• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI VOTING PEMILIHAN KETUA HIMTI FMIPA USU BERBASIS WEBSITE LAPORAN TUGAS AKHIR MHD DIANSYARI HSB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "APLIKASI VOTING PEMILIHAN KETUA HIMTI FMIPA USU BERBASIS WEBSITE LAPORAN TUGAS AKHIR MHD DIANSYARI HSB"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

MHD DIANSYARI HSB 152406045

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2018

(2)

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya

MHD DIANSYARI HSB 152406045

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2018

(3)

PERNYATAAN

APLIKASI VOTING PEMILIHAN KETUA HIMTI FMIPA USU BERBASIS WEBSITE

LAPORAN TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 08 Juni 2018

Mhd Diansyari Hsb 152406045

(4)
(5)

APLIKASI VOTING PEMILIHAN KETUA HIMTI FMIPA USU BERBASIS WEBSITE

ABSTRAK

Pemilihan ketua himpunan teknik informtika adalah kegiatan di mana setiap mahasiswa D3 TI menggunakan hak suaranya untuk memilih ketua himpunan teknik informtika (HIMTI). Pemilihan dilakukan secara voting dengan kandidat yang memiliki suara terbanyak keluar sebagai pemenang. Pemilihan ketua HIMTI di kampus Universitas Sumatera Utara masih belum maksimal ditunjukan dengan data pemilih masih sedikit dibanding jumlah mahasiswa aktif. Prosedur yang masih konvensional dengan mahasiswa harus ke kampus untuk memberikan suara bisa menjadi penyebabnya. Maka dari itu pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi memunculkan ide untuk membuat sistem elektronik voting atau biasa disebut E-Voting berbasis web. E-Voting adalah suatu metode pemungutan suara dan penghitungan suara dalam suatu pemilihan dengan menggunakan perangkat elektronik.

Dengan kata lain, teknologi ini memudahkan pemilih dalam suatu pemilihan umum untuk menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan media elektronik dan internet. Dengan adanya E-Voting diharapkan minat mahasiswa untuk berpartisipasi memberikan suara semakin banyak dan proses pengolahan suara semakin cepat.

Kata kunci : e-voting, himti universitas sumatera utara, ketua himpunan mahasiswa, suara, web

(6)

WEB-BASED APPLICATION OF VOTING FOR HIMTI HEADS OF MIPA USU

ABSTRACT

The election of the head of the informtics engineering association is an activity in which each IT D3 student uses his / her right of voice to elect the chair of the informatics engineering association (HIMTI). The election is conducted by voting with the candidate who has the most votes out as the winner. The election of the chairman of HIMTI on the campus of North Sumatera University is still not maximally shown with the voter data is still slightly compared to the number of active students.

Procedures that are still conventional with students having to go to campus to vote can be the cause. Therefore the utilization of information and communication technology raises the idea to make electronic voting system or commonly called Web-based E- Voting. E-Voting is a method of voting and vote counting in an election using an electronic device.

In other words, this technology makes it easy for voters in an election to exercise their voting rights using electronic media and the internet. With the E-Voting students are expected to participate in the interest of voting more and the processing of voice more quickly.

Keywords : e-voting, himti university of north sumatera, head of student association, voice, web

(7)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Aplikasi Voting Pemilihan Ketua Himti Fmipa Usu Berbasis Website.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Asima Manurung, S.Si, M.Si selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan Tugas Akhir ini.

Terima kasih kepada Dr. Marihat Situmorag, M.Sc sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama penulis dalam masa kuliah. Terima kasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc. dan Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU Medan, Dekan dan Wakil Dekan FMIPA USU, seluruh Staf dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan- rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada Bapak, Ibu dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.

Medan, 08 Juni 2018

Mhd Diansyari Hsb

(8)

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK iii

ABSTRACT iv

PENGHARGAAN v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN x

DAFTAR SINGKATAN xi

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan 2

1.5 Manfaat 2

1.7 Sistematika Penulisan 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Website 4

2.2 Pengembangan Website 4

2.3 CSS (Cascading Style Sheet) 5

2.4 HTML (HyperText Markup Language) 6

2.5 PHP (Hypertext Preprocessor) 6

2.6 MySQL (My Structured Query Language) 7

2.7 Xampp 7

2.8 Flowchart 7

2.9 DFD (Data Flow Diagram) 10

2.10 ERD (Entity Relationship Diagram) 11

2.11 Sistem Informasi 13

BAB 3 METODE PENELITIAN 14

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 14

3.2 Tahapan Kegiatan Penelitian 14

3.2.1 Metode pengumpulan data 15

3.2.2 Metode penelitian 16

3.3 Analisis Sistem 16

3.3.1 Analisis sistem yang sedang berjalan 17

3.3.2 Analisis sistem yang diusulkan 18

3.4 Perancangan Sistem 19

3.4.1 Diagram konteks 20

3.4.2 Data Flow Diagram (DFD) 21

3.5 Perancangan Database Sistem 22

3.5.1 Perancangan database logic system 22

(9)

