-l
ISSN: 0853-8999
MAIAIAII
ITNIIAH
VoluMs
16Nouon
I
TeHuu 2013SIIPLBMENTASI GAMAL SEBAGAI RUMEN DEGRADABLE PROTEIN (RDP)
LINTUK
MENINGKATKAN
KECERNAAN
(In Vitro)
RANSUM
TERNAI(
RUMI-NANSIA
YANG MENGANDTJNGJERAMI PADI
Ni
NyomanSurgani,
I
Ketut Mangku Budiasa danI
PutuAn
AsfawaICEBUTUHAN
ENERGI DAN PROTEIN
T]NTUKHIDUP
POKOK
DAN
PERTIIMBUHAN
PADAAYAM KAMPUNG
tIMtlR
ro-2o MINGGU
Mahardika, 1.G.,
Kristina
Dettti, G.A.M., Sumadi, 1.K., dan Suasta,LM.
PERFORMANS
I(ELINCI LOKAL
(Lepus
nigricollis)
YANG
DIBERI
RANST]M
DENGAN KANDUNGAN BNERGI BBRBEDA
Nuriyasa,
1.M., Mastika, 1.M., Puger, A.W., Pusytani, E.,danWirawan,
L
W.UTILISASI
NITROGEN DAN KOMPOSISI
TUBUH KAMBING
PERANAKAN
ETAWAH
YANGDIBERI
PAI(AN
HIJAUAN
RUMPUT LAPANGAN DENGAN
SUPLEMENTASI DEDAK
PADI
Strz N. W.,
Witariadi
N.M.,
Mardewi N.K
,
CandrasihK.
N. N.,Mudita
I M.,
Roni N. G.K.,
CakraI
G.L.
O., dan Suci Sukmawati N. M.MODEL
MATEMATIKA
HUBUNGAN
BOBOTTUBUH DENGAN UKURAN
FLIPPER
TUKIK
PEI\ryULEKANG
YANGDIBERI
PAKAN
IKAN TUNA
VBRSUS
UDANG
DALAM
BENTUK PELLET SAMPAI
T'MURTIGA BUI.AN
I
Ketut Sukada danAndi
Udin SaransiKA.IIANWAI(TT] CI]RINGASAM
ASETATDAN
RASIOKOMBINASI KLORO.
FORM.ETANOL
T]NTUKEKSTRAKSI PROTEIN
KULIT
CEKER
Miwada,
f
N.S., dan SimpenSTATUS
FISIOLOGI BABI YANG
DIBERTI.ARUTAN ORALIT SELAMA
PENIINDAAN
WAKTU
PEMOTONGAN
Tirta Artana,
I.
N.,Lindawati,
5.A., dan Oka, A.A.DITERBITKAN OLEH
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA
SUSUNAN DESTAN
REDAIGI
MAJALAH
ILMIAH
PETERNAI(AN-
UNUDKETUA
PENYUNTING
Prof. Dr. Ir. Komang Budaarsa, MS}TAKIL
KETUAPENYUNTING
Dr.Ir.
Ni Nyoman Suryani, MSiPENYUNTING
PELAI(SANA
1. Prof.
Dr.Ir.I
Gede Mahardika, MS2. Prof.
Dr.Ir.I
Wayan Suarna, MS 3.Ir. Antoniirs'Wayan Puger, MSA.b.I
Made Suasta, MS5.
Dr.Ir.
I Gusti Nyoman Gde Bidura, MS6.Dr.k.I
Made Nuryasa, MS7.b.
Gede Suranjaya, MS8. I Ketut Mangku Budiasa, SPt., MSi
9. Anak Agung Putu Putra Wibawa, SPI.,MS
ADMINISTRASI
I Gusti Agung Istri Ariani, SS., M,Hum
Ni Luh Gede Sumardani, Spt., MSi Ir. A. A.A. Sri Trisnadewi, Mp.
ALAMAT
REDAI(SIFakultas Peternakan Universitas Udayana
|alan PB Sudirman Denpasar-B.al
i
BO2Z2Email: mip.fapetunudgyahoo.com
PENERBIT
Fakultas Peternakan Univeritas Udayana
ISSN:0853-8999
UTILISASI
NITROGEN
DAN
KOMPOSISI
TUBUH KAMBING
PERANAKAN
BTAWATI YANG DIBERT
PAKAN HIJAUAN RUMPUT
I.APANGAN
DENGAN STIPLEMENTASI
DEDAK PADI
srrr
N.w.' wrrARIADr
N.M.,
MARDEWT
N.K.,
CANDRASTHK.
N.N.,
MUDITA
I
M., RONI N.
c.
K.,
CAI(RA
I
G.L.
O.,DAN SUCI
SUKMAWATI
N.M.
FAKULTAS PETERNAKAN TINTYERSITAS UDAYANA, DENPASAR, BALI
Email : siti_fapetunud@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui utilisasi nitrogen dan komposisi tubuh kambing peranakan etawah yang diberi pakan hijauan rumput lapangan dengan suplementasi dedak padi, telah dilaksanakin. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 4an 4 ulangan. Keempat
plrhkuan
tersebut adalah Rumput lapangan ad libitum sebagai perlakuan (A); perlakuan B= perlakuan A + Z'-gdedat< padi;
perlakuang=perlakuanA+l5ogdedakpadidanperlakuanD=perlakuanA+.zz5gdedakpadi.eemberian
llrp:t
lapangan c. kali sehari yaitu pagi pukui 7.oo Wita dan sore pukul 16.ooWiti,
sedangkan dedak padidiberikan sekali pada pukul T.oo Wita. Air minum yang diberikan berasal dari PDAM secara ad.Iibitum.Variabel
yang diamati adalah komposisi tubuh, konsentrasi urea darah, konsumsi nitrogen, retensi nitrogen dan utilisasi
nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dedak padi dari 7|-225g/ekor/hari pada kambing pE
yang diberi pakan hijauan rumput lapangan s?cara nyata (Pco,o5) dapat meningkatkan konsumsinitrogen, retensi
nitrogen, utilisasi nitrogen dan tidak nyata (P>o,o5) menurunkan urea darah. Namun suplementasi delakpadi 75 g/e/h belum berpengaruh terhadap air tubuh dan lemak tubuh, tetapi suplementasi dedat padi pada level r5o-zz5 g/e/h dapalmenurunkan air tubuh dan meningkatkan lemak tubuh. Suplementasi dedak paai aari 75-225 gleXorl hari belum berpengaruh nyata terhadap penurunan protein tubuh. Dari hasil penelitian dapat disimpulkaritah*a suplementasi dedak padi dari 75-22s g/ekor/hari dapat meningkatkan utilisaii nitrogen pida kambing peranakan
etawah yang diberi pakan hijauan rumput lapangan.
Kata kunci : dedak padi, rumput lapangan, utrhsasi nitrogen, komposisi tubuh dan kambing pE
NITROGEN
UTILIZATION AND
BODY COMPOSITION
OF
ETAWAH
CROSBRED
FED FORAGE
GRASS
FIELD
WITH
RICE BRAN
SUPPLEMENTATION
ABSTRACT
The study aims to determine nitrogen utilization and body composition of. Etautahcrossbred fed. forage grass
field with rice bran supplementation. Four treatments with four replications were used in a Completely Rand-"omized Design (CRD). Those treatments were ad libitum grass field as A treatment; B treatment
= A treatment + 75 g of rice
bran;Ctreatment=Atreatment+l5ogricebran;andDtreatment=Atreatmenl+22sgricebran.Grassfieldwere fed to those goats z times a day at 7 a.m. and 4 p.m., whereas rice bran was given oncf at 7 p.m.Meanwhile, water
was given to them in adlibitum. The variables observed. were body composition, blood area concentration, nitrogen
intake, nitrogen retention, and nitrogen utilization. The study showed that 7g-rr5
g/e/h
ricebran supplementation on Etauah crossbred fed with forage grass fieid significantly increased nitrogen-cinsumption, nitrogen retention, and nitrogen utilization (Pco.os) but not significantly decrease blood urea (p>o.os). However,zs-izs
g/e/h
rice bran supplementation has not effect significantly decrease of body protein.It
can be concluded that Tylz25 91e/h rice bran supplementation could increase nitrogen utilization on Etauahcrossbred fed forage grur.fi.]d.
