TCE-04 PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI

1

TCE-04

PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jl. Sapta Taruna Raya Kompleks PU Pasar Jumat Tlp. 021. 7656632 Jakarta Selatan

NO. KODE JUDUL

1 TCE – 01 UUJK, ETIKA PROFESI, ETOS KERJA DAN UUSDA 2 TCE - 02 SISTEM MANAJEMEN K3 DAN PENGENDALIAN

LINGKUNGAN

3 TCE - 03 SPESIFIKASI PEKERJAAN SUMBER DAYA AIR 4 TCE - 04 PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI

5 TCE - 05 PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK BAHAN 6 TCE - 06 DOKUMEN KONTRAK

7 TCE - 07 TAHAPAN DAN METODE PELAKSANAAN

8 TCE - 08 PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU

3

MATERI YANG AKAN DIBAHAS MELIPUTI :

1. PENDAHULUAN

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA

3. HARGA STANDAR / HARGA SATUAN UPAH, BAHAN DAN PERALATAN

4. HARGA SATUAN PEKERJAAN

5. PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI

6. BIAYA ESKALASI / PENYESUAIAN KENAIKAN

HARGA

LEMBAR TUJUAN

JUDUL PELATIHAN : PELAKSANA TEROWONGAN TUJUAN PELATIHAN

A. TUJUAN UMUM PELATIHAN

MAMPU MELAKSANAKAN PEKERJAAN TEROWONGAN SESUAI DENGAN METODE PELAKSANAAN, GAMBAR PELAKSANAAN DAN SPESIFIKASI TEKNIK DENGAN MENGARAHKAN PARA TEKNISI, MANDOR DAN PEKERJA.

5

B. TUJUAN KHUSUS PELATIHAN

SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PESERTA MAMPU :

1. MENGANALISIS DAN MENGUASAI GAMBAR PELAKSANAAN, SPESIFIKASI, RENCANA MUTU, METODE KERJA, SCHEDULE, MK3, RKL DAN RPL UNTUK PEKERJAAN TEROWONGAN.

2. MEMBUAT RENCANA KERJA HARIAN DAN MINGGUAN SETIAP ITEM BERDASARKAN PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN.

3. MELAKSANAKAN PEKERJAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN TEROWONGAN

4. MELAKSANAKAN DAN MENGAWASI PEKERJAAN TEROWONGAN SESUAI GAMBAR PELAKSANAAN, SPESIFIKASI TEKNIK, RENCANA MUTU, METODE PELAKSANAAN, SCHEDULE, MK3, RKL DAN RPL.

5. MEMBUAT LAPORAN HARIAN.

6. MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI HASIL PEKERJAAN.

7

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

SETELAH MENGIKUTI MODUL INI, PESERTA MAMPU

MEMAHAMI PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI DALAM

PEKERJAAN TEROWONGAN.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

SETELAH MODUL INI DIAJARKAN PESERTA MAMPU :

1. MENJELASKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SATUAN PEKERJAAN

2. MENJELASKAN CARA MENENTUKAN HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH

3. MENJELASKAN CARA MENGHITUNG BIAYA KONSTRUKSI

4. MENGANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN TEROWONGAN

9

PENDAHULUAN

1. UMUM :

PERHITUNGAN BIAYA ADALAH SALAH SATU PROSES UTAMA DALAM PROYEK UNTUK MENGETAHUI BERAPA BESAR DANA YANG HARUS DISEDIAKAN UNTUK PELAKSANAAN PROYEK

2. DEFINISI :

SUATU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGENAI PEMISAHAN JENIS PEKERJAAN YANG BERSIFAT SUBYEKTIF

11

3. MAKSUD DAN TUJUAN

UNTUK MEMPERKENALKAN DAN MEMBEKALI PESERTA PELATIHAN DALAM MEMAHAMI PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN DIBIDANG SUMBER DAYA AIR KHUSUSNYA TEROWONGAN.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA :

1. KOMPONEN BIAYA

KOMPONEN YANG MEMBENTUK BIAYA ADALAH VOLUME DIKALIKAN DENGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DITAMBAH OVERHEAD.

BIAYA ADALAH PENJUMLAHAN DARI VOLUME DIKALIKAN HARGA SATUAN MASING-MASING ITEM PEKERJAAN DITAMBAH OVERHEAD, KEUNTUNGAN DAN PPN.

13

2. VOLUME : JENIS DAN KUANTITAS PEKERJAAN

* PEKERJAAN PERSIAPAN

* PEKERJAAN PENGGALIAN TANAH TERBUKA

* PEKERJAAN PENGGALIAN DALAM TANAH - DEWATERING

* PEKERJAAN BETON

3. HARGA SATUAN PEKERJAAN

ADALAH BIAYA UNTUK MENGERJAKAN SATU-SATUAN PEKERJAAN, MISALNYA BIAYA MENGERJAKAN 1 M3 BETON.

TERDIRI DARI KOMPONEN :

* UPAH

* BAHAN

* PERALATAN

15

4. FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI :

* LINGKUNGAN (SOSIAL BUDAYA)

* LOKASI PEKERJAAN

* KEMUDAHAN TRANSPORTASI

* CUACA

* KECAKAPAN, KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN PARA MANDOR DAN TUKANG

HARGA SATUAN UPAH, BAHAN DAN PERALATAN 1. JENIS HARGA SATUAN

* HARGA SATUAN DASAR

* HARGA SATUAN STANDAR

* HARGA SATUAN PEKERJAAN

17

2. HARGA SATUAN DASAR (HSD) :

* HARGA SATUAN DASAR UPAH, BERSUMBER DARI : - HARGA PASAR SETEMPAT

- HARGA KONTRAK YANG PERNAH ADA

- INFORMASI BIRO PUSAT STATISTIK (BPS) - HARGA PABRIK

- HARGA YANG DITETAPKAN PEMERINTAH SETEMPAT - UMR DITENTUKAN OLEH PEMDA SETEMPAT

* HARGA SATUAN DASAR BAHAN

BAHAN TERDIRI DARI BAHAN DASAR DAN BAHAN OLAHAN :

- BAHAN DASAR YAITU YANG DIMILIKI OLEH :

* MASYARAKAT

* TOKO MATERIAL

* PEMASOK

* QUARRY

19

- BAHAN OLAHAN

BAHAN DASAR DIANGKUT KE TEMPAT PEKERJAAN KEMUDIAN DIOLAH, MISALNYA BATU KALI DIOLAH MENJADI BATU PECAH DENGAN BERBAGAI UKURAN SESUAI KEPERLUAN.

HARGA BAHAN TERSEBUT DISEBUT HARGA BAHAN OLAHAN.

3. HARGA SATUAN STANDAR

* HARGA SATUAN STANDAR UPAH ADALAH : TENAGA LOKAL IALAH :

HARGA SATUAN UPAH TENAGA KERJA DILOKASI PEKERJAAN

TENAGA YANG DIDATANGKAN IALAH :

HARGA SATUAN DASAR UPAH DITAMBAH BIAYA TRANSPORT DAN BIAYA TEMPAT MENGINAP.

21

CONTOH DAFTAR HARGA SATUAN DASAR UPAH

No. Uraian Kode Satuan Harga Satuan

(Rp) keterangan

1. Pekerja L 101 Jam 900,00

2. Tukang L 079 Jam 1.200,00

3. Mandor L 061 Jam 1.250.00

4. Operator L 081 Jam 2,000.00

5. Pembantu Operator L 083 Jam 1,000.00

6. Supir L 091 Jam 1,300.00

7. Pembantu supir L 099 Jam 1,000.00

8. Mekanik L 071 Jam 1,500.00

9 Pembantu Mekanik L 072 Jam 1,000.00

* HARGA SATUAN STANDAR BAHAN ADALAH :

HARGA SATUAN BAHAN DILOKASI PEKERJAAN ATAU BASE CAMP YAITU HARGA DASAR BAHAN DITAMBAH ONGKOS ANGKUT DARI PASAR KELOKASI PEKERJAAN DAN BIAYA PENGOLAHAN.

HARGA INI YANG DIPAKAI DALAM ANALISA HARGA SATUAN.

23

CONTOH DAFTAR HARGA SATUAN DASAR BAHAN

No uraian Kode Sat Harga

Satuan (Rp) Keterangan

1. Pasir M01 M³ 12.500,00 Base Camp

2. Batu Kali M02 M³ 14.900,00 Lokasi Pekerjaan

3. Agregrat Kasar M03 M³ 21.523,46 Base Camp

4. Agregrat Halus M04 M³ 22,128,02 Base Camp

5. Filler M05 Kg 136,35 Proses / Base Camp

6. Batu belah M06 M³ 15.600,00 Lokasi Pekerjaan

7. Gravel M07 M³ 12.400,00 Base Camp

8. Material tanah timbunan M08 M³ 2.500,00 Borrow pit 9. Material pilihan M09 M³ 7.500,00 Quarry

10. Aspal semen M010 Kg 600,00 Base Camp

CONTOH ANALISA HARGA SATUAN DASAR BAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT-ALAT BERAT

No Uraian Kode Koef. Sat Harga Satuan

(Rp)

I. ASUMSI

1 Menggunakan alat berat 2 Kondisi jalan : sedang/baik

3 Jarak quarry ke lokasi base camp L 5 Km

4 Harga satuan pasir di quarry Rp M01 1 M3 8.000,00

5 Harga satuan dasar excavator Rp E01 1 Jam 36.076,50

6 Harga satuan dasar dump truk Rp E08 1 Jam 22.948,54

II. URUTAN KERJA

1 Pasir digali dengan excavator

2 Excavator sekaligus memuat pasir hasil galian ke dalam dump truk 3 Dump truk mengangkut pasir ke lokasi base camp

III. PERHITUNGAN

EXCAVATOR (E10)

Kapasitas bucket V 0.5 M3

Faktor bucket Fb 0.9 -

Faktor efisiensi alat Fa 0.83 -

Waktu siklus Ts1

- Menggali / memuat T1 0.50 Menit

- Lain-lain T2 0.50 Menit

Ts1 1.00 Menit

Kap. Prod / jam = {(VxFax60)/Ts1)} Q1 22.41 M3/jam

Biaya Excavator/ M3 = (1:Q) x Rp. E10 Rp 1 1.608,84 Rupiah

Dump Truk (E 08)

Kapasitas bak V 4.00 M3

Faktor efisiensi alat Fa 0.83 -

Kecepatan rata-rata V1 40.00 Km/jam

Kecepatan rata-rata kosong V2 50.00 Km/jam

Waktu siklus

25

CONTOH ANALISA HARGA SATUAN BAHAN OLAHAN

I. ASUMSI

1 Bahan bakar (batu dan pasir) dikirim di lokasi alat pemecah batu ( Base Camp)

2 Kegiatan dilakukan di dalam lokasi base camp 3 Hasil Produksi Alat pemecah :

- Agregrat halus H 20 %

- Agregrat Kasar K 80 %

4 Berat jenis bahan dasar :

- Batu / gravel D1 1.8 Ton/m3

- Pasir D2 1.67 Ton/m3

- Batu pecah D3 1.8 Ton/m3

5 Harga satuan bahan dasar

- Batu / gravel Rp 1 12.400.000 Rp/jam

- Pasir Rp 2 12.500.000 Rp/jam

6 Biaya operasi alat :

- Pemecah Batu (stone crusher) Rp 3 129.516.680 Rp/jam

- Wheel loader Rp 4 45.661.010 Rp/jam

7 Kapasitas alat :

- Pemecah Batu (stone crusher) Cp 1 50 Ton/jam

- Wheel loader Cp 2 1.5 M3 Kap. Bucket

8 Faktor efisiensi alat :

- Pemecah Batu (stone crusher) Fa 1 0,700 -

- Wheel loader FA2 0,830 -

9 Faktor kehilangan material Fh 1.1 -

10

Harga satuan agregrat kasar diambil sama dengan harga satuan agregrat produksi stone crusher 11 Agregrat halus masih perlu dicampur dengan pasir

II. METODE PELAKSANAAN

01 Wheel loader mengangkut batu/gravel dari tumpukan dan menuangkannya ke alat pemecah batu

02 Batu / gravel dipecah dengan alat pemecah batu (stone crusher) sehingga menghasilkan agregrat batu pecah

Satuan Keterangan

No. Uraian Kode Koef.

III. PERHITUNGAN

III. 1.HARGA SATUAN AGREGRAT PRODUKSI STONE

CRUSHER Tst 1 Jam

1.a Kerja Stone Crusher memecah gravel : Qb 19.44 M3/jam Batu pecah

- Waktu Kerja stone crusher Qg 19.44 M3/jam

- Produksi Stone Crusher 1 jam = (Fa 1 x Cp 1) : D3 - Kebutuhan batu / gravel 1 jam = (Fa 1 x Cp 1) : D1

1.b Kerja Wheel Loader melayani Stone Crusher : Ka 1.25 M3

- Kap. Angkut / rit = (FA2 x CP2) Ts 2 Menit

- Waktu Siklus (Muat, Tuang, Tunggu )

- Waktu kerja W. Loader memasok gravel = {(Qg : Ka) x Ts} : 60 menit

Tw 0.52 Jam

1.c Biaya Produksi Batu Pecah / M3

= {(Tst x Rp3) + (Tw x Rp4)} : Qb Bp 7,883.46 Rp / M3

Harga Satuan Batu Pecah Produksi St. Crusher / M3

= {(Qg : Qb) x Fh x Rp1} + Bp HSb 21,523.46 Rp / M3

III. 2. HARGA SATUAN AGREGRAT KASAR 2.a

Harga satuan agregrat kasar diambil sama dengan batu pecah produksi stone crusher

2.b Harga satuan agregrat kasar / M3 HSAk 21.523.460 Rupiah Diluar PPn PPN 2.152.350 Rupiah PPn=10%

HSAk 23.675,800 Rupiah Termasuk PPn III.3. HARGA SATUAN AGREGRAT HALUS

3.a.

Dianggap agregrat produksi stone crusher sarigan # 4 (4.75 mm) belum memenuhi spesifikasi sehingga perlu dicampur lagi dengan pasir 10%

Hs 1 19.371.110 Rupiah

3.b. Agregrat hasil stone crusher : 90% x Hsb

Pasir : 10% x Rp 2 Hs2 1.250.000 Rupiah

Waktu pencampuran (blending) dengan Wheel Loader Tc 0,033 Jam/M3

Biaya pencampuran : Tc x Rp 4 Hs3 1.506.910 Rupiah

Harga satuan agregrat halus / M3 :

Hs 1 + Hs 2 + Hs 3 HSAh 22.128.020 Rupiah Diluar PPn

PPN 2.212.800 Rupiah PPn=10%

HSAh 24.340.820 Rupiah Termasuk PPn

Satuan Keterangan

No. Uraian Kode Koef.

* HARGA SATUAN SEWA PERALATAN

DIHITUNG BERDASARKAN BIAYA PEMILIKAN DAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN DARI MASING- MASING JENIS ALAT

- BIAYA PEMILIKAN (BIAYA PASTI = INITIAL COST CAPITAL COST)

- BIAYA OPERASI

- BIAYA PEMELIHARAAN

27

BIAYA PEMILIKAN : BIAYA PENYUSUTAN DAN BIAYA BUNGA

G = {(B-C) X D + F } / W

G = BIAYA PEMILIKAN PER JAM B = HARGA ALAT

C = NILAI SISA

D = FAKTOR PENGEMBALIAN MODAL ATAU FAKTOR ANGSURAN = C.R.F

D . (C.R.F) = i x (1+i)^A (1+i)^A-1 i = BUNGA TIAP TAHUN A = UMUR PEMAKAIAN

F = BIAYA ASURANSI 2% DARI INITIAL COST

= 0,002 B

= 0,02 C

BIAYA OPERASI

- BAHAN BAKAR, OLI, PELUMAS, FILTER - PERAWATAN DAN PERBAIKAN

- OPERATOR DAN PEMBANTU OPERATOR

BIAYA PERAWATAN DAN PERBAIKAN 60% DARI BIAYA PENGEMBALIAN MODAL

29

CONTOH ANALISA SEWA ALAT DUMP TRUK

No. Uraian Kode Koef. Satuan Ket.

A. URAIAN PERALATAN

1. Jenis Peralatan EXCAVATOR 80 – 140 HP E09

2. Tenaga Pw 125,0 HP

3. Kapasaitas Cp 8,0 Ton

4. Alat baru :

a. Umur ekonomis A 5,0 Tahun

b. Jam kerja dalam 1 tahun W 2.000,00 Jam

c. Harga alat B 91.000.00

0

Rupiah

5. Alat yang dipakai :

a. Umur ekonomis A¹ 5.0 Tahun Alat

Baru

b. Jam kerja dalam 1 tahun W¹ 2.000,0 Jam Alat

Baru

c. Harga alat B¹ 91.000.00

0

Rupiah Alat Baru

B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1. Nilai sisa alat = 10% x B C 9.100.000 Rupiah

2. Faktor angsuran modal

=(( i x (1+i)  _A1 )/ ((1+i)_A1-1) D 0,33438 - 3. Biaya pasti per jam :

a. Biaya pengembalian modal

= (B¹ – C) x D / W¹ E 13.692,85 Rupiah

b. asuransi, dll

= (0,0002 x B¹) / W¹ F 91,00 Rupiah

Biaya pasti per jam = (E + F) G 13.783,85 Rupiah C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1. Bahan Bakar =

(0,125–0,175) ltr / HP/ jam) x Pw xMs H 5.937,50 Rupiah 2. Pelumas =

(0,01-0,02 ltr/HP/jam) x Pw x Mp I 5.625,00 Rupiah

3. Perawatan dan perbaikan =

(12,5% - 17,5%) x B¹ / W¹ K 5.687,50 Rupiah

4. Operator = (1 orang/jam) x U1 L 2.000,00 Rupiah

5. Pembantu Operator (1 orang/jam)xU2 M 1.000,00 Rupiah Biaya operasi per jam = (H+I+K+L+M) P 20.000,00 Rupiah D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT/JAM

=(G+P) S 34.033,85 Rupiah

E. LAIN - LAIN

1. Tingkatan suku bunga I 20.00 %Tahun

2. Upah operator/sopir/mekanik U1 2.000,00 Rp/Jam

3. Upah pembantu

operator/Pmb.sopir/Pmb.mekanik

U2 1.000,00 Rp/Jam

4. Bahan bakar bensin Mb 700,00 Liter

5. Bahan bakar solar Ms 380,00 Liter

6. Minyak pelumas Mp 4.500,00 Liter

7. PPn diperhitungkan pada lembar rekapitulasi biaya pekerjaan

CONTOH ANALISA SEWA ALAT EXCAVATOR

No. Uraian Kode Koef. Satuan Ket.

A. URAIAN PERALATAN

1. Jenis Peralatan EXCAVATOR 80 – 140 HP E10

2. Tenaga Pw 80,0 HP

3. Kapasaitas Cp 0,5 M3

4. Alat baru :

a. Umur ekonomis A 5,0 Tahun

b. Jam kerja dalam 1 tahun W 2.000,00 Jam

c. Harga alat B 120.000.000 Rupiah

5. Alat yang dipakai :

a. Umur ekonomis A¹ 5.0 Tahun Alat

Baru

b. Jam kerja dalam 1 tahun W¹ 2.000,0 Jam Alat

Baru

c. Harga alat B¹ 120.000.000 Rupiah Alat

Baru B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1. Nilai sisa alat = 10% x B C 12.000.000 Rupiah 2. Faktor angsuran modal

=(( i x (1+i) _A¹ _{)/ ((1+i)}_A¹_-1) D 0,33438 - 3. Biaya pasti per jam :

a. Biaya pengembalian modal

= (B¹ – C) x D / W¹ E 18.056,50 Rupiah b. asuransi, dll

= (0,0002 x B¹) / W¹ F 120,00 Rupiah

Biaya pasti per jam = (E + F) G 18.176,50 Rupiah C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1. Bahan Bakar =

(0,125–0,175) ltr / HP/ jam) x Pw xMs H 3.800,00 Rupiah 2. Pelumas =

(0,01-0,02 ltr/HP/jam) x Pw x Mp I 3.600,00 Rupiah 3. Perawatan dan perbaikan =

(12,5% - 17,5%) x B¹ / W¹ K 7.500,00 Rupiah 4. Operator = (1 orang/jam) x U1 L 2.000,00 Rupiah 5. Pembantu Operator (1 orang/jam)xU2 M 1.000,00 Rupiah Biaya operasi per jam = (H+I+K+L+M) P 17.900,00 Rupiah D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT/JAM

S 34.033,85 Rupiah

31

4. HARGA SATUAN PEKERJAAN.

* ADALAH HARGA SATU-SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN SUATU ANALISA YANG TERDIRI DARI UPAH, BAHAN DAN PERALATAN DENGAN MENGALIKAN KOEFISIEN UNTUK MASING-MASING KOMPONEN.

SATUANNYA Rp/M, Rp/M2, Rp/M3, Rp/Kg.

* BIAYA LANGSUNG.

- BAHAN - UPAH

- PERALATAN

* BIAYA TIDAK LANGSUNG (RESIKO) - OVERHEAD

- KEUNTUNGAN - ASURANSI

- PAJAK-PAJAK - K-3

- RKL & RPL

33

6. FORM ANALISA HARGA SATUAN

No Komponen satuan Perkiraan Kuantitas

Harga Satuan

(Rp.)

Jumlah Harga (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja L01 Jam 6,8273 900,00 6.144,59

2. Tukang L02 Jam 6,3655 1.200,00 1.683,55

3. Mandor L03 Jam 0,6827 1.250,00 853,41

JUMLAH HARGA TENAGA 8.636,55 B. BAHAN

1. Batu kali M02 Jam 1,1700 14.900,00 17,433.00 2. Semen Pc M12 Jam 176,0000 7.000,00 1.232.000,00

3. Pasir M01 Jam 0,3675 12.500,00 4.593,75

JUMLAH HARGA BAHAN 1.254.026,75 C. PERALATAN

1. Conc. Mixer E06 Jam 0,6827 9.608,76 6.560,20 2. Water Tanker E23 Jam 0,4241 19.952,95 8.461,97

3. Alat Bantu Ls 1,000 250,00 250,00

JUMLAH HARGA PERALATAN 15.272,17 D. Jumlah Harga Tenaga, Bahan Dan Peralatan (A+B+C) 1.277.935,47

E. Overhead & Profit 10% x D 127.793,55

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1.405.729,02

CONTOH HARGA SATUAN PEKERJAAN DAN ANALISA HARGA SATUAN

I. PEKERJAAN TANAH

ANALISA HARGA SATUAN

LOKASI :

