• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN MAKE �.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN MAKE �."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena anugerah dan kasih karunia-NYA yang tidak pernah berkesudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make –A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Pencawan Medan T.A. 2012/2013”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebahagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari banyak pihak yang sangat membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta jajarannya.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta jajarannya.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

(5)

iv

6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga sekaligus sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan, bimbingan, saran dan perbaikan-perbaikan dalam penyempurnaan skripsi ini.

8. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak/Ibu dosen di Prodi Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ekonomi serta seluruh staf dan pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 10. Ibu Nila Nekodema Barus, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Pencawan

Medan sekaligus sebagai guru bidang studi ekonomi yang telah memberi ijin dan bantuan kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

11. Guru-guru, staf dan pegawai beserta siswa/i kelas X SMA Swasta Pencawan Medan.

12. Teristimewa peneliti sampaikan terimakasih dan penghargaan kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Samsudin Zai (Alm.) dan Ibunda Kasih Riang Telaumbanua yang telah mendoakan, memotivasi, membantu dalam hal spiritual, material dan banyak jasa lain yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.

13. My young brother (Memori K. Zai, Eleider N. Zai, Renaldin S. Zai) yang telah memberikan motivasi dan doa-doanya kepada penulis.

(6)

v

15. Abang, kakak, dan seluruh sahabat penulis dalam “blessing community” (Bang Jeremy, Ka Eva, Ka Rindang, Ka Pida, Ka Hotnida, Ka Cany, Ka Silsa, Ka Ester, Ka Dian, Bang Markus, Bang Daniel, Ester, Nidar, Elmi, Jefri, Agus dan semuanya) yang telah mendoakan, memotivasi dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

16. “Bale’s Friends” (Cindy, Ida, Ima, Maria, Mayenita, Nella) terimakasih atas persahabatan selama ini yang telah memberi warna dalam hidup.

17. Teman-teman tim guru pendamping SMK Nias Utara T.A. 2012/2013, terimakasih buat kebersamaannya yang telah mengajarkan banyak hal kepada penulis.

18. Seluruh sahabat penulis yang telah memberikan kenangan terindah dan kebersamaan selama ini.

19. Teman-teman kelas B regular Pendidikan Tata Niaga Stambuk 2009 terimakasih buat kebersamaannya selama ini.

Atas bantuan dan jasa mereka, penulis tidak dapat membalaskannya selain berdoa agar Bapa di Sorga yang selalu menyertai dan memberkati seluruh kehidupan mereka. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Juni 2013 Penulis,

(7)

vi ABSTRAK

Dika Nita Prilda Zai, NIM 709141036. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make –A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Pencawan Medan T.A. 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.

Penelitian ini menerapkan kolaborasi model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make –A Match. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dimana penerapan kolaborasi model pembelajaran dilakukan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Pencawan Medan T.A. 2012/2013. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Xb yang berjumlah 27 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pretest dan post tes berbentuk pilihan ganda, masing-masing 20 soal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase nilai pretest siswa yang tuntas adalah 22,22% dengan nilai rata-rata 50. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar adalah 70,37% dengan nilai rata-rata siswa 69,07 dan persentase ketuntasan belajar kelompok adalah 60%. Pada siklus II diperoleh peningkatan ketuntasan belajar yaitu mencapai 92,60% dengan nilai rata-rata 82,60 dan persentase ketuntasan belajar kelompok adalah 80%. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan kolaborasi model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make –A Match dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Pencawan Medan T.A. 2012/2013.

(8)

vii ABSTRACT

Dika Nita Prilda Zai, NIM 709 141 036. Implementation of Collaborative Learning Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) and Make-A Match To Increase Result Economic’s Learn of Class X SMA Swasta Pencawan Medan In Academic Year Of 2012/2013. Thesis In Department of Economic Education, Tata Niaga Education Study Program, Economic Faculty, State University of Medan 2013.

The problem in this research is lowering result of learning student on economic subjects. The purpose of this research is to increase resulting economic's learn.

This research applies collaborative learning model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) and Make-A-Match. This Research represented class action research where the application of collaborative learning model is done when school activity take place. This research was conducted at SMA Swasta Pencawan Medan . Subjects in this research were students of class X

b

which amounts to 27 people. The instrument used in this research as pretest and post test, 20 items multiple choice.