3.5.2 Perancangan fisik database 22

3.6 Perancanganm Antarmuka Sistem 23

BAB 4 IMPLEMENTSI SISTEM 30

4.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 30

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 30

4.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 31

4.3.1 Tampilan awal login admin 32

4.3.2 Tampilan menu utama admin 32

4.3.3 Tampilan menu tambah kandidat 33

4.3.4 Tampilan menu edit kandidat 34

4.3.5 Tampilan menu tambah user 34

4.3.6 Tampilan alert dialog 35

4.3.7 Tampilan menu edit user 35

4.3.8 Tampilan search 36

4.3.9 Login user 37

4.3.10 Tampilan menu utama user 38

4.3.11 Tampilan menu profil kandidat 39

4.3.12 Tampilan menu voting 40

4.3.13 Grafik jumlah pengitungan suara 41

BAB 5 PENUTUP 42

5.1 Kesimpulan 42

5.2 Saran 42

DAFTAR PUSTAKA 43

LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

2.1 Simbol flowchart 8

2.1 lanjutan 9

2.2 Simbol data flow diagram 10

2.3 Simbol entity relationship diagram 13

3.1 Waktu pelaksanaan penelitian 14

3.2 Kelebihan dan kelemahan sistem yang diusulkan 19

3.3 Admin 22

3.4 Data Calon 23

3.5 Poling 23

3.6 Users 23

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

3.1 Analisis sistem berjalan 17

3.2 Sistem yang diusulkan 18

3.3 Diagram konteks 20

3.4 DFD level 0 21

3.5 Rancangan halaman login admin 24

3.6 Rancangan halaman menu admin 24

3.7 Rancangan halaman menu tambah dan edit kandidat 25

3.8 Rancangan halaman tambah kandidat 25

3.9 Rancangan halaman edit kandidat 26

3.10 Rancangan halaman tambah user 26

3.11 Rancangan halaman edit user 27

3.12 Rancangan halaman login user 27

3.13 Rancangan menu utama user 28

3.14 Rancangan halaman menu profil kandidat 28

3.15 Rancangan halaman menu voting 29

3.16 Rancangan halaman menu hasil voting 29

4.1 Tampilan awal login admin 32

4.3 Tampilan menu tambah kandidat 33

4.4 Tampilan menu edit kandidat 34

4.5 Tampilan menu tambah user 35

4.6 Tampilan alert dialog 35

4.7 Tampilan menu edit user 36

4.8 Tampilan search 37

4.9 Login user 37

4.10 Tampilan menu utama user 38

4.11 Tampilan menu profil kandidat 39

4.12 Tampilan menu voting 40

4.13 Grafik perhitungan jumlah suara 41

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran

1. Listing Program A-1

2. Surat Keterangan Dosen Pembimbing Tugas Akhir 3. Surat Permohonan Izin Riset Pengambilan Data 4. Surat Keterangan Hasil Uji Program Tugas Akhir 5. Kartu Bimbingan Tugas Akhir

(13)

DAFTAR SINGKATAN

CSS : Cascading Style Sheet DAD : Diagram Alir Data DFD : Data Flow Diagram

ERD : Entity Relationship Diagram HTML : Hypertext Markup Language MYSQL : My Structured Query Language PHP : Hypertext Preprocessor

(14)

1.1 Latar Belakang

Konsep pemilihan umum di Indonesia terbentuk secara demokrasi, langsung, jujur dan adil hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang mementingkan arti dari demokrasi dan menjunjung tinggi hak warga negaranya, khususnya dalam hal memilih pemimpinnya. Sejak dari zaman kepemimpinan presiden Soeharto Indonesia melaksanakan pemilihan kepala negaranya dengan cara memilih langsung tanpa perantara wakil rakyat. Kemudian hal ini berdampak pada sistem pemilihan institusi dibawah jabatan presiden seperti Gubernur, Bupati sampai tingkar RW.

Cara yang digunakan dalam memilihnya yaitu dengan memilih (coblos/contreng) pilihannya pada sebuah kertas, kemudian dilakukan penghitungan suara secara terbuka dihadapan masyrakat sampai surat suara terkhir. Dalam proses sampai terpilihnya calon pemimpin, sangat memakan banyak waktu, biaya dan tenaga.

Karena proses ini tidak cukup dilakukan selama satu minggu namun berbulan-bulan atau bahkan sampai memakan waktu setengah tahun dalam proses sebelum pelaksanaannya. Menganalisis dari fenomena yang terjadi, penulis selaku mahasiswa bidang teknologi ingin membuat perubahan dari cara memilihnya, yaitu dengan sistem elektronik dan kemajuan teknologi yang diharapkan nantinya dapat memberikan kemudahan bagi KPU dan masyrakat dalam melaksanakan pesta pemilihannya.

Untuk memenuhi segala kebutuhan diatas,diperlukan suatu aplikasi yang berbasis web.Dalam hal ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP,MySQL sebagai pengolah database dan web server XAMPP serta aplikasi pendukung lainnya,seperti Sublime Text 2 untuk melakukan proses perkodingan.

Dalam hal ini penulis mencoba merancang aplikasi pemilihan e-voting berbasis web,yang akan di terapkan pada D3 Teknik Informatika Fmipa Usu. Untuk study kasus ini penulis memfokuskan ke lingkungan kampus terlebih dahulu. Setelah itu jika sistem ini dapat diterima oleh seluruh lapisan individu kampus, dengan harapan yang besar kami akan mengajukan sistem ini ke tingkat pemilihan yang lebih tinggi. Atas

(15)

dasar itulah penulis memilih judul ”APLIKASI VOTING PEMILIHAN KETUA HIMTI FMIPA USU BERBASIS WEBSITE”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan suatu pokok permasalahan yang timbul antara lain:

a. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi yang dapat mempermudah mahasiswa D3 Teknik Informatika dalam memilih ketua Himti?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan Aplikasi E-Voting Pemilihan Ketua Himti Fmipa Usu Berbasis Website ini diantaranya adalah sebagai berikut : a. Ruang lingkup sistem ini hanya di D3 Teknik Informatika Usu.

b. Sistem yang dibangun hanya berbasis website.

1.4 Tujuan

Tujuan merancang pembuatan e-voting berbasis web ini lebih dari sisi biaya dan waktu yang lebih berkurang karena tidak memerlukan kertas dan ATK yang banyak, pekerja yang banyak dan sistem akumulasi yang dirancang lebih cepat dalam penghitungan (quickcount) sampai terpilihnya satu nama sebagai pemenang.

1.5 Manfaat

Manfaat dibuatnya laporan tentang e-voting berbasis web ini yaitu untuk menjelaskan prosedur-prosedur secara terperinci dari keseluruhan sistem yang dibuat. Adapun Manfaat lain dibuatnya e-voting berbasis web ini adalah :

a. Menggantikan pemilihan umum secara konvensional yang banyak mengeluarkan biaya, waktu, dan tenaga menjadi berbasis online yang berbasis web.

b. Proses pemilihan dapat berjalan dengan cepat karena mahasiswa (voter) dapat memilih dimana saja asal terdapat koneksi internet dan software yang menunjang e-voting tersebut.

(16)

c. Proses perhitungan dapat dilakukan secara cepat dan tepat, sehingga tidak memakan waktu yang lama dalam menentukan hasil dari pemilihan tersebut.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan latar belakang penulis, maksud dan tujuan penulis, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar dalam pembangunan aplikasi website Mulai dari pengertian apa itu website hingga apa-apa saja yang dibutuhkan untuk memulai pemrograman website.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan mengenai perancangan system mulai dari perancangan layout, diagram konsep sisistem, hingga flowchart sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang bagaimana proses lanjutan dari perancangan sistem. Menguraikan secara detail bagian implementasi system dan menyorot apakah implementasi sesuai dengan perancangan sistem.

BAB 5 PENUTUP

Dalam bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil perancangan sistem yang telah di bentuk dan saran yang diberikan oleh penulis.

(17)

2.1 Website

Website merupakan kumpulan dari halaman–halaman yang berhubungan dengan file–file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal dengan sebutan homepage. Homepage adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi sebuah website (Risky dkk., 2013).

Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file–

filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas dengan halaman terkait berada di bawahnya. Halaman di bawah homepage disebut child page yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web (Gregorius, 2001).

Website merupakan sekumpulan dokumen yang dipublikasikan melalui jaringan internet maupun intranet sehingga dapat diakses oleh user melalui web browser (Sardi, 2004).

