• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN ANGKA MORTALITAS MENGGUNAKAN INDIKATOR GDR DAN NDR DIRUMAH SAKIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TINJAUAN ANGKA MORTALITAS MENGGUNAKAN INDIKATOR GDR DAN NDR DIRUMAH SAKIT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

88 Lembaga Penelitian dan Pegabdian

STIKES Dharma Landbouw Padang e-ISSN: 2715-5250

TINJAUAN ANGKA MORTALITAS MENGGUNAKAN INDIKATOR GDR DAN NDR DIRUMAH SAKIT

Reci Ayu Analisa1, Alfauzain2

1 Prodi D3 Medical Record and Health Information STIKES Dharma Landbouw Padang

*Email korespondensi: [email protected]

2STIKES Dharma Landbouw Padang email: [email protected]

ABSTRAK

Dalam proses penelitian ini masih banyak ditemukan nilai indikator GDR dan NDR yang melebihi standar nasional, dikarenakan kuranngnya mutu dari rumah sakit terutama dalam bidang pelayanan terhadap pasien. Tujuan dari penenlitian ini untuk identifikasi indikator GDR dan NDR, mengetahui nilai indikator GDR dan NDR dan mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi GDR dan NDR. Motode yang digunakan pada proses penelitian ini merupakan studi literatur dengan tujuan menelaah jurnal mengenai peningkatan dan penurunan nilai indikator GDR dan NDR, data yang dikumpul dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diakses melaui google scholar sehingga mendapatkan 10 jurnal rekam medis dan jurnal kesehatan, yang terbit 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2015-2020. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang ada, analisa data juga dilakukan dengan cara mencari kesamaan (similarity), ketidaksamaan (contrast), pandangan (critize), bandingkan (compare), dan ringkasan (summarize) terhadap beberapa penelitian. Hasil penelitian studi literatur yaitu indikator GDR dan NDR dirumah sakit masih ada yang tidak sesuai dengan standar nasional yang sudah disahkan oleh Depkes RI, peningkatan dan penurunan nilai GDR dan NDR sangat dipengaruhi oleh pelayanan yang diberikan petugas medis pada pasien. Adapun variabel-variabel yang mempengaruhi GDR dan NDR yaitu umur, keparahan dari suatu penyakit, ketetapan terapi atau pengobatan, kesigapan pelayanan perawatan, serta petugas pelayanan yang tidak cekatan dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Sedangkan penurunan dari angka GDR dan NDR dirumah sakit dikarenakan adanya perbaikan mutu pelayanan rumah sakit secara berkesinambungan. Oleh sebab itu perlu adanya grafik triwulan untuk memantau peningkatan dan penurunan GDR dan NDR, memberikan pelatihan wajib kepada pegawai, seminar-seminar, pergantian pegawai yang tidak produktif, dan meningkatkan ketelitian terhadap pencatatan data pasien masuk dan keluar.

Kata Kunci : Mortalitas; GDR (Gross Daeth Rate); NDR (Net Death Rate) ABSTRAK

In the process of this research, there are still many GDR and NDR indicator values that exceed national standards, due to the lack of quality from hospitals, especially in the field of service to patients. The purpose of this research is to identify the GDR and NDR indicators, to know the value of the GDR and NDR indicators and to find out the variables that affect GDR and NDR. The method used in this research process is a literature study with the aim of reviewing journals regarding the increase and decrease in the value of the GDR and NDR indicators, the data collected in this study is secondary data accessed through Google Scholar so that 10 medical record journals and health journals are published. The last 5 years are from 2015-2020. Data analysis was carried out descriptively by describing the existing facts, data analysis was also carried out by looking for similarities (similarity), dissimilarities (contrast), views (critize), compare (compare), and summarize on several studies. The results of the literature study research, namely the GDR and NDR indicators in hospitals are still not in accordance with national standards that have been approved by the Indonesian Ministry of Health, the increase and decrease in the value of GDR and NDR is strongly influenced by the services provided by medical officers to patients. The variables that affect GDR and NDR are age, severity of a disease, provision of therapy or treatment, alertness of care services, and service personnel who are not agile and professional in providing services to patients. Meanwhile, the decrease in GDR and NDR figures in hospitals is due to continuous improvement in the quality of hospital services.