The results showed that percentage assess that complete pretest student is 22,22% with average value 50. At the first cycle, complete percentage learn is 70,37% with average value of student 69,07 and the complete percentage learn group is 60%. At the second cycle, obtained a complete improvement learn that is reached 92,60% with average value 82,60 and the complete percentage learn group is 80%. Base on this research result, the implementation of collaborative learning model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) and Make-A Match can improve result economic's learn of class X at SMA Swasta Pencawan Medan In Academic Year Of 2012/2013.

(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC ... 10

2.1.2 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran CIRC ... 16

2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make –A Match... 17

2.1.4 Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Make –A Match ... 19

2.1.5 Kolaborasi Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make - A Match ... 20

(10)

ix

2.2 Penelitian yang Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian... 33

3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian 3.2.1 Subjek Penelitian ... 33

3.2.2 Objek Penelitian... 33

3.3 Defenisi Operasional ... 33

3.4 Prosedur Penelitian ... 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1. Observasi ... 43

3.5.2. Tes Hasil Belajar ... 43

3.6 Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.2 Analisis Data ... 55

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

4.4 Kendala-Kendala dalam Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran... 63

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Pelaksanaan Tindakan ... 42

2. Hasil Belajar Kelompok Siklus I ... 50

3. Hasil Belajar Kelompok Siklus II ... 53

4. Ketuntasan secara individu dan klasikal ... 58

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Faktor manusia sebagai sumber daya pembangunan mempunyai peranan yang sangat penting, untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut. Upaya peningkatan kualitas manusia harus dilaksanakan sedini mungkin dan terus menerus sepanjang hidup, dengan demikian tujuan pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan tenologi.

Seiring dengan perkembangan zaman maka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memegang peranan yang sangat besar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menuntut setiap orang untuk membenahi diri dan meningkatkan potensi masing-masing. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membenahi diri adalah melalui proses pendidikan. Melalui pendidikan maka sikap, watak dan keterampilan manusia akan terbentuk untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.

(14)

2

kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya untuk menghasilkan suatu perubahan dalam diri siswa tersebut.

Mendidik dilakukan melalui berbagai cara diantaranya membimbing, melatih dan mengarahkan siswa sesuai dengan potensi yang dimilikinya yang berkaitan dengan minat dan bakat seseorang sebagai bekal hidup di masyarakat. Hal ini berarti bahwa guru berperan sebagai pembimbing, pelatih dan pengarah, sehingga proses pembelajaran lebih banyak melibatkan siswa secara aktif (student centered) dengan memberdayakan keterampilan yang dimiliki oleh siswa. Tetapi

sekalipun siswa berperan aktif, guru juga harus memahami bahan ajar yang mampu mengarahkan siswa agar tidak menyimpang dari kompetensi yang akan dicapai.

Menurut Uno (2011:105), bahwa: “tugas dan peran guru antara lain yaitu menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran, merencanakan dan menyiapkan pelajaran setiap hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa”.

Berdasarkan alasan tersebut, maka sangatlah penting bagi para pendidik untuk memahami karakteristik materi, peserta didik dan metodologi pembelajaran terutama yang berkaitan dengan pemilihan model-model pembelajaran modern.

Selanjutnya, Suryosubroto (2009:197) menyatakan bahwa:

(15)

3

Dari kutipan di atas tampak perlu adanya perubahan paradigma dalam menelaah proses belajar dan interaksi antara siswa dan guru. Sudah seyogianyalah kegiatan belajar lebih mempertimbangkan siswa. Siswa bukanlah botol kosong yang bisa diisi dengan muatan-muatan informasi apa saja yang dianggap perlu oleh guru. Selain itu, alur proses belajar tidak harus berasal dari guru menuju siswa. Siswa bisa juga saling mengajar dengan sesama siswa lainnya.

(16)

4

dari 27 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan sekolah yaitu ≥70.

Trianto (2010:241) menyatakan bahwa: “kriteria ketuntasan belajar secara klasikal akan terpenuhi apabila di kelas tersebut terdapat 85% siswa yang telah mencapai KKM”.

Berdasarkan masalah di atas dapat disimpulkan bahwa di kelas Xb SMA Swasta Pencawan Medan perlu diterapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga akan mendorong siswa untuk berperan aktif yang berdampak pada peningkatan hasil belajar. Sehingga kelas tersebut dapat memenuhi ketuntasan belajar secara klasikal.

Pada kesempatan ini peneliti akan menggunakan kombinasi model pembelajaran yaitu model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make - A Match pada materi perbankan.

Model CIRC merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif, dimana siswa belajar dengan cara berkelompok dan bekerja sama, serta mengarahkan siswa untuk mengembangkan kreativitas yang dimilikinya.

(17)

5

Penerapan model pembelajaran CIRC akan menunjukkan hasil yang lebih efektif jika dikolaborasikan dengan model Make -A Match. Dalam model pembelajaran ini, siswa dapat mengarahkan kemampuannya di dalam kecepatan berpikir kreatif dan kritis terhadap masalah yang ada. Model pembelajaran kooperatif tipe Make –A Match adalah model pembelajaran yang menyenangkan karena mengandung unsur permainan.

Dengan penerapan kombinasi model pembelajaran ini diharapkan siswa dapat meningkatkan cara berpikir kritis, logis, menumbuhkan rasa kebersamaan yang tinggi serta dapat memecahkan masalah dengan sikap terbuka, kreatif dan inovatif sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make –A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X

SMA Swasta Pencawan Medan T.A. 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat diidentifikasi beberapa masalah, sebagai berikut:

(18)

6

2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas Xb pada materi perbankan di SMA Swasta Pencawan Medan?

3. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Make –A Match dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas Xb pada materi perbankan di SMA Swasta Pencawan Medan?

4. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make –A Match dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas Xb pada materi perbankan di SMA Swasta Pencawan Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah kolaborasi model kooperatif CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make – A

Match.

2. Penerapan kolaborasi model CIRC dan Make –A Match pada materi perbankan.

(19)

7

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: “Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make –A Match dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas Xb pada materi perbankan di SMA Swasta Pencawan Medan T.A. 2012/2013?”.

1.5 Pemecahan Masalah

Untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas dan memecahkan masalah di atas, maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan Make -A Match.

Model pembelajaran CIRC digunakan karena melihat kondisi pembelajaran yang sebelumnya berlangsung kurang efektif dan metode pembelajaran yang digunakan kurang mampu memberi kontribusi terhadap kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok dari suatu topik bacaan dan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Maka melalui model pembelajaran CIRC, terdapat konsep bahwa siswa akan lebih mudah memahami pelajaran melalui diskusi dan kerjasama. Siswa ditempatkan dalam kelompok heterogen, yang terdiri dari 4-5 orang. Prinsip kelompok adalah saling membantu dan bekerjasama untuk memecahkan masalah yang ditemukan.

(20)

8

Penerapan model pembelajaran Make -A Match dapat memupuk kerjasama siswa dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu yang ada di tangan mereka.

Siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. Melalui pemberian point tersebut, siswa akan lebih termotivasi untuk meningkatkan keaktifannya di dalam belajar yang kemudian akan berdampak positif terhadap hasil belajarnya. Di dalam model pembelajaran ini, siswa dilatih untuk meningkatkan kemampuannya di dalam kecepatan berpikir kreatif dan kritis terhadap masalah yang ada.

Melalui kolaborasi model pembelajaran ini akan menimbulkan suasana belajar yang lebih menyenangkan karena siswa belajar dan saling bertukar pikiran dengan temannya sendiri. Selain dapat meningkatkan kemampuan siswa secara individu, juga melatih bekerjasama dalam kelompok yang pada akhirnya memacu peningkatan hasil belajar siswa.

Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan menerapkan kolaborasi model CIRC dan Make -A Match, yag diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas Xb SMA Swasta Pencawan Medan.

1.6 Tujuan Penelitian

(21)

9

Xb SMA Swasta Pencawan Medan dengan penerapan model pembelajaran CIRC yang dikolaborasikan dengan Make –A Match.

1.7 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah;

1. Untuk menambah pengetahuan peneliti dan memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran CIRC dan Make -A Match sehingga dapat dijadikan masukan untuk menjadi pengajar di masa

yang akan datang.

2. Sebagai bahan pertimbangan, masukan dan sarana informasi bagi pihak sekolah khususnya bagi guru mata pelajaran ekonomi dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran CIRC dan Make –A Match di kelas untuk meningkatkan hasil belajar.