NOMOR JENIS PEKERJAAN : I - 1

JENIS PEKERJAAN : TEBAS TEBANG DAN PEMBERSIHAN H. RINGAN (1 M2)

No Satuan Kuantitas Harga Satuan (RP) Jumlah (RP)

1 3 4 5 6

I BAHAN

1 Minyak Bakar (E3) Ltr 0.01 400 4

II TENAGA

1 Pekerja (UA1) or/hr 0.016 7,500 120

2 Tukang Tebas (UA8) or/hr 0.004 9,500 38

3 Mandor (UA10) or/hr 0.001 12,500 12.5

III ALAT

Uraian 2

35

CONTOH DAFTAR SEWA PERALATAN

* NILAI KOEFISIEN UNTUK BAHAN DAN UPAH ADALAH :

BERDASARKAN PENGAMATAN TERHADAP KEMAMPUAN SESEORANG MENGERJAKAN SATU-SATUAN PEKERJAAN DAN JUMLAH BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN.

DAFTAR KOEFISIEN INI BISA DIPEROLEH DALAM BUKU ANALISA BOW. DEWASA INI MUNGKIN TIDAK SESUAI LAGI, KARENA INI PRODUK ZAMAN BELANDA DAN ANALISA INI TIDAK MEMAKAI ALAT-ALAT BERAT.

KOEFISIEN INI BISA DIDAPAT DARI BUKU ANALISA HARGA BERDASARKAN STANDAR HARI / ORANG (STANDARD MAN/DAY), ATAU STANDAR JAM / ORANG (STANDARD MAN/HOURS).

37

* NILAI KOEFISIEN ALAT DIDAPAT DARI PABRIK PEMBUATNYA.

* MASING-MASING DIREKTORAT JENDERAL DI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SUDAH MEMPUNYAI KOEFISIEN UNTUK MASING-MASING JENIS PEKERJAAN

5. HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN.

* ADALAH SUATU HARGA DARI JENIS KEGIATAN UNTUK MENYELESAIKAN DAN BERFUNGSINYA SUATU BANGUNAN.

39

PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI

BIAYA KONSTRUKSI ATAU BIAYA PEKERJAAN ADALAH PENJUMLAHAN DARI PERKALIAN MASING-MASING VOLUME ITEM PEKERJAAN DENGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DITAMBAH BIAYA LUMPSUM, DITAMBAH BIAYA PPN 10% DARI TOTAL BIAYA FISIK.

B = S V x H + L + PPN [= 10% S V + H] = 1,10 [S V x H + L]

B = BIAYA

V = VOLUME MASING-MASING ITEM PEKERJAAN

H = HARGA SATUAN MASING-MASING ITEM PEKERJAAN L = TOTAL BIAYA LUMPSUM

PERINCIAN PERHITUNGAN BIAYA DISUSUN DALAM SATU FORMAT DISEBUT DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA ATAU BILL OF QUANTITY (BOQ) ATAU LAZIM DISEBUT RAB (RENCANA ANGGARAN BIAYA).

CONTOH DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

41

43

45

BIAYA ESKALASI ATAU PENYESUAIAN KENAIKAN HARGA KONTRAK MULTI YEARS YAITU YANG MASA PELAKSANAANNYA LEBIH DARI SATU TAHUN, BILA TERJADI KENAIKAN HARGA YANG CUKUP BESAR AKIBAT KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG MONETER ATAU TERJADI SESUATU YANG LUAR BIASA YANG BERADA DILUAR KEMAMPUAN KONTRAKTOR DAN PEMERINTAH, KONTRAKTOR BERHAK MENGAJUKAN PENYESUAIAN HARGA.

FORMULA ESKALASI DAN FAKTOR-FAKTOR PENYESUAIAN DI CANTUMKAN DALAM KONTRAK

S E L E S A I

T E R I M A K A S I H