-
'Keyuords: rice bran, grassfield, nitrogenutilization, body compo.sitron, and. goat
PENDAHIILUAN
Kambing PE merupakan persilangan
bing Etawah dan kambing kacang yang guna yaitu sebagai penghasil daging dan
haraannya sampai saat ini sebagian besar masih bersifat tradisional dan pemberian pakan masih mengandal_
antara
kam-
kan hijauanyaitu
dedaunan dan rumput-rumputan. bersifatdwi-
Dedaunan mempunyai kualitas nutrisi yang lebih bagussusu,
pemeli-
dari pada rumput-rumputan, tetapi dedaunan saatini
1B MAJALAH ILMIAH PETERNAKAN
.
VoLUH,rr j6 NoH,ronSiti N.w.' Witariadi N' M., Mardewi N. K., Candrasih K. N. N., Mudita lM., Roni N. G. K., Cakra t G. L. o., dan suci Sukmawati N. M.
semakin sulit diperoleh karena lahan yang tersedia un-tuk penanaman hijauan terbatas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, peternak meng-gunakan rumput lapangan sebagai pakan utama. Rum-put lapangan sebagai pakan ternak ruminansia selain mudah diperoleh karena memiliki kemampuan adapatsi yang tinggi terutama di daerah tropis. Namun, rumput Iapangan mempunyai kualitas yang rendah. Hal ini
di-tunjukkan oleh kandungan protein kasar, energi bruto
dan total nutrien yang dapat dicema rendah, dengan ka-dar serat kasar yang tinggi (Nitis et aL, rg95). Rumput lapangan mengandung protein kasar B-9% dan TDN
Lo-g\o/o (Jalaludin, rgg4).Bila ternak kambing hanya diberikan
rumput
lapangan saja, makatidak
dapatmemberikan nutrien yang cukup
untuk
mendukung produktivitasnya, karena nutrien yang terkandung di dalam rumput lapangan tidak mampu memenuhikebu-tuhan fisiologisnya akan nutrien terutama protein. Produktivitas ternak kambing dapat ditingkatkan dengan mengkombinasikan rumput lapangan dengan
bahan pakan lainnya yang mengandung nutrien lebih tinggi, agar nutrien dari pakan yang diberikan mening-kat. Umumnya bahan pakan yang digunakan sebagai
su-plemen adalah konsentrat. Konsentrat meliputi produk
biji-bijian
dan limbah olahannya serta jenis bungkil-bungkilan. Konsentrat merupakan bahan pakan yang kaya akan energi, protein, mineral, vitamin, kandunganserat kasamya rendah serta mudah dicerna, sehingga
dapat meningkatkan konsumsi dan kecemaan pakan (Murtidjo. 1993). Dengan pemberian konsentrat pada pakan dasar rumput, dapat saling rnenutupi kekurangan masing-masingbahan dan dapat meningkatkan nilai nu-trisi pakan sehingga dapat memenuhi kebutuhan untuk hidup pokok, perfumbuhan, produksi dan reproduksi.
Salah satu bahan pakan sumber konsentrat yang berasal dari limbah industri pertanian adalah dedak padi.
Di pedesaan, dedak padi mudah didapat dan harga-nya relatif murah. kandungan protein kasar dedak padi berkisar antara 8,7-tt,z7%o (Laboratorium Nutrisi dan Makantrn Ternak Fapet Unud (zooS) dan TDN sebesar 73% (Hartad eI a!., r99o). Menurut Partama (zooo) ba-hwa kambing PE jantan dengan bobot badan r5 kg dan
pertambahan bobot badan So g/h, membutuhkan en-ergi sebesar r,r8 Mkal dan protein 48,5 g. penambahan
dedak padi pada pakan dasar rumput lapangan dapat mempercepat fermentasi dalam rumen, dan cenderung
meningkatkan konsentrasi Volatile
Fatty
Acid CVFA)dalam rumen.
Hal
ini
disebabkan dedak padi meru-pakan sumber karbohidrat mudah larut. peningkatan konsentrasi VFA mencenninkan peningkatan proteindan karbohidrat mudah larut (Davies, 1982). VFA ber-peran sebagai sumber energi bagi ternak dan sumber
kerangka karbon dalam pembentukan
protein
mik-roba (Sutardi et a1.,r983). Sudana (rq8+) melaporkanbahwa, pemberian pakan tambahan pada pakan dasar
rumput lapangan, yang tersusun dari beberapa bahan
sebagai sumber protein dan energi, dengan jumlah
ter-tentu akan dapat mendukung pertumbuhan dan
aktivi-tas mikroba di dalam rumen secara efektif dan akhimya dapat meningkatkan daya cema serta penampilan
te-mak. Purwanto (zoo7) mendapatkan bahwa pemberian
pakan hijauan beragam rumput lapangan, gamal dan
waru) dengan konsentrat molamix 10% dapat mening-katkan konsumsi N, serapan N, retensi N dan utilisasi
N.
Berdasarkan uraiandi
atas masih kurangnya datatentang pemanfaatan dedak padi pada kambing pE, maka penelitian ini dilakukan.
MATERI DANMETODE
Temak yang digunakan adalah kambing peranakan Etawah jantan sebanyak
t6
ekor, dengan bobot badan awal rata-ratat;,g2 + r,34 kg.Kandang yang digunakan terdiri atas dua deret
kan-dang individu bentuk panggung. Masing-masing deret
terdiri
atas B kandang, sehingga keseluruhan ada 16kandang.
Ukuran
masing-masing kandang (pxlxT) adalah 125x1oox125 cm. Jarak lantai panggungden-gan tanah adalah So cm. Kandang dan lantainya dibuat
dad bilah-bilah bambu, dan atap dari asbes. Tempat
pakan (rumput) dibuat menempel pada sisi depan
kan-dang, terbuat dari triplek dengan ukuran pxlxT adalah 125x4ox5o cm. Tempat pakan (dedak) dari ember
plas-tik
z liter,
dikaitkandi
dalam tempat pakan rumput.Tempat air minum digunakan ember plastik 5liter.
Pemberian rumput lapangan dan air minum secara
[image:4.588.288.535.504.629.2]ad
libitum,
sedangkan dedakpadi
diberikan sekali dalam sehari yaitu pagi hari.Tabel 1. Komposisi Kimia Rumput Lapangan dan Dedak padi
Bahan Pakan
N utrien
Rumput Lapanaan Dedak Padi
Bahan Kering/DM (%) 1
Bahan Organik (%)1
Protein Kasar (%)1
Serat Kasar (%)1 GE (Kkla/kc) 3
TDN (%) 2
ca (%12 P (%12
24,88 86,76 9,01 28,57 3905,44 51,00 90,90 85,s9 9,Lt 20,58 5200,55 73,00 o,t2 1,50 Keterangan :
1. Hasil Analisa Lab. Nutrisi Fapet-Unud (2006) 2. Hartadi et o/., 1990
3. Hasil Lab. Bina Mttra Mataram (200G).
Penelitian dilakukan di Jalan Mawar Gang
XI
DesaGrokgak Gede,Kecamatan Tabanan, Kabupaten Ta-banan, Bali, dan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan
Ternak Fapet - Unud. Penelitian berlangsung selama 3
bulan.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
ISSN :0853-8999
lJtilisasi Nitrogen dan KomposisiTubuh Kambing peranakan Etawah yang Diberi Pakan Hiiauan Rumput Lapangan Dengan Suplementasi Dedak Padi
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing
perlakuan
terdiri
atas4
ulangan. Perlakuan tersebut adalah:
PerlakuanA
=
Rumput lapangan rooo/olperlakuan B- perlakuan A + 75 g dedak padi; perlakuan
Q= perlakuan A + r5og dedak padi dan perlakuan D=
perlakuan A + 225 gdedak Padi.
Variabel yang diamati meliPuti :
t. Konsumsi Nitrogen : Konsumsi BK (g/ekor/hari)
x CP ransum (%) dibagi 6,25
2.Retensi nitrogen
: N
terkonsumsi dikurangi Ndalam feses dan N urin
3.Net Nitrogen Utilization
(NNU)
:
N
teretensi dibagi N terkonsurnsi kalilooo/o-4. Urea darah ditentukan dengan spektrofotometer s.Komposisi
Tubuh
ditentukan dengan TeknikRuang Urea (Urea Space) menurut metode Bartle et cl (r98g) sebagai berikut :
Tabel
2.
Konsumsi nitrogen, retensi nitrogen, utilisasi nitrogen, urea darah dan komposisi tubuh Kambing PE yang diberi pakan seratrumput lapangan dengan suplementasi dedak padi'
Perlakuan 1)
::
D SEM3) Konsumsi nitrogen (e/e/h) 6,49a2t 7,54b 8,57 c 9,63 d o,2o
Retensi nitrogen (8/e/h) L,52a 2,96b 3,55 c 5,02 d O,4I Utilisasi Nitrogen (%) 22,96 a 38,97 b 41,60 b 52,21b 5,30
Urea darah {me/100m1) 35,95 a 35,40 a 30,83 a 24,78 a 5,00 Air tubuh (%)
Lemak tubuh (%)
58,47b 58,42b 58,37a 58,33a O'02
20,82a 20,89a 20,96b 21,00b 0,03 Protein tubuh (%) 19,36 a 19,34 a 19,32 a 19,31 a 0,01
Keterangan :
1) A = Kambin8 diberi rumput lapangan od libitum
B = perlakuan A+ 75 I dedak Padi
C = perlakuan A + 150 I dedak Padi
D = perlakuan A + 225 g dedak Padi
i) Huruf yang berbeda-dalam satu baris menuniukkan perbedaan yang nyata (P <0,05)
3) SEM = stondord rror of the Treotmen Meons
penurunan
air
tubuh dan peningkatan lemak tubuhd.ibandingkan dengan kontrol dan suplementasi dedak
padi 75 gTekor/haii. Suplementasi dedak padi dari 75 B, 15o g dan zz5 g/ekor/hari belum berpengaruh nyata
(P>o,o5) terhadap penurunan protein tubuh.
PEMBAIIASAN
Suplementasi dedak padi 75 8, 15o
g
dan 225 gl ekor/hari nyata dapat meningkatkan konsumsinitro-gen. Hal
ini
disebabkan oleh meningkatnya konsumsi bahan kering dan konsumsi nutrien ransum terutama konsumsi protein. Peningkatan level dedak padi diikuti dengan peningkatan konsumsi nitrogen. Demikian juga terjdi peningkatan konsumsi nutrien ransum terutama protein. Witariadi (zoo6) mendapatkan bahwasuple-mentasi dedak padi dapat meninglitkan penampilan kambing kambing peranakan etawah. Konsumsi
nitro-gen berhubungan erat dengan konsumsi protein.
Ting-ginya konsumsi nitrogen pada perlakuan B (75 g dedak
padi), C (rSo g dedak padi) dan D (zzS g dedak padi) mungkin disebabkan oleh populasi mikroba dalam
ru-men ru-meningkat karena adanya solubel karbohidrat
se-bagai sumber energi, sehingga kecernaan nutrien ran-sum meningkat. Mardewi (zoo6) mendapatkan bahwa penambahan dedak padi dalam ransum dapat mening-katkan kecernaan nutrien ransum dan deposisi nutrien kambing peranakan etawah.
Andi
(zooZ) mendapat-kan bahwa pemberian pakan hijauan beragam dengan penambahan konsentrat molamix dapat meningkatkanserapan, retensi dan utilisasi nitrogen'
Retensi nitrogen pada kambing yang mendapat per-Iakuan B, C dan
D
nyata lebih tinggi masing-masing48,64%o,67,t8%o dan 69,72%o dibandingkan dengan
per-lakuan A. Hal
ini
ada hubungannya dengan konsumsi protein ransum, konsumsi nitrnitrogen, kandungan ni-trogen dalan feses dan urin. Tingginyan retensi nitrogenpada perlakuan B, C dan D mungkin disebabkan karena populasi mikroba dalam rumen meningkat dengan ada-urea yang disuntikkan (mg)
Ruang Urea (%) =
ro x bobot hidup x perubahan urea darah
Air tubuh kosong (empta body water = EBW), Iemak tubuh dan protein tubuh ditentukan dengan rumus
sebagai berikut :
Air tubuh (o/o) = gQ,r + o,22 Ruang urea (%) -o,o4 bobot hidup Kg) (Rule et aI 1986)
Lemaktubuh (%) = 9B,o -1,32 EBW (%) (Panaretto dan
TiiI, rg63)
Protein Tubuh (o/o)
=
o,to
EBW (%)-o,52 (Panaretto'1963)
Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam'
Apabila di antara perlakuan terdapat hasil yang berbeda
nyata (Pco.o5), maka analisis dilanjutkan dengan
uji
jarak berganda Duncan's (Steel dan Torrie, 1989).
IIASIL
DANPEMBAIIASAN
HASIL
Konsumsi nitrogen, retensi nitrogen, utilisasi ni-trogen, urea darah
dan
komposisitubuh
kambing peranakan etawah yang diberi pakabn serat rumputIapangan tanpa dedak padi (perlakuan A) dengan suple-mentasi dedakpadi 75g
/elh
(B); rSog (C) dan zzSg (D)dapat dilihat pada Tabel z.
Pada tabel
z
dapat dijelaskan bahwa suplementasi dedak padi 75 B, 15o g dan 225 g/ekor/hari (perlakuanB,
C
danD)
berpengaruh nyata (Pco,os) terhadappeningkatan konsumsi nitrogen, retensi nitrogen dan utilisasi nitrogen, namun belum berpengaruh nyata (P>o,o5) terhadap penurunan urea darah. Suplementasi
dedak padi 75 g/ekor/hari belum berpengaruh nyata
(P> o,o5) terhadap penurunan airtubuh dan peningkatan
lemak tubuh, tetapi suplementasi dedak padi pada level
r5o g dan zz5 g berpengaruh nyata (P<o,os) terhadap
siti N'w', wilariadi N' M., Mardewi N. K., candrasih K. N. N., Mudita t M., Roni N. G. K., cakra t G. L. o., dan suci sukmawati N. M.
nya solubel karbohidrat sebagai sumber energi akibat_ nya kecernaan nutrien meningkat seperti kecernaan
bahan kering, protein kasar dan serat kasar. Mening_
katnya populasi mikroba dalam rumen menyebabkan
meningkatnyampemanfaatan N-amonia cairan rumen sehingga protein mikroba meningkat, akibatnya laju alir protein mikroba ke pasca rumen akan meningkat.
Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Semang (zooS)
bahwa suplementasi urea moiasis blok yang diberi pa_ kan serat rumput lapangan dapat meningkatkan retensi nitrogen dan penampilan kambing peranakan etawah.
Secara statistik utilisasi nitrogen pada perlakuan B, C dan D nyata lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan A. Semakin tinggi level dedak padi utilisasi nitrogen juga meningkat. Hal ini berhubungan dengan retensi nitro_ gen dan nitrogen terkonsumsi. Makin tinggi konsumsi
nitrogen maka serapan nitrogen akan meningkat yang
berakibat dari meningkatrya retensi nitrogen. Utilisasi nitrogen dapat dimaknai seberapa banyak nitrogen yang
teretensi pada tubuh ternak dari banyaknya nitrogen
yang terkonsumsi. MenurutAnnenkov (r9gz), bahwa se_
makin tinggi kecernaan nutrien ransum maka nitrogen
yang teretensi dan nitrogen yang dapat digunakan juga
meningkat. Utilisasi nitrogen juga menggambarkan kua_
litas protein yang dapat diserap oleh ternak ruminansia.
Tingginya utilisasi nitrogen pada perlakuan B, C dan D,
mungkin disebabkan oleh populasi mikroba meningkat dengan meningkatnya solubel karbohidrat, sehingga
mikroba yang lolos ke pasca rumen meningkat akibatnya
protein mikroba akan meningkat. Hasil ini sesuai dengan
pendapatAndi (zooZ) bahwa, pemberian konsentrat mo_
Iamix pada pakan serat yang beragam dapat meningkat_
kan utilisasi nitrogen pada kambing peranakan etawah.
Secara statistik kadar urea darah pada keempat
perlakuan tidak berbeda nyata. Kadar urea darah pida keempat perlakuan berturut turut 35,95; 35,40; go,B3
dan 24,78 mg/rooml (perlakuan A, B, C dan D).
Ter-jadi
penurunankadar urea
darah pada perlakuan suplementasi dedak padi 75 g, 15o g dan zz5 g/ekorl hari (perlakuan B, C dan D) walaupun secarastatis-tik
tidak berbeda nyata. Halini
mungkin disebabkanoleh populasi mikroba dalam rumen meningkat yang
mampu memanfaatkan amonia cairan rumen sebagi
sumber nitrogen untuk membentuk protein tubuhnya. Arora (t995) menyatakan bahwa amonia dalam rumen
dapat digunakan oleh mikroba rumen sebagai sumber
nitrogen untuk sintesa protein tubuhnya, sehingga sisa yang tidak termanfaatkan hanya sedikit dibawa kedarah selanjutnya ke hati untuk dirombak menjadi urea. Hasil
ini didukung oleh hasil penelitian Mardewi (zoo6) ba_
hwa suplementasi dedak padi dapat meningkatkan ka-dar amonia cairan rumen kambing peranakan etawah.
Kadar air tubuh pada perlakuan suplementasi dedak padi 75 g, 1S9 g dan zz5 g (perlakuan B, C dan D) me_
nurun secara statistik berbeda nyata pada perlakuan C
dan D dibandingkan dengan perlakuan A. Tetapi kadar
lemak pada perlakuan C dan D meningkat dibanding_
kan dengan perlakuan A. Kadar protein tubuh terjadi penurunan pada perlakuan B, C dan D walaupun secara
statistik tidak berbeda nyata.
Menurunnya kadar air tubuh berhubungan dengan kadar lemak tubuh yang semakin meningkat sezuai
dengan meningkatnya level dedak padi. penurunan ka_
dar air tubuh juga disebabkan oleh umur ternak, makin
tinggi umur ternak kadar air akan turun, dan kadar ler_
mak akan meningkat.
Peningkatan kadar lemak tubuh berhubungan de_
ngan konsumsi nutrien dan konsumsi bahan kering ransum. Suplementasi dedak padi dapat meningkatkan konsumsi bahan kering dan nutrien ransum terutama konsumsi energi sehingga bobot badan juga meningkat.
Peston dan Kock (rgZg dalam Witariadi (zoo6) .n".ryu_
takan, bahwa berat badan berhubungan dengan kom_
posisi tubuh ternak.
Kadar protein tubuh ternak pada perlakuan B, C dan D menurun, namun secara statistik tidk berbeda nyata.
Hai
ini
mungkin disebabkan oleh populasi mikroba dalam rumen meningkat, sehingga protui., dirombak menjadi amonia untuk membentuk protein tubuhnya. Hal ini juga mungkin karena kadar lemak tubuh pidaperlakuan B, C dan D meningkat sehingga kadar protein tubuh menjadi menurun.
Dari
hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi dedak padi dari 75g-zzgg/ekor/hari da_pat meningkatkan utilisasi nitrogen kambing perana_ kan etawah yang diberi pakan serat rumput lapangan.
Suplementasi dedak padi pada level r5og-zzgg/eior/ hari dapat meningkatkan kadar lemak tubuh dan me_ nurunkan kadar air tubuh. Untuk meningkatkan pero-duktivita ternak kambing yang diberi pakan serat rum-put lapangan perlu disuplementasi dedangn dedak padi
sebanyak 1.3og-zz5g/ ekor/hari.
UCAPAN TERIMA
KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dekan
beserta staf Fakultas peternakan Universitas Udaya-na dan Ketua Lab. Nurisi dan Makanan Ternak Fapet
Unud, atas
ijin
serta fasilitas Lab. Nya sehinggu p"rr"_litian
dan penulisan artikel ilmiah dapat diseleriikunsesuai rencana.
DAFTAR PUSTAKA
A.O.AC. r99o. Official Method ofAnalysis 13 th Ed. Associa_ tion of OfficialAnalytical Chemists. Washington. DC.
Andi,
l.
zoo7. Pengaruh pemberian pakan hijauaib"rugu-dengan aras konsentrat molamix terhadap ,"ruiurr,
lS5N :0853-8999
lJtilisasi Nitrogen dan Komposisi Tubuh Kambing Peranakan Etawah yang Diberi Pakan Hijauan Rumput Lapangan Dengan Suplementasi Dedak Padi
retensi dan utilisasi nitrogen pada kambing PE. Skripsi
Fakultas Peternakan Univeruitas Udayana, Denpasar. Annenkov, B.N. 1982. Mineral Feedingof CattleinV.I.
Geor-gievskii, B.N. Annenkov, V.T. Samokhin (eds). Mineral Nutrition of Animal. Butterworths. London'
Arora, S.P. r99S. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia.
Gajah Mada University Press, Yoryakarta.
Bartle, S.J., Males, J.R., and Preston, RL. rg8g. Evaluation of urea delution as an estimator of body composition in mature cows. J. Anim. Sci. 56:4to-4t7.