(22)

62 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Persentase ketuntasan belajar pada pretest adalah 22,22% dengan nilai rata-rata 50. Pada siklus I ketuntasan belajar secara klasikal adalah 19 orang atau mencapai 70,37% dengan nilai rata-rata secara keseluruhan sebesar 69,07 dan persentase ketuntasan belajar kelompok adalah 60%.

2. Pada siklus II terjadi peningkatan ketuntasan belajar yang signifikan yaitu terdapat 25 orang atau 92,60% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal dengan nilai rata-rata secara keseluruhan sebesar 82,60 dan persentase ketuntasan belajar kelompok adalah 80%. Pada siklus II, nilai rata-rata secara keseluruhan telah mencapai KKM dan persentase ketuntasan belajar telah memenuhi ketuntasan klasikal.

(23)

63

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti menyarankan beberapa hal, diantaranya:

1. Disarankan kepada guru ekonomi agar menerapkan kolaborasi model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make – A Match agar dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.

2. Disarankan kepada guru ekonomi agar melakukan remedial terhadap siswa yag belum tuntas belajar agar terus terjadi peningkatan hasil belajar ekonomi.

3.

Disarankan kepada peneliti selanjutnya hendaknya membuat perencanaan yang lebih baik pada pengorganisasian kelompok, sehingga siswa lebih berperan aktif saat belajar kelompok serta kendala-kendala lainnya dapat diatasi.

4. Saat penerapan kolaborasi model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dan Make – A Match diharapkan guru/peneliti dapat

(24)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Arends. 2007. Learning to Teach. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Arikunto. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Arikunto, Suhardjono. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit

Bumi Aksara.

Budi, Eko. 2012. Model Pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition). http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-circ-cooperative.html (3 April 2013)

Djamarah, S. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: CV. Iscom.

Kartika, Rezeky. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Kelas X Smk Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi FE. Unimed. Medan.

Masnaria, Febri. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make -A Match Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntasi Siswa Kelas XII-IPS SMA Budi Agung Medan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Negeri Medan: Medan.

Mahdun. (Juni 2009). Pengaruh Cooperative Learning Tipe CIRC terhadap Kemampuan Membaca Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris FKIP UR. Jurnal Inspirasi Pendidikan. Vol. 2(1): 1-19. ISSN 2086-2571. Rohendi, Dedi & Waslaluddin. (Juni 2010). Penerapan Cooperative Learning

Tipe Make -A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Penerapan Cooperative Learning Tipe Make -A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK). Vol. 3(1): 11-15. ISSN 1979-9462. Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

(25)

xiv

Akuntansi Siswa Kelas X-AK SMK Krakatau Tahun Ajaran 2011/2011. Skripsi: Universitas Negeri Medan: Medan.

Slameto. 2003. Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Soeharno. 2007. Teori Mikroekonomi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sutarno, Heri & Nurdin Ali. (Juni 2010). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Berbasis komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran TIK. JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK). Vol. 3(1): 1-5. ISSN 1979-9462.

Sutrisno. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan Metode Pemecahan Masalah Berbantuan Lembar Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Skripsi: IKIP PRGI Semarang. Semarang. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Gambar

Tabel Hal
Gambar Hal

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sinaga, Rusintong., 2004, Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi dalam Mengkaji Perubahan Penggunaan lahan Kecamatan.. Umbulharjo tahun 1993-2004 ,

Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 1985 Tentang Perusahaan Daerah Taru Martani Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang disahkan dengan

Sistem Operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah ....E.

Berikut ini merupakan data hasil pengujian Impact dari pengecoran lost foam pada parameter model sistem saluran, ditunjukkan pada tabel-5 dan parameter variasi

9/2008, dalam upaya menjaga populasi sumber daya ikan di wilayah lebak, lebung, dan sungai yang tidak dilelang, Pemerintah Desa Berkat mengatur jenis alat tangkap yang

Metode penelitian yang dilakukan untuk merancang dan membuat sistem informasi manajemen desa ini adalah dengan menggunakan metode penelitian waterfall yaitu

Peserta yang lulus pembuktian kualifikasi kurang dari 5 (lima), sebagaimana di atur dalam klausul 19.3 BAB III Dokumen Kualifikasi.. Berdasarkan point 4 dan 5 diatas