2.2 Pengembangan Website

Pengembangan website adalah salah satu aspek yang paling penting dari situs web apapun, sebagai pengembangan dari situs yang bekerja pada coding dan pemrograman untuk membuat web page bekerja dengan baik. Sementara pembangun site gratis dapat hadir dengan cara membuat site sendiri. Tidak hanya pada website yang akan dikembangkan sesuai selera, tetapi akan dibuat sehingga dapat dengan mudah bekerja dengan CMS untuk menjalankan semua aspek yang berbeda dari website yang telah dibuat. Website dinamis adalah sebuah website yang isi kontennya dapat berubah mengikuti dari isi database. Seseorang tidak perlu mengganti pemrograman website melainkan cukup melakukan pembaharuan pada database yang digunakan (Rahman, 2013).

(18)

a. Web 1.0

Web 1.0 dimulai sejak web era 90an. Ciri utama dari era ini adalah informasi yang bersifat statis dan pada umumnya teknlogi yang dipakai teknologi tertutup sedangkan untuk bagian desain masih banyak yang menggunakan frame

b. Web 2.0

Web 2.0 dimulai sejak era 2005 sampai sekarang, Ciri khas adari era ini adalah user generated content dan jejaring social. User bukan hanya sebagai konsumen tetapi

juga sebagai produsen informasi dalam istilah populer adalah user generated content(contoh youtube atau wikipedia).

c. Web 3.0

Web 3.0 adalah generasi selanjutnya dari teknologi web. Ciri dari web 3.0 ada pada akses mobile, Semantic web dan personalifikasi. Beberapa website yang dianggap merupakan cikal bakal dari web 3.0 adalah Instagram. Instagram disebut sebut sebagai awal dari generasi web 3.0 karena layanan ini hanya tersedia lewat mobile Device.

2.3 CSS (Cascading Style Sheet)

CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur format HTML, seperti jenis huruf, background, tata letak, ukuran gambar, dan lain – lain. CSS digunakan secara bersamaan dengan HTML. Jika HTML adalah bahasa untuk mengatur membuat konten terstruktur, sedangkan CSS digunakan untuk mengatur styledari konten yang terstruktur tersebut (Sibero, 2011).CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website, baik tata letaknya, jenis huruf, warna, dan semua yang berhubungan dengan tampilan. CSS digunakan untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Terdapat dua cara yang bisa diterapkan untuk menggunakan CSS pada sebuah web, yangpertama dengan membuat CSS langsung di dalam satu file HTML, yang kedua dengan memanggil CSS tersebut dari file CSS tersendiri (Suryana dan Koesheryatin, 2014).

(19)

2.4 HTML (HyperText Markup Language)

HTML 5 adalah versi terbaru dari HTML, dan ini akan menjadi standar baru untuk HTML, XHTML, dan HTML DOM. Versi terakhir dari HTML ada ditahun 1999. Ada beberapa aturan yang diterapkan untuk HTML 5, seperti fitur-fitur baru harus berbasis HTML, CSS, DOM, dan JavaScipt, error handling yang lebih baik, HTML 5 harus bisa diakses dari piranti manapun, proses pengembangan harus bisa dilihat oleh publik, mengurangi kebutuhan plugin eksternal, markup tambahan untuk menggantikan scripting.HTML 5 adalah revisi kelima dari HTML yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya HTML 4, pada tahun 1997 dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML 5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agr mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.HTML 5 merupakan salah satu karya World Wide Web Consortium, W3C untuk mendefinisikan sebuah bahasa yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML

2.5 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa pemrograman pada sisi server yang memperbolehkan programmer menyisipkan perintah – perintah perangkat lunak web server (apache, IIS, atau apapun) akan dieksekusi sebelum perintah itu dikirim oleh halaman ke browser yang me-request-nya, contohnya adalah bagaimana memungkinkannya memasukkan tanggal sekarang pada sebuah halaman web setiap kali tampilan tanggal dibutuhkan. Sesuai dengan fungsinya yang berjalan di sisi server maka PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun teknologi web application.PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program website dimana kode program yang telah dibuat dikompilasi dan dijalankan pada sisi server untuk menghasilkan halaman website yang dinamis. PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Pada awalnya PHP didirikan untuk personal Home Page. Karena memiliki banyak manfaat dan dapat berkembang dengan baik maka PHP kemudian disebut dengan PHP: Hypertext Preprocessor. PHP merupakan perangkat lunak open source. Penulisan kode program PHP menyatu dengan HTML yang berjalan pada sisi server. Hal ini berarti semua sintaks yang telah

(20)

ditulisakan sepenuhnya dijalankan pada sever hanya hasilnya saja yang dikirimkan kesisi browser.

2.6 MySQL (My Structured Query Language)

MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escaps character yang sama dengan PHP. MySQL mempunyai tampilan client yang mempermudah dalam mengakses database dengan kata sandi untuk mengizinkan proses yang bias dilakukan. phpMyAdmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server. Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL sehingga pengguna MySQL tidak perlu repot untuk menggunakan perintah-perintah SQL. Karena dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan meng-klik menu fungsi yang ada pada halaman phpMyAdmin.MySQL adalah salah satu program yang dapat digunakan sebagai database, dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySQL bersifat open source dan menggunakan SQL.

MySQL bias dijalankan diberbagai platform misalnya Windows, Linux dan lain sebagainya.

2.7 Xampp

Adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan web memerlukan php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan xampp, kita tidak perlu menginstall aplikasi-aplikasi tsb satu persatu. Paket aplikasi perlu di extract dan di install terlebih dahulu, dengan memilih jenis xampp sesuai dengan jenis OS nya. Setelah sukses menginstall xampp, kita dapat langsung mengaktifkan Mysql.

2.8 Flowchart

Flowchart atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Diagram Alir ini dipergunakan dalam industri manufakturing untuk menggambarkan proses-proses

(21)

operasionalnya sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya. Flowchart atau Diagram Alir sering digunakan untuk mendokumentasikan standar proses yang telah ada sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan proses produksi. Disamping itu, flowchart atau Diagram Alir ini juga digunakan untuk melakukan Analisis terhadap proses produksi sehingga dapat melakukan peningkatan atau perbaikan proses yang berkesinambungan (secara terus menerus). Pada dasarnya, Flowchart (Diagram Alir) adalah alat yang digunakan untuk melakukan Perencanaan Proses, Analisis Proses dan Mendokumentasikan Proses sebagai standar Pedoman Produksi.Flowchart (Diagram Alir) merupakan salah satu dari QC 7 Tools (7 alat Pengendalian Kualitas) yang diperkenalkan oleh Mr.

Kaoru Ishikawa pada tahun 1968 bersamaan dengan alat-alat lainnya seperti Histogram, Pareto Chart, Scatter Diagram, Control Chart, Cause and Effect Diagram (Fishbone Chart) dan Check Sheet.

