• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Kompilasi Data Transportasi, 2011

ABSTRAKSI

Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan adalah terwujudnya kelancaran arus barang dan jasa. Penyediaan sarana dan

prasarana angkutan darat, laut dan udara yang memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung terwujudnya hal tersebut. Di sisi lain, data statistik

angkutan diperlukan guna mendukung perencanaan pembangunan sektor transportasi. Perencanaan pembangunan yang baik membutuhkan data statistik yang

akurat, relevan, aktual dan komprehensif sebagai bahan perencanaan agar pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Demikian halnya

pembangunan sektor transportasi juga membutuhkan data pokok dengan ciri-ciri tersebut di atas dalam penyusunan perencanaan pembangunan di sektor

transportasi, seperti data: panjang jalan, bongkar-muat barang, asal-tujuan barang dan penumpang. Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat,

angkutan laut, dan angkutan udara dari instansi terkait. Data tersebut meliputi jumlah kendaraan bermotor, SIM, kecelakaan lalu lintas, panjang jalan,

jumlah penumpang dan barang yang diangkut kereta api; bongkar muat barang, kunjungan kapal, dan penumpang di pelabuhan; lalu-lintas pesawat,

penumpang, dan barang angkutan udara di bandara. Masing-masing data dikumpulkan perodik menggunakan kuesioner yang spesifik dengan frekuensi

pengumpulan data yang berbeda: - tahunan untuk data angkutan darat - bulanan untuk data angkutan kereta api, angkutan laut, dan angkutan

udara. Data angkutan darat dikumpulkan menggunakan kuesioner AJR II/2, AJR II/3, PJ II/5, PJ II/6, Form KAI, dan Form Ditlantas. Data angkutan laut

diperoleh dari dokumen SIMOPPEL dan Fax AL. Data angkutan udara dikumpulkan menggunakan kuesioner model III/1 dan Fax AU untuk lalu lintas angkutan

udara di bandara, dan model III/2 untuk produksi perusahaan penerbangan berjadual. Untuk dapat memenuhi kebutuhan data sektor transportasi secara

berkesinambungan maka pengumpulan data angkutan darat, laut, dan udara perlu dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

(2)

Publikasi Statistik Transportasi dan Publikasi Statistik Indonesia yang disajikan tahunan, dan (iii) Penyajian dalam bentuk lainnya, seperti penyajian dalam website. b. Sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang transportasi, baik di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Pemerintahan Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) maupun Nasional.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Transportasi

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Sub Direktorat Statistik Transportasi, BPS RI

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Bulanan

RIWAYAT KEGIATAN

a. Angkutan Darat Data angkutan darat yang dikumpulkan meliputi jumlah kendaraan bermotor, jumlah SIM (Surat Ijin Mengemudi), jumlah kecelakaan lalu lintas menurut Provinsi/Polda dari Ditlantas POLRI, dan Direktorat Lalu Lintas Angkutan Jalan - Kementerian Perhubungan. Data angkutan kereta api dikumpulkan melalui Kantor Pusat PT. KAI (Persero) dan PT. KAI Commuter Jabodetabek. Data panjang jalan dengan status jalan negara diperoleh dari Kementerian Pekerjaan Umum, sedangkan data panjang jalan menurut wilayah provinsi dan kabupaten/kota diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. b. Angkutan Laut Pengumpulan data bongkar muat barang dan penumpang dilaksanakan di seluruh pelabuhan setiap bulan, baik di pelabuhan yang diusahakan maupun pelabuhan yang tidak diusahakan. Pelabuhan yang diusahakan dikelola oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I s.d. IV, sedangkan pelabuhan yang tidak diusahakan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Pelabuhan (KANPEL). Data tersebut mencakup data pelayaran dalam negeri dan pelayaran luar negeri. c. Angkutan Udara Data angkutan udara yang dikumpulkan meliputi data lalu lintas angkutan udara di bandara dan data produksi perusahaan penerbangan. Data lalu lintas angkutan udara terdiri dari pergerakan pesawat, penumpang, barang, bagasi dan pos/paket menurut asal tujuan, baik penerbangan domestik maupun penerbangan internasional. Sedangkan data produksi perusahaan penerbangan dikumpulkan dari Direktorat Lalu Lintas Angkutan Udara - Kementerian Perhubungan.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

