• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Sekolah tentang RAPBS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peraturan Sekolah tentang RAPBS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KEC.WATUMALANG

SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN

Terakreditasi “B”

Alamat: Desa Kuripan Kecamatan Kabupaten Wonosobo 56352, E-mail:sdn-kuripan@yahoo.co.id

PERATURAN SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN NOMOR 421.2/21/2014

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2014/2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 51 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Satuan Pendidikan Dasar, dan Satuan Pendidikan Menengah wajib bertanggungjawab mengelola system pendidikan nasional serta merumuskan dan menetapkan kebijakan pendidikan yang dituangkan dalam rencana kerja satuan pendidikan, anggaran pendapatan dan belanja tahunan satuan pendidikan serta peraturan satuan atau program pendidikan;

b. Bahwa rancangan peraturan satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Kuripan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri yang dirumuskan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, merupakan perwujudan dari Rencana Kegiatan Tahunan Satuan Pendidikan;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan rancangan peraturan satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Tahun Anggaran 2014/2015

(2)

Tengah;

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

5. Undang-undang No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksanaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400),

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(3)

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496 );

12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4578);

(4)

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593)

19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);

(5)

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Wonosobo (Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2008 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 7); 28. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor … Tahun … tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Keuangan Satuan Pendidikan;

Dengan Kesepakatan Bersama

KOMITE SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN Dan

DEWAN GURU SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN Dan

KEPALA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2014/2015

Pasal 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Tahun Anggaran 2104/2015 sebagai berikut :

1. Pendapatan Satuan Pendidikan Rp 796.009.773,00 2. Belanja Satuan Pendidikan Rp 312.278.086,00

Surplus/ (defisit) Rp 0,00

(6)

a. Penerimaan Rp 314.618.086,00 b. Pengeluaran Rp 312.278.086,00

Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Anggaran Berjalan Rp 2.340.000,00

Pasal 2

Pendapatan Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Bantuan Pemerintah Pusat Rp 286.188.086,00

b. Bantuan Pemerintah Provinsi Rp 7.230.000,00 c. Bantuan Pemerintah Kabupaten Rp 9.640.000,00 d. Bantuan Pemerintah Desa/Kelurahan Rp 0,00 e. Sumbangan Masyarakat Rp 11.560.000,00

f. lain-lain pendapatan sekolah yang sah Rp 1.500.000,00

(1) Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari : a. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 139.780.000,00

b. Bantuan Siswa Miskin (BSM) Rp 40.500.000,00 c. Bantuan Block Grant Rp 122.250.468,00

d. Bantuan keuangan lainnya sesuai dengan peraturan perundangan Rp 24.157.618,00 (2) Bantuan Pemerintah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari :

a. Bantuan Operasional Sekolah Provinsi Rp 7.230.000,00 b. Bantuan Block Grant Rp 0,00

c. Bantuan keuangan lainnya sesuai dengan peraturan perundangan Rp 0,00

(3) Bantuan Pemerintah Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari : a. Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan Rp 9.640.000,00

b. Bantuan keuangan lainnya sesuai dengan peraturan perundangan Rp 0,00

(4) Bantuan Pemerintah Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d merupakan jenis pendapatan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan Rp 0,00

(5) Sumbangan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e dibagi terdiri : a. Sumbangan Orang Tua / Wali Siswa Rp 5.720.000,00

b. Sumbangan Siswa Rp 4.340.000,00

c. Sumbangan Pihak Ketiga yang sah dan tidak mengikat Rp 0,00

(6) Lain-lain Pendapatan Satuan Pendidikan yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f terdiri dari :

a. Hibah Rp 0,00

(7)

c. Hasil penjualan kekayaan sekolah yang tidak dipisahkan Rp 0,00 d. Jasa giro Rp 0,00.

e. Pendapatan Bunga Rp 0,00

f. penerimaan komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh sekolah Rp 0,00

Pasal 3

(1) Belanja sekolah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 huruf b terdiri dari : a. Belanja Tidak Langsung Rp 32.450.000,00

b. Belanja Langsung Rp 51.057.913,00

(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a terdiri dari : a. belanja pegawai Rp 19.800.000,00

b. subsidi Rp 650.000,00

c. bantuan sosial Rp 1.200.000,00

(3) Belanja langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari : a. belanja pegawai Rp 2.880.000,00

b. belanja barang dan jasa Rp 18.549.000,00 c. belanja modal Rp 29.628.913,00

Pasal 4

(1) Pembiayaan Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari : a. Penerimaan sejumlah Rp 802.291.595,00

b. Pengeluaran sejumlah Rp 312.278.086,00

(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari :

a. sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran

sebelumnya (SiLPA) sejumlah Rp 7.259.509,00

b. pencairan dana cadangan sejumlah Rp

9.599.509,00

c. hasil penjualan kekayaan sekolah yang dipisahkan

sejumlah Rp 0,00

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b terdiri dari : a. pembentukan dana cadangan sejumlah Rp 9.599.509,00

(8)

Pasal 5

Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan satuan pendidikan, terdiri dari :

Lampiran I Ringkasan Anggaran Pendapatan & Belanja Sekolah Lampiran II Ringkasan APBS menurut Standar Nasional Pendidikan

Lampiran III Rincian APBS menurut Standar Nasional Pendidikan, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan

Lampiran IV Rekapitulasi APBS menurut Standar Nasional Pendidikan, Program dan Kegiatan

Lampiran V Daftar Jumlah Pegawai pergolongan dan perjabatan Lampiran VI Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Sekolah

Lampiran VII Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Lampiran VIII Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Lain-lain

Lampiran IX Daftar Kegiatan-kegiatan Tahun Anggaran Sebelumnya yang Belum diselesaikan dan dianggarkan Kembali dalam Tahun Anggaran Ini

Lampiran X Daftar Dana Cadangan Sekolah;

Pasal 6 Peraturan Sekolah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Kuripan Pada tanggal : 10 Juli 2014. Kepala Sekolah,

HERU SUTOMO, S.Pd.,MM. Guru madya

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Gambaran penggunaan obat tradisional di RW 005 Desa Sindurjan, yaitu masyarakat menggunakan obat tradisional karena mudah didapat (44%), sumber informasi yang

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor dari aspek perencanaan dan pengendalian yang mempengaruhi biaya produksi getah

Hal ini didapat dari melakukan analisa terhadap Strength – kekuatan perusahaan (hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan) dan Weakness – kelemahan perusahaan (hal yang tidak dapat

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di masjid Babus Salam Desa Seuneubok Alur Buloh Kecamatan Kota Bahagia, yang bahwa implementasi manajemen masjidnya sudah

Dalam bentuk apa sosialisasi dilakukan oleh Pemerintah Desa tentang program pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP) tersebut kepada masyarakat.Sosialisasi program

Multiple myeloma adalah yang kanker darah kedua yang paling sering setelah non limfoma non-hodgkin, mewakili sekitar 1 persen dari semua kanker dan hanya di bawah

Kantor Pertanahan perlu mengadakan sosialisasi tentang sertipikasi hak atas tanah dengan pekerja hutan yang tinggal di kawasan Hutan Bayat Kabupaten Klaten,

Secara umum pertumbuhan (growth) dan perkembangan (development) memiliki pengertian yang sama yaitu sama sama mengalami perubahan, namun secara khusus keduanya