Therefore, it is necessary to have quarterly charts to monitor the increase and decrease in GDR and NDR, provide mandatory training for employees, seminars, turnover of unproductive employees, and increase accuracy in recording incoming and outgoing patient data.

Keywords: Mortality: GDR (Gross Daeth Rate); NDR (Net Mortality Rate)

(2)

Administration & Health Information of Journal Vol. 3 No.2 April 2022 http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

89 PENDAHULUAN

Rumah sakit di Indonesia merupakan sistem pelayanan kesehatan dengan melakukan pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan medis, penunjang medis, rehabilitasi medis dan pelayanan perawatan. Pelayanan diberikan melalui UGD, URJ, dan URI (Herlambang S, 2012).

Suatu intitusi pelayanan kesehatan memerlukan sumber informasi yang tepat dan benar untuk menganalisis, memperluas, dan melaksanakan mutu pelayanan yang baik dapat ditunjang dengan adanya Rekam Medis.

Rekam Medis merupakan salah satu yang berperan dalam meningkatan mutu pelayanan kesehatan. Berdasarkan Permenkes RI No.129/MENKES/SK/II/2008 rekam medis merupakan dokumen yang berisi catatan identitas pasien, pengobatan, pemeriksaan, tindakan, serta pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Pendapat (Budi, 2011) Rekam medis juga merupakan salah satu gerbang utama dalam pelayanan rumah sakit, seperti ukuran kepuasan pasien saat mendapatkan pelayanan. Dalam penelitian yang dilakkan oleh Liss Dyah dan Roostantika, (2020) dalam meningkatkan mutu pelayanan rekam medis disuatu unit kesehatan dibantu dengan adanya berkas RM yang mendukung pelaporan segala kejadian di unit kesehatan. Pelaporan yang bisa digunakan dari berkas rekam medis ialah statistik rumah sakit.

Statistik rumah sakit yaitu statistik yang diperoleh dari rekam medis untuk informasi untuk mendapatkan kapasitas bagi praktisi kesehatan, manajemen, dan tenaga medis untuk pengambilan keputusan (Rustianto, 2010). Statistik kematian (mortalitas) dirumah sakit merupakan proporsi dari jumlah pasien rawat inap yang meninggal dalam perawatan. Secara umum, kematian dirumah sakit yaitu sebagai Gross Death Rate (GDR) atau Hospital Death Rate (HDR). Statistik kematian RS sangat berperan dalam menentukan kualitas pelayanan medis di RS. Jumlah angka kematian juga digunakan sebagai informasi yang sangat penting bagi unit kesehatan dalam merencanakan pelayanan kesehatan berikutnya. Untuk itu, perlu adanya perhitungan untuk membandingkan angka kematian dari tiap tahun ke tahun dengan menggunakan Indikator (GDR) dan (NDR) (Rustianto, 2010).

GDR (Gross Death Rate) merupakan angka kematian dari semua pasien rawat inap yang meninggal ≤48 jam dan ≥48 jam perawatan, termasuk bayi baru lahir (BBL). NDR (Net Death Rate) merupakan angka kematian seluruh pasien rawat inap yang meninggal lebih dari 48 jam perawatan, termasuk bayi baru lahir (BBL) (Sudra, 2010). GDR dan NDR merupakan indikator yang digunakan rumah sakit dalam menentukan pelayanan kesehatan berikutnya, indikator tersebut ditetapkan oleh standar nasional Depkes. Standar nasional GDR yaitu ≤45% pertahun, sedangkan NDR adalah ≤25% pertahun (Rustianto, 2010).

