• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Mesin Pencetak Kerupuk Usek Guna Meminimalkan Kelelahan Operator dan Meningkatkan Produktivitas Di UD.Karya Mandiri Desa Kasepuhan-Batang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Mesin Pencetak Kerupuk Usek Guna Meminimalkan Kelelahan Operator dan Meningkatkan Produktivitas Di UD.Karya Mandiri Desa Kasepuhan-Batang."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perusahaan kerupuk UD. Karya Mandiri memiliki masalah dengan jumlah output yang dihasilkan. Jumlah output yang dihasilkan seringkali tidak memenuhi jumlah permintaan yang masuk. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah alat pencetak kerupuk yang digunakan oleh perusahaan masih sangat manual. Selain itu, mesin pencetak tersebut dibuat tanpa menggunakan prinsip ergonomi dan anthropometri. Posisi badan dari operator terlihat membungkuk saat melakukan pencetakan kerupuk. Sehingga tidak memberikan kenyamanan kerja kepada operator.

Dari pengamatan itu, maka penulis bermaksud merancang mesin pencetak yang cukup ergonomis (berdasar anthropometri), agar dapat memberikan kenyamanan kepada operator saat melakukan pencetakan kerupuk dan juga meningkatkan output. Sehingga mengurangi jumlah loss sale (kerugian karena produk tidak mencukupi permintaan) yang terjadi belakangan oleh perusahaan . Adapun data yang diperlukan adalah waktu proses, anthropometri pekerja dan denyut jantung pekerja. Pengumpulan data waktu proses penulis menggunakan media stopwatch dan pengukuran di lakukan dalam satuan kg/menit. Sedangkan pengumpulan anthropometri, penulis mengambil data seperti Tinggi bahu dalam posisi berdiri, tinggi siku dalam posisi berdiri, tinggi siku dalam posisi duduk, panjang paha (ujung lutut), panjang paha (belakang lutut), tinggi lutut, lebar pinggul, panjang siku sampai ujung jari, dan jangkauan tangan. Untuk data denyut jantung, pengambilan data di lakukan tiap interval (1 kg bahan) dimana operator diberikan waktu istirahat selama 3 menit untuk memulihkan denyut jantung kembali normal.

Data-data tersebut kemudian akan diolah untuk menemukan hasil yang nantinya digunakan sebagai patokan dalam perancangan alat usulan. Waktu proses digunakan untuk mengetahui nilai Wb (waktu baku) proses pencetakan alat aktual (9,177 menit/kg) dan tingkat produktifitas yang dihasilkan sebesar 19,62%. Data anthropometri digunakan untuk menentukan ukuran mesin yang akan dibuat, seperti panjang meja, lebar meja, tinggi meja, panjang kursi, lebar kursi, tinggi kursi, dan tinggi tabung adonan. Sedangkan denyut jantung untuk mengetahui jumlah konsumsi energi dari operator tiap interval perhitungan (per satuan Kg bahan adonan). Adapun jumlah Konsumsi energi yang di dapat dari mesin aktual rata-rata sebesar 1,913 kkal/menit. Selain itu, dalam menentukan kenormalan data pada pengolahan data ini (waktu proses dan denyut jantung), penulis menggunakan tools bantuan SPSS 11.5.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR KETERANGAN DARI PERUSAHAAN iii

LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2Identifikasi Masalah ... 1-3 1.3Batasan dan Asumsi

1.3.1 Batasan ... 1-4 1.3.2 Asumsi ... 1-4 1.4Perumusan Masalah ... 1-4 1.5Tujuan Penelitian ... 1-5 1.6Sistematika Penulisan ... 1-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2-1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(3)

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.2 Data Alat Aktual

4.2.1 Data Teknis ... 4-4 4.2.2 Mekanisme Alat ... 4-4 4.3 Data Anthropometri ... 4-7 4.4 Data Pengukuran Waktu ... 4-8 4.5 Data Denyut Jantung ... 4-9

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Data Antropometri

5.1.1 Perhitungan Percentil Tinggi Bahu dalam posisi berdiri Tegak .... 5-1 5.1.2 Perhitungan Percentil Tinggi Siku dalam posisi berdiri Tegak ... 5-2 5.1.3 Perhitungan Percentil Tinggi Bahu dalam posisi Duduk ... 5-2 5.1.4 Perhitungan Percentil Tinggi Siku dalam posisi Duduk ... 5-2 5.1.5 Perhitungan Percentil Panjang Paha (Pantat sampai Lutut) ... 5-3 5.1.6 Perhitungan Percentil Panjang Paha (sampai belakang Lutut) ... 5-3 5.1.7 Perhitungan Percentil Tinggi Lutut ... 5-4 5.1.8 Perhitungan Percentil Lebar Pinggul (Pantat) ... 5-4 5.1.9 Perhitungan Percentil Panjang Siku (Siku sampai ujung Jari) ... 5-5 5.1.10 Perhitungan Percentil jangkauan Tangan ... 5-5 5.1.11 Rangkuman Perhitungan Persentil Anthropometri ... 5-6 5.2 Data Pengukuran Waktu Proses ... 5-7 5.3 Data Denyut Jantung ... 5-11 5.4 Perhitungan Konsumsi Energi ... 5-15

BAB 6 ANALISIS ALAT DAN PERANCANGAN

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha 6.5 Pelatihan ... 6-7

BAB 7 PENGOLAHAN DATA ALAT USULAN DAN ANALISIS

7.1 Perhitungan Waktu Baku

7.1.1 Data Waktu Proses Usulan ... 7-1 7.1.2 Uji Normal Waktu Proses Usulan ... 7-2 7.1.3 Uji Keseragaman Waktu Proses Usulan ... 7-2 7.1.4 Uji kecukupan Waktu Proses Usulan ... 7-3 7.1.5 Perhitungan Ws, Wn dan Wb ... 7-4 7.1.6 Perhitungan Waktu Standar Output ... 7-5 7.2 Perhitungan Denyut Jantung

7.2.1 Data Denyut jantung Usulan ... 7-5 7.2.2 Uji Normal Denyut Jantung Usulan ... 7-6 7.2.3 Uji Keseragaman Denyut Jantung Usulan ... 7-7 7.2.4 Uji Kecukupan Waktu Proses Usulan... 7-9 7.2.5 Perhitungan Konsumsi Energi Usulan ... 7-9 7.3 Analisis Produktivitas... 7-11 7.4 Peta Fishbone ... 7-11

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

(5)
(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar Keterangan hal

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan hal

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Keterangan

1 Data Anthropometri Tubuh 2 Tabel Penyesuaian Westinghouse

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini industri makanan semakin bervariasi dari makanan kelas atas hingga makanan kelas bawah. Persaingan antar masing-masing produsen pun semakin meningkat. Hal ini yang membuat produsen agar lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya, karena masalah yang dihadapi semakin kompleks. Salah satu masalah yang sering dihadapi produsen adalah rendahnya tingkat produktivitas. Rendahnya produktivitas dan tingginya permintaan akan membuat keinginan dan kepuasan pelanggan tidak terpenuhi. Akibat yang akan muncul adalah hilangnya kesempatan dan pelanggan akan berpindah ke produsen lain.

(10)

Bab I Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1.1

Alat Pencetak Kerupuk Usek di UD. Karya Mandiri (Sumber. UD. Karya Mandiri Batang Jawa Tengah)

Dengan alat yang masih manual dan tidak memenuhi prinsip Ergonomi, dapat menyebabkan kelelahan pada operator. Hal ini berdasarkan dari postur tubuh operator saat melakukan pekerjaan pencetakan kerupuk usek yang dapat menyebabkan operator mengalami kelelahan pada bagian kaki, kelelahan pada betis, kelelahan pada lutut, kelelahan pada punggung, kelelahan pada bahu, kelelahan pada lengan tangan, dan mengalami kelelahan pada bagian leher,

(11)

Bab I Pendahuluan 1-3

dilakukan oleh 3 karyawan dengan output rata-rata seberat 150 kg/hari, sedangkan permintaan pasar rata-rata seberat 200 kg/hari. Apabila ada penambahan produksi maka perusahaan harus menambah jam kerja karyawan, sehingga mengeluarkan tambahan biaya sebesar Rp 7000 / 17 kg

Berdasarkan pengamatan, maka perlu dilakukan perancangan ulang dari alat yang masih manual tersebut. Dengan harapan dapat mempercepat waktu pencetakan serta meminimalkan kelelahan yang diakibatkan oleh posisi kerja yang tidak sesuai. Jika waktu pencetakan dipercepat serta posisi kerja yang sesuai dengan dimensi tubuh dan nyaman dalam menggunakan peralatan kerja, maka keselamatan dan kesehatan kerja serta output yang dihasilkan dapat ditingkatkan.

Atas dasar uraian tersebut di atas, maka penulis mengangkat sebuah judul “Perancangan Mesin Pencetak Kerupuk Usek Guna Meminimalkan Kelelahan Operator Dan Meningkatkan Produktivitas Di UD. Karya Mandiri Di Desa Kasepuhan Batang”.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Alat yang digunakan masih manual serta tidak sesuai dengan dimensi tubuh operator sehingga menyebabkan kelelahan. Hal ini berdasarkan wawancara terhadap 3 operator didapatkan hasil bahwa postur tubuh operator saat melakukan pencetakan kerupuk usek dapat mengalami kelelahan pada bagian kaki, kelelahan pada betis, kelelahan pada lutut, kelelahan pada paha, kelelahan pada punggung, kelelahan pada bahu, kelelahan pada lengan tangan, kelelahan pada siku, kelelahan pada bagian leher dan 1 operator mengalami kelelahan pada jari-jari tangan.

2. Selama ini output produksi belum dapat memenuhi permintaan dimana output produksi adalah kurang dari 150 kg/hari sedangkan permintaan

(12)

Bab I Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.3 Batasan dan Asumsi

1.3.1 Batasan

1. Penilitian hanya dilakukan pada alat pencetakan kerupuk usek di UD. Karya Mandiri di Desa Kasepuhan Kabupaten Batang karena posisi kerja operator yang tidak ergonomis.

2. Perancangan alat pencetak kerupuk usek menggunakan data Anthropometri.

3. Pembahasan hanya pada alat pencetak kerupuk usek sedangkan alat pencetakan kerupuk jenis lainnya tidak dibahas.

4. Uji Statistik Normalitas data menggunakan software SPSS version 11.5.

1.3.2 Asumsi

Keadaan lingkungan (panas, kelembaban, cahaya, dan bau-bauan) sekitar sudah normal.

1.4 Perumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi alat pencetak kerupuk usek aktual? 2. Bagaimana anthropometri operator pencetak kerupuk usek? 3. Berapa waktu baku pembuatan kerupuk usek dengan alat manual? 4. Berapa konsumsi energi operator ketika menggunakan alat aktual? 5. Bagaimana perancangan alat pencetak kerupuk usek usulan?

6. Berapa waktu baku pembuatan kerupuk usek dengan menggunakan alat usulan?

7. Berapa konsumsi energi operator dengan menggunakan alat usulan? 8. Berapa peningkatan produktivitas dengan alat usulan?

(13)

Bab I Pendahuluan 1-5

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui kondisi alat pencetak kerupuk aktual.

2. Mengetahui anthropometri dari operator pencetak kerupuk.

3. Mengetahui pengukuran dan perhitungan nilai waktu baku alat aktual. 4. Mengetahui jumlah konsumsi energi operator dengan alat aktual. 5. Mengetahui kondisi untuk alat pencetak kerupuk usek usulan.

6. Mengetahui pengukuran dan perhitungan nilai waktu baku alat usulan. 7. Mengetahui jumlah konsumsi energi operator dengan alat usulan.

8. Mengetahui jumlah peningkatan produktivitas setalah menggunakan alat usulan.

9. Mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan saat menggunakanalat alat usulan.

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Hasil penelitian ini akan memberikan masukan dan gambaran kepada perusahaan mengenai fasilitas kerja yang nyaman.

2. Mempermudah pekerjaan pencetakan sehingga memberikan kenyamanan pada operator saat bekerja.

3. Mengetahui peningkatan produktivitas pada perusahaan setelah melakukan perancangan alat pencetak kerupuk usek.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

(14)

Bab I Pendahuluan 1-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Tugas Akhir ini, sehingga dapat membantu penulis dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini berisi langkah-langkah penelitian yang dilakukan secara sistematis, dituangkan dalam bentuk flowchart dan keterangan sehubungan dengan flowchart tersebut.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisi informasi umum mengenai perusahaan yang mencakup sejarah singkat perusahaan, jam kerja, struktur organisasi serta data-data yang diperlukan dalam melakukan penelitian.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisi pengolahan data-data yang sudah diperoleh untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dan analisis hasil pengolahan data dihubungkan dengan teori yang ada dan kondisi sebenarnya.

Bab 6 Analisis Alat dan Perancangan

Bab ini berisi tentang desain perancangan dan analisis pemilihan ukuran percentil yang nantinya akan menentukan ukuran perancangan. Selain itu, bab ini juga berisikan mengenai bahan-bahan dan biaya dalam pembuatan alat usulan.

Bab 7 Pengolahan Data Alat Usulan

Bab ini menggambarkan bagaimana hasil dari alat usulan setelah dipraktikan langsung oleh para pekerja pembuat kerupuk. Sehingga dapat menunjukkan apakah alat usulan ini dapat memperbaiki tingkat produksi dan kenyamanan (dari segi posisi dan kelelahan) dalam bekerja atau tidak. Bab 8 Kesimpulan dan Saran

(15)

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

1. Kondisi alat pencetak kerupuk usek aktual terlihat tidak ergonomis untuk operator dalam segi anthropometrinya. Operator harus membungkuk dalam bekerja, dan sering menggoyangkan badannya ke atas dan ke bawah untuk mencetak kerupuk.

2. Antrhopometri yang ada pada alat pencetak kerupuk aktual adalah Tinggi bahu dalam posisi berdiri, Tinggi siku dalam posisi berdiri, Tinggi siku dalam posisi duduk, Panjang paha (ujung lutut), Panjang paha (belakang lutut), Tinggi lutut, Lebar pinggul, Panjang siku sampai ujung jari, dan Jangkauan tangan.

3. Dengan menggunakan alat pencetak kerupuk aktual, Wb yang diperoleh adalah 9,177 menit/kg.

4. Jumlah konsumsi energi oleh operator pencetak kerupuk saat menggunakan alat pencetak kerupuk aktual rata-rata sebesar 1,913 kkal/menit.

5. Dalam perancangan alat dibutuhkan beberapa data anthropometri operaor untuk memberikan kenyamanan bekerja. Data anthropometri yang diperlukan adalah Tinggi siku dalam posisi duduk, Tinggi bahu dalam posisi duduk, Panjang paha (belakang lutut), Tinggi lutut, Lebar pinggul, dan Jangkauan tangan.

6. Dengan menggunakan alat pencetak kerupuk usulan, Wb yang diperoleh adalah 7,690 menit/kg.

(16)

Bab VIII Kesimpulan dan Saran 8-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

8. Jumlah peningkatan produktivitas dari mesin pencetak aktual ke mesin pencetak nusulan sebesar 19,3% / hari.

9. Faktor kecelakaan yang mungkin terjadi pada alat usulan adalah metode yang digunakan tidak tepat, bahan adonan terlalu sedikit atau terlalu cair, operator yang tidak teliti, dan mesin dongkrak mengalami kebocoran.

8.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada mesin pencetak kerupuk usek di Desa Kasepuhan, Kecamatan Batang. Peneliti memberikan saran kepada perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan, antara lain:

1. UD. Karya Mandiri disarankan untuk menggunakan mesin pencetak kerupuk usek yang telah disesuaikan dengan data anthropometri untuk meminimalkan kelelahan dan meningkatkan produktivitas.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Luthfianto, Saufik dan Siswiyanti, 2008, Pengujian Ergonomi dalam Perancangan Desain Produk, Jurusan Teknik Industri, UPT, Tegal, (online) (journal.uii.ac.id/index.php/Teknoin/article/view/2111/1917).

Nurmianto, Eko, 1998, Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya, ITS Edisi pertama, Guna Widya, Jakarta.

Suhardi, Bambang, 2008, Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri, jilid 1, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Sutalaksana, Anggawisastra, Tjakraatmaja, 1995, Teknik Tata Cara Kerja, Jurusan Teknik Industri, ITB, Bandung.

Trihendradi, Cornelius, 2010, Step by Step Spss 18 Analisis Data Statistik, Andi, Yogyakarta.

Uthami, A.Z., 2008, Solidworks Alat Bantu Merancang Komponen Dengan Mudah, Modula, Bandung.

Walpole, R.E. dan Myers R.H., 1995, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan, Edisi Keempat, ITB, Bandung.

Wignjosoebroto, Sritomo, 2003, Ergonomi, Studi Gerak Dan Waktu : Teknik Analisis untuk Peningkatan Produksi, Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Guna

Gambar

Gambar   Keterangan
Tabel   Keterangan
Gambar 1.1 Alat  Pencetak Kerupuk Usek di UD. Karya Mandiri

Referensi

Dokumen terkait