No Kaset:
KUMIDI CHADISSISWA (KC)
Menjadi sebuah tradisi bagi warga Sungapan, dukuh Argodadi, Sedayu, Bantul untuk meyelenggarakan permainan kumidi chadissiswa dalam berbagai perayaan seperti hajatan, supitan, isro’ mi’roj dan syawalan. Permainan ini memiliki sejarah dan nilai filosofis tinggi dalam menggambarkan kehidupan manusia yang tidak mudah dan selalu dinamis.
---Statement:---# 01
Bp. Semidi Marta (Pelatih dan ketua Rombongan Kumidi Chadissiswa) “Tentang sejarah KC di tahun 1965…….”
Sebanyak 20-30 orang pemuda memainkan permainan yang menuntut kekuatan tubuh dan keseimbangan yang sempurna ini. Adapun cara bermainnya yaitu dengan memanjat tali yang dibentangkan antara 2 batang bambu yang berjarak 6-7 meter. Tali yang diikatkan diatas bambu ini menyimbolkan jalan manusia menuju keselamatan yang hanya satu yakni hanya pada Allah SWT semata. Salah seorang pemain Kumidi chadissiswa, Rusmanto mengatakan lebih dari sepuluh tahun dirinya menekuni permainan ini. Meskipun dirinya pernah terjatuh dari tali, namun semangat untuk terus melestarikan permainan ini tetap ada.
---Statement---#02 Rusmanto (pemain kumidi chadissiswa)
“sudah lama jadi pemain ….”