• Tidak ada hasil yang ditemukan

Home AGEM 73. AGEM 73

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Home AGEM 73. AGEM 73"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

AGEM 7 (1) : 22-32 ISSN :1412- 9221

SEBUAH KAJIAN CIPTAAN SENI PELEGONGAN “SUTASOMA”

A.A.Ayu Mayun Artati

Dosen Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar

Abstrak: Tari Pelegongan Sutasoma merupakan sebuah koreografi hasil kreativitas yang berpijak pada tari tradisi dengan konsep pelegongan. Tema yang digunakan adalah ketabahan atau keteguhan yang bersumber dari cerita Sutasoma dari Epos Mahabrata. Cerita ini memuat kandungan tentang ketabahan dalam menghadapi cobaan hidup, tidak menuruti keinginan dan kesenangan. Hal ini akan mencapai sebab tujuan atau cita – cita. Proses penciptaan melalui tiga tahapan, seperti eksplorasi, improvisasi dan tahap pembentukan. Berbagi inovasi dilakukan untuk menghasilkan karya terbaru Pelegongan yang cerita Sutasoma yang membalutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, konsep koreografi tari Zapin Pecah Tiga yaitu tarian ini memiliki konsep gerak berdasarkan konsep gerak tari Zapin yaitu gerak

Gambaran ataupun bentuk pemahaman itu adalah apa yang biasa disebut ide atau konsep, dimana di dalamnya tergambar dengan jelas tema, gaya, material yang digunakan, teknik

Dalam garapan ini digunakan pola-pola gerakan yang merupakan pengembangan dari gerak tari tradisi yang sudah ada, ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan- gerakan

Karya tari dalam bentuk koreografi kelompok ini tidak menggunakan tema dan konsep komikal atau gecul tetapi apabila ada kesan lucu dan gecul itu hanyalah efek

• menunjukkan bentuk panggung yang tepat untuk penyajian tari tradisi. • mengidentifikasi jenis lampu yang digunakan

Hasil eksplorasi gerak dari penari dan gerakan dari tari tradisi gaya Surakarta yang dikembangkan menurut kebutuhan, kemudian dikolaborasi dengan teknik koreografi

Penulis ingin menganalisa cheerleading dari segi perspektif sebagai olahraga yang mempunyai koreografi era baru dalam sebuah pertunjukkan seni tari yang mengandalkan konsep ruang,

Peserta didik mampu mengembangkan tari kreasi untuk membuat karya tari yang berpijak dari tari tradisi DESKRIBSI AKTIVITAS PESERTA DIDIK Pada aktivitas pembelajaran ini peserta didik