• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjelasan Implementasi Permenristekdikti no.126 Tahun 2016 | BAAK | POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penjelasan Implementasi Permenristekdikti no.126 Tahun 2016 | BAAK | POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT EDARAN

Nomor : 067/B/SE/2017

Tentang

Penjelasan Implementasi Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 126 Tahun 2016

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Bahwa dikarenakan adanya berbagai penafsiran dalam menerjemahkan Pasal 12 ayat (2) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 126 Tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi yang berbunyi “Seleksi Mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh Panitia Pusat”.

Dengan ini, penjelasan Pasal sebagaimana dimaksud pada paragraf kesatu, dibaca sehingga berbunyi

“Seleksi Mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN diharapkan dapat menggunakan atau

memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh Panitia Pusat”.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 1 Februari 2017 Direktur Jenderal,

ttd

Intan Ahmad

Tembusan:

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN

DAN KEMAHASISWAAN

Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun

Pasal 8 ayat (3) huruf b dan h angka 5 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 75 Tahun 2016 tentang Layanan Informasi Publik.. Ditetapkan selama

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 126 Tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri sebagaimana

Berbagai kemudahan untuk penyelenggara angkutan umum dengan aplikasi berbasis teknologi informasi tersebut telah dijelaskan didalam Pasal 40 ayat (1) dan (2) Peraturan

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Direktur setelah mendapat pertimbangan Senat..

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Prosedur

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan dan Evaluasi Peta Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan