• Tidak ada hasil yang ditemukan

IPS - Modul 6. Interaksi Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IPS - Modul 6. Interaksi Sosial"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

Daftar Gambar v

Daftar Tabel vi

A. Deskripsi Singkat 1

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 2

C. Petunjuk Belajar 3

D. Peran Guru dan Orang Tua 4

A. Indikator Pembelajaran 5

B. Aktivitas Pembelajaran 5

C. Tugas 10

D. Rangkuman 11

E. Tes Formatif 12

A. Indikator Pembelajaran 15

B. Aktivitas Pembelajaran 15

C. Tugas 23

D. Rangkuman 25

E. Tes Formatif 26

31

Lampiran 35

Daftar Pustaka 39

IV. Tes Akhir Modul

II. Kegiatan Belajar 1: Pengertian, Ciri-Ciri dan Syarat Interaksi Sosial I. Pendahuluan

III. Kegiatan Belajar 2: Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 6.1. Berpamitan dan cium tangan ..………..………... 5

Gambar 6.2. Pembelajaran Jarak Jauh ………..……..………... 5

Gambar 6.3. Hubungan sosial antara individu dengan individu ..………... 6

Gambar 6.4. Interaksi terjadi karena adanya tindakan yang direspon .……….………... 6

Gambar 6.5. Interaksi sosial menggunakan bahasa lisan atau isyarat .……….………... 7

Gambar 6.6. Interaksi sosial anak-anak jaman dulu dan jaman sekarang .……….………... 7

Gambar 6.7. Pedagang dan pembeli ……….………... 7

Gambar 6.8. Kontak langsung dan tidak langsung ….……….………... 8

Gambar 6.9. Komunikasi a) verbal dan b) nonverbal ……….……….……….... 8

Gambar 6.10. Seorang balita menirukan perilaku orang tuanya ……….………... 15

Gambar 6.11. Rela melakukan operasi plastik untuk meniru penampilan idolanya .….………... 16

Gambar 6.12. Peduli terhadap sesama yang tertimpa musibah .……….………... 16

Gambar 6.13. Pasien percaya terhadap perkataan dokter …….……….………... 17

Gambar 6.14. Motivasi dari teman membangkitkan semangat ………..……….………... 17

Gambar 6.15. Kerjabakti membersihkan lingkungan …………..……….………... 18

Gambar 6.16. Proses akomodasi ……….………... 18

Gambar 6.17. Bakso Tionghoa yang menjadi kuliner khas Indonesia……….………... 19

Gambar 6.18. Masjid Kudus sebagai hasil akulturasi kebudayaan ………….……….………... 19

Gambar 6.19. Persaingan Partai Politik dalam Pemilu ……….………... 20

Gambar 6.20. Menggosip termasuk kontravensi ………..……….………... 20

Gambar 6.21. Konflik di masyarakat ………..……….………... 21

Gambar 6.22. Konflik di dalam rumah tangga .……….………... 21

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 6.1. Contoh-contoh kontak sosial dan Komunikasi ..……….………... 9 Tabel 6.2. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial dan contoh-contohnya ……….. 22

(7)

INTERAKSI SOSIAL

D

Pertama-tama saya ucapkan selamat dan sukses karena Ananda telah telah menyelesaikan modul sebelumnya. Selanjutnya pada modul ini Ananda akan mempelajari ”Interaksi Sosial ”. Setelah Ananda mempelajari modul ini, diharapkan Ananda mampu mendeskripsikan Interaksi sosial yang terdiri atas, pengertian interaksi sosial, syarat terjadinya interaksi sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial.

Mempelajari materi Interaksi sosial penting karena dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari yang namanya interaksi sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi karena pada hakikatnya pasti membutuhkan peran manusia- manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Waktu yang disediakan untuk mempelajari modul ini 6 x 40 menit, termasuk untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam modul ini. Untuk itu manfaatkanlah waktu yang ada sebaik-baiknya.

Jika Ananda menemui kesulitan dalam mempelajari modul ini diskusikanlah dengan teman-temanmu atau minta bantuan pada Guru Pamongmu. Untuk lebih memudahkan Ananda dalam mempelajari modul ini, Ananda dapat melakukan pengamatan gejala-gejala alam dan sosial di lingkunganmu dan Ananda dapat membaca buku-buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP pada kompetensi dasar yang sama dengan modul yang sedang Ananda pelajari ini (jika ada).