Sebutan-sebutan lain untuk Flowchart (Diagram Alir) antara lain : Flow Diagram, Process Flowchart, Process Map, Work Flow Diagram dan Business Model.

Flowchart (Diagram Alir) merupakan alat (tool) dasar dan mudah dipergunakan serta sangat bermanfaat bagi suatu perusahaan Manufakturing dalam mengidentifikasikan proses operasionalnya terutama untuk menjelaskan setiap langkah dalam menjalankan Proses Operasionalnya.

Tabel 2.1 Simbol flowchart

No Nama Simbol Fungsi

1 Terminator Untuk mewakili simbol

start atau end.

2 Arrow Menunjukan alur

proses.

3 Rectangle Menunjukan langkah

proses.

4 Trapezium Simbol input-output.

(22)

Tabel 2.1 lanjutan

5 Document Untuk mewakili output.

6 Decision Untuk menyatakan

keputusan.

7 Preparation Untuk proses insialisasi

atau pemberian harga awal.

8 Connector

Untuk keluar masuk atau penyanbungan proses pada halaman 9 Manual

Input

Untuk pemakan data secara manual melalui

keyboard.

10 Manual Operation

Pegolahan yang tidak dilakukan oleh

komputer.

11 Predifine process

Untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-

prosedur).

12 Display Untuk menyatakan

peralatan ouput yang digunakan seperti layar,

printer, plotter.

13 Magnetic Disk

Untuk menyimpan data kedalam database.

14 Storage Data Untuk penginputan data

yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.

(23)

2.9 DFD (Data Flow Diagram)

Salah satu komponen sistem informasi yang harus didesain adalah model atau prosedur sistem. Dalam mendesain model, systems analyst harus memiliki pemahaman tentang kaidah-kaidah manajemen dan proses bisnis yang baik terkait dengan masalah sistem yang akan dibuat desain modelnya. Pada prinsipnya setiap tools pemodelan sistem dapat digunakan untuk membuat desain model, salah satunya yang paling populer adalah data flow diagram (DFD) atau sering juga dikenal dengan istilah diagram alir data (DAD).

Diagram alir data adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan sistem secara logik. Seperti halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun dapat diguna kan baik pada tahap analisis maupun tahap desain, namun kecenderungan diagram ini lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus. Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco yang digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.

Tabel 2.2 Simbol data flow diagram

No Nama Simbol Fungsi

1 Kesatuan luar

Sebagai kesatuan (entitas) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organsasi, sumber asli trasnsaksi, Atau penerima akhir.

2 Arus data

Menghubungkan antara proses, simpanan data, dan kesatuan luar.

3 Proses

Menunjukan proses kegiatana yang sedang dilakukan.

4 Simpanan data

Menunjukan informasi yang disimpan.

(24)

Dalam pembuatan DAD atau DFD ada 3 konteks, yaitu : a. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruhh proses yang terdapat didalam suatu sistem. Diagram konteks sering dikatakan sebagai diagram nomol 0 (nol), karena diagram ini merupakan tinggakatan tertinggi dalam DFD. Diagram ini sangat sederhana untuk diciptakan karena pada diagram konteks sama sekali tidak memuat penyimpanan. Hal itu dilakukan karena semua entitas eksternal yang ditujukan pada diagram konteks yang berisii aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.

b. Diagram Nol (digram level-1)

Diagram level nol merupakan pemecahan dari diagram konteks, diagram ini memuat penyimpanan data.

c. Diagram Rinci

Merupakan diagram yang digunakan untuk menguraikan atau pemecahanan proses yang ada dalam diagram nol.

2.10 ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu:

a. Entitas

Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.

Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.

(25)

b. Hubungan (relasi/relationship)

Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.

Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.

c. Atribut

Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :

1. Atribut Key

Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara unik.

Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama

Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor poko lainnya 2. Atribut Simple

Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/dipilah lagi.

Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.

3. Atribut Multivalue

Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan.

Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.

4. Atribut Composite

Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.

Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang 5. Atribut Derivatif

Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus.

(26)

Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya : a. One to One (1:1)

Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

b. One to many (1:M / Many)

Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

c. Many to Many (M:M)

Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Tabel 2.3 Simbol entity relationship diagram

No Nama Simbol Fungsi

1 Entitas Persegi panjang untuk entitas

2 Atribut Ellips untuk atribu

3 Relasi Belah ketupat mewakili relasi

4 Garis Untuk menghubungkan

2.11 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. Sistem informasi sebagai sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

(27)

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan serta penafsiran suatu data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Prodi D3 Teknik Informatika Universitas Sumatra Utara Jln Bioteknologi No.1, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Tabel 3.1 Waktu pelaksanaan penelitian

3.2 Tahapan Kegiatan Penelitian

Tahapan kegiatan penelitian dalam perancangan membuat aplikasi pemilihan ketua Himti Fmipa USU ini terdiri dari metode pengumpulan data dan metode penelitian. Dalam membangun sistem dibutuhkan beberapa komponen, diantaranya yaitu :

No JENIS KEGIATAN MARET APRIL MEI JUNI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1. Pengumpulan Data

dan Informasi 2. Perancangan

Aplikasi 3. Pemrograman

Aplikasi

4. Pengujian Aplikasi 5. Pembuatan

Laporan

(28)

a. Perangkat keras ( hardware )

Satu unit laptop acer tipe USERPC dengan spesifikasi :

1. Processor : Intel(R) Celeron(R) 2957U @ 1.40GHz (2 CPUs), ~1.4GHz 2. Memori : 2 GB

3. Hardisk : 500 GB b. Perangkat lunak (software)

Sistem Operasi : Windows 8.1 Profesional 64-bit Bahasa Pemrograman : HTML dan PHP

Database : MySQL versi 10.1.3 Server Offline : XAMPP versi 3.2.2

Web editor : Sublime Text 2 versi 1.0.0.1 Browser : Google Chroome versi 33.0.1750.5

3.2.1 Metode pengumpulan data

Metode yang digunakan penulis dalam melakukan pengumpulan data pada penelitian ini adalah :

a. Studi Pustaka, yaitu dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari teori-teori serta literatur yang berhubungan dengan judul penelitian.

b. Wawancara (interview), yaitu pengumpulan data berdasarkan tatap muka dan tanya jawab dengan salah satu sekretaris prodi. D3 Teknik Informatika untuk memperoleh informasi yang akurat sehingga diharapkan dapat menjadi bahan masukan maupun pertimbangan dalam proses penelitian.

c. Observasi, yaitu mengumpulkan data melalui pengamatan langsung pada tempat penelitian.

d. Dokumentasi, mengumpulkan data dengan cara mencari dokumen-dokumen yang terkait dalam penelitian. Dokumen dalam penelitian ini berupa buku-buku, karya tulis ilmiah dan dokumentasi lainnya yang dianggap berkaitan dengan penelitian.

(29)

3.2.2 Metode penelitian

Metode adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. Berikut ini beberapa metode penelitian yang digunakan dalam membangun sistem informasi, antara lain :

a. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data sekunder yang dibutuhkan untuk perancangan aplikasi dengan cara mengobservasi terlebih dahulu.

b. Analisis Sistem

Dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sistem, menganalisis data–data yang ada dalam sistem dan juga menganalisis poin-poin masalah pada sistem terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem.

c. Perancangan (Desain)

Membangun atau mengembangkan sistem yang diusulkan berupa perancangan sistem data flow diagram (DFD), dimana tahapan ini dapat dibangun dengan memperoleh informasi diantaranya memastikan informasi yang didapat akurat, memberikan ulasan-ulasan yang terperinci.

d. Penulisan Program (Coding)

Membuat program didalam aplikasi yang dibuat agar dapat berjalan sesuai dengan yang difungsikan.

e. Uji Program.

Pengujian akan dilaksanakan jika program telah selesai dikerjakan. Bila saat pengujian terdapat kesalahan maka perlu adanya perbaikan terhadap program agar menghasilkan hasil yang maksimal.

3.3 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian- bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Suatu studi dari sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaiki kekurangan dari sistem yang telah ada, kegiatan mentransformasikan dua masukan utama, yaitu kebijaksanaan pemakai dan anggaran proyek kedalam spesifikasi yang terstruktur. Kegiatan tersebut melibatkan alat dan model diagram

(30)

aliran data, diagram antar entitas dan komunikasi data. Umumnya adalah Memandang, Pengamatan dan menyimpulkan konsep sistem berdasarkan Sistem informasi secara fisik dan konseptual.

3.3.1 Analisis sistem yang sedang berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan untuk membuat aplikasi voting pemilihan ketua Himti Fmipa USU untuk saat ini masih bersifat manual, langkah pertama yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu mendatangi langsung kelokasi pemilihan ketua himti, kemudian mahasiswa bertanya kepada panitia dan mahasiswa memberikan tanda pengenal tersebut kepada panitia berupa KTM, kemudian pihak panitia akan mencatat nama mahasiswa yang berisi (Nim, Stambuk, Kelas). Kemudian mahasiwa melakukan voting dengan mnggunakan spidol. Berikut ini akan diberikan gambar untuk analisis sistem Berjalannya, yaitu sebagai berikut :

Gambar 3.1 Analisis sistem berjalan Datang ke

lokasi Pemira

Memberikan KTM ke

panitia Mulai

Pemilih

Selesai

Tidak

Ya Mahasiswa

D3 TI

Tidak Berhak

(31)

Kekurangan Sistem Berjalan :

a. Penghitungan suara yang sangat lambat, indikasi kecurangan sangat besar, keberpihakan kepada pihak penyelenggara, kebanyakan mahasiswa yang tidak memilih atau golput.

b. Dalam melihat data keperibadian calon masih menggunakan cara manual, seperti pencatatan data .

3.3.2 Analisis sistem yang diusulkan

Berikut ini akan diberikan gambar untuk analisis yang diusulkan pada aplikasi voting pemilihan ketua Himti Fmipa USU berbasis web, yaitu sebagai berikut :

User/Mahasiswa Admin

Gambar 3.2 Sistem yang diusulkan Mulai

Login Berhasil

Menu Utama

Melakukan Voting

Cek Hasil Voting

Selesai

Username &

Password

Login Berhasil

Menu Admin

Input data kandidat Database

Tidak

(32)

Keterangan gambar :

Pada Gambar dapat dilihat jika seorang mahasiswa ingin melakukan pemilihan ketua himti, maka hal pertama yang dilakukan mahasiswa yaitu login password yang telah di berikan paniti lalu langsung masuk ke menu utama, kemudian berlanjut ke menu voting setelah seseai voting maka akan di simpan di database, Setelah itu database akan mengitung berapa banyak suara yang di peroleh dan akan di tampilkan di menu cek hasil voting. Kemudian pada Admin jika ingin masuk harus memasukkan Username dan Password terlebih dahulu, jika pass dan username yang dimasukkan benar maka berlanjut pada menu Administrator, kemudian admin bisa menginput data kandidat (Nama, Foto, No Urut).

Tabel 3.2 Kelebihan dan kelemahan sistem yang diusulkan

Kelebihan Sistem Yang Diusulkan Kelemahan Sistem Yang Diusulkan 1. Mahasiswa tidak perlu datang ke

lokasi voting untuk melakukan pemilihan ketua himti, cukup dirumah dengan menghidupkan komputer atau laptop dan terhubung dengan internet, lalu melakukan voting melalui aplikasi voting online berbasis web.

1. Penghitungan suara yang sangat lambat, indikasi kecurangan sangat besar, keberpihakan kepada pihak penyelenggara, kebanyakan mahasiswa yang tidak memilih atau golput.

2. Mahasiswa bisa melihat jumlah kandidat yang tersedia, sehingga tidak perlu datang ke lokasi voting untuk bertanya jumlah kandidat yang ikut serta.

2. Dalam melihat data keperibadian calon masih menggunakan cara manual, seperti pencatatan data

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Perancangan sistem juga merupakan suatu upaya untuk membuat sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang

(33)

telah ada. Perancangan sistem dilakukan untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai apa yang harus dikerjakan.

3.4.1 Diagram konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Diagram konteks merupakan diagram level tertinggi dari Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Berikut ini akan diberikan gambar dari diagram konteks untuk aplikasi pemilihan ketua himti fmipa USU berbasis web :

Gambar 3.3 Diagram konteks Keterangan gambar :

a. User login dengan password yang di berikan panitia.

b. Kemudian user memberikan hasil suara kepada sistem.

c. Setelah Admin mengetahui jumlah suara yang dipilih oleh user, maka admin akan mengeluarkan hasil voting, Kemudian sistem akan mengupload bukti voting, Kemudian sistem admin akan mengetahui mahasiswa yang sudah memberikan suara.

0

Aplikasi Evoting Ketua Himti

Info Jumlah Pemilih Login

Admin Login

Memberikan Suara

Info Data Kandidat

Hasil Voting Data User

User

(34)

3.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Berikut ini akan diberikan gambar untuk DFD dari aplikasi pemilihan ketua himti fmipa USU berbasis web. Gambarnya sebagai berikut :

Gambar 3.4 DFD level 0 Keterangan gambar :

a. Proses 1

Merupakan proses verifikasi data login, yang berisi pemsaukan data dan username.

b. Proses 2

Merupakan proses pemasukan data pelanggan yang kemudian diverifikasi.

c. Proses 3

Merupakan proses voting , dimana user harus memilih salah satu kandidat apabila sudah memilih maka akan di laporkan ,setelah itu akan di simpan di databse polling.

1.0 Login

User Admin

Username, password

Verifikasi Login

2.0 Verifikasi Login

User

3.0

Voting Laporan

polling Nim, Password

Sudah Memilih

(35)

3.5 Perancangan Database Sistem

Database merupakan bagian dari implementasi aplikasi pemilihan ketua Himti Fmipa USU berbasis web yang digunakan untuk menyimpan semua data. Berikut ini akan dijelaskan perancangan database logic system, dan database fisik system.

3.5.1 Perancangan database logic system

Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas beserta relasinya yang berfungsi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data dan untuk pembentukan relasi sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah untuk dimodifikasi. Berikut tahap-tahap dalam proses normalisasi pada aplikasi pemilihan ketua Himti Fmipa USU berbasis web :

a. Bentuk Normal Kesatu (1 NF)

{Password, Username, naleng, nim, hp, kandidat, foto, umur, jekel, stambuk, agama, alamat, pengor, ripen, vismis}

b. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Admin = {Password, Username}

Kandidat = {naleng, kandidat, foto, jekel, stambuk, agama}

c. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Admin = {*Password, Username}

Kandidat = {*naleng, kandidat, foto, umur, stambuk, agama, alamat}

3.5.2 Perancangan fisik database

Tabel 3.3 Admin

Nama Field Tipe Data Keterangan Username Varchar (20) Primary Key Password Varchar (20)

(36)

Tabel 3.4 Data Calon

Nama Field Tipe Data Keterangan

Nim Int (10) Primary Key

Naleng Varchar (25) Kandidat Varchar (5)

Foto -

Umur Int (2)

Jekel Varchar (10)

Stambuk Int (4)

Agama Varchar (10) Alamat Varchar (25) Pengor Varchar (100)

Ripen Varchar (100) Vismis Varchar (100)

Tabel 3.5 Poling

Nama Field Tipe Data Keterangan

Kandidat Int (5) Primary Key

Pilihan Varchar (20)

Rating Int (10)

Aktif Varchar (10)

Tabel 3.6 Users

Nama Field Tipe Data Keterangan

Nim Int (10) Primary Key

Password Varchar (10) Pilihan Int (10)

3.6 Perancanganm Antarmuka Sistem

Perancangan antarmuka sangat penting dalam membuat suatu program, karena hal tersebut berguna untuk memudahkan user berinteraksi dengan program (interface).

(37)

Dalam bab ini penulis akan menggambarkan mengenai bagaimana interface pada aplikasi pemilihan ketua Himti Fmipa USU berbasis web Baru yaitu sebagai berikut : a. Halaman Login Admin

Pada halaman Admin ini terdapat menu login untuk masuk ke menu admin.

Gambar 3.5 Rancangan halaman login admin b. Halaman Menu Admin

Pada halaman admin terdapat menu untuk mengisi data kandidat yang ingin menjadi calon ketua Himti.

Gambar 3.6 Rancangan halaman menu admin

Logo Himti Admin User

Menu Login

Copyright

Menu Toolbar

Menu Utama Admin

Copyright Logo Himti

(38)

c. Halaman Tambah dan Edit Kandidat

Pada halaman Tambah dan Edit Kandidat terdapat menu yang terjadi pada sistem yang dapat dilihat oleh admin sistem.

Gambar 3.7 Rancangan halaman menu tambah dan edit kandidat d. Halaman Tambah Kandidat

Pada Halaman Tambah Kandidat terdapat menu yang berisi data diri calon ketua Himti.

Gambar 3.8 Rancangan halaman tambah kandidat e. Halaman Edit Kandidat

Pada halaman edit dapat merubah atau mengedit data kandidat yang sudah masuk kedalam sistem.

Logo Himti Menu Toolbar

Menu Tambah Dan Edit

Copyright

Logo Himti Menu Toolbar

Foto

Kandidat Data Diri Kandidat

Copyright

(39)

Gambar 3.9 Rancangan halaman edit kandidat f. Halaman Tambah User

Pada halaman Tambah dapat Menambah data user agar bisa masuk kedalam sistem.

Gambar 3.10 Rancangan halaman tambah user g. Halaman Edit User

Pada halaman edit dapat mengedit data serta mengahapus data yang sudah terdaftar di sistem.

Logo Himti Menu Toolbar

Edit Kandidat

Copyright

Logo Himti Menu Toolbar

Tambah User

Copyright

(40)

Gambar 3.11 Rancangan halaman edit user h. Halaman Login User

Pada halaman user ini terdapat menu login untuk masuk kemenu halaman menu utama pada sistem.

Gambar 3.12 Rancangan halaman login user i. Halaman Menu Utama User

Pada halaman menu utama user terdapat menu–menu seperti menu kandidat, menu voting dan menu liat hasil voting.

Logo Himti Menu Toolbar

Edit User

Edit Hapus

Copyright

Logo Himti Menu Toolbar

Login Admin

Copyright

(41)

Gambar 3.13 Rancangan menu utama user j. Halaman Menu Profil Kandidat

Pada halaman menu Profil kandidat, kita dapat melihat foto dan data diri kandidat beserta visi-misi nya.

Gambar 3.14 Rancangan halaman menu profil kandidat k. Halaman Menu Voting

Pada halaman menu voting kandidat, kita dapat melihat foto calon, data diri calon beserta visi-misi nya dan terdapat juga tombol button untuk memilih calon ketua Himti.

Logo Himti Menu Toolbar

Slide Foto

Form Menu Utama

Copyright

Logo Himti Menu Toolbar

Copyright

Data Kandidat Foto Kandidat

(42)

Gambar 3.15 Rancangan halaman menu voting l. Halaman Menu Hasil Voting

Pada halaman menu hasil voting, kita dapat melihat diagram yang berisi berapa banyak total pemilihan dan dapat melihat suara terbanyak.

Gambar 3.16 Rancangan halaman menu hasil voting

Logo Himti Menu Toolbar

Copyright Diagram hasil voting

Logo Himti Menu Toolbar

Foto Ketua

Wakil Ketua

Foto Ketua

Wakil Ketua

Copyright

(43)

4.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi system adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah dirancangkan, sistem yang disetujui, menguji sistem, serta memulai menggunakan system baru tersebut atau sistem yang diperbaiki. Tujuan implementasi sistem adalah :

a. Menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui.

b. Menulis, menguji, mendokumentasikan program-program dan prosedur yang diperlakukan dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui

c. Memperhitugkan bahwa system tersebut dapat memenuhi permintaan pengguna yaitu dengan menguji system secara keseluruhan.

d. Memastikan bahwa konversi kesistem baru berjalan secara lancar, yaitu dengan membuat perencanaan, mengontrol, dan melakukan instalasi system baru secara baik dan benar.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bias digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala fatal yang muncul pada saat pengguna memanfaatkan sistemnya.

