Catatan :
1. Informasi keuangan di atas per tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut diambil dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, anggota Ernst & Young Global (Partner penanggung jawab untuk tahun 2013 dan 2012 adalah Benyanto Suherman) dalam laporannya masing-masing tertanggal 24 Februari 2014 dan 12 Maret 2013, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Karena informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan.
2. Informasi keuangan di atas disajikan sesuai dengan hal-hal sebagai berikut :
a. Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".
b. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal "Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia".
c. Peraturan No. X.K.2, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang "Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik".
d. Peraturan No. VIII.G.7, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik".
3. Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp12.170,- dan Rp9.638,-.
4. Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
5. Penyajian Suku Bunga Dasar Kredit didasarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/1/DPNP tanggal 15 Januari 2013 perihal "Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit" dan belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung pada penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
POS-POS 31 DES 2013(Audited) 31 DES 2012(Audited) LAPORAN ARUS KAS
Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Jutaan Rupiah) - Komisaris Independen : Agoest Soebhektie Dewan Direksi
- Direktur Utama : Eko Budiwiyono - Direktur Kepatuhan : Agus Suryantono - Direktur Pemasaran : Mulyatno Wibowo - Direktur Keuangan : Benny Santoso - Direktur Operasional : Martono Soeprapto *) Efektif menjabat setelah lulus it and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
A. Terkait dengan Nilai Tukar
Sesuai Surat Edaran Bank Indonesia no. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 perihal "Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia" dan perubahannya pada Surat Edaran Bank Indonesia no. 8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 perihal "Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia."
Jakarta, 27 Februari 2014
Periode 1 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
12 Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah 907.872 429.804
13 PPAP Pembiayaan -/- (18.413 ) (13.589 )
14 Pendapatan Yang Masih Akan Diterima 38.113 18.149
15 Biaya Dibayar Dimuka - -
4 Pendapatan Operasional Lainnya 102.820 99.225
B. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 166.533 154.656
C. Bagi Hasil untuk Investor Dana Investasi tidak terikat
a. Bank (881 ) (26 )
b. Bukan bank (24.504 ) (18.980 )
c. Bank Indonesia (FPJPS) - -
D. JUMLAH BAGI HASIL (25.385 ) (19.006 )
E. Pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil
untuk investor dana investasi tidak terikat 141.148 135.650 F. BEBAN OPERASIONAL
1 Bonus Wadiah 2.328 2.818
2 Penyisihan Penghapusan Aset Produktif 27.140 100.609 3 Beban Umum & Administrasi 7.310 4.516
4 Beban Personalia 26.492 18.099
5 Beban Lainnya 4.153 2.850
G. JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 67.423 128.892
H. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH 73.725 6.758
I. PENDAPATAN NON OPERASIONAL 455 17.542
UKURAN : 8 KOLOM X 540 MM; Tgl muat : 27 Februari 2014, ile: dki-ner-feb2014/D6
Jl. Ir. H. Juanda III 7-9 Jakarta 10120 • Telp. (021) 231-4567 (hunting) • Fax. (021) 351-7660 • www.bankdki.co.id • www.bankdkisyariah.co.id
Bank Dki
@bank_dki
RASIO % No.
RASIO KINERJA
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 14,21 12,30 2. Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif
Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif & Non Produktif 1,57 1,79 3. Aset produktif bemasalah terhadap total aset produktif 1,77 2,19 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset
keuangan terhadap aset produktif 0,83 0,73
1 Modal disetor 1.931.159 1.131.159
2 Cadangan Tambahan Modal 617.058 373.321
2.1 Faktor penambah 906.994 636.950
a Agio - -
b Modal sumbangan -
c Cadangan umum 523.996 390.958 d Cadangan tujuan 92.330 76.349
e Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan
(100%) -
-f Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan
(50%) 290.668 169.642
g Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan -
-h Dana setoran modal 1 1
b Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan
(100%) -
-c Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan
(50%) -
-d Selisih kurang karena penjabaran laporan
keuangan -
-e P-endapatan kompr-eh-ensif lain: K-erugian dari
penurunan nilai wajar atas - -f Selisih kurang antara PPA & cadangan kerugian
penurunan (289.936 ) (263.629 ) g Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset
non produktif yang wajib di hitung - -h Selisi-h kurang jml-h penyesuaian nilai wajar dari
instrumen keuangan - 4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi
(50%) -
5 Kepentingan Minoritas -
-B Modal Pelengkap 207.131 324.521
1 Level Atas (Upper Tier 2) 212.899 330.289
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif) - -1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) - -1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) 149.108 303.819 1.4 Mandatoty convertible bond - -1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai
Modal inti -
-1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2)
lainnya -
-1.7 Revaluasi aset tetap -
-1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 63.791 26.470 1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari
peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm kategori
Tersedia untuk Dijual (45%) - 2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti - 2.1 Redeemable preference shares -
-2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat
diperhitungkan -
-2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2)
lainnya -
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap (5.768 ) (5.768 ) 3.1 Penyertaan (50%) (5.768 ) (5.768 )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi
(50%) -
-C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur Sekuritisasi -
-D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan
(Tier 3) -
-E MODAL P-EL-ENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR -
-II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) 2.749.580 1.823.233 III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL
PELENGKAP TAMBAHAN YG DIALOKASIKAN UNTUK
MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) 2.749.580 1.823.233 IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK
RISIKO KREDIT 15.895.188 12.568.450
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK
RISIKO OPERASIONAL 2.240.013 2.063.770
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK
RISIKO PASAR 1.208.948 189.616
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK
RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)] 15,16 12,46 VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK
RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan - 9.645
5. Lainnya -
-a. Bunga kredit yang diberikan 104.111 87.396
b. Bunga lainnya - Periode 1 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Jutaan Rupiah)
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 699.997 228.132 b. Tersedia untuk dijual 3.675.434 1.257.367 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 195.607 5.000 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - -6 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 1.309.539 -7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual
kembali (reverse repo) - 1.854.822 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 18.019.742 13.469.937 10 Pembiayaan syariah 2.120.731 1.321.618
11 Penyertaan 11.537 11.537
12 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-
a. Surat berharga (40 ) (40 ) Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (226.936 ) (203.497 ) 15 Aset non produktif 8 Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (repo) 2.040.736 289.125
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 268 9.614 b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14 Liabilitas pajak tangguhan - -15 Liabilitas lainnya 1.666.275 1.364.964
16 Dana investasi proit sharing 960.171 514.879
TOTAL LIABILITAS 27.649.205 24.683.217 b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset
keuangan dalam kelopmpok tersedia untuk di jual (40.690 ) (1.342 ) c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - -d. Selisih penilaian kembali aset tetap - -e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas
asosiasi -
-f. Keuntungan (kerugian) akturial program manfaat pasti - -g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain -
-h. Lainnya -
-20 Selisih kuasi reorganisasi - - 21 Selisih restrukturisasi entitas sepengendali -
-22 Ekuitas lainnya -
-TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 30.748.280 26.619.626
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 1.663.177 1.207.588 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga - -d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 25 33 e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method -
f. Deviden 3.611 1.564
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 204.264 165.652 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 45 1.600 i. Pendapatan lainnya 26.953 17.676 2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga (53.895 ) (7.758 )
ii. Kredit - -
iii. Spot dan derivatif - -
iv. Aset keuangan lainnya - - b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga -
ii. Kredit - -
iii. Aset keuangan lainnya - -d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) - -e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga - -Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (926.420 ) (768.141 )
LABA (RUGI) OPERASIONAL 736.757 439.447
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 55.250 10.468 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 8.992 128
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 64.242 10.596
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 800.999 450.043 Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan (219.664 ) (124.874 ) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan 10.944 14.115 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 592.279 339.284 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam
mata uang asing - -
b. keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
i. perubahan bersih dari nilai wajar - -ii. keuntungan nilai wajar atas penjualan yang diakui
di laporan laba/rugi (52.463 ) (1.984 ) iii. kerugian penurunan nilai yang diakui di laporan laba/rugi - -c. bagian efektif dari lindung nilai arus kas
i. bagian efektif dari perubahan nilai wajar - - ii. jumlah yang diakui di laporan laba/rugi - -d. keuntungan revaluasi aset tetap - -e. bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - -f. keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti - -g. pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain 13.115 496
h. lainnya -
-Pendapatan Komprehensif lain tahun berjalan - net pajak
penghasilan terkait -
-TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 552.931 337.796 Laba yang dapat diatribusikan kepada :
2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 227.177 158.854
3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset 517.229 422.483
4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 7,70% 6,28%
5. Persentase kredit UMK terhadap total kredit 1,08% 3,91%
6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 5,85% 5,81%
7. Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 1,65% 5,43%
8. Lainnya
a. Penerusan kredit - -
b. Penyaluran dana Murdharabah Maqayyah - -
c. Aset produktif yang dihapus buku 728.088 728.088
d. Aset produktif yang diputihkan/berhasil ditagih 471.474 455.980
e. Aset produktif yang dihapus tagih -
-SUKU BUNGA DASAR KREDIT (
Prime Lending Rate
)
Per 31 Desember 2013 Beban bunga, provisi, komisi dan bonus syariah (1.004.226 ) (926.386 ) Penerimaan kembali kredit yang diberikan, yang telah
dihapusbukukan 21.661 17.528 Pembayaran pajak penghasilan (135.312 ) (145.465 ) Beban operasional lainnya (1.056.343 ) (901.439 ) Pendapatan operasional lainnya 199.682 206.893 Pendapatan (beban) non operasional lainnya - neto (48.319 ) (14.621 ) Laba sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 607.030 343.650 Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi (Kenaikan) Penurunan aset operasi: Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi (471.866 ) 83.314
Kredit Yang Diberikan (5.361.372 ) (4.000.009 ) Penempatan pada Bank Indoensia dan bank lain 106.000 (251.270 ) Pajak dibayar dimuka 15.287 (35.519 ) Biaya dibayar dimuka (34.441 ) (32.832 ) Aset lain-lain (13.426 ) 105.437 Kenaikan (Penurunan) pada liabilitas operasi: Liabilitas segera 134.071 496.406
Arus kas neto digunakan untuk aktiitas investasi (4.005.245 ) (977.835 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
