commit to user
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk dunia berjumlah sebanyak tujuh milyar jiwa, 25% diantaranya
merupakan remaja (UNFPA, 2012). Hasil estimasi jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2013 sebesar 248.422.956 jiwa, 28% merupakan
penduduk usia muda, yang terdiri dari 15% remaja laki laki dan 13% remaja
perempuan (Kemenkes, 2013). Jumlah penduduk menurut kelompok umur
dan jenis kelamin di wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu terdapat sekitar
18% penduduk adalah remaja yang terdiri dari 9%remaja perempuan dan 9%
laki laki (BPS, 2010). Hasil proyeksi penduduk Kota Surakarta dari jumlah
penduduk, 8% diantaranya merupakan remaja laki-laki dan 9% remaja
perempuan (Dinkes Kota Surakarta, 2013).
Masa remaja terjadi kematangan fisik, sosial dan psikis. Pada remaja lanjut
(17-21 tahun) terutama perempuan ingin menjadi pusat perhatian dan ingin
menonjolkan diri, sehingga cenderung mengkonsumsi makanan tanpa lemak
bahkan sengaja tidak makan untuk mengutamakan kecantikan tubuhnya dan
tidak jarang berujung dengan anoreksia nervosa. Pada masa remaja lanjut
juga memiliki kebutuhan untuk memenuhi nutrisinya yang masih dalam masa
pertumbuhan, sehingga tidak sedikit dari mereka yang makan secara
berlebihan dan akhirnya mengalami obesitas (Arisman, 2010).
Remaja perempuan secara fisiologis telah mencapai siklus menstruasi
commit to user
usia tersebut didapati gangguan pola menstruasi yang mengindikasikan
terjadinya gangguan pada sistem reproduksi, salah satunya adalah gangguan
pada siklus menstruasi seperti siklus menstruasi memendek <21 hari
(polimenorea), siklus menstruasi memanjang >35 hari (oligomenorea),
hingga tidak datangnya haid secara berturut turut selama tiga bulan
(amenore). Ketidakteraturan siklus haid seperti amenore dan oligomenorea
merupakan gejala sindrom ovarium polikistik (Astarto, 2011).
Gangguan siklus menstruasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya fungsi hormon terganggu, stres, fungsi kelenjar gondok
terganggu, hormon prolaktin berlebih dan kelainan sistemik seperti tubuh
yang sangat gemuk atau kurus serta menderita penyakit diabetes miletus
(Proverawati, 2009).
Riset Kesehatan Dasar (2013) tentang status gizi remaja Indonesia
(IMT/U) usia 16-18 tahun menunjukkan bahwa prevalensi gemuk pada
remaja sebanyak 7,3% yang terdiri dari 5,7% gemuk dan 1,6% Obesitas.
Prevalensi kurus secara nasional sebesar 9,4% terdiri dari 1,9% sangat kurus,
dan 7,5 % kurus. Prevalensi sangat kurus pada tahun 2013 naik 0,4 % dari
tahun 2007 dan prevalensi gemuk naik dari 1,4 % menjadi 7,3 %. Prevalensi
remaja sangat gemuk di provinsi Jawa Tengah melebihi prevalensi nasional
dan prevalensi kurus bibawah prevalensi nasional.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rakhmawati (2012) menunjukkan
commit to user
besar dibandingkan dengan wanita dengan status gizi normal dan mengalami
stres 2 kali lebih besar dibandingkan subyek yang tidak mengalami stress.
Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan pada hari Rabu, 17
Desember 2014 di DIII Kebidanan FK UNS dengan metode wawancara dan
pengukuran diperoleh hasil bahwa jumlah remaja putri dari semester II-VI
sebanyak 147 orang, dan yang masuk dalam kategori masa remaja lanjut
sebanyak 100 orang. Mahasiswa yang dijadikan sampel sebanyak 20
mahasiwa, 65% dari jumlah sampel memiliki IMT kategori normal, 20%
kurus dan 15% gemuk. Mahasiswa yang mempunyai siklus menstruasi antara
21-35 hari sebanyak 75%, 15% dengan siklus menstruasi <21 hari dan 10%
dengan siklus menstruasi >35 hari.
Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini pernah dilakukan
oleh Haryani (2013) dengan judul Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan
disminorrhea primer pada siswi di SMA 2 Cimahi. Perbedaanya terdapat
pada variabel dependen dan sampel penelitian ini adalah siwsi SMA. Hasil
penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakana antara Indeks Massa
Tubuh dengan disminorrhea primer. Berdasarkan data dan informasi diatas
penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan IMT (Indeks
Massa Tubuh) dengan Lama Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi D III
Kebidanan FK UNS.
B. Rumusan Masalah
Adakah hubungan IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan lama siklus menstruasi
commit to user
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubugan IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan lama siklus
menstruasi mahasiswa DIII Kebidanan FK UNS.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi Indeks Massa Tubuh Mahasiswa DIII Kebidanan
FK UNS.
b. Mengidentifikasi lama siklus menstruasi Mahasiswa DIII Kebidanan
FK UNS.
c. Menganalisis hubungan IMT (indeks Massa Tubuh) dengan lama
siklus menstruasi Mahasiswa DIII Kebidanan FK UNS.
D. Manfaat Penelitian
Sebagai tindakan pencegahan pada remaja akan terjadinya indeks massa
tubuh yang tinggi dan rendah serta remaja dapat mempertahankan indeks
commit to user
HUBUNGAN IMT (INDEKS MASSA TUBUH) DENGAN LAMA MENSTRUASI MAHASISWA DIII KEBIDANAN FK UNS
Disusun Untuk Memenuhi Sebag
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK
i
HUBUNGAN IMT (INDEKS MASSA TUBUH) DENGAN LAMA MENSTRUASI MAHASISWA DIII KEBIDANAN FK UNS
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Oleh :
AGUSTIN RAHMAWATI
NIM: R1114002
ROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS
2015
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v
ABSTRAK
Agustin Rahmawati, R1114002, 2015. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan
Lama Siklus Menstruasi Mahasiswa DIII Kebidanan FK UNS. D IV Bidan
Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Latar Belakang : Masa remaja lanjut (17-21 tahun) terutama perempuan
cenderung mengkonsumsi makanan tanpa lemak untuk mengutamakan kecantikan tubuhnya, namun tidak sedikit dari mereka makan secara berlebihan sehingga mengalami obesitas. Status gizi yang di ukur dengan indeks massa tubuh dapat mempengaruhi sitem hormon dalam tubunya, sehingga berpengaruh pada siklus menstruasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan lama siklus menstruasi mahasiswa D III Kebidanan FK UNS.
Metode : Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel 80 responden yang telah di seleksi menggunakan
L-MMPI dan teknik purposive sampling. Uji statistik menggunakan spearman
rank.pada 5 %.
Hasil : Sebagian besar indeks massa tubuh responden dalam kategori normal (67,5%) dan sebagian kecil dalam kategori gemuk (7,5%). Sebagian besar lama siklus menstruasi responden dalam kategori normal (21-35 hari) (60 %). Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,002 dan r = 0,343.
Simpulan : Ada hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Lama Siklus Menstruasi Mahasiswa D III Kebidanan FK UNS
Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Lama Siklus Menstruasi, Mahasiswa
commit to user
vi
ABSTRACT
Agustin Rahmawati, R1114002, 2015. Correlation between Body Mass Index
and Menstrual Cycle Length of the Students of Diploma III in Midwifery
Science, the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University. Diploma IV of
Midwifery, Medical Faculty of Sebelas Maret University
Background: In post-adolescence (17-21 years), the females particularly tend to consume fat-free food intentionally so as to bear physical beauty, but not few of them eat such food excessively so that they become obese. Nutrient status that measured by body mass index, can affect their body’s hormonal system, which later may affect their menstrual cycle. The purpose in this researh is to know correlation between Body Mass Index and menstrual cycle length of the students of Diploma III in midwifery science, the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.
