• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI No.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERJANJIAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI No."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI

No.________________

Perjanjian Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal _______________ (“Perjanjian”) oleh dan antara:

(1) PT Bursa Akselerasi Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Menara Satrio Lantai 14 Unit 5, Jalan Prof. Dr. Satrio Kav 1-4, Blok C4, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Ryan Filbert selaku Direktur Utama, oleh karenanya secara sah mewakili perseroan (“Penyelenggara”); dan

(2) ______________________, warga Negara ________________, pemegang Kartu Tanda Penduduk No. ______________/pemegang Paspor No ____________________, yang beralamat di _________________________. (”Pemberi Pinjaman”).

Selanjutnya apabila sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak” dan apabila Bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

BAHWA:

A. Penyelenggara memiliki bidang usaha yang bergerak di bidang penyelenggaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi;

B. Pemberi Pinjaman merupakan pihak yang bermaksud menempatkan dananya dengan menggunakan system Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi yang disediakan, dikelola dan dioperasikan oleh Penyelenggara;

C. Pemberi Pinjaman telah sepakat untuk menempatkan dananya untuk dapat dipinjamkan secara langsung kepada Penerima Pinjaman melalui Penyelenggara berdasarkan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini;

D. Saat ini terdapat penggalangan pemberian Pinjaman pada Situs, dengan perincian sebagai terlampir dalam Lampiran I Perjanjian ini;

E. Pemberi Pinjaman bermaksud untuk ikut serta dalam Penggalangan Pinjaman dengan perincian sebagai terlampir dalam Lampiran II.

OLEH KARENA ITU, Para Pihak setuju untuk mengadakan Perjanjian ini berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan berikut:

1. DEFINISI DAN PENAFSIRAN

1.1 Kecuali secara tegas dinyatakan lain, semua istilah yang didefinisikan dalam Perjanjian ini mempunyai pengertian sebagai berikut:

“Pinjaman” berarti fasilitas keuangan yang diberikan oleh Pemberi Pinjaman kepada Penerima Pinjaman melalui Penyelenggara berdasarkan syarat serta ketentuan yang termuat dalam Perjanjian Pinjaman. Rincian informasi Pinjaman sebagaimana tercantum dalam lampiran I Perjanjian ini; “Hari Kerja” adalah hari, selain hari Sabtu, Minggu dan hari libur resmi nasional, dimana bank buka untuk melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia;

(2)

Pinjaman (ii) jangka waktu Pinjaman (iii) suku bunga (iv) denda keterlambatan dan (v) kesediaan Penerima Pinjaman untuk menerima PInjaman apabila dana yang terkumpul selama masa penawaran sedikitnya 100% dari nilai Pinjaman;

“Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi” berarti penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan Pemberi Pinjaman dengan Penerima Pinjaman dalam rangka melakukan Perjanjian Pinjaman dalam mata uang rupiah melalui system Situs;

“Penerima Pinjaman” berarti pihak yang melakukan registrasi di Situs guna memperoleh pinjaman dari Pemberi Pinjaman atau pemberi pinjaman lainnya dengan system Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi;

“Perjanjian Pinjaman” perjanjian pinjaman yang dibuat dan ditandatangani oleh Pemberi Pinjaman atau Penyelenggara selaku kuasanya dengan Penerima Pinjaman yang telah setuju untuk menerima Pinjaman melalui Penyelenggara, sebagaimana dapat diubah dari waktu ke waktu termasuk lampiran-lampiran dan tambahannya;

“Rekening Virtual Pemberi Pinjaman” berarti rekening bank yang dibuka oleh Penyelenggara untuk kepentingan Pemberi Pinjaman dalam penyediaan Pinjaman;

“Situs” berarti situs www.indofund.id yang dikelola oleh Penyelenggara, yang menyediakan berbagai informasi antara lain Permohonan Pinjaman, Penawaran Pinjaman, Akun Penerima Pinjaman, dan lainnya.;

“Tingkat Pengembalian Dana” berarti nilai yang diperoleh oleh Pemberi Pinjaman atas dana yang disalurkan sebagai Pinjaman kepada Penerima Pinjaman.