- Cakupan wilayah Perubahan lokasi pelabuhan dan bandara karena pemekaran wilayah administrasi. - Data yang disajikan dalam Publikasi Statistik Transportasi sudah tidak termasuk data Pos dan Telekomunikasi. - Mulai tahun 2009, judul publikasi berubah dari Statistik Perhubungan menjadi Statistik Transportasi

(3)

- Bulanan - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

- Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, POLRI, PT. KAI, PT. KAI Commuter Jabodetabek, PT. Jasa Marga - GAIKINDO, AISI - PT (Persero) PELINDO I sd IV, PT. ASDP - PT (Persero) Angkasa Pura I KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

- Klasifikasi pelabuhan (diusahakan dan tidak diusahakan) - Klasifikasi bandara (PAP dan UPT) - KBLI 2009 JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI

Perusahaan/pengelola pelabuhan/bandara/kereta api/instansi pemerintah terkait CAKUPAN RESPONDEN

a. Angkutan Darat - Dit. Lalu Lintas Angkutan Jalan-Kem. Perhubungan, Dinas Perhubungan Pemda

(4)

(UPT) Kantor Pelabuhan (Kanpel) c. Angkutan Udara PT (Persero) Angkasa Pura I MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

a. Angkutan Darat Dokumen PJ II/5 , PJ II/6, AJR II/2 , AJR II/3, Form KAI, dan Form Ditlantas. b. Angkutan Laut Dokumen SIMOPPEL (T.II.01 s/d T.II.09 dan T.II.UPT) dan Fax AL. c. Angkutan Udara Dokumen model III/1, Fax AU, dan model III/2.

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang

Pencacah 0 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

- Lainnya

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi

(5)

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Angkutan Udara dan Angkutan Laut: Estimasi dilakukan dengan melihat pola yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya/keterkaitan dengan data sebelumnya. Metode yang digunakan biasanya dengan metode ekstrapolasi ataupun rata-rata bergerak. - Panjang jalan : Melakukan inputasi dari data periode sebelumnya jika data/dokumen PJ tidak masuk, atau data yang outlier tanpa penjelasan.

KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS

Analisis deskriptif, yang memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh dan dihasilkan dari tabel-tabel dan grafik.

UNIT ANALISIS Penumpang dan barang

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

- Ditjen Perhubungan Darat - Kementerian Perhubungan, Ditjen Pengembangan Daerah- Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Bina Marga - Kementerian Pekerjaan Umum. - Ditjen Perhubungan Laut - Kementerian Perhubungan - Ditjen Perhubungan Udara - Kementerian. Perhubungan

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

Matching data antara berbagai sumber data PENINGKATAN KUALITAS DATA

- Mengadakan refreshing bagi petugas. - Memaksimalkan jumlah pemasukan/penerimaan dokumen (response rate) PERBANDINGAN DATA

Mulai tahun 2009 data yang disajikan tidak termasuk data pos dan telekomunikasi, berbeda dengan penyajian data pada tahun-tahun sebelumnya yang masih menyajikan data pos dan telekomunikasi

METODE REVISI DATA Back cast

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

- Data angkutan darat, laut, dan udara secara periodik (bulanan) disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, dan Indikator Ekonomi. - Data Statistik Transportasi juga disajikan pada publikasi Statistik Indonesia dan dalam website

Evaluasi

(6)

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Perlu dilakukan refreshing bagi petugas/responden hal-hal yang berkaitan dengan isian dokumen dan konsep definisi, dalam meningkatkan kualitas data statistik transportasi

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Kompilasi Data Transportasi, 2011

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

[r]