Jika sistem perangkat lunak telah selesai melewati tahap pengujian sistem maka sistem perangkat lunak tersebut telah siap untuk digunakan. Penggunaan sistem perangkat lunak yang baru pada suatu organisasi atau perusahaan kadang-kadang merupakan proses yang tidak mudah sehingga diperlukan latihan bagi pengguna sebelum digunakan. Adapun beberapa tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut :

(44)

a. Membuat desain sistem selama melakukan penelitian dan analisa.

b. Menguji dan mendokumentasikan prosedur dan program yang diperlukan.

c. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui.

d. Memperhitungkan sistem yang telah dibuat sesuai kebutuhan.

4.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Pada dasarnya, dalam pengimplementasian sistem dibutuhkan beberapa komponen penting agar aplikasi yang dibangun dapat berjalan. Berikut beberapa komponen yang dibutuhkan.

a. Perangkat Keras

Perangkat keras dapat diartikan sebagai perangkat komputer yang dapat diihat, disentuh, dan memiliki wujud fisik. Perangkat keras merupakan seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer serta peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Dalam pembuatan aplikasi pekerja lepas ini penulis menggunakan laptop sebagai perangkat keras.

b. Perangkat Lunak

Berkebalikan dengan perangkat keras, perangkat lunak tidak memiliki wujud.

Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Perangkat lunak adalah program yang diciptakan melalui perangkat elektronik. Dalam perangkat lunak dikenal dengan apa yang disebut sistem operasi dan program aplikasi. Penulis mengembangkan bagian perangkat lunak berupa aplikasi

c. Brainware

Brainware adalah orang yang menggunakan, memakai atau pun mengoprasikan perangkat komputer. Sebagai contoh dari brainware yaitu programmer, netter (sebutan untuk orang yang sedang melakukan surfing di internet), serta orang yang sedang menggunakan perangkat komputer. Atau definisi brainware yaitu manusia yang terlibat dalam mengoperasikan atau pemakaian serta mengatur sistem di dalam perangkat komputer.Dapat diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan juga mengeksplorasi kemampuan dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

(45)

d. Demonstrasi Program

Demonstrasi program akan menjelaskan secara visual bagaimana tampilan dari aplikasi pekerjalepas. Mulai dari tampilan awal, menu utama, dan Sub Menu lainnya.

4.3.1 Tampilan awal login admin

Berikut adalah tampilan awal login admin dari aplikasi yang berupa screen yang memperlihatkan logo himti serta username dan password admin.

Gambar 4.1 Tampilan awal login admin

4.3.2 Tampilan menu utama admin

Menu pertama yang muncul setelah tampilan awal login admin .Pada menu ini admin dapat memilih SubMenu yang akan di edit sesuai kebutuhan admin.

(46)

Gambar 4.2 Tampilan menu utama admin

4.3.3 Tampilan menu tambah kandidat

Berikut adalah tampilan menu tambah kandidat. Pada menu ini admin dapat mengisi data diri calon kandidat serta mengupload foto calon kandidat.

Gambar 4.3 Tampilan menu tambah kandidat

(47)

4.3.4 Tampilan menu edit kandidat

Berikut adalah tampilan menu edit kandidat. Pada menu ini admin dapat mengedit data diri calon kandidat serta mengganti foto calon kandidat.admin juga dapat menghapus data kandidat

Gambar 4.4 Tampilan menu edit kandidat

4.3.5 Tampilan menu tambah user

Berikut merupakan tampilan menu tambah user, admin akan mengisi nim dan password mahasiswa yang akan diberikan ke mahasiswa atau ke user.

(48)

Gambar 4.5 Tampilan menu tambah user

4.3.6 Tampilan alert dialog

Pada menu alert dialog,dapat melihat seperti kotak pemberitahuan “apakah data tersebut berhasil di tambah .

Gambar 4.6 Tampilan alert dialog

4.3.7 Tampilan menu edit user

Pada menu ini admin dapat melihat siapa yang belum memberikan suara atau yang sudah memberikan suara.untuk melihat data user lain tidak perlu scroll kebawah cukup melihat halaman berikutnya

(49)

Gambar 4.7 Tampilan menu edit user

4.3.8 Tampilan search

Dihadapkan pada nama user yang tersedia. Namun, untuk mempermudah admin bisa langsung mengetikkan kata kunci nama yang di inginkan

(50)

Gambar 4.8 Tampilan search 4.3.9 Login user

Berikut adalah tampilan awal login user dari aplikasi yang berupa screen yang memperlihatkan logo himti serta username dan password user, apabila salah password tidak akan berhasil masuk ke menu selanjutnya.

Gambar 4.9 Login user

(51)

4.3.10 Tampilan menu utama user

Menu pertama yang muncul setelah tampilan awal login user .Pada menu ini user dapat memilih Sub Menu yang akan di pilih sesuai kebutuhan user .

Gambar 4.10 Tampilan menu utama user

(52)

4.3.11 Tampilan menu profil kandidat

Pada menu ini terdapat data pribadi kandidat beserta foto kandidat.

Gambar 4.11 Tampilan menu profil kandidat

(53)

4.3.12 Tampilan menu voting

Pada menu voting,kita di minta memberikan suara dengan cara mengklik tombol button yang tersedia,setelah kita memberikan suara klik menu vote yang tersedia di bawah.

Gambar 4.12 Tampilan menu voting

(54)

4.3.13 Grafik jumlah pengitungan suara

Pada tampilan menu grafik ini dapat melihat perhitungan jumlah suara dan dapat mengetahui beberapa banyak mahasiswa yang sudah memberikan suara.

Gambar 4.13 Grafik perhitungan jumlah suara

(55)

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

a. Aplikasi E-Voting Berbasis Web ini dapat mempermudah mahasiswa untuk melakukan pemilihan ketua himpunana mahasiswa yang baru pada Badan Eksekutif Mahasiswa.

b. Aplikasi ini juga dapat membantu panitia pelaksana dalam mengolah data yang telah masuk baik pada saat proses pemira sedang berlangsung atau pun pada saat pemilihan telah selesai secara cepat, tepat, akurat dan efisien.

5.2 Saran

Sebagai hasil penelitian yang belum sempurna, penulis menyadari akan perlunya sebuah proses pengembangan lebih lanjut dalam memperbaiki hasil yang telah ada. Saran yang ingin disampaikan penulis antara lain :

a. Sistem yang dibuat diharapkan bisa diterapkan dan sebaiknya harus benar-benar dikaji dan dipelajari secara mendalam, sehingga didapatkan kemudahan dalam menggunakan sistem baru.

b. Dapat dikembangkan hingga kejaringan mobile agar lebih mempermudah proses pemilihan.

c. Adanya sistem keamanan yang mumpuni untuk mengurangi kecurangan- kecurangan yang mungkin akan terjadi.

d. Pemiliharaan sistem yang dilakukan secara berkala guna menjaga kestabilan kinerja aplikasi web voting ini.