1.2 Judul-judul yang digunakan dalam Perjanjian ini hanya untuk kemudahan dan tidak mempunyai pengaruh apapun terhadap konstruksi Perjanjian serta tidak dapat digunakan untuk menafsirkan ketentuan pasal yang bersangkutan.

1.3 Kecuali ditentukan lain, referensi pada ketentuan peraturan perundang-undangan adalah ketentuan peraturan perundang-undangan yang bersangkutan beserta perubahannya dari waktu ke waktu. 1.4 Kecuali disyaratkan lain, acuan terhadap suatu pasarl, ayat atau lampiran Perjanjian Pinjaman adalah

acuan terhadap pasal, ayat atau lampiran dalam Perjanjian ini dan acuan terhadap Perjanjian ini adalah acuan terhadap Perjanjian ini beserta lampirannya.

2. RUANG LINGKUP DAN JANGKA WAKTU PERJANJIAN

2.1 Penyelenggara menyediakan Situs untuk mempertemukan Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam secara langsung melalui Situs.

2.2 Pemberi Pinjaman wajib melakukan registrasi di Situs untuk dapat menggunakan jasa yang disediakan oleh Penyelenggara. Pemberi Pinjaman dalam melakukan registrasi wajib memenuhi seluruh ketentuan persyaratan baku yang terdapat dalam Situs. Dalam rangka memberikan Layanan Jasa Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi ini, Penyelenggara akan menyediakan Rekening Virtual Pemberi Pinjaman untuk digunakan sebagai fasilitas dalam bertransaksi di Situs.

2.3 Setelah melakukan registrasi di Situs, Pemberi Pinjaman dapat melakukan pemilihan Penerima Pinjaman yang akan diberikan Pinjaman dari dana yang ditempatkan oleh Pemberi Pinjaman dengan menggunakan system yang dibuat oleh Penyelenggara.

(3)

(a) Salah satu Pihak dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pihak lainnya dalam waktu 30 (tiga puluh ) hari kalender sebelum efektifnya pengakhiran tersebut;

(b) Salah satu Pihak melakukan wanprestasi atas Perjanjian ini dan/atau Perjanjian Pinjaman dimana Pihak yang melakukan wanprestasi tidak dapat menghilangkan kejadian wanprestasi tersebut dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah diketahuinya kejadian wanprestasi tersebut; atau

(c) Salah satu Pihak dinyatakan pailit oleh suatu keputusan pengadilan yang bersifat final.

2.5 Pengakhiran Perjanjian ini tidak menghilangkan hak dan kewajiban Para Pihak yang timbul dari Perjanjian ini sebelum berlakunya pengakhiran secara efektif.

2.6 Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengesampingkan keberlakuan dari Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia sehingga persetujuan dari Pengadilan Indonesia tidak diperlukan untuk mengakhiri Perjanjian ini.

3. PEMBERIAN KUASA KEPADA PENYELENGGARA

3.1 Pemberi Pinjaman menunjuk Penyelenggara untuk bertindak sebagai kuasanya dalam dan berkaitan dengan pemberian Pinjaman dan Penyelenggara dengan ini menerima penunjukkan tersebut berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang tercantum dalam Lampiran III.

3.2 Jika Perjanjian ini dan/atau Perjanjian Pinjaman tidak mengatur atau tidak cukup mengatur mengenai suatu tindakan, maka Penyelenggara hanya berwenang untuk melakukan tindakan berdasarkan instruksi tertulis dari Pemberi Pinjaman.

3.3 Pembayaran lunas suatu Perjanjian Pinjaman yang dipilih oleh Pemberi Pinjaman akan dibuktikan dari surat keterangan lunas yang diterbitkan oleh Penyelenggara yang menyatakan bahwa semua jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Penerima Pinjaman dan/atau Penyelenggara kepada Pemberi Pinjaman telah lunas dan dibayar dengan semestinya.

4. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK 4.1 Hak dan Kewajiban Penyelenggara:

(a) Dalam membuat pengaturan mengenai pemberian Pinjaman kepada Penerima Pinjaman, Penyelenggara berhak mempercayai setiap informasi, pemberitahuan dan dokumen yang secara wajar dianggapnya asli, benar atau ditandatangani, dibuat atau dikirim oleh pihak yang berhak untuk itu serta berhak untuk bertindak sesuai dengan nasihat penasihat hukum dan ahli lain yang dipilih oleh Penyelenggara mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan negosiasi, persiapan, pembuatan dan penandatanganan Perjanjian Pinjaman, Perjanjian ini dan perjanjian untuk memberikan pinjaman lain yang bertalian dengan Perjanjian Pinjaman dan Perjanjian ini dan Penyelenggara juga tidak bertanggung jawab kepada setiap Pemberi Pinjaman atau Penerima Pinjaman mengenai setiap akibat yang timbul dari atau karena kepercayaan tersebut di atas; (b) Penyelenggara tidak berkewajiban memeriksa atau menyelidiki terjadinya suatu peristiwa

kelalaian sehubungan dengan transaksi pemberian Pinjaman;

(4)

(d) Penyelenggara tidak bertanggung jawab mengenai kebenaran, ketepatan atau kelengkapan informasi yang diberikan oleh Penerima Pinjaman kepada Penyelenggara pada waktu dan selama Penyelenggara mengatur pemberian Pinjaman oleh Pemberi Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman.

(e) Penyelenggara tidak bertanggung jawab mengenai kebenaran atau ketepatan suatu pernyataan, jaminan atau ketentuan yang termuat dalam Perjanjian Pinjaman, atau mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan, berlakunya, keaslian, kekuatan mengikat atau pelaksanaan Perjanjian Pinjaman, sepanjang telah disepakati oleh Pemberi Pinjaman.

4.2 Hak dan Kewajiban Pemberi Pinjaman:

(a) Pemberi Pinjaman berhak untuk menerima pengembalian Dana yang sudah dipinjamkan berikut dengan Bunga yang sudah dicantumkan dalam Lampiran I Perjanjian ini;

(b) Pemberi Pinjaman berhak untuk menerima Perlindungan Dana Pinjaman sebagaimana diatur dalam Poin 9 Perjanjian ini;

(c) Pemberi Pinjaman wajib untuk mematuhi seluruh syarat dan ketentuan berdasarkan Perjanjian ini dan Perjanjian Pinjaman.

5. PERNYATAAN DAN JAMINAN SERTA PENGGANTI KERUGIAN

5.1 Pernyataan dan jaminan serta pengganti kerugian Penyelenggara berdasarkan Perjanjian ini adalah sebagai berikut:

(a) Penyelenggara tidak mempunyai kewajiban lain kepada siapapun berdasarkan Perjanjian ini dan/atau Perjanjian Pinjaman, kecuali kewajiban yang secara tegas ditetapkan dalam Perjanjian ini dan/atau Perjanjian Pinjaman;

(b) Penyelenggara menyatakan dan menegaskan kepada Pemberi Pinjaman bahwa Penyelenggara hanya bertindak sebagai perantara Pemberi Pinjaman dalam pemberian Pinjaman kepada Penerima Pinjaman dan Penyelenggara tidak menjamin dana yang ditempatkan oleh Pemberi Pinjaman akan tersalurkan kepada Penerima Pinjaman. Untuk menghindari keragu-raguan, dana tersebut baru akan dapat disalurkan kepada Penerima Pinjaman apabila Penerima Pinjaman telah menandatangani Perjanjian Pinjaman;

(c) Penyelenggara dapat menyediakan kepada Pemberi Pinjaman segala pemberitahuan, surat atau laporan yang diterima Penyelenggara dari Penerima Pinjaman atau pihak lain mengenai atau yang berhubungan dengan Perjanjian Pinjaman melalui Situs; dan

(d) Penyelenggara adalah pihak yang dapat menyelenggarakan Layanan Pinjaman Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-282/NB.213/2018 tanggal 23 April 2018 tentang Tanda Bukti Terdaftar PT Bursa Akselerasi Indonesia.

(5)

penilaian/evaluasi, Analisa sendiri atas Perjanjian Pinjaman yang akan ditandatangani oleh Penyelenggara atas nama Pemberi Pinjaman;

(b) Pemberi Pinjaman menyatakan dan menegaskan kepada Penyelenggara bahwa dana yang ditempatkan Pemberi Pinjaman di Rekening Virtual Pemberi Pinjaman merupakan milik Pemberi Pinjaman sendiri dan diperoleh dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di Infonesia, termasuk namun tidak terbatas pada Undang-undang No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang;

(c) Pemberi Pinjaman dengan ini melepaskan, membebaskan dan mengganti kerugian Penyelenggara terhadap setiap dan semua tuntutan atau pertanggungjawaban yang diajukan oleh pihak ketiga terkait dengan dana yang ditempatkan Pemberi Pinjaman di Rekening Virtual Pemberi Pinjaman; (d) Pemberi Pinjaman dengan ini melepaskan, membebaskan dan mengganti kerugian Penyelenggara terhadap setiap dan semua tuntutan atau pertanggungjawaban yang diajukan oleh Penerima Pinjaman, Pemberi Pinjaman ataupun pihak ketiga terkait dengan penggunaan jasa Penyelenggara, Situs, Perjanjian ini dan pelaksanaan Perjanjian Pinjaman;

(e) Pemberi Pinjaman dengan ini melepaskan, membebaskan dan mengganti kerugian Penyelenggara dari semua kewajiban dan tanggung jawab apapun terhadap dana yang ditempatkan Pemberi Pinjaman, termasuk dana yang diperoleh kembali dari hasil Pinjaman yang belum ditarik oleh Pemberi Pinjaman, di Rekening Virtual Pemberi Pinjaman;

(f) Pemberi Pinjaman akan membebaskan Penyelenggara dari segala tanggung jawab sehubungan dengan pengembalian Pinjaman oleh Penerima Pinjaman, dan Penyelenggara hanya akan melaksanakan tindakan yang diatur dalam Perjanjian Pinjaman yang mengatur mengenai pengembalian Pinjaman oleh Penerima Pinjaman; dan

(g) Dalam hal Penerima Pinjaman gagal melakukan pembayaran kembali atas Pinjaman, maka Penyelenggara akan melakukan upaya pemulihan Pinjaman dengan cara sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pinjaman.

6. PENGEMBALIAN DANA YANG DITEMPATKAN DAN TINGKAT PENGEMBALIAN DANA

6.1 Jika Penerima Pinjaman telah melakukan pembayaran atas Pinjaman yang diterimanya dari Pemberi Pinjaman, maka Penyelenggara akan memperhitungkan jumlah tersebut dalam Rekening Virtual Pemberi Pinjaman maksimum 7 Hari Kerja sejak tanggal pembayaran dilakukan.

6.2 Dalam hal terdapat lebih dari satu Pemberi Pinjaman untuk satu Pinjaman, maka pembayaran yang dilakukan akan dibagi secara proporsional sesuai dengan persentase masing-masing para Pemberi Pinjaman dalam Pinjaman yang bersangkutan.

6.3 Selain menerima pembayaran kembali atas Pinjaman, Pemberi Pinjaman akan memperoleh Tingkat Pengembalian Dana sebagaimana tercantum dalam Ketentuan-Ketentuan Pinjaman milik Penerima Pinjaman yang tersedia pada Situs.

6.4 Penarikan dana oleh Pemberi Pinjaman akan dikenakan biaya/komisi sebesar Rp 3.500,- (tiga ribu lima ratus rupiah) untuk setiap kali penarikan.

7. PAJAK DAN BIAYA

(6)

pungutan-pungutan lainnya berdasarkan atau berkaitan dengan Perjanjian ini dan Perjanjian Pinjaman.

7.2 Semua upah, biaya dan ongkos yang wajar yang telah dibayar oleh Penyelenggara kepada pihak lain dalam rangka mengatur pemberian Pinjaman oleh Pemberi Pinjaman kepada Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman, sepanjang upah, biaya dan ongkos tersebut belum atau tidak dibayar kembali oleh Penerima Pinjaman kepada Penyelenggara dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah ditagih oleh Penyelenggara kepada Penerima Pinjaman, akan dibayar kembali oleh Pemberi Pinjaman kepada Penyelenggara secara pro rata dengan jumlah tagihan masing-masing pemberi pinjaman dalam hal Pinjaman juga diberikan oleh pemberi pinjaman lainnya selain Pemberi Pinjaman melalui Penyelenggara terhadap Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah ditagih oleh Penyelenggara kepada Pemberi Pinjaman.

8. HUKUM YANG MENGATUR DAN PENYELESAIAN SENGKETA

8.1 Perjanjian ini dan pelaksanaan atasnya diatur berdasarkan hokum Negara Republik Indonesia. 8.2 Setiap dan seluruh perselisihan, kontroversi atau konflik yang timbul dari atau sehubungan dengan

Perjanjian ini, termasuk sengketa keabsahan, kesimpulan, daya mengikat, pelanggaran, perubahan, kadaluwarsa dan pengakhiran (Bersama-sama, “Sengketa”) harus, sedapat mungkin, diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak. Jika Sengketa itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 1 (satu) bulan dari tanggal Pihak yang satu memberitahukan kepada Pihak lainnya bahwa terdapat Sengketa, Para Pihak setuju bahwa Sengketa tersebut akan dirujuk ke dan akhirnya diselesaikan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Terlepas dari ketentuan mana pun tersebut di atas, Pemberi Pinjaman setuju bahwa Penyelenggara dapat, menurut kebijaksanaannya yang mutlak, mengajukan sengketa apa pun yang dapat timbul sehubungan dengan Perjanjian ini ke Pengadilan Negeri lain di Jakarta atau ke pengadilan mana pun di Republik Indonesia atau di tempat lain yang memiliki yurisdiksi atas Pemberi Pinjaman.

9. PERLINDUNGAN DANA PINJAMAN

9.1 Sehubungan dengan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi yang disediakan oleh Penyelenggara, Pemberi Pinjaman dengan ini mendapatkan perlindungan atas setiap pinjaman yang diberikan melalui Penyelenggara.

9.2 Pihak yang ditunjuk oleh Penyelenggara akan menjamin dana Pemberi Pinjaman dengan jaminan pengembalian sebesar 25% - 100% dari tunggakan pokok pinjaman Pemberi Pinjaman, namun tanpa menerima bunga.

9.3 Jaminan pengembalian dana pinjaman tersebut tergantung pada grading (penggolongan) pinjaman yang ditentukan oleh Penyelenggara.

(7)

10. KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

10.1 Hal-hal yang dianggap sebagai force majeure dalam Perjanjian ini adalah peristiwa atau kejadian diluar kekuasaan manusia, termasuk tetapi tidak terbatas kepada kebijakan pemerintah dibidang moneter, bencana alam, bencana nasional, kebakaran, aksi pemogokan, pandemi, peperangan, huru hara, atau sebagaimana yang dimaksud oleh undang-undang yang berlaku yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya Perjanjian ini.

10.2 Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian ini, salah satu Pihak mengalami keterlambatan atau gagal atau tidak dapat melaksanakan Perjanjian ini sebagai akibat dari force majeure, maka Pihak tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya force majeure.

10.3 Bila terjadi force majeure sehingga tidak memungkinkan Para Pihak untuk melaksanakan Perjanjian ini, maka segala sesuatunya akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

11. KETENTUAN LAIN

11.1 Setiap pemberitahuan dan komunikasi lainnya akan hanya disampaikan melalui surat elektronik yang terdaftar pada Situs dan/atau diumumkan pada Situs dianggap telah diterima oleh Para Pihak secara benar dan tanpa kesalahan, pada hari yang sama pesan dikirimkan. Pemberitahuan dan komunikasi sehubungan dengan Perjanjian ini akan disampaikan kepada Para Pihak dengan alamat sebagai berikut:

Penyelenggara

UP : PT Bursa Akselerasi Indonesia Email : contact@mail.indofund.id Telp : 021 - 25981342 Pemberi Pinjaman UP : Email : Telp :

11.2 Apabila terdapat perubahan terhadap surat elektronik yang terdaftar pada Situs dan/atau Perjanjian ini, Para Pihak wajib untuk memberikan pemberitahuan dengan mengirimkan surat elektronik kepada Pihak lainnya.

