BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi antara keduanya (Hasibuan, 2006:202).
Menurut Marihot Tua Efendi (2002:290), kepuasan kerja didefinisikan dengan hingga sejauh mana individu merasakan secara positif atau negatif berbagai macam faktor atau dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaanya. Faktor-faktor apa yang terkait dengan atau menentukan kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja adalah suatu hal yang sangat luas.
Era liberalisasi ekonomi telah membawa pembaruan yang sangat cepat dan berdampak pada semakin ketatnya persaingan di sektor industri. Sektor industri yang mampu berkembang dalam arena persaingan dan menjadi motor penggerak perekonomian nasional di masa depan harus memiliki daya saing tinggi dan berkelanjutan. Untuk membangun daya saing yang berkelanjutan, upaya pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki bangsa (sumber daya manusia dan alam) dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada di dalam ataupun luar negeri harus dilakukan secara optimal.
Program Pendidikan dan pelatihan adalah merupakan salah satu program yang biasa dilakukan untuk menjawab tantangan perubahan tersebut. Dengan adanya program pendidikan dan pelatihan karyawan diharapkan dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuannya sesuai dengan tuntutan perubahan, baik perubahan teknologi, metode kerja dan lain sebagainya, sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
meningkatkan kemampuan konseptual dan hubungan manusiawi (human relation).
Selanjutnya Mathis. Jackson (2006:301) Pelatihan (training) adalah sebuah proses dimana orang mendapatkan kapabilitas untuk membantu pencapaian tujuan-tujuan organisasional, pelatihan memberikan karyawan pengetahuan dan ketrampilan yang spesifik dan dapat diidentifikasi untuk digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini.
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari uraian latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kepuasan kerja karyawan di lingkungan PT Misaja Mitra Pati.
2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di lingkungan PT Misaja Mitra Pati.
3. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di lingkungan PT Misaja Mitra Pati.
4. Bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan, lingkungan kerja, dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan di lingkungan PT Misaja Mitra Pati.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk :
1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan dan pelatihan, lingkungan kerja, dan motivasi terhadap pengukuran kepuasan kerja karyawan di lingkungan PT Misaja Mitra Pati.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah : 1. Manfaat teoritis
a. Untuk menambah wawasan atau pengetahuan khususnya dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
b. Dapat digunakan sebagai bahan acuan dan pembanding bagi penelitian yang serupa.
2. Manfaat praktis
E. Sistematika Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi Tinjauan Teori tentang pengertian pendidikan dan pelatihan, lingkungan kerja, motivasi, dan kepuasan kerja. Kerangka Pemikiran, Penelitian Terdahulu, serta Hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang Jenis Penelitian, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel, Data dan Sumber data, Metode Pengumpulan Data, Desain Pengambilan Sampel, dan Metode Analisis Data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang Nama Instansi dan badan Hukum, Sejarah Berdiri, Visi misi dan tujuan dan Struktur Organisasi, Karakteristik Responden, Analisis Data, dan Pembahasan.
BAB V PENUTUP
Berisi Simpulan, Keterbatasan Penelitian, serta Saran. DAFTAR PUSTAKA