• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 1005291 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 1005291 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Nurma Setia Cahyani, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN SULFAT TERHADAP BETON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH MARMER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH LINGKUNGAN SULFAT TERHADAP BETON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH MARMER

Nurma Setia Cahyani 1005291

ABSTRAK

Beton adalah material bangunan yang memiliki kuat tekan yang tinggi.

Beton yang memiliki ketahanan tinggi disebut beton yang durable. Beton dengan

durabilitas tinggi memiliki porositas yang rendah juga tahan terhadap pengaruh lingkungan. Untuk menurunkan nilai porositas beton, dibutuhkan suatu bahan

untuk mengisi pori pada beton (filler). Dalam penelitian ini, filler yang digunakan

adalah serbuk limbah marmer. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar

optimum penambahan limbah marmer terhadap nilai kuat tekan dan untuk mengetahui pengaruh lingkungan sulfat terhadap beton. Untuk mengetahui

pengaruh lingkungan sulfat, beton yang telah di curing pada air biasa selama 28

hari akan direndam pada air yang mengandung MgSO4 dengan kadar 5% dari air

rendaman. Pengujian yang dilakukan yaitu meliputi slump test dan uji kuat tekan

pada usia beton 28, 45 dan 60 hari. Terdapat lima variasi campuran limbah marmer yang ditambahkan yaitu 10%, 12.5%, 15%, 17.5% dan 20% dari berat semen. Penambahan limbah marmer berpengaruh pada peningkatan kuat tekan beton. Kuat tekan tertinggi dari seluruh variasi campuran limbah marmer yaitu

pada persentase 17,5%. Hasil uji pada usia 28, 45 dan 60 hari dengan curing

normal secara berturut-turut adalah 30.27 Mpa, 33.81 Mpa dan 35.42 Mpa. Kemudian hasil uji beton dengan perendaman sulfat pada usia 45 dan 60 hari adalah 32.76 Mpa dan 34.66 Mpa. Beton yang direndam dalam sulfat tetap

mengalami peningkatan kuat tekan, namun tidak semaksimal beton dengan curing

normal. Selain dari hasil kuat tekan, serangan sulfat juga dapat terlihat dari permukaan sampel beton yaitu munculnya corak berwarna putih dan kuning. .

Kata kunci : Beton, Filler, Limbah Marmer, Magnesium Sulfat (MgSO4), Kuat

(2)

viii

Nurma Setia Cahyani, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN SULFAT TERHADAP BETON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH MARMER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE ENVIRONMENTAL INFLUENCE OF SULFATE ON CONCRETE WITH THE ADDITION OF MARBLE WASTE

Nurma Setia Cahyani 1005291

ABSTRACT

Concrete is a building material that has a high compressive strength. A

concrete that has a high resistance is called a durable concrete. Concrete with a

high durability has a low value of porosity and also has a resistant to

environmental influences.To lower the value of porosity,it takes a material to fill

the pores in the concrete (filler). In this research, filler used is the powder of

marble waste. This research was conducted to determine the optimum level of

addition of marble waste on the compressive strength of concreteand to determine

the environmental influence of sulfate on concrete. To determine the influence of

sulfate environtment, concrete that has been cured in plain water for 28 days is

going to be soaked in water containing MgSO4 with levels of 5% of the soaking

water.The tests that were carried out are slump test and compressive strength test

of concrete at the age of 28, 45 and 60 days.There are five variants of the mixture

of marble waste addition, they are 10%, 12.5%, 15%, 17.5% and 20% of the

cement weight. The addition of marble waste has influence on increasing the

compressive strength of concrete. The highest compressive strength of all

variations of marble waste mixture is at a percentage of 17.5%. The test results at

age 28, 45 dan 60 days with normal curing in a row is 30.27 Mpa, 33.81 Mpa and

25.42 Mpa. And the test results of concrete with immersion sulfate at the age of

45 and 60 days is 32.76 Mpa and 34.66 Mpa. Concrete soaked in sulfate solution

has an increased compressive strength, but not as much as concrete with normal

curing. Apart from the results of comprassive strength, sulfate attack can also be

seen from the surface of the concrete sample with the emergence of white and yellow shades.

.

Keywords : Concrete, Filler, Marble Waste, Magnesium Sulfate (MgSO4),

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir ini saya tulis dengan judul PENGGUNAAN LIMBAH MARMER SEBAGAI FILLER TERHADAP ABSORBSI, KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAAS PADA BETON untuk memenuhi

Peneitian ini dilakukan untuk mencari alternatif pengganti agregat kasar (batu pecah) dalam beton dengan menggunakan limbah batu marmer yang ditinjau terhadap kuat tekan beton,

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, pengaruh penggantian biji ganitri sebesar 75% terhadap agregat split mempunyai berat jenis beton 1828.84 kg/m³, dan kuat tekan

Dari hasil pengujian didapat saat umur beton 28 hari, beton dengan tambahan serat tutup botol ( crown cork ) memperoleh nilai kuat tekan dan kuat tarik belah

Bagaimana pengaruh serbuk batu gamping terhadap kuat tekan

untuk mengetahui nilai kuat tekan maksimum dengan pengujian UCT (Unconfined Compression Test) akibat adanya penambahan bahan stabilisasi, serta kadar optimum penambahan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar optimum penambahan serat fiberglass pada kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah beton serta

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar optimum serat baja dalam beton serta pengaruh penambahan serat baja terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas.. Kode benda