Method: This research used the observational analytical research method with
the cross- sectional approach. Its samples was 80 respondent who selected with
L-MMPI and purposive sampling technique. The data of research were statistically
analyzed by using the Spearman’s Rank Test with 5 %.
Result: Most of the respondent had normal body mass index (67,5%) and a small portion of the respondent had obese body mass index (7,5%). Most of the respondent had normal menstrual cycle length (21-35 days) (60 %). The statistical test shows that the p-value = 0.002 and r = 0.343.
Conclusion: There was a correlation between the body mass index and the menstrual cycle length of the students of Diploma III in Midwifery Science, the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehinga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Lama Siklus Menstruasi Mahasiswa D III Kebidanan FK UNS” untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sainst Terapan jurusan D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mengalami banyak hambatan yang disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Namun berkat bimbingan dan bantuan serta pengarahan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan sebaik-baiknya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof.Dr.Hartono,dr,M.Si.,selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.
2. Sri Mulyani, S.Kep. Ns, M.Kes., Kaprodi D IV Bidan Pendidik
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan bagi penulis.
3. Dr. Soetrisno, dr. Sp.OG(K), selaku Kaprodi D III Kebidanan FK
UNS yang telah memberikan izin peneliti dalam melakukan penelitian sekaligus pembimbing utama atas segala petunjuk, bimbingan, motivasi dan saran bagi penulis, serta sebagai.
4. Ika Sumiyarsi S, S.ST, M.Kes., selaku pembimbing pendamping
atas segala petunjuk, bimbingan dan saran bagi penulis.
5. M. Nur Dewi K, SST, M.Kes. selaku ketua penguji yang telah
memberikan saran dan bimbingan bagi penulis.
6. Agus Eka N.Y, SST, M.Kes. selaku sekretaris penguji yang telah
commit to user
viii
7. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi D IV Bidan Pendidik
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Responden penelitian yang telah bersedia membantu dalam proses
penelitian.
9. Terima kasih yang sebesar besarnya penulis persembahkan kepada
kedua orangtua dan keluarga tercinta, atas dukungan dan do’anya.
10. Teman-teman seperjuangan yang telah membantu dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini.
11. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah membantu dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, Mei 2015
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 5
B. Kerangka Konsep ... 14
C. Hipotesis ... 14
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 15
B. Rancangan Penelitian ... 15
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 16
D. Populasi Penelitian ... 16
E. Sampel dan Teknik Sampling ... 16
F. Besar Sampel ... 17
G. Kriteria Restriksi ... 17
commit to user
x
I. Intervensi dan Instrumentasi ... 18
J. Analisis Data ... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden ... 25
B. Indeks Massa Tubuh Responden ... 26
C. Siklus Menstruasi ... 26
D. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi ... 27
BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden ... 28
B. Indeks Massa Tubuh Responden ... 29
C. Lama Siklus Menstruasi Responden ... 29
D. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi ... 31
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 37
B. Saran ... 37
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia ... 5
Tabel 3.1. Definisi Operasional... ... 18
Tabel 3.2. Kategori IMT... ... 19
Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur... ... 25
Tabel 4.2. Indeks Massa Tubuh (IMT) Responden... 26
Tabel 4.3. Lama Siklus Menstruasi Responden.. ... 26
Tabel 4.4 Lama Hari Menstruasi Responden... ... 26
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal penelitian
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Pembimbing Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 4. Sertifikat Kalibrasi
Lampiran 5. Lembar Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Lampiran 6. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
commit to user
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Anwar M., 2014. Ilmu Kandungan Edisi ketiga. Jakarta: PT. Bina Pustaka, pp.
73-162
Arisman., 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan Ed.2 . Jakarta : EGC, pp. 77-9
Astarto., 2012. Kupas Tuntas Kelaianan Haid. Jakarta : Departemen Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, pp. 137-307
Badan Pusat Statistik Jawa Tengah., Hasil sensus penduduk 2010.
