GUBERNUR JAMBI
PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR 34 TAHUN 2014
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN
2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI
ANALIS KESEHATAN DAN AKADEMI FARMASI PADA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAMBI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR JAMBI,
Menimbang : a. bahwa untuk menyesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku
dalam
penyelenggaraan
pendidikan
jenjang
Akademi dan Politeknik, dipandang perlu melakukan
Perubahan Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2010
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Akademi
Analis Kesehatan dan Akademi Farmasi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dalam
huruf a perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang
Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 21
Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Akademi Analis Kesehatan dan Akademi Farmasi
pada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun1957 tentang
Pembentukan
Daerah-Daerah
Swatantra
Tingkat
I
Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun
1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 19 Darurat
Tahun 1957 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor
125,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
4.
Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
2011
tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234;
5.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7.
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri
Kesehatan,
dan
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
07/XII/SKB/2010, Nomor 1962/MENKES/PB/XII/2010,
dan Nomor 420-1072 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Institusi Pendidikan Diploma Milik Pemerintah Daerah:
8.
Keputusan
Menteri
Pendidikan
Nasional
Nomor
184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian
dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pasca
Sarjana di Perguruan Tinggi;
9.
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11
Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan
Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;
10.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
354/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program
Studi Pada Akademi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah
Daerah Dari Kementerian Kesehatan Kepada Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan;
11.
Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2008
12.
Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 14 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2008
Nomor 14) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 6 Tahun
2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Dinas
Daerah Provinsi Jambi Tahun 2014 Nomor 6 (Lembaran
Daerah Provinsi Jambi Tahun 2014 Nomor 6);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2010
TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
AKADEMI ANALIS KESEHATAN DAN AKADEMI FARMASI
PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Jambi tentang Perubahan
Atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Akademi Analis Kesehatan dan Akademi Farmasi
(Berita Daerah Provinsi Jambi Nomor 21 Tahun 2010) diubah sebagai berikut :
1.
Diantara angka 9 dan angka 10 Pasal 1 disisipkan 2 (dua) angka yakni
angka 9a dan 9b sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan ;
1.
Daerah adalah Provinsi Jambi
2.
Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai
unsur Penyelenggara Pemerintah Provinsi Jambi
3.
Gubernur adalah Gubernur Jambi
4.
Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Jambi
5.
Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Provinsi Jambi
6.
Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
7.
Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD adalah
unsur Pelaksana Teknis Dinas untuk melaksanakan sebagian tugas
teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang yang
mempunyai wilayah kerja.
8.
Akademi Analis Kesehatan yang selanjutnya disebut AAK adalah
Pendidikan Tinggi di Bidang Kesehatan dengan Program Diploma III
Analis Kesehatan
9.
Akademi Farmasi yang selanjutnya disebut AKFAR adalah Pendidikan
Tinggi di Bidang Kesehatan dengan Program Diploma III Farmasi
9a. Direktur adalah istilah atau nama lain dari Kepala Akademi Analis
Kesehatan dan Kepala Akademi Farmasi, yang dapat digunakan
sebagai sebutan dalam Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan.
10.
Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil
yang diberi hak dan kewenangan secara penuh oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan keahliannya diluar jabatan struktural.
2.
Ketentuan dalam Pasal 3 ditambah 1 ayat yakni ayat (3) sehingga Pasal 3
berbunyi sebagai berikut :
Pasal 3
(1)
Akademi Analisa Kesehatan dan Akademi Farmasi dipimpin oleh
seorang Kepala UPTD, yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.
(2)
UPTD
mempunyai
tugas
melaksanakan
kegiatan
operasional
pelayanan dan koordinasi dalam bidang tugasnya masing-masing.
(3)
Kepala UPTD sebagaimana dimaksud ayat (1) dalam tugas
Penyelenggaraan Pendidikan dapat menggunakan sebutan Direktur
3.
Diantara ayat (2) dan Ayat (3) Pasal 5 disisipkan 2 (dua) ayat yakni ayat
(2a) dan ayat (2b), sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 5
(1) Susunan Organisasi AAK terdiri dari :
a. Kepala
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Seksi Akademik dan Kemahasiswaan
d. Seksi Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan
Usaha
(2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan
masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala
(2a) Untuk kebutuhan penyelenggaraan pendidikan Kepala sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, dapat menggunakan sebutan Direktur
(2b) Untuk
kebutuhan
penyelenggaraan
pendidikan
Kepala
Seksi
Akademik dan Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c dapat disebut Pembantu Direktur Bidang Akademik
(3) Struktur Organisasi Akademi Analis Kesehatan, sebagaimana
tercantum pada lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Gubernur ini.
4.
