i Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan pendeta perempuan,
menjelaskan alasan-alasan adanya kebutuhan-kebutuhan tersebut dan mendeskripsikan
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut pada pendeta perempuan di lingkungan
Gereja Kristen Jawa (GKJ). Studi ini didasarkan pada teori kebutuhan yang
dikemukakan oleh Abraham Maslow. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan studi dokumen. Partisipan
pada penelitian ini melibatkan dua orang pendeta perempuan yang melayani di GKJ
Samironobaru Yogyakarta dan GKJ Salatiga. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
relasi antara pemenuhan keempat kebutuhan terhadap aktualisasi diri pendeta
perempuan. Dari empat kebutuhan tersebut, yang sangat memengaruhi aktualisasi diri
kedua partisipan adalah kebutuhan akan rasa saling memiliki dan saling mencintai serta
kebutuhan akan penghargaan diri. Terkait dengan aktualisasi diri, para partisipan juga
mengemukakan pentingnya pengembangan diri secara intelektual dan rohani.
ii Abstract
The purpose of this study is to describe the needs of female priest, to explain the reasons
of these needs and to describe fulfillment of those needs on female priest in the milieu of
the Javanesse Christian Church. This study is baesd on the theory of needs proposed by
Abraham Maslow. This study used a qualitative method, and data collections used the
techniques of interview, observation, and document study. This research involved two
female priests of Javanesse Christian Church of two congregations in Yogyakarta and
Salatiga. The research points out that there are relations between fulfillment of four
needs and self-actualization of the female priests. Four of these requirements, which
greatly affects the participants’ self-actualization are the fulfillment of the need of
belongingness and love and the esteem needs. Related to the self-actualization, the
participants also noted the importance of intellectual and spiritual self-development.