Jateng.bps.go.id. ( 28 Oktober 2014)
Dahlan MS., 2012. Statistik Untuk Kedokteran dan kesehatan Edisi 5. Jakarta :
Salemba Medika, p.167
Dinkes Kota Surakarta, 2013. Profil Kesehatan Kota Surakarta 2012. Surakarta :
Dinas Kesehatan Kota Surakarta,
Dunstal M., Coad J., 2007. Anatomi dan Fisiologi Untuk Bidan. Jakarta : EGC,
pp. 81-3
Dwijayanti L., 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta : EGC, p. 101
Fahmida., 2007. Handbook Nutritional Assasment. Jakarta : University Of
Indonesia.
Ganong WF., 2011. Patofisiologi Penyakit Pengantar Menuju Kedokteran Klinis.
Jakarta : EGC, pp. 701-5
Gregory RJ., 2013. Tes Psikologi Sejarah, Prinsip dan Aplikasi Edisi ke-6 Jilid II.
Jakarta : Erlangga, pp. 44-6
Hartono A., 2013. Buku Saku Harrison Endokrinologi dan
Metabolisme.Tangerang : Karishma Publising Group, pp. 32-7
Haryani L., 2013. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Dismenorrhea
Primer Siswi di SMA Negeri 2 Cimahi.
www.jurnalpendidikanbidan.com/arsip/39-mei-2013/112-hubungan- antara-indeks-massa-tubuh-dengan-dismenorrhoe-primer-pada-siswi-di-sma-negeri-2-cimahi-.html (10 Desember 2014)
Hollingworth T., 2012. Diagnosis Banding Dalam Obsterti dan Ginekologi A-Z.
Jakarta : EGC, pp.292 - 9
Hupitoyo., 2011. Obesitas dan Fertilitas. Artikel Kesehatan Poltekkes Kemenkes
commit to user
xv
Janiwarty B., Pieter HZ., 2013. Pendidikan Psikologi Untuk Bidan. Yogyakarta :
Rapha Publising, p.165
Kaplan RM., 2012. Pengukuran Psikologi Prinsip, Penerapan, dan Isu Edisi 7.
Jakarta : Salemba Medika Humanika, pp. 244-5
Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 . Jakarta : Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 261-3
Kemenkes, 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2013. Jakarta : Kementerian
kesehatan Republik Indonesia, p. 3
Kowalak JP., 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : EGC
Marami., 2014. Kesehatan Reproduksi.Yogyakarta : Pustaka Pelajar, pp. 193-6
Manuaba IAC., 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Ed.2 . Jakarta :
EGC, p. 55
Nugroho T., 2012. Obstertri dan Ginekologi Untuk Kebidanan dan Keperawatan.
Yogyakarta : Nuha Medika, pp. 51-5
Osayande SI., Ozoene JO., 2014. Body Mass Index Influences The Age at
Menarche and Duration of Menstrual Cycle.American Journal of Health Research. (http://www.sciencepublishinggroup.com/j/ajhr)
Pamungkasari EP., Budiastuti VI., dkk., 2014. Buku Pedoman Keterampilan
Klinis Untuk Semester 1. Surakarta : Fakultas Kedokteran Unversitas Sebelas Maret, pp. 92-4
Pratiwi A., 2011. Hubungan Status Gizi dengan Keteraturan Siklus Menstruasi
Siswi SMA Negeri 1 Mojolaban. Karya Tulis Ilmiah D IV Kebidanan FK UNS
Proverawati A., 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta
: Nuha Medika, pp. 80-105
Puspitaningtyas., 2014. Hubungan Antara Status Gizi dengan Siklus Menstruasi
pada Remaja Putri di SMA Negeri 2 Surakarta. Karya Tulis Ilmiah D IV Bidan Pendidik FK UNS
Rakhmawati., 2012. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Gangguan Siklus
Menstruasi Pada Wanita Dewasa Muda. Artikel Penelitian Universitas Diponegoro
Sari EJ., 2013. Gambaran IMT Dengan Gangguan Menstruasi(Dysmenorhea,
commit to user
xvi
Sulistyawati A., 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba
Medika, p. 49
Supariasa IDN., 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC, pp. 59- 63
UNFPA, 2013. Population Dynamics in the Post-2015 Development Agenda: