NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul :MUI tentang ATM kondomLokasi : Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina
Tanggal Liputan : 21januari 2006
ACC Redaktur Narator Editor
1 Fenomena ATM kondom /dimasyarakat mendapat sambutan luar biasa // Ada yang pro dengan alasan untuk kesehatan /namun ada juga yang kontra karena akan menimbulkan sex bebas// Dengan keberadaan ATM Kondom / tentunya mudah diakses bagi siapa saja / dengan harga murah // Karena dengan hanya memasukan tiga koin uang lima ratusan / konsumen akan mendapatkan tiga bungkus kondom dengan / 3 rasa //
Hal tersebut disampaikan Drs.HM Thoha Abdurrahman(Ketua umum MUI DIY) / ketika ditemui tim Apa Kabar Jogja / belum lama ini /mengenai rencana pemasangan ATM Kondom di Yogyakarta & juga kemerosotan moral bangsa saat ini // menurutnya / keberadaan ATM kondom / harus disesuaikan dengan perundang-undangan anti pornografi //
===statement Drs.HM Thoha Abdurrahman(Ketua umum MUI DIY)==== ( antara lain didesak terus UU anti pornografi...dengan hanya memberikan nasehat)
sedangkan untuk masalah ATM Kondom / MUI menyarankan agar digratiskan saja tingkat RT /RW atau bahkan kelurahan // karena kalau melalui ATM / orang justru tidak akan malu / dan mudah mendapatkannya // Sementara ketika disinggung mengenai sejauh mana MUI menolak rencana ATM Kondom di yogyakarta / ketua umum Mui menjelaskan / bahwa hal tersebut sudah disampaikan kepada BKKBN //
===statement Drs.HM Thoha Abdurrahman(Ketua umum MUI DIY)==== ( sudah disampaikan kepada BKKBN...BKKBN Yogyakarta)
Diakhir pertemuannya dengan tim apa kabar jogja / Thoha Abdurahman menjelaskan / seharusnya masyarakat bisa melaksanakan / yang sesuai dengan aturan-aturan agama //
===statement Drs.HM Thoha Abdurrahman(Ketua umum MUI DIY)==== (mestinya masyarakat ...menegakkan aturan agama)
Selain itu / dikawatirkan / keberadaan ATM kondom sangat membahayakan bagi generasi muda bangsa ini kedepan nanti // Artinya / keberadaan alat ini cenderung sering dimanfaatkan dan disalahgunakan / sehingga mendorong kualitas generasi muda //
Rina dan wawan melaporkan untuk AKJ /RBTV//