Penelitian yang di lakukan oleh Yuliana widiastutik, (2016) di RSUD Bendan Pekalongan menunjukkan hasil rekapitulasi data GDR dan NDR meningkat dari standar depkes yaitu GDR 2013 (62,00%), 2014 (58,69%), 2015 (67,08%) dan NDR 2013 (45,68%), 2014 (29,51%), 2015 (32,21%). Hitungan rekapitulasi tahun 2013-2015 tersebut, memperlihatkan angka GDR dan NDR dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Penelitian yang serupa di lakukan oleh Ary & Anom, (2017) mengenai perhitungan GDR dan NDR dirumah Rumah Sakit PKU Muhammadiah Surakarta pada tahun 2011-2013 yang didapakan dari rekapitulasi kunjungan pasien rawat inap mengalami penurunan GDR dan NDR yaitu, GDR 2011 (20,22%), 2012 (20,11%), 2013 (16,97%). Sedangkan NDR 2011 (11,09%), 2012 (6,86%) dan 2013 (7,13%).

Dari beberapa jurnal yang telah penulis telaah, menunjukkan nilai angka GDR dan NDR mengalami kenaikan dan penurunan dari batas ideal yang telah ditetapkakan oleh Depkes RI.

Menurut Rustianto, (2010) peningkatan angka kematian yang melebihi standar yang ditetapkan tersebut menunjukkan pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien semasa perawatan belum baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi kematian yaitu keparahan penyakit, kecelakaan, kecekatan dalam pelayanan, dan ketetapan terapi, menjadi suatu hal yang berpengaruh dalam pengelolaan rumah sakit.

(3)

90 Hal ini sejalan dengan pendapat Yuliana widiastutik, (2016) di dalam penelitiannya yang mengemukakan perlu melakukan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit secara berkelanjutan sehingga meningkatan kepuasan pasien dan agar nilai (GDR) dan (NDR) dapat selalu mencapai standar yang telah di tetapkan oleh Depkes RI. Dari segi penurunan angka Kematian dalam penelitian yang di lakukan oleh Ary & Anom, (2017) menyatakan menurunnya nilai kematian karena diberikan pelatihan wajib kepada pegawai, seperti seminar-seminar, dan pegawai yang tidak produktif diganti dengan pegawai yang produktif sehingga mutu pelayanan semakin baik dari tahun ke tahun.

Dari penjelasan peningkatan dan penurunan angka kematian GDR dan NDR di atas perlu diperhatikan penyebab dari meninggalnya pasien semasa perawatan, adapun penyebab- penyebabnya seperti diagnosa penyakit yang kurang tepat, ketepatan tindakan atau pengobatan, sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelayanan, serta ketrampilan dan kecekatan tenaga medis (Rustiyanto, 2010). Oleh sebab itu petugas medis yang dirawat inap seperti dokter, perawat, maupun bidan sebaiknya mengikuti pelatihan rutin tentang pelayanan yang profesional untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit (Ary & Anom, 2017).

METODE PENELITIAN

Motode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur dengan cara menelaah jurnal tentang peningkatan dan penurunan nilai indikator GDR dan NDR, Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diakses melaui google scholar sehingga mendapatkan 10 jurnal rekam medis dan jurnal kesehatan, yang terbit 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2015-2020. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara mencari kesamaan (similarity), ketidaksamaan (contrast), pandangan (critize), bandingkan (compare), dan ringkasan (summarize) terhadap beberapa penelitian.

(4)

Administration & Health Information of Journal Vol. 3 No.1 April 2022 http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

91 Lembaga Penelitian dan Pegabdian

STIKES Dharma Landbouw Padang e-ISSN: 2715-5250

HASIL PENELITIAN

Studi ini diperoleh dari beberapa jurnal yang di telaah mengenai indikator GDR dan NDR, nilai indikator GDR dan NDR, dan variabel indikator GDR dan NDR:

NO TUJUAN PENELITIAN

JUDUL JURNAL

PENULIS SUMBER HASIL PENELITIAN

TELAAH JURNAL

KELEBIHAN KEKURANGAN 1. Indikator GDR

dan NDR di Rumah Sakit

1. Analisis indikator GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate)

Reza Noviar, Jaenudin, Loura Weryco L

Google Scholar Jurnal Kesehatan Mahardika, ISSN : 2614- 663

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa angka GDR dan NDR belum dapat dikatakan baik karena nilai dari indikaktor GDR dan NDR dari tahun ke tahun semakin tinggi.

Kelebihan yang peneliti temukan didalam penelitian ini ada nya data yang tersedia sangat jelas dari rumah sakit terutama jumlah pasien kelur dalam