Selamat belajar, semoga sukses ! A. Deskripsi Singkat

(8)

Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dlam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar

3.2. Mengidentifikasi interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang interaksi sosial dalam ruang terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

D

(9)

Sebelum Ananda menggunakan Modul 6 ini terlebih dahulu Ananda baca petunjuk mempelajari modul berikut ini:

1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada dalam Modul di setiap kegiatan pembelajaran hingga Ananda dapat menguasainya dengan baik;

2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan Ananda untuk dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung;

3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan penguasaan materi modul ini;

4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar Ananda pada setiap kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pengerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya dengan seksama;

5. Jika Ananda telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar, lanjutkan dengan mengerjakan Tes Akhir Modul secara sendiri untuk kemudian dilaporkan kepada Bapak/Ibu Guru;

6. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam modul ini untuk membantu mempermudah proses belajar Ananda.

C. Petunjuk Belajar

D

(10)

Teruntuk Bapak/Ibu Orang Tua peserta didik, berkenan Bapak/Ibu dapat meluangkan waktunya untuk mendengarkan dan menampung serta membantu memecahkan permasalahan belajar yang dialami oleh Ananda peserta didik. Jika permasalahan belajar tersebut belum dapat diselesaikan, arahkanlah Ananda peserta didik untuk mencatatkannya dalam buku catatan mereka untuk didiskusikan bersama teman maupun Bapak/Ibu Guru mereka saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.

Teruntuk Bapak/Ibu Guru, modul ini disusun dengan orientasi aktivitas peserta didik dan setiap modul dirancang untuk dapat mencakup satu atau lebih pasangan kompetensi-kompetensi dasar yang terdapat pada kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi inti 4 (keterampilan). Setiap peserta didik diarahkan untuk dapat mempelajari modul ini secara mandiri, namun demikian mereka juga diharapkan dapat menuliskan setiap permasalahan pembelajaran yang ditemuinya saat mempelajari modul ini dalam buku catatan mereka. Berkenaan dengan permasalahan-permasalahan tersebut, diharapkan Bapak/Ibu Guru dapat membahasnya dalam jadwal kegiatan pembelajaran yang telah dirancang sehingga Ananda peserta didik dapat memahami kompetensi-kompetensi yang disiapkan dengan tuntas.

(11)

1. Merumuskan pengertian interaksi sosial;

2. Mengidentifikasi ciri-ciri interaksi sosial;

3. Menganalisis syarat-syarat terjadinya interaksi sosial;

4. Menyajikan hasil analisis syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.

1. Pengertian Interaksi Sosial

Cobalah Ananda ingat-ingat, hari ini Ananda sudah berbicara dengan siapa saja? Mungkin pagi ini sebelum berangkat sekolah Ananda berpamitan dengan ayah atau ibu. Mungkin Ananda sudah berkomunikasi lewat dengan teman atau mungkin juga sudah mengikuti pembelajaran secara daring atau online.

Gambar 6.1. Berpamitan dan cium tangan Orang Tua sebelum berangkat Sekolah. Sumber: https://www.suara.com/health/

Gambar 6.2. Pembelajaran jarak jauh.

Sumber: https://galamedia.pikiran-rakyat.com/

Temanmu atau orang lain juga melakukan itu. Tak ada manusia yang tak pernah berbincang atau kontak dengan manusia lain. Bahkan saat ini, ketika manusia menyendiri di dalam kamar dia juga bisa berbincang dengan manusia lain A. Indikator Pembelajaran

D

B. Aktivitas Pembelajaran

D

(12)

menggunakan alat komunikasi berupa HP atau laptop. Nah, semua yang dilakukan itu dinamakan interaksi sosial.

Jadi apa pengertian interaksi sosial? Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok dan individu dengan kelompok.

Gambar 6.3.a. Hubungan sosial antara individu dengan individu; b. individu dengan kelompok; c. kelompok dengan kelompok.

Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari lebih jauh materi tentang interaksi sosial berikut!

2. Ciri-Ciri Interaksi Sosial

a. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang. Jika seseorang sendiri saja maka tidak akan terjadi interaksi. Interaksi membutuhkan aksi dan reaksi. Jika seseorang melakukan tindakan maka orang lain merespon.

Gambar 6.4. Interaksi terjadi karena adanya tindakan yang direspon http://sharingdisini.com/

(13)

b. Ada komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol yang digunakan dalam komunikasi adalah bahasa. Bahasa bisa lisan (verbal) bisa bahasa isyarat.

Gambar 6.5. Interaksi sosial menggunakan bahasa lisan atau isyarat https://economy.okezone.com/

c. Ada dimensi waktu; interaksi sosial bisa terjadi pada masa lampau, masa kini, dan masa mendatang.

Gambar 6.6. Interaksi sosial anak-anak jaman dulu dan jaman sekarang Sumber: https://travel.tempo.co/ dan https://www.cnbcindonesia.com/tech/

d. Ada tujuan-tujuan tertentu; para pelaku memiliki tujuan dalam menjalin interaksi sosial.

Gambar 6.7. Pedagang dan pembeli https://khazanahpos.blogspot.com/

(14)

3. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Interaksi sosial terjadi jika memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi.

a. Kontak sosial

Kontak sosial merupakan bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alat (langsung) maupun dengan alat (tidak langsung).

Gambar 6. 08. Kontak langsung dan tidak langsung

Sumber: https://sumsel.kemenag.go.id/ dan https://meramuda.com/

b. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling mempengaruhi antara keduanya. Proses komunikasi ada dua bentuk yakni verbal dan non verbal. Komunikasi verbal menggunakan lisan dan tulisan.

Sedangkan non verbal menggunakan simbol-simbol, misalnya gestur tubuh dan bahasa isyarat.

Gambar 6.9. Komunikasi: a. verbal dan b. non verbal (bahasa isyarat).

Sumber: https://www.tribunnews.com/

(15)

AKTIVITAS 1

Amatilah masyarakat di sekitarmu untuk memberi contoh pada Tabel berikut!

Tabel 6.1. Contoh-contoh kontak sosial dan Komunikasi.

No. Syarat interaksi sosial

Contoh

1. Kontak sosial

Kontak langsung

ii. ………

iii. ………

iv. ………

Kontak tidak langsung

v. ………

vi. ………

vii. ………

2. Komunikasi

Verbal

viii. ………

ix. ………

x. ………

Non Verbal/Bahasa Isyarat

xi. ………

xii. ………

xiii. ………

(16)

1. Jelaskan pengertian interaksi sosial!

2. Sebutkan 3 ciri interaksi sosial!

3. Dalam interaksi sosial masyarakat menggunakan simbol-simbol. Beri contoh simbol verbal dan non verbal!

4. Beri contoh kontak langsung dan tak langsung!

5. Amin di rumah sendirian nonton acara debat di televisi. Apakah Amin melakukan interaksi sosial? Jelaskan alasanmu!

C. Tugas

D

(17)

Marilah kita susun rangkuman untuk kegiatan pembelajaran ini. Ananda bisa berpartisipasi menyusun rangkuman dengan melengkapi titik-titik pada peta konsep berikut ini.

Bagus! Ananda telah berhasil melengkapi rangkuman. Sekarang coba cermati kembali rangkuman yang telah kita susun.

D. Rangkuman

D

(18)

Petunjuk Tes Formatif

Untuk mengetahui apakah Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul 6 ini, kerjakan tugas yang disediakan.

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Jumlah pelakunya satu orang atau lebih

2) Jumlah pelakunya minimal dua orang atau lebih 3) Berlangsung secara sepihak

4) Adanya komunikasi antarpelaku 5) Tidak harus memiliki tujuan tertentu

Yang termasuk ciri-ciri terjadinya interaksi sosial adalah nomor...

A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5

2. Agar interaksi dapat berlangsung dibutuhkan dua syarat yaitu ….

A. adanya kontak sosial dan komunikasi B. adanya individu dengan individu C. antara individu dengan kelompok D. antara kelompok dengan kelompok

(19)

3. Kontak sosial dapat terbentuk secara langsung dan tidak langsung. Contoh kontak sosial secara tidak langsung ditunjukkan oleh pernyataan ....

A. Gita bersalaman dengan Bu Yudhi ketika bertemu di Perpustakaan B. Aditya dan Soraya bertukar kabar melalui telepon seluler

C. Pak Wahid dan ketua RW sedang berbincang-bincang di Kantor RW D. Dhita dan penjual melakukan tawar-menawar barang di pasar

4. Seorang warga negara Eropa berjabat tangan dengan orang Indonesia, tetapi mereka tidak dapat berkomunikasi karena bahasanya berbeda. Hal ini merupakan contoh ….

A. interaksi sosial B. kontak sosial C. komunikasi sosial D. konflik sosial

5. Ani dan Tedi sedang membahas hasil penelitiannya di laboratorium. Interaksi tersebut merupakan interaksi ....

A. kelompok dengan kelompok B. kelompok dengan individu C. individu dengan kelompok D. individu dengan individu

Petunjuk Evaluasi hasil Pengerjaan Tes Formatif

1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 ini, silahkan cocokkan jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 6 Kemudian hitung tingkat penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum

(20)

dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.

3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%, Ananda dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.

(21)

1. Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong interaksi sosial;

2. Menganalisis bentuk-bentuk interaksi asosiatif;

3. Manganalisis bentuk-bentuk interaksi disosiati;.

4. Menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk interaksi sosial.

1. Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial.

Faktor-faktor pendorong interaksi sosial diantaranya adalah a. Imitasi

Imitasi ialah proses interaksi dengan cara meniru atau mengikuti sebagian dari perilaku orang lain dan sifatnya tidak permanen. Peniruan itu meliputi peniruan sikap, penampilan, tingkah laku, hingga gaya hidup.

Gambar 6.10. Seorang Balita menirukan perilaku orang tuanya

Sumber: https://satujam.com/

A. Indikator Pembelajaran

D

B. Aktivitas Pembelajaran

D

(22)

b. Identifikasi

Identifikasi adalah proses berinteraksi dengan cara meniru atau mengikuti hampir sama seluruh dari perilaku orang lain, penampilan fisik, dan sifatnya lebih permanen.

Gambar 6.11. Rela melakukan operasi plastik untuk meniru penampilan idolanya Sumber: https://dosensosiologi.com/

c. Simpati dan Empati

Simpati adalah suatu perasaan ikut larut merasakan kesedihan mereka yang tertimpa musibah. Sedangkan empati adalah kelanjutan dari rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya.

Gambar 6.12. Peduli terhadap sesama yang tertimpa musibah Sumber: https://intisari.grid.id/ dan https://blog.elevenia.co.id/

d. Sugesti

Sugesti adalah pengaruh psikis pada seseorang yang berasal dari diri sendiri ataupun orang lain karena adanya kepercayaan terhadap sesuatu hal dari orang yang dipercayai.

(23)

Gambar 6.13. Pasien percaya terhadap perkataan dokter.

Sumber: https://hellosehat.com/

e. Motivasi

Motivasi merupakan dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasionalistis.

Gambar 6.14. Motivasi dari teman membangkitkan semangat 2. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial.

Di manapun dan kapanpun di masyarakat selalu terjadi interaksi sosial. Di sekolah, di lingkungan RT, di jalan, di pasar selalu kita lihat adanya anggota masyarakat yang saling membantu, namun juga ada yang saling bertikai. Di dalam keluarga misalnya antara ada rasa saling menyayangi, saling membantu, namun kadang ada keributan kecil antara kakak-adik.

Interaksi sosial dapat dikelompokkan ke dalam 2 bentuk yaitu asosiatif dan disosiatif. Asosiatif mengarah kepada persatuan, sedangkan disosiatif mengarah kepada perpecahan. Untuk lebih jelasnya kita ikuti uraian berikut.

(24)

a. Bentuk Interaksi sosial asosiatif

Bentuk interaksi sosial asosiatif selalu mengarah kepada persatuan, kerjasama, dan hal-hal yang positif. Bentuk interaksi sosial asosiatif berupa kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi

1) Kerjasama

Kerjasama adalah usaha bersama yang dilakukan orang-orang untuk tujuan bersama sehingga akan saling mendukung, bersinergi, dan saling membantu. Hasil dari kerja sama ini dapat menghasilkan kerukunan seperti gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat desa.

Gambar 6.15. Kerjabakti membersihkan lingkungan Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/

2) Akomodasi

Akomodasi berawal dari perselisihan atau pertentangan. Akomodasi adalah upaya untuk meredakan atau menyelesaikan pertentangan yang terjadi. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan dan mencegah membesarnya suatu pertentangan.

Gambar 6.16. Proses Akomodasi Sumber: https://www.kompasiana.com/

(25)

3) Asimilasi

Ini adalah peleburan dua kebudayaan berbeda dan menjadi satu kebudayaan baru untuk tujuan bersama. Contoh: warga dari etnis Arab dan Tionghoa yang tinggal di Jawa Tengah dan Jawa Timur menggunakan bahasa Jawa sebagai identitas sosial mereka, mereka telah melebur dengan budaya masyarakat setempat.

Gambar 6.17. Bakso Tionghoa yang menjadi kuliner khas Indonesia Sumber: https://www.dagelan.co/kumpulan/larangan

4) Akulturasi

Ini mirip dengan asimilasi namun kebudayaan asli dari kelompok tersebut masih ada. Dua budaya berpadu dan menghasilkan budaya baru tanpa membuat budaya asli hilang.

Gambar 6.18. Masjid Kudus sebagai hasil Akulturasi Kebudayaan.

Sumber: https://www.superadventure.co.id/

Coba Ananda jelaskan mengapa bangunan Masjid Kudus digolongkan sebagai hasil akulturasi?

(26)

b. Bentuk interaksi sosial disosiatif

Interaksi sosial disosiatif cenderung mengarah pada perpecahan suatu kelompok. Bentuk-bentuk dari interaksi sosial disosiatif meliputi persaingan (kompetisi), kontravensi, dan pertentangan (konflik).

1) Persaingan (kompetisi)

Persaingan adalah usaha memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan oleh perseorangan pada berbagai bidang. Contoh persaingan pada saat seorang peserta didik berusaha untuk mendapat peringkat tertinggi di kelas.

Gambar 6.19. Persaingan partai politik dalam Pemilu Sumber: https://bogor.tribunnews.com/

2) Kontravensi

Kontravensi adalah suatu perasaan tidak suka yang disembunyikan, seperti ketika siswa menyimpan perasaan tidak suka kepada temannya.

Gambar 6.20. Menggosip termasuk kontravensi.

Sumber: https://www.islampos.com/batalkah-puasa-jika-menggunjing- 28381/

(27)

3) Pertentangan (konflik)

Konflik adalah proses sosial yang dilakukan individu atau kelompok dalam mencapai tujuannya disertai dengan paksaan atau kekerasan.

Pertentangan terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan antar individu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.

Konflik bisa terjadi di rumah, sekolah, masyarakat, dan tempat lain.

Gambar 6.21. Konflik di masyarakat.

Sumber: https://bacacoding.blogspot.com/

Gambar.06.22. Konflik dalam rumah tangga.

Sumber: http://berita.baca.co.id/

(28)

AKTIVITAS 2

Amatilah masyarakat di sekitarmu untuk memberi contoh pada Tabel berikut!

Tabel 6.2. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial dan contoh-contohnya No. Bentuk-bentuk

Interaksi Sosial

Contoh

1. Asosiatif

Kerjasama

xiv. ………

xv. ………

xvi. ………

Akomodasi

xvii. ………

xviii. ………

xix. ………

Asimilasi

xx. ………

xxi. ………

xxii. ………

Akulturasi

xxiii. ………

xxiv. ………

xxv. ………

2. Disosiatif

Persaingan (kompetisi)

xxvi. ………

xxvii. ………

xxviii. ………

Kontravensi

xxix. ………

xxx. ………

xxxi. ………

Pertentangan (konflik)

xxxii. ………

xxxiii. ………

xxxiv. ………

(29)

1. Carilah berita tentang kasus konflik sosial yang terjadi di Indonesia dari media internet atau surat kabar.

2. Bila beritanya kamu dapat dari internet silakan di print out! Bila beritanya kamu dapat dari surat kabar silakan digunting dan tempelkan pada kertas HVS!

3. Analisislah berita yang kamu dapat a. Pihak-pihak yang terlibat konflik.

b. Penyebab terjadinya konflik.

c. Adakah manfaat (dampak positif) di bidang sosial dan ekonomi dari konflik tersebut? Mengapa?

Menurut berita yang dibaca, pihak-pihak yang terlibat konflik adalah : 1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. Dst.

Menurut berita yang dibaca, penyebab terjadinya konflik adalah

………..

………..

………..

………..

………..

Menurut berita yang dibaca, konflik tersebut ada dampak positifnya yaitu

………..

………..

………..

………..

………..

C. Tugas

(30)

d. Identifikasi kerugian (dampak negatif) sosial dan ekonomi dari konflik tersebut?

e. Sampaikan gagasan kamu untuk memecahkan masalah tersebut!

Menurut berita yang dibaca, dampak negatif bidang sosial yang timbul akibat konflik tersebut adalah

………..

………..

………..

………..

………..

Menurut berita yang dibaca, dampak negatif bidang ekonomi yang timbul akibat konflik tersebut adalah

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

………..

(31)

Marilah kita susun rangkuman untuk kegiatan pembelajaran ini. Ananda bisa berpartisipasi menyusun rangkuman dengan melengkapi titik-titik pada peta konsep berikut ini!

Bagus! Ananda telah berhasil melengkapi rangkuman. Sekarang coba cermati kembali rangkuman yang telah kita susun.

D. Rangkuman

D

(32)

Petunjuk Tes Formatif

Untuk mengetahui apakah Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul 6 ini, kerjakan tugas yang disediakan!

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Perhatikan gambar berikut!

Faktor pendorong interaksi sosial sugesti ditunjukkan gambar nomor ….

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4

2. Meniru model pakaian para artis yang tidak sopan menurut norma-norma budaya bangsa Indonesia disebut ….

A. imitasi positif B. imitasi negatif C. sugesti positif D. sugesti negatif

(33)

3. Perhatikan gambar berikut!

Faktor pendorong interaksi sosial imitasi ditunjukkan gambar nomor ….

A. 1 C. 3

B. 2 D. 4

4. Perhatikan gambar berikut!

Sikap yang ditunjukkan seperti pada gambar adalah ….

A. Imitasi B. Sugesti C. Simpati D. Identifikasi

5. Berikut ini adalah contoh bentuk interaksi sosial!

1. mediasi 2. kompromi 3. kontravensi 4. koersi 5. konflik

Yang termasuk proses sosial asosiatif terdapat pada nomor...

A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 3, 4, dan 5

(34)

6. Menjelang musim hujan, bapak-bapak yang ada di desa sedang membersihkan selokan yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Mereka bekerja tanpa dibayar hal tersebut merupakan salah satu contoh dari ….

A. kerjasama B. akomodasi C. asimilasi D. kompetisi

7. Perhatikan gambar berikut!

Gambar menunjukkan proses perdamaian antara RI dan GAM, merupakan interaksi sosial berbentuk....

A. akulturasi B. asimilasi C. akomodasi D. ajudifikasi

8. Perhatikan gambar berikut!

Interaksi sosial persaingan(kompetisi) ditunjukkan oleh gambar nomor ….

A. 1 C. 3

B. 2 D. 4

(35)

9. Bakso merupakan makanan yang dibawa oleh orang Tiongkok, kemudian lama kelamaan diakui sebagai makanan orang Indonesia yang dibuat dari daging sapi, ayam, dan sebagainya, proses sosial itu disebut ....

A. asimilasi B. kerjasama C. akomodasi D. stalemate

10. Perhatikan gambar berikut!

Interaksi sosial seperti tampak pada gambar adalah ….

A. asimilasi B. kerjasama C. intervensi D. kontravensi

Petunjuk Evaluasi hasil Pengerjaan Tes Formatif

1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ini, silahkan cocokkan jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 6 Kemudian hitung tingkat penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat mendiskusikannya bersama teman,

(36)

menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.

3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%, Ananda dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.

(37)

Selamat atas keberhasilan Ananda telah mempelajari modul ini. Setelah menyelesaikan Modul ini Ananda dapat mengerjakan Tes Akhir Modul (TAM). Kerjakan tes tersebut dengan jujur dan sebaik-baiknya. Selamat mengerjakan Tes Akhir Modul (TAM).

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Interaksi sosial adalah suatu proses dimana terjadi kontak sosial saling mempengaruhi.

Yang paling penting dalam interaksi sosial itu adalah ....

A. berkaitan dengan untung/rugi B. saling mengalah

C. saling tergantung D. bersifat timbal balik

2. Pertandingan sepak bola antara dua kesebelasan menunjukkan bentuk hubungan sosial ....

A. kelompok dengan individu B. individu dengan individu C. kelompok dengan kelompok D. individu dengan kelompok

3. Berikut yang bukan menunjukkan wujud interaksi sosial adalah ....

A. berteriak-teriak B. berjabatan tangan C. saling mencibir D. saling mengejek

4. Syarat terjadinya hubungan sosial adalah komunikasi karena seseorang dapat ....

A. menimbulkan pertentangan B. menimbulkan hubungan romantis C. memberikan dorongan emosional

D. menimbulkan saling pengertian antarindividu

(38)

5. Pengaruh yang diberikan oleh pihak lain baik itu berupa pandangan, sikap, maupun perilaku sehingga orang yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikuti tanpa berpikir panjang disebut ….

