• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Air Pada Beberapa Titik Mata Air Di Kars Citatah (Studi Kasus Desa Gunungmasigit, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Air Pada Beberapa Titik Mata Air Di Kars Citatah (Studi Kasus Desa Gunungmasigit, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

THE ROLE AND BENEFIT OF COASTAL FOREST SHELTERBELT FOR PROTECTING THE COASTAL AREA

(Case Study of Coastal Forest Shelterbelt Establishment in Bantul

Regency, Daerah Istimewa Yogyakarta Province and Kebumen Regency,

Central Java Province)

ABSTRACT

The success of coastal forest shelterbelts establisment in Bantul and Kebumen Regency need to be identified and documented for emulated by other coastal areas. The evidence of the success establishment may contribute to the protection of coastal areas and benefit the communities surrounding coasts by the the coastal forest shelterbelts. The aimed of this study was to determine the role of shelterbelts in the protection of coastal areas, the value of economic benefits, ecological and social from the shelterbelts and the success factors in shelterbelts establishment programs. This study uses a combination of quantitative and qualitative methods in a less dominant dominant, which quantitative method uses more dominant than qualitative methods. The results showed that the shelterbelts can decrease tsunami waves and catch salt spray water by 7.34 gr/m2/day, but was not able to withstand abrasion. The economic benefit gained is increased productivity of cultivated plants in the back of the shelterbelts by 30-60%, increase in land prices around the shelterbelts by 30%, increase in revenues from the coastal tourism, making the leaf litter for fuel coconut sugar industry, firewood and forage animal feed. The ecological benefits is to reduce the ocean wind speed by 50% - 70% at a distance of 250-300 meters from the beach, and increased avi fauna species. Social benefits that can be obtained is employment in agriculture land and coastal tourism sector and to support environmental education activities.

(2)

v

PERANAN DAN MANFAAT SABUK HIJAU HUTAN PANTAI (Coastal

Forest Shelterbelt) UNTUK PERLINDUNGAN WILAYAH DARATAN PESISIR

(

Studi Kasus Pembangunan Sabuk Hijau Hutan Pantai di Kabupaten

Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah)

ABSTRAK

Keberhasilan program pembangunan sabuk hijau hutan pantai di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kebumen perlu diidentifikasi dan didokumentasikan agar dapat dicontoh oleh daerah pesisir di wilayah lain. Bukti dari keberhasilan program tersebut adalah terbangunnya tegakan sabuk hijau hutan pantai yang dapat berperan dalam perlindungan wilayah pantai dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sabuk hijau dalam perlindungan wilayah pesisir, nilai manfaat ekonomi, ekologi dan sosial sabuk hijau hutan pantai serta faktor yang mempengaruhi keberhasilan program pembangunan sabuk hijau di wilayah pesisir. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif dalam dominant less dominant, dimana metode kuantitatif digunakan sebagai metode yang dominan dan metode kualitatif sebagai metode yang kurang dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabuk hijau dapat menahan gelombang tsunami dan menangkap butiran uap air bergaram sebanyak 7,34 gr/m2 /hari, akan tetapi tidak mampu menahan abrasi pantai. Manfaat ekonomi yang diperoleh adalah bertambahnya produktivitas tanaman budidaya di belakang sabuk hijau sebesar 30

– 60%, peningkatan harga lahan di sekitar sabuk hijau sebesar 30%, peningkatan pendapatan asli daerah dari obyek wisata pantai, pengambilan seresah daun untuk bahan bakar industri gula kelapa, rencek kayu bakar dan hijauan makan ternak. Manfaat ekologi yang dipeoleh adalah berkurangnya kecepatan angin laut sebesar 50% - 70% sampai pada jarak 250 – 300 meter dari pantai dan bertambahnya jenis fauna burung. Manfaat sosial yang dapat diperoleh adalah penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian lahan pesisir dan sektor obyek wisata serta untuk menunjang kegiatan pendidikan lingkungan.

Referensi

Dokumen terkait

kandungan logam berat kromium (Cr) masih memenuhi baku mutu sedimen air laut untuk biota laut yang ditetapkan oleh ANZECC yaitu 80 mg/kg -1.. Hasil anlisis kandungan

Perhitungan jumlah klorofil (Wintermans & De Mots) dengan waktu stirring 30 menit, 120 menit dan 180 menit dilakukan menggunakan cara yang sama dengan

Tujuan yang akan dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko pembiayaan murabahah dalam pembelian rumah di BPR Syariah

Tujuan penelitian yaitu (1) memperoleh informasi perubahan konsentrasi hara N pada daun umur 2-10 bulan di tiga lokasi sentra produksi manggis di Jawa Barat, (2) mendapatkan

Secara tegas perlu dinyatakan di sini bahwa hasil penelitian dari kalangan akademisi tidak akan pernah berhasil terpublikasi pada jurnal ilmiah secara memadai dan

Dengan Alat Pengolah Gambir hasil rekayasa alat kempa gambir dari Palembang yang dikembangkan oleh salah satu staf pengajar Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Ir. Irzal,

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman

ekologisnya, yaitu (1) kawasan hutan yang kondisi struktur dan komposisi jenisnya tidak mengalami penurunan, dikategorikan sebagai zona hutan alamiah, (2) kawasan hutan yang