Diantara ayat (2) dan Ayat (3) Pasal 11 disisipkan 2 (dua) ayat yakni ayat
(2a) dan ayat (2b), sehingga Pasal 11 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 11
(1) Susunan Organisasi AKFAR terdiri dari :
a. Kepala
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Seksi Akademik dan Kemahasiswaan
d. Seksi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
dimaksud pada ayat (1) huruf a, dapat menggunakan sebutan
Direktur
(2)b Untuk
kebutuhan
penyelenggaraan
pendidikan
Kepala
Seksi
Akademik dan Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c dapat disebut Pembantu Direktur Akademik
(3) Struktur Organisasi Akademi Farmasi, sebagaimana tercantum pada
lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Gubernur ini.
Pasal II
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jambi.
Ditetapkan di Jambi
pada tanggal 9 Oktober 2014
GUBERNUR JAMBI,
ttd
H. HASAN BASRI AGUS
Diundangkan di Jambi
pada tanggal 9 Oktober 2014
Plt. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI
ttd
KAILANI
LAMPIRAN
PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR 34 TAHUN 2014
TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
NO. NAMA INSTANSI NAMA JABATAN FUNGSIONAL
Pranata Humas 10 orang 10
2 BIRO HUKUM SETDA PROVINSI JAMBI
Lingkungan Hidup (PPLH)
Pengendali DampakLingkungan
2 orang
11 orang13
5 BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH
Peneliti 9 orang 9
6 BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI
Pengawas Mutu Hasil Pertanian
12 orang 12
7 BADAN SEKRETARIAT PENYULUH PROVINSI JAMBI
1.
Penyuluh Pertanian
2.
Pustakawan.
38 orang 1 orang
39
8 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
9 BAPPEDA PROVINSI JAMBI
2.
Auditor Kepegawaian
3.
Pengawas Pemerintah
Daerah (P2UPD)
20 orang 1 orang 18 orang
12 DINAS PENDIDIKAN
13 DINAS PERINDAG PROVINSI JAMBI
Penguji Mutu Barang
Penera
14 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAMBI - UPTD BPSPT - UPTD BPTH
Analis Pasar Hasil
Pertanian (APHP)
15 DINAS PETERNAKAN DAN KESWAN
1.
Pengawas Bibit Ternak2.
Pengawas Mutu Pakan 1. Medik Veteriner2. Paramedik Veteriner 1. Medik Veteriner
2 orang
16 DINAS KOPERASI, DAN UMKM
17 DINAS SOSNAKER TRANS PROVINSI JAMBI
- Panti Sosial Bina Remaja dan Wanita ”Harapan Mulya” - Panti Sosial Trsena
Werda Budi Luhur - Balai Pelatihan Kerja
dan Transmigrasi
1.
Penyuluh Sosial2.
Pengantar Kerja3.
Perantara (Mediator)Hubungan Industrial
4.
PengawasKetenagakerjaan Pekerja Sosial
Pekerja Sosial
- Instruktur Latihan Kerja - Penggerak Swadaya
Masyarakat
18 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI
1.
Pengelola Barang dan Jasa
2.
Administrator Kesehatan
3.
Penyuluh Kesehatan
Masyarakat
4.
Sanitarian
5.
Epidemologi Kesehatan
19 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAMBI
1.Penata Ruang 2.Teknik Jalan dan
Jembatan
3.Teknik Pengairan 4.Teknik Penyehatan
Lingkungan
5.Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
6.Pengelola Barang dan Jasa 7.Analis Kepegawaian
20 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAMBI
Pamong Budaya 20 orang 20
21 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
23 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAMBI - UPTD BP2MB
Analis Pasar Hasil Pertanian (APHP)
Pengawas Bibit Tanaman (PBT)
Polisi Kehutanan 18 orang 18
25 KANTOR
PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
PROVINSI JAMBI
Pranata Komputer 2 orang 2
26 RSD RADEN MATTHAHER PROVINSI JAMBI
1.
Dokter2.
Dokter Pendidikan Klinis3.
Dokter Gigi4.
Apoteker5.
Nutrisionis6.
Asisten Apoteker7.
Pranata laboratoriumKesehatan
8.
Refreksionis Optisien9.
Terafis Wicara10.
Ortotis Protetis21.
Fisiotrafis22.
Psikolog klinis23.
Perawat Gigi24.
Penyuluh Kesehatan Masyarakat25.
Pengadaan Barang dan Jasa5.
Pranata Lab. Kes6.
Perawat7.
Sanitarian8.
Asisten Apoteker9.
Perawat Gigi10.
Radiografer
11.
Teknisi Elektomedis
12.
Nutrisionis
13.
PenyuluhKesehatan
Masyarakat
14.
Fisioterapi
15.
Pranata Komputer
16.
Pustakawan
17.
Pengelola Barang dan
Jasa
18.
Arsiparis
19.
Perekamedis
20.
Refreksionis Optisien
21.
Pekerja Sosial
22.
Bidan
3.
Pengelola Barang danJasa