A. imitasi B. sugesti C. identifkasi D. simpati

6. Berikut adalah jenis penggunaan bahasa isyarat, kecuali ….

A. mengangguk B. menunjuk C. mencela

D. mengangkat bahu

7. Remaja yang meniru gaya berpakaian idolanya merupakan proses interaksi sosial dalam bentuk ...

A. imitasi B. simpati C. sugesti D. identifikasi

8. Suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan disebut ….

A. mediasi B. akomodasi C. kompromi D. arbitrase

9. Unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Hal itu merupakan unsur terjadinya ….

A. ajudikasi B. konsiliasi C. arbitrase D. akulturasi

(39)

10. Termasuk dalam proses disosiatif adalah ...

A. kontravensi dan persaingan B. kerjasama dan akomodasi C. kerjasama dan persaingan D. kerjasama dan kontravensi

11. Faktor penyebab konflik berikut yang berkaitan dengan terganggunya keseimbangan sistem sosial adalah ...

A. perubahan yang terlalu cepat B. perbedaan kebudayaan C. perbedaan kepentingan D. dekadensi moral

12. Contoh kompetisi dalam kehidupan sehari-hari ….

A. tawuran pelajar B. pertandingan basket C. unjuk rasa

D. pernikahan beda suku

13. Pertentangan antara dua orang adalah pertentangan ....

A. pribadi B. rasial C. ekonomi D. politik

14. Berikut ini yang tidak merupakan contoh dari kontravensi adalah ....

A. provokasi B. intimidasi C. berkhianat D. memfitnah

15. Masuknya kisah Ramayana dan Mahabarata dari kebudayaan India dalam cerita wayang di Indonesia adalah contoh terjadinya ….

A. akomodasi B. asimilasi C. akulturasi D. sosialisasi

(40)

Petunjuk Evaluasi hasil Pengerjaan Tes Akhir Modul

1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Akhir Modul, silahkan cocokkan jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 6 Kemudian hitung tingkat penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.

Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.

3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%, Ananda dapat melanjutkan untuk mempelajari materi pembelajaran yang terdapat dalam modul berikutnya.

(41)

Daring/online : daring adalah akronim dari dalam jaringan, artinya terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya

Individu : individu adalah merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat (orang-perorang).

Respon : tanggapan; reaksi; jawaban

Simbol satu ide atau gagasan objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan

Dimensi : ukuran yang menyangkut panjang, lebar, tinggi, luas, waktu, dan sebagainya

Permanen : tetap/tidak berubah A. GLOSARIUM

(42)

1. Kunci Jawaban Tugas Kegiatan Belajar 1

1) Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok dan individu dengan kelompok

2) Ciri interaksi sosial:

• pelakunya lebih dari 1 orang;

• ada komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol;

• ada dimensi waktu;

• ada tujuan-tujuan tertentu.

3) Contoh simbol verbal: kata/kalimat yang diucapkan, tulisan di WhatshApp.

Contoh simbol non verbal: menggelengkan kepala tanda menolak, mengangguk tanda mau, mengangkat pundak tanda tidak tahu dsb.

4) Contoh kontak langsung: bersalaman, berbicara dengan bertatap muka, bertatapan mata

5) Kontak tak langsung: berbicara lewat telepon, video call, menulis surat, chatting.

2. Kunci Jawaban Tes Formatif Kegiatan Belajar 1

No 1 2 3 4 5

Skor maksimum Kunci

Jawaban C A B B D

Skor 1 1 1 1 1 5

B. KUNCI JAWABAN

(43)

3. Kunci Jawaban Tugas Kegiatan Belajar 2:

a. Pedoman penilaian Tugas Kegiatan Belajar 2 1) Pedoman penskoran

No Aspek yang dinilai Skor

1 2 3 1. Pemilihan berita

2. Identifikasi pihak yang terlibat konflik

3. Penjelasan sebab-sebab konflik

4. Analisis dampak positif 5. Analisis dampak negatif 6. Ide-ide penyelesaian kasus Skor akhir

Skor maksimum 18

Nilai akhir =

2) Rubrik penilaian

Aspek penilaian Skor

3 2 1

Pemilihan berita

Apabila berita yang dipilih relevan dan kandungan

beritanya

memenuhi aspek yang cukup untuk dianalisis

Apabila berita yang dipilih relevan dan kandungan

beritanya tidak memenuhi aspek yang cukup untuk dianalisis

Apabila berita yang dipilih tidak relevan dan kandungan beritanya tidak memenuhi aspek yang cukup untuk dianalisis

