• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN HUKUM TERHADAP KEWENANGAN NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA PELEPASAN HAK PAKAI PUBLIK/KHUSUS MELALUI PERJANJIAN TUKAR MENUKAR ANTARA PEMERINTAH PROPINSI DENGAN PIHAK SWASTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN HUKUM TERHADAP KEWENANGAN NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA PELEPASAN HAK PAKAI PUBLIK/KHUSUS MELALUI PERJANJIAN TUKAR MENUKAR ANTARA PEMERINTAH PROPINSI DENGAN PIHAK SWASTA."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

TINJAUAN HUKUM TERHADAP KEWENANGAN NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA PELEPASAN HAK PAKAI

PUBLIK/KHUSUS MELALUI PERJANJIAN TUKAR MENUKAR ANTARA PEMERINTAH PROVINSI

DENGAN PIHAK SWASTA

ABSTRAK

Dengan terbatasnya anggaran pembangunan daerah maka alternatif Pemerintah Provinsi dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara tukar menukar. Perjanjian tukar menukar dalam pelaksanaannya menggandeng pihak swasta untuk membiayainya agar Pemerintah Provinsi dapat memperoleh aset pengganti yang lebih besar baik berupa tanah maupun bangunannya.Biasanya dalam isi perjanjian baik pihak Pemerintah Provinsi maupun pihak swasta perlu secara jelas mencantumkan isi perjanjiannya untuk dapat memperoleh haknya masing masing. Perjanjian tukar menukar secara berjenjang diajukan kepada Gubernur untuk selanjutnya diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri untuk memperoleh ijin definitif sebagai persetujuan pelaksanaan tukar menukar. Perjanjian yang dibuat para pihak dapat disebut perjanjian dibawah tangan sehingga bila timbul permasalahan dikemudian hari maka pihak swasta cukup sulit untuk membuktikannya.

Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, dengan menggambarkan peraturan perundang undangan yang berlaku dengan teori teori hukum .Pendekatan dilakukan secara yuridis normatif , yang selanjutnya dianalisis berdasarkan Undang Undang Jabatan Notaris.

Referensi

Dokumen terkait