(56)

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikihow.com/belajar-bahasa-pemrograman-php-dan-mysql

https://pengertianku.net\2014\09\ mengetahui-pengertian-website-dan-jeninya.html https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-javascript-cara-memasukan-input-kode https://www.ilmuwebsite.com\belajar-html-css-ilmuwebsite

Kadir A, 2001. Dasar pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP. Andi.

Yogyakarta. Yogyakarta.

Kristanto A, 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gaya Media.

Yogyakarta.

(57)

LISTING PROGRAM

1. admin.php

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

<head>

<title>Proper</title>

<meta charset="utf-8">

<link rel="shortcut icon" type="image/x-icon"

href="../css/images/favicon.ico">

<link rel="stylesheet" href="../css/style2.css"

type="text/css" media="all">

<link rel="stylesheet" href="../css/flexslider.css"

type="text/css" media="all">

<script src="../js/jquery-1.7.2.min.js"></script>

<!--[if lt IE 9]><script

src="js/modernizr.custom.js"></script><![endif]-->

<script src="js/jquery.flexslider-min.js"></script>

<script src="js/functions.js"></script>

</head>

<body>

<!-- wrapper -->

<div id="wrapper">

<!-- shell -->

<div class="shell">

<!-- container -->

<div class="container">

<!-- header -->

<header class="header">

<h1 id="logo"><a href="#">Proper</a></h1>

<nav id="navigation">

<ul>

<li class="active">

<li><a href="#">Home</a></li>

<li> <a href="#">Data<span></span></a>

<ul>

<li><a

href="admkandidat.php">Kandidat</a></li>

</ul>

</li>

<li><a href="#">User<span></span></a>

<ul>

<li><a href="tuser.php">Tambah</a></li>

<li><a href="edituser.php">Edit</a></li>

</ul>

</li>

<li><a href="hasil.php">Hasil Voting</a></li>

</li>

<li> <a href="#"><?php session_start();

(58)

if (ISSET($_SESSION['username'])) {

print $_SESSION['username'];

} else

header("location: loginadm.php");

?><span></span></a>

<ul>

<li><a

href="../logout.php?maukeluar=iya">Logout</a></li>

</ul>

</ul>

</nav>

<div class="cl">&nbsp;</div>

</header>

<!-- end of header -->

<div class="main">

<!-- slider -->

</div>

<a href="#" class="slider-btn"><span></span></a>

</li>

</ul>

</div>

<!-- end of slider -->

<!-- cols -->

<section class="cols">

<div class="col">

<h3><a href="#"> </a></h3>

<p></p>

<a href="#" class="col-btn"></a> </div>

<div class="col">

<br><br><br><h3>

</a></h3>

<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp

;&nbsp;Selamat Datang Admin, </p>

<a href="#" class="col-btn"></a> </div>

<div class="col">

<h3><a href="#"></a></h3>

<p </p>

<a href="#" class="col-btn"></a> </div>

<div class="cl">&nbsp;</div>

</section>

<!-- end of cols -->

<!-- box -->

<!-- end of box -->

<!-- services -->

<!-- end of services -->

</div>

<!-- end of main -->

</div>

<!-- end of container -->

<div class="footer">

<nav class="footer-nav">

(59)

<ul>

<li><a href="#">Home</a></li>

<li><a href="#">Profil</a></li>

<li><a href="#">Login</a></li>

<li><a href="#">Hasil Voting</a></li>

<li><a href="#">Contact</a></li>

</ul>

</nav>

<p class="copy">Copyright &copy; 2018 All Rights Reserved. Design by <a target="_blank"

href="http://chocotemplates.com">MHD DIANSYARI HSB</a> </p>

</div>

</div>

<!-- end of shell -->

</div>

<!-- end of wrappert -->

</body>

</html>

2. admkndidat.php

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

<head>

<title>Proper</title>

<meta charset="utf-8">

<link rel="shortcut icon" type="image/x-icon"

href="../css/images/favicon.ico">

<link rel="stylesheet" href="../css/style3.css"

type="text/css" media="all">

<link rel="stylesheet" href="../css/flexslider.css"

type="text/css" media="all">

<script src="../js/jquery-1.7.2.min.js"></script>

<!--[if lt IE 9]><script

src="js/modernizr.custom.js"></script><![endif]-->

<script src="js/jquery.flexslider-min.js"></script>

<script src="js/functions.js"></script>

</head>

<body>

<!-- wrapper -->

<div id="wrapper">

<!-- shell -->

<div class="shell">

<!-- container -->

<div class="container">

<!-- header -->

<header class="header">

<h1 id="logo"><a href="#">Proper</a></h1>

<nav id="navigation">

<ul>

<li class="active">

<li><a href="admin.php">Home</a></li>

<li> <a href="#">Data<span></span></a>

Gambar

Tabel 2.1 Simbol flowchart
Tabel 2.1 lanjutan
Diagram alir data adalah diagram  yang digunakan untuk memodelkan sistem  secara logik
Tabel 2.3 Simbol entity relationship diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Studi ini dilakukan untuk mengetahui besar emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas kampus di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dengan menggunakan

bagi menilai tahap kefahaman terhadap item dan sesesuaian laras bahasa yang digunakan dalam penyelidikan ini dan seterusnya melakukan pemurnian terhadap versi terkini

Bukit Batu Hutani Alam dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan hutan lestari yang mencakup aspek produksi, aspek ekologi, dan aspek sosial.. Pengelolaan lestari ini

Bromelin merupakan enzim proteolitik yang terdapat pada tanaman nanas (Ananas comosus L).Telah dilakukan isolasi dan penentuan aktivitas spesifik enzim bromelin

PERBANDINGAN SARI BUAH BLACK MULBERRY (Morus nigra L.) DENGAN SARI KACANG EDAMAME (Glycine max L. Merrill ) DAN KONSENTRASI SUKROSA TERHADAP KARAKTERISTIK SORBET.. MULBERRY

Hal ini sesuai dengan penelitian Syafitri (2009) yang menyatakan bahwa semakin banyak tepung ampas tahu yang digunakan pada pembuatan kue ulat sutra maka semakin

Bagaimana pendapat Bapak tentang upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di MI Muhammadiyah Kota Madiun?. I Alhamdulillah selama

Dari identifikasi tersebut nantinya diketahui kekuatan dan kelemahan atau aspek yang sudah terpenuhi dan belum terpenuhi dalam Kamus Bahasa Daerah Using-Indonesia sehingga