Davies, H.L. 1982. Nutrition and Growth Manual Australian Universities International Development Program. P'
zo-qs.;4o-46
Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., dan Tillman, A.D.. r99o.
Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia, Gajah Mada University Press.
Jalaludin. 1994. Uji banding gamal dan Angsana sebagai agensia depaunasi dan suplementasi analog metionin dan ammonium sulfat dalam ransom Pertumbuhan sapi
perahjantan. Tesis Pascasadana, IPB. Bogor.
Mardewi, N.K. zoo6. Kecernaan dan Deposisi Nutrien pada Kambing Peranakan Etawah yang diberi Pakan Dasar
Rumput Lapangan. Tesis Program Pascasarjana
Uni-versitas Udayana DenPasar.
Murtidjo, BA. rggg. Memelihara Kambing sebagai ternak
potong dan Perah. Penerbit. Kanisius Yoryakarta. Nitis, I.M., Lana, K., Susila, T.G.O., Sukanten, W., and
Uchida,S. rg8S. Chemical Composition of the Grass, Shrub and Tree Leaves in Bali. Report. Udayana
Uni-versitv. Bali Indonesia.
Panaretto, i].A rq6'3. Bodycomposition in uiuo : The estima-tion of total bodywater to total boily fat in rabbits. Aust. J. Agric. Res. 14 : 594-6or.
Panaretto, BA, and Till,
AR
1963. Body composition in vivo :El. The composition of mature goats and its relationship to the Antipyrine tritiatid water and N-Acetyl-4-Ami-noantipyrine space. Aust. J. Agric. Res. r44 :926-943.
Partama, I.B.G. zooo. Kebutuhan Energi dan Protein
Kamb-ing Peranakan Etawah Calon Pejantan. Disertasi Pro-gram Doktor, PPs. IPB. Bogor.
Preston, R.L., and Kock, S.W. 1973. Invivo prediction of body composition in cattle from urea space measurement'
In Proceedings of Society for Experiment Biology and Medicine. Vol. r43: 1057-1061.
Purwanto, A zoo7. Pengaruh pemberian pakan hijauan bera-gam dengan aras konsentrat molamix terhadap serapan, retensi dan utilisasi nitrogen pada kambing PE. Skripsi
Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar. Rule, D.C.,Arnold, R.N., Hentges, E.J., and Beitz, D.C. 1986.
Evaluation of urea delution as technique for estimating body composition of beef steers in vivo: Validation of
Published Equations and Comparison with Cemichal Composition. J. Anim. Si., 63: 1935-1948.
Semang,
A
zoo5. Penampilan lGmbing Pernakan Etawahyang diberi Pakan Dasar Rumput Lapangan dengan Suplementasi Urea Molases Blok. Tesis Program Pas-casarjana, Universitas Udayana, Denpasar.
Steel, RG.D., and Torrie, J.H. 1989. Principle and Procedures of Statistic. Mc.Graw Hill Book. Co. Inc.
NewYork-Sudana, I.B. rg8+. Straw Basal Diet for Growing Lambs. Thesis Submitted toth Degree of Master of Science. The Department of Biochemistry and Nutrition, The
Univer-sity of New England, Armidale, N.S.W. 2345r Australia.
Sutardi, T. 1979. Ketahanan protein bahan makanan terhadap degradasi oleh mikroba rumen dan manfaatnya bagi peningkatan produksi ternak. Proceeding Seminar dan Penunjang Peternakan. LPP. Bogor.
Sutardi, T., Sigit, NA. dan Toharmat, T. 1983. Standarisasi
Mutu Protein Bahan Makanan Ruminansia Berdasar-kan Parameter Metabolismenya oleh Mikroba Rumen. Fakultas Peternakan, IPB. Bogor.
Tillman, AD., Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Prawirokusu-mo, S., dan Lebdosoekojo, S. 1998. Ilmu Makanan
Ter-nak Dasar. Gajah Mada University Press. Yoryakarta.
Witariadi, N.M. zoo6. Penampilan Kambing Peranakan Etawah yang diberi Pakan Dasar Rumput Lapangan dengan Suplementasi Dedak Padi. Tesis Program Pas-casarjana Universitas Udayana Denpasar.
[image:7.612.63.573.40.744.2]