• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Prototype Penyiram Tanaman Persemaian Dengan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Arduino.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Prototype Penyiram Tanaman Persemaian Dengan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Arduino."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi

kehidupan masyarakat Indonesia. Sektor pertanian berperan sebgia

penunjang ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat. Para petani

menghasilkan berbagai macam kebutuhan pangan bagi masyarakat. Seperti

budidayar pertanian sayur mayur sangat berpotensi, konsumen sayur sangat

tinggi tetap belum diimbangi dengan hasil panen dari petani sayur.

Dikarenakan masih kuranganya teknologi yang lebih modern yang dapat

meningkatkan produktifitas hasil panen sayur. Teknologi yang dipakai

petani saat ini kebanyakan masih menggunakan teknologi manual, sehingga

akan menambah biaya produksi pembuatan bibit sayur dan waktu yang

dibutuhkan dalam penyiraman akan lebih lama. Dengan cara manual

dimungkinkan saat penyiraman bibit bisa membuat bibit itu mati karena

kelebihan atau kekurangan air. Padahal dalam pembuatan bibit sayur itu air

sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit yang ditebar dalam tempat

pembibitan.Untuk meningkatkan persemian bibit sayur dibutuhkan alat

penyiram secara otomatis. Sehingga petani bisa meningkatkan hasil

(2)

Pekembangan IPTEK khususnya komputer sudah demikian

majunya merambah setiap bidang kehidupan. Hampir semua aktifitas

kegiatan manusia menggunakan teknologi moderen, mulai dari dari dunia

industri, rumah tangga bahkan bidang pertanian. Banyaknya penggunaan

dan pemanfatan teknologi komputer adalah karena komputer mampu

melakukan pekerjaan yang berulang secara terus- menerus, tanpa mengenal

waktu, hal ini dapat dimanfatkan untuk membantu manusia menegrjakan

pekerjaan yang rutinitas. Pemanfaatan teknologi moderen pada bidang

pertanian diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan

perekonomian wilayah Boyolali.

Pada budidaya tanaman, ketersediaan air sangatlah penting. Bibit

tanaman tidak bisa hidup dan berkembang dengan baik jika air pada tanah

tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu perlu dilakukan penyiraman bibit

secara teratur dan terjawal. Ketersediaan air pada masa pembibitan tanaman

harus benar-benar diperhatikan, jika kekurangan air bibit akan kering dan

akhirnya mati. Sebaliknya jika kelebihan air, bibit akan busuk. Dengan

selalu terpenuhinya kebutuhan akan air, maka tanaman dapat tumbuh,

berbuah dan berkembang biak dengan baik. Lain halnya dengan tanaman

dewasa yang sudah tumbuh, ia telah memiliki akar yang banyak dan kuat

sehingga mampu mencari air dengan sendiri, jarang disirampun bisa dapat

bertahan hidup. Saat ini penyiram bibit masih dilakukan oleh tenga manusia

sehingga memerlukan tenaga dan waktu yang lama. Penyiram bibit

(3)

dan kemajuan teknologi komputer yang sudah sangat maju, salah satunya

adalah PLC (Programmable Logic Controller). PLC merupakan system

pengendali yang dapat diprogram dalam mengontrol dan mengatur peroses

penyiraman bibit tanaman yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan air

pada setiap tahap pertumbuhan bibit sampai menjadi tanaman dewasa.

Kekurangan dalam pembuatan alat adalah tidak bias meratanya

penyiraman, karena hanya menghidupkan dan mematikan pompa airnya

saja. Kelebihan Program dapat diubah dengan mudah, menyesuaikan

dengan jenis bibit tanamanyang akan disiram. (Dwirgo.S, Zuriati, Dewi.k,

2007)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka di dalam tugas akhir ini penulis

akan merancang sebuah prototype penyiram tanan persemaian dengan sensor

kelembaban tanah berbasis arduino sebagai pengendali. Diharapkan dengan

adanya alat penyiram dan pemberian nutrisi secara otomatis ini dapat

meringgankan pekerjaan para petani penyemai bibit sayuran.

1.2. Rumusan Masalah

Penelitian yang diusulkan ini secara garis besar dapat dirumuskan

persoalannya untuk setiap tahap sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat sistem penyiraman tanaman secara otomatis.

(4)

1.3. Batasan Masalah

Untuk menghindari persepsi yang salah dan meluasnya pembahasan, maka

dibatasi hal-hal berikut:

1. Jenis tanaman sayur sawi

2. Luas lahan 25 cm x 65 cm

3. Ruang tertutup

4. Penyiraman dilakukan pada saat tanaman mendekati

a. Kelembaban tanah saat kering 0 - 50 %

b. Kelembaban tanah saat basah 60 - 100%

5. Pengontrol utama menggunakan arduino UNO.

6. Pompa air menggunakan jenis mini dc pompa air

Dengan kapasitas air 3200 liter/jam dan tinggi maksimum 2,80 meter

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikaji maka penelitian ini bertujuan

untuk:

1. Merancang dan membuat prototype penyiram tanaman persemaian secara

otomatis menggunakan arduino.

2. Penelitian ini diharapkan bisa dikembangkan lebih lanjut untuk

peningkatan teknologi dibidang pertanian.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penulisan penelitian ini antara lain:

1. Penelitian ini diharapkan mampu merancang dan membuat alat penyiram

(5)

2. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih peningkatan

penerapan teknologi bagi pertanin.

3. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat membantu petani dalam

penyediaan teknologi baru, untuk mengganti penerapan teknologi

manual.

1.6. Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini nantinya ditulis dengan sistematika penulisan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab I merupakan pendahuluan yang menguaraikan latar belakang

masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, dan

sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab II berisi tentang datasheet Arduino UNO R3, sensor

kelembaban tanah yang dipakai ( Soil Moisture Sensor), Serial lcd,

Motor DC, Driver mortor L298N, relay.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab III membahas langkah perancangan sistem berupa prototype

penyiraman tanaman persemaian berbasis arduino secara otomatis.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Bab IV berisi tentang pengunjian sistem yang telah dibuat dan

(6)

BAB V PENUTUP

Bab V mengurangi kesimpulan Tugas Akhir dan saran – saran

sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Setiap pihak memiliki bagian secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal mereka dan mempunyai hak mengawasi (Voting Right) perusahaan sesuai dengan

Sebuah Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) adalah pendekatan sistematis untuk menetapkan, menerapkan, operasi, pemantauan, meninjau, memelihara dan meningkatkan

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat dan rahmat serta kesehatan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, mudah-mudahan hasil

mumpuni kalian bakal diajar oleh staf pengajar atau dosen. yang memiliki kwalifikasi s2 baik dari dalam maupun

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Komputer pada Program Studi Diploma Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen

prediction(y), ini gambaran dari hasil prediksi yang dilakukan dengan menggunakan algoritma Naive Bayes berbasis Backward Elimination , contah data hasil prediksi

Berdasarkan hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan asal bahan tanam berbeda nyata dan sangat nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman umur 4 dan 8 minggu, jumlah

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka kita dapat menyimpulkan bah- waKecepatan awal udara sebelum memasuki perkebunan kopi pada keadaan tanah yang miring mempengaruhi kecepatan