• Tidak ada hasil yang ditemukan

Quality Control Pada Pengolahan Teh Hitam Di Ptpn Ix (Persero)-Kebun Semugih Moga Pemalang Miswadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Quality Control Pada Pengolahan Teh Hitam Di Ptpn Ix (Persero)-Kebun Semugih Moga Pemalang Miswadi"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Miswadi
  • Pengajar:
    • Ir. MAM Andriani, MS
  • Sekolah: Universitas Sebelas Maret
  • Mata Pelajaran: Teknologi Hasil Pertanian
  • Topik: Quality Control Pada Pengolahan Teh Hitam Di PTPN IX (Persero)-Kebun Semugih Moga Pemalang
  • Tipe: laporan tugas akhir
  • Tahun: 2009
  • Kota: Surakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan latar belakang mengenai pentingnya pengolahan teh hitam dan kualitasnya. Teh hitam, yang berasal dari tanaman teh (Camellia sinensis), memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Proses pengolahan yang baik sangat penting untuk memastikan kualitas teh yang dihasilkan. PTP Nusantara IX Kebun Semugih merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan standar kualitas dalam pengolahannya, termasuk penerapan ISO 9001:2000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi dan pengendalian mutu teh hitam di kebun tersebut.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang menjelaskan sejarah tanaman teh dan pentingnya pengendalian mutu dalam proses pengolahan teh hitam. Teh memiliki banyak manfaat kesehatan dan proses pengolahan yang tepat diperlukan untuk mempertahankan kualitasnya. PTP Nusantara IX Kebun Semugih berperan penting dalam industri teh di Indonesia.

1.2. Tujuan Magang

Tujuan magang adalah untuk mempelajari proses produksi teh hitam dan pengendalian mutu di PTP Nusantara IX Kebun Semugih secara langsung. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta memperdalam pengetahuan tentang industri teh.

1.3. Manfaat

Manfaat dari kegiatan magang ini termasuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang teknologi hasil pertanian, khususnya dalam pengolahan teh. Mahasiswa juga dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata di lapangan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini membahas tentang tanaman teh dan proses produksi teh hitam. Teh dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan proses pengolahannya, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Proses pengolahan teh meliputi pelayuan, penggulungan, fermentasi, pengeringan, dan sortasi. Pengendalian mutu juga menjadi fokus utama untuk memastikan produk akhir memenuhi standar yang ditentukan.

2.1. Tanaman Teh

Tanaman teh dapat tumbuh di ketinggian tertentu dan memiliki dua varietas utama, yaitu varietas sinensis dan assamica. Karakteristik dan cara pemeliharaan tanaman teh berpengaruh terhadap kualitas hasil panen.

2.2. Proses Produksi

Proses produksi teh dimulai dari pemetikan daun hingga pengolahan menjadi produk akhir. Setiap tahapan memiliki pengaruh besar terhadap mutu teh yang dihasilkan. Proses yang tepat dan cepat diperlukan untuk menjaga kualitas.

2.3. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu merupakan langkah penting dalam proses produksi teh. Hal ini mencakup pengawasan kualitas bahan baku, proses produksi, dan produk akhir. Penerapan standar mutu seperti ISO sangat penting untuk menjaga kualitas produk.

2.4. Sanitasi

Sanitasi dalam industri pengolahan teh sangat penting untuk menjaga kualitas produk dan kesehatan konsumen. Kebersihan di setiap tahap produksi harus dijaga untuk menghindari kontaminasi.

III. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Metode yang digunakan dalam kegiatan magang ini meliputi observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai proses pengolahan teh dan pengendalian mutu yang diterapkan di kebun.

3.1. Tempat Pelaksanaan Magang

Magang dilaksanakan di PTP Nusantara IX Kebun Semugih, Moga Pemalang, selama periode tertentu. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu kebun teh yang memiliki reputasi baik dalam pengolahan teh.

3.2. Waktu Pelaksanaan Magang

Kegiatan magang dilaksanakan dari tanggal 3 Maret 2009 sampai 31 Maret 2009. Waktu ini dipilih untuk mendapatkan pengalaman yang komprehensif mengenai proses produksi teh.

3.3. Metode Pelaksanaan Magang

Metode yang digunakan termasuk observasi, wawancara dengan pihak terkait, dan pengambilan data sekunder dari dokumen yang ada. Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami proses secara menyeluruh.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari magang menunjukkan bahwa PTP Nusantara IX Kebun Semugih memiliki proses produksi yang terstandarisasi dengan baik. Manajemen perusahaan, pengendalian mutu, dan penggunaan teknologi modern dalam pengolahan teh sangat berpengaruh terhadap kualitas produk akhir.

4.1. Keadaan Umum Perusahaan

PTP Nusantara IX Kebun Semugih memiliki sejarah panjang dan berkembang menjadi salah satu produsen teh terkemuka di Indonesia. Kebun ini memiliki visi dan misi yang jelas dalam pengembangan usaha dan peningkatan kualitas produk.

4.2. Manajemen Perusahaan

Struktur organisasi di PTPN IX Kebun Semugih menunjukkan pembagian tugas yang jelas dan efisien. Setiap bagian memiliki tanggung jawab yang spesifik untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan.

4.3. Bahan Baku

Bahan baku teh yang digunakan di PTPN IX Kebun Semugih berasal dari kebun sendiri. Proses pengadaan dan penanganan bahan baku sangat penting untuk menjaga kualitas produk.

4.4. Proses Pengolahan Teh Hitam

Proses pengolahan teh hitam di PTPN IX meliputi pelayuan, penggulungan, fermentasi, dan pengeringan. Setiap proses memiliki standar yang harus dipatuhi untuk memastikan kualitas teh yang dihasilkan.

4.5. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu di PTPN IX dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk mempertahankan standar kualitas yang ditetapkan.

4.6. Sanitasi Industri

Sanitasi dalam industri pengolahan teh sangat penting untuk menjaga kualitas produk dan kesehatan konsumen. Kebersihan di setiap tahap produksi harus dijaga untuk menghindari kontaminasi.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari laporan ini menunjukkan bahwa pengendalian mutu yang baik dan proses produksi yang terstandarisasi di PTP Nusantara IX Kebun Semugih berkontribusi pada kualitas teh hitam yang dihasilkan. Saran untuk perusahaan adalah terus meningkatkan pengawasan mutu dan menerapkan teknologi terbaru dalam proses produksi.

5.1. Kesimpulan

Kualitas teh hitam yang dihasilkan oleh PTP Nusantara IX Kebun Semugih sangat baik berkat pengendalian mutu yang ketat dan proses produksi yang terstandarisasi. Hal ini menjadikan perusahaan sebagai salah satu produsen teh terkemuka di Indonesia.

5.2. Saran

Disarankan agar perusahaan terus berinovasi dalam proses produksi dan pengendalian mutu. Penerapan teknologi baru dan pelatihan karyawan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Gambar

Tabel 4.2.
Tabel 4. 3 Kondisi pabrik pada PTPN IX Kebun Semugih
Gambar 4.1 Struktur organisasi di PTPN IX Kebun Semugih
Tabel 4.7  Status karyawan PTP Nusantara IX Kebun Semugih
+7

Referensi

Dokumen terkait