11.3 Ketentuan-ketentuan Perjanjian ini hanya dapat diubah, dikesampingkan, dibebaskan atau diakhiri melalui instrument tertulis yang ditandatangani oleh Para Pihak.

11.4 Apabila satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini tidak berlaku, tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan dalam cara apa pun berdasarkan hokum atau keputusan yang berlaku, maka keabsahan, legalitas dan dapat dilaksanakannya ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini tidak akan dipengaruhi atau dikurangi dalam cara apa pun juga.

11.5 Para Pihak setuju bahwa, tanpa adanya persetujuan tertulis dari Pihak lainnya, tidak akan secara langsung maupun tidak langsung membuka informasi mengenai dan/atau yang ada hubungannya dengan Perjanjian ini termasuk semua transaksi dan dokumen yang terkait, selain kepada: (i) penasihat hukum, penasihat keuangan dan akuntan Pihak yang bersangkutan; dan/atau (ii) instansi atau pihak yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(8)

kehilangan penghasilan, kehilangan pendapatan, yang diderita Pihak tersebut berkaitan dengan Perjanjian ini terlepas dari penyebabnya, termasuk wanprestasi dari Pihak lain.

11.7 Dalam hal Penyelenggara tidak dapat melanjutkan kegiatan operasionalnya dengan alasan apapun, maka:

a. Penyelenggara akan menginformasikan kepada seluruh Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman terkait hal tersebut.

b. Penyelenggara akan membatalkan semua project Pinjaman yang sedang dalam tahap penggalangan dana.

c. Dana Pemberi Pinjaman yang berada di rekening akan di transfer kembali paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak pengumuman tersebut.

d. Terkait Pinjaman yang belum jatuh tempo, pembayaran kewajiban akan tetap mengikuti jadwal pembayaran yang tercantum dalam Perjanjian Pinjaman.

e. Seluruh data pribadi milik Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman akan dihapus dari data base Penyelenggara selambat-lambatnya 90 (Sembilan puluh) ahri kerja setelah seluruh kewajiban Penyelenggara diselesaikan.

DEMIKIAN, Perjanjian ini ditandatangani dengan menggunakan tanda tangan elektronik sebagaimana diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik oleh Para Pihak atau perwakilannya yang sah pada tanggal sebagaimana disebutkan di bagian awal Perjanjian ini dan akan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani.

Untuk dan atas nama PEMBERI PINJAMAN

Nama :

Untuk dan atas nama PENYELENGGARA

(9)

LAMPIRAN I INFORMASI PINJAMAN

Nomor Proyek :

Jumlah Total Pinjaman : Rp

Periode : Bulan

Suku Bunga : % per tahun

LAMPIRAN II INFORMASI PENDANAAN

Nomor ID :

Jangka Waktu Peminjaman : Bulan

Jumlah Pendanaan : Rp

(10)

LAMPIRAN III

SURAT KUASA KHUSUS

Merujuk pada angka 3 Perjanjian:

xxx, anggota terdaftar pada Situs Penyelenggara dengan nomor ID xxx sebagai Pemberi Pinjaman, selanjutnya disebut sebagai "Pemberi Kuasa";

Sehubungan dengan pemberian Pinjaman sebagaimana tersebut dalam Lampiran 1 Perjanjian No. _________________, Pemberi Kuasa dengan ini memberikan kuasa kepada:

PT Bursa Akselerasi Indonesia, selanjutnya disebut sebagai "Penerima Kuasa".

---KHUSUS--- untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan hal-hal sebagai berikut ini:

1. Menandatangani Perjanjian Pinjaman dan setiap perubahannya dari waktu ke waktu, dalam rangka setiap pemberian Pinjaman kepada Penerima Pinjaman yang dipilih oleh Pemberi Kuasa melalui Situs.

