PENGARUH BERMAIN LOMPAT TALI KARET TERHADAP KELINCAHAN SISWA
KELAS V DI SDN 1 PENIRON KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN
Oleh: Agus Sutio
NIM 12604227043, Program Studi S1 PGSD Penjas
ABSTRAK
Masih banyak siswa di SDN 1 Peniron Kebumen dapat bergerak secara cepat tetapi mereka tidak dapat melakukan perubahan arah geraknya secara cepat, dapat dikatakan bahwa siswa tersebut memiliki kelincahan yang kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan "Lompat Tali Karet" terhadap Kelincahan pada siswa kelas Vdi SDN 1 Peniron Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment (penelitian eksperimen semu), metode yang digunakan adalah metode survei dengan instrumen tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas Vdi SDN 1 Peniron Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen yang berjumlah 22 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah menggunakan tes shuttle run, yaitu suatu tes yang mengukur kecepatan lari bolak balik 10 m selama 4 kali dengan secepat-cepatnya dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Untuk menganalisis data digunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan analisis menggunakan program SPSS versi 20.0 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara latihan lompat tali karet terhadap kelincahan siswa kelas V SD Negeri 1 Peniron Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen yang ditunjukkan dengan rata-rata peningkatan kelincahan yakni sebesar 0,556 detik lebih baik setelah diberikan latihan.
Kata kunci: pengaruh, lompat tali, kelincahan
INFLUENCE OF JUMP ROPE PLAYING TOWARDS THE AGILITY OF FIFTH GRADERS FROM SDN 1 PENIRON, PEJAGOAN, KEBUMEN
ABSTRACT
There are many students at SDN 1 Peniron Kebumen who can move quickly but they are not able to change the direction of motion quickly, so it can be said that those young people have less good agility. The purpose of this study is to find out the influence of the exercise called "Jump Rope" towards the agility of fifth graders in SDN 1 Peniron, Pejagoan, Kebumen.
This research was a Quasi-Experiment (quasi-experimental research), the method employed was a survey method with test and measurement instruments. The subjects in this study were the fifth graders of SDN 1 Peniron, Pejagoan, Kebumen, for about 22 students. The instruments that were used to collect the data in this research were the shuttle run tests, i.e. a test that measured the speed of running back and forth for 10 m for 4 times at full speed and in the shortest possible time. To analyze the data, it was used quantitative descriptive statistics with the percentage.
Based on the analysis using SPSS version 20.0, it shows that there is significant relationship between jump rope exercise and the agility of fifth graders from SD Negeri 1 Peniron, Pejagoan, Kebumen as it is indicated with an average increase of agility. The result shows that they gain 0.556 seconds better after being given the exercise.
Keywords: influence, jump rope, agility.
Yogyakarta, 10 Maret 2015
Wakil Dekan I Pembimbing