• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 14 Tahap Estimasi (Risk Management)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertemuan 14 Tahap Estimasi (Risk Management)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

Planning Project didasarkan pada sejumlah estimasi yang mencerminkan pemahaman thd situasi yang sekarang, informasi tersedia, dan asumsi yang kita buat. Faktanya kita harus menaksir ketidak-pastian untuk memperdiksi peristiwa kedepan

Walaupun tak seorangpun dapat meramalkan masa

depan dengan 100% secara akurat, tapi dengan adanya tools, teknik, dll dapat meningkat/kan kepercayaan

kita thd masalah ini.

Sayangnya, kita juga harus memikirkan hal yang dinamis. Ada ketidakpastian dalam mengerjakan sesuatu.

(3)

3

Risk adalah kemungkinan kerugian yang ditimbulkan dari sebuah tindakan

Risk Management disini menjadi hal yang penting

untuk melakukan identifikasi, analisa, pengembangan strategi menjawab resiko yang mungkin terjadi untuk dibuat efisien dan efektif

Dengan adanya risk management diharapkan ada peringatan dini terhadap masalah yang mungkin muncul

Walaupun konotasinya negatif tapi stakcholder harus waspada dan mengidentifikasi menjadi

oportunity/peluang

(4)

4

Dalam setiap fase diharapkan kita tidak berhenti mengelola resiko dan

seharusnya diintegrasikan dlm project lifecycle.

Sebuah Risk Management yang efektif merupakan proses yang amat dinamis, kerena resiko merupakan masalah yang menunggu di depan mata, bukan sesuatu yang telah terjadi.

(5)

5

Banyak project SI gagal bukan karena

teknologi atau buruknya manajemen, tapi lebih karena tekanan organisasi diabaikan.

Tekanan bisa datang dalam berbagai bentuk : kompetisi, kesehatan finansial, dan budaya

kerja

Sumber resiko potensial : misi dan tujuan,

pendorong keputusan, manajemen organisasi, customer dan user, anggaran biaya,

karakteristik proyek, proses pengembangan, lingkungan pengembangan, personil, lingkup operasional, teknologi baru, dll.

(6)

6

Konsekuensi yang ditimbulkan : Biaya

membengkak, jadwal meleset, Pembatalan Project, Perubahan susunan anggota tim

mendadak, Kekecewaan customer, Rusaknya citra organisasi, Staff mengalami demoralisasi, Kinerja Produk yang buruk.

Pendekatan Risk Manajemen : Diidentifikasi tapi tidak ditindaklanjuti, Reaktif (bereaksi pada saat terjadi) dan Proaktif.

(7)

7

Effektifnya project management

membutuhkan,

(8)

8

(9)

9

project risk as: Kejadian atau kondisi yang tidak terduga, bisa berakibat positif atau

negatif pada pencapaian tujuan project.

project risk management as: Proses secara sistematis dalam hal mengidentifikasi,

(10)

10

Timbul dari ketidakpastian

Ketidakpastian timbul dari usaha untuk memprediksi ke depan pada estimasi,

asumsi dan terbatasnya info

Perlu juga kita pahami peristiwa apa dan bagaimana pengaruhnya untuk sasaran project

Perlu dipahami pula bagaimana

pengaruhnya pada Project Lifecycle

(11)

11

(12)

12

Dimulai dengan komitment Stakeholder ttg Risk Management

pengaturan Risk secara tepat

Risk dipakai untuk menjawab peluang dan tantangan

Persiapan dan Perencanaan secara sistematis dapat membantu

meminimalkan effect kerugian

(13)

13

Komitmen dipakai untuk melakukan identifikasi Berbagai Risk pada Project. Ancaman dan Peluang yang berpengaruh pada sasaran project diidentifikasi.

Setiap risk dan karakteristiknya

didokumentasikan sebagai dasar Risk Management Plan.

Penyebab dan pengaruhnya dipahami sehingga strategi dan respons yang

efektif dapat dibuat

(14)

14

Mengidentifikasi dan memahami risk yang berpengaruh langsung dan tidak langsung pada project

Pase yang berbeda punya risk yang berbeda pula.

Identifikasi bisa memakai IT Project Risk Frame Work

(15)

15

(16)

Risk Management II

(17)

17

A threat that occurred in the develop project charter and project plan phase It was an unknown-unknown risk

because it was identified after it occurred and, therefore, caught the GTS project team off guard

It was an external risk, and the project manager and project team should not be held responsible for the economic

downturn experienced by Husky Air

(18)

18

The sources of risk to the GTS project include environment (economic)

The impact on the GTS project was significant because it would affect the project's scope, schedule, and budget

It is likely that the project's MOV would change as well because the project

This, in turn, would determine the

revised scope, schedule, and budget for the project

(19)

19

Learning Cycles Brainstorming

Nominal Group Technique Delphi Technique

Interview Checklists

SWOT Analysis

Case And Effect Diagrams Past Projects

(20)

20

(21)

21

(22)

22

(23)

23

(24)

24

(25)

25

Risk yang sudah didapatkan

dianalisa, bisa dengan dua

pertanyaan dasar berikut :

Apa resiko yang mungkin terjadi Apa dampaknya pada proyek jika terjadi

Memakai pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif

Memakai tool dan teknik yang ada

Membantu merumuskan jawaban

(26)

26

Accept or ignore the risk

Avoid the risk completely.

Reduce the likelihood or impact

of the risk (or both) if the risk

occurs.

Transfer the risk to someone else

(i.e., insurance)

(27)

27

Yang dilakukan tahapan ini adalah

memonitor ancaman dan peluang

biar tetap pada jalurnya.

Ini merupakan bagian dari

monitoring dan control project.

Bisa memakai metric untuk

membantu mengidentifikasi ketika

risk terjadi, dibuatkan Risk Respons

Plan (Risk, Trigger, Owner,

Response Resource Required)

(28)

28

Risk Audits

Risk Review

Risk Status Meeting and Report

(29)

29

(30)

30

How did we do ?

What can we do better next time ?

What lessons did we learn ?

What best practices can be

incorporated in the risk

management process ?

Referensi

Dokumen terkait

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengalaman belajar kewirausahaan (X) dan minat berwirausahan (Y) sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data

Berangkat dari arti penting pembangunan ilmu integralistik, yang dapat melahirkan ilmu yang tidak saja relevan dengan realitas dan kebutuhan umat, namun juga sarat dengan nilai-

Melati 27 adalah pancig ulur (hand line) yang pada umumnya digunakan oleh nelayan Kota Bitung terdiri dari gulungan tali, tali utama, swivel pemberat, kantong umpan, tali cabang,

Efek fotolistrik adalah pengeluaran elektron dari suatu permukaan (biasanya logam) ketika dikenai, dan menyerap, radiasi elektromagnetik (seperti cahaya tampak dan radiasi

KUMALAWATI DEWI. Hubungan antara Konsumsi Air, Asupan Energi dan Protein dengan Daya Tahan Fisik di Pusat Pendidikan TNI. Di bawah bimbingan SITI MADANIJAH. Penelitian

Gambaran umum responden adalah penjelasan tentang pegawaiBadan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Bulukumba, yang diperlukan sebagai informasi untuk mengetahui

Saya bersedia mengembalikan semua biaya yang telah diberikan apabila ternyata terbukti pernyataan saya tersebut tidak benar dan bersedia menerima sanksi. Demikianlah pernyataan

PENGUASAAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR SEBAGAI KESIAPAN PRAKTIK PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.. Universitas Pendidikan Indonesia