2. Mengatur transaksi pemberian Pinjaman dan menggunakan dana yang telah ditempatkan oleh Pemberi Kuasa ke Rekening Virtual Pemberi Kuasa, kepada Penerima Pinjaman dalam setiap Perjanjian Pinjaman.

3. Mengelola pemberian Pinjaman, termasuk menerima pembayaran pokok, bunga dan pembayaran lainnya terkait dengan Pemberian Pinjaman.

4. Mengirimkan atau memberikan pemberitahuan, persetujuan, tagihan, kepada Penerima Pinjaman.

5. Melakukan penagihan kepada Penerima Pinjaman dalam cara apapun yang dipandang perlu oleh Pemberi Kuasa. 6. Mengajukan tindakan hukum yang diperlukan, termasuk mengajukan gugatan, permohonan pailit, permohonan

eksekusi (termasuk eksekusi jaminan), pendaftaran tagihan, serta tindakan hukum lainnya, terhadap Penerima Pinjaman, setiap penanggung, setiap pemberi jaminan atau pihak terkait lainnya, apabila Penerima Pinjaman atau pihak terkait lainnya tersebut melakukan cidera janji berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian Pinjaman atau dokumen transaksi lainnya tanpa perlu adanya surat kuasa khusus terpisah dari Pemberi Kuasa kepada Penerima Kuasa, dan termasuk menunjuk kuasa hukum untuk mengajukan tindakan hukum tersebut, di setiap forum atau pengadilan yang memiliki jurisdiksi, termasuk Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Surat Kuasa Khusus ini dibuat dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a) Surat Kuasa Khusus ini tunduk dan ditafsirkan menurut hukum negara Republik Indonesia.

b) Seluruh hak, kuasa, dan kewenangan yang diberikan oleh Pemberi Kuasa kepada Penerima Kuasa tidak dapat dicabut atau ditarik kembali dengan alasan apapun juga.

c) Pemberi Kuasa dengan ini mengesahkan seluruh tindakan Penerima Kuasa yang dilakukan berdasarkan Surat Kuasa Khusus ini dan tidak akan mengajukan tuntutan atau gugatan hukum dalam bentuk apapun dikemudian hari kepada Penerima Kuasa sehubungan dengan pelaksanaan Surat Kuasa Khusus ini.

d) Pemberi Kuasa mengakui keabsahan penandatanganan secara elektronik dan tidak akan mengajukan bantahan atas keabsahan Surat Kuasa Khusus ini dengan dasar tanda tangan elektronik tersebut.

e) Surat Kuasa Khusus ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian.

Referensi

Dokumen terkait

Uji keseragaman bobot dilakukan untuk melihat homogenitas granul karena apabila bobot tidak seragam kemungkinan disebabkan oleh homogenitas yang kurang baik

Abstrak: Pemberian pembiayaan kepada nasabah, merupakan hal yang penting bagi kegiatan usaha perbankan. pemberian pembiayaan pada nasabah menjadi salah satu faktor

(2) Bantuan sosial bagi Penyandang Disabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinir oleh Pemerintah Daerah melalui SKPD yang mempunyai tugas pokok dan

Pengubah daya DC-DC topologi boost dapat menghasilkan tegangan yang lebih tinggi dari tegangan input dengan riak (ripple) yang kecil dan efisiensi yang cukup tinggi.. Nilai dari

Dalam berkomunikasi di Internet/antar jaringan komputer dibutuhkan gateway / router sebagai jembatan yang menghubungkan simpul-simpul antar jaringan sehingga paket data bisa

Berdasarkan hasil pengamatan tentang parameter sifat kimia pH, pada air limbah buangan industri tempe diperoleh nilai pH menunjukkan angka normal yaitu 7,39-7,52 dari hasil

a) Penyemaian informasi, berupa landasan teoretis tentang hakikat bahasa kelas (classroom language) dan peranannya. b) Pemberian model berupa contoh- contoh bahasa

Seperti yang terlihat pada gambar 2, komponen utama yang dipakai dalam rangkaian diatas adalah modul photovoltaic dan kotak ekstraksi yang berfungsi sebagai input