Identifikasi pihak yang terlibat konflik

Menuliskan dua pihak yang terlibat konflik secara lengkap

Menuliskan dua pihak yang terlibat konflik tetapi kurang lengkap

Menuliskan hanya satu pihak yang terlibat konflik Penjelasan

sebab-sebab konflik

Apabila penjelasan yang dikemukakan rasional, dan jelas

Apabila penjelasan yang dikemukakan rasional, tetapi kurang jelas

Apabila penjelasan yang dikemukakan kurang rasional, dan kurang jelas

Analisis dampak positif

Apabila analisis yang dikemukakan

Apabila analisis yang dikemukakan

Apabila analisis yang dikemukakan kurang

(44)

Aspek penilaian Skor

3 2 1

rasional, dan jelas rasional, tetapi kurang jelas

rasional, dan kurang jelas

Analisis dampai negatif

Apabila analisis yang dikemukakan rasional, dan jelas

Apabila analisis yang dikemukakan rasional, tetapi kurang jelas

Apabila analisis yang dikemukakan kurang rasional, dan kurang jelas

Ide-ide penyelesaian kasus

Apabila Ide-ide penyelesaian kasus yang dikemukakan rasional, dan jelas

Apabila Ide-ide penyelesaian kasus yang dikemukakan rasional, tetapi kurang jelas

Apabila Ide-ide penyelesaian kasus yang dikemukakan kurang rasional, dan kurang jelas

4. Kunci Jawaban Tes Formatif Kegiatan Belajar 2

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor maksimum Kunci

Jawaban C B D B B A C B A D

Skor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

5. Kunci Jawaban Tes Akhir Modul (TAM)

NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN

1. D 6. C 11. C

2. C 7. A 12. B

3. A 8. B 13. A

4. D 9. D 14. D

5. B 10. A 15. B

(45)

Iwan Setiawan Dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kemdikbud.

https://www.suara.com/health/

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/

http://sharingdisini.com/

https://economy.okezone.com/

https://travel.tempo.co/

https://jurnalnews.id/

https://khazanahpos.blogspot.com/

https://sumsel.kemenag.go.id/

https://meramuda.com/

https://www.tribunnews.com/

https://satujam.com/

https://dosensosiologi.com/

https://intisari.grid.id/

https://blog.elevenia.co.id/

https://hellosehat.com/

https://wartakota.tribunnews.com/

https://www.kompasiana.com/

https://tirto.id/

https://www.superadventure.co.id/

https://bogor.tribunnews.com/

https://joypixel.id/

https://bacacoding.blogspot.com/

http://berita.baca.co.id/

Gambar

Tabel 6.1. Contoh-contoh kontak sosial dan Komunikasi  ..…………….………………………………...   9  Tabel 6.2
Gambar  6.1.  Berpamitan  dan  cium  tangan  Orang Tua sebelum berangkat Sekolah .   Sumber: https://www.suara.com/health/
Gambar 6.3.a. Hubungan sosial antara individu dengan individu; b. individu  dengan kelompok; c
Gambar 6.7. Pedagang dan pembeli   https://khazanahpos.blogspot.com/
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknik bimbingan kelompok yang akan digunakan adalah bermain peran ( role play ). Diharapkan melalui penelitian tindakan kelas kemandirian belajar mahasiswa melalui

Penggunaan Media Permainan Kartu Kuartet Dalam Meningkatkan Penguasaan Mufradat Bahasa Arab (Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII di MTs N Wonokromo Pleret Bantul

 =umla, kumulati& >aktu tunggu ,asil #elayanan laboratorium #asien yang di survey dalam satu bulan.  =umla, #asien yang

Laporan Akhir Tahun Badan Kerjasama dan Kehumasan ini ditujukan untuk dapat memberikan informasi dan petunjuk awal bagi seluruh unit-unit di lingkungan Universitas Pendidikan

Peralatan penunjang dibuat untuk melengkapi sarana tambahan dari peralatan yang sudah dipasang sehingga akan dicapai aliran material yang betul dari alat satu

Penelitian ini menekankan pengaruh due professional care pada kinerja auditor Inspektorat dengan integritas sebagai pemoderasi. Lebih lanjut, penelitian ini dilakukan

Potongan A-A terletak pada kemiringan lereng yang relatif datar, sehingga bila hujan yang terjadi adalah hujan normal dengan kedalaman hujan 25 dan 40 mm,

Gambar 5.32 Hasil Analisis Levene’s Test of Equality of Error Variance dengan SPSS pada Sesi Structure and Written Expression Kelompok Kontrol Kedua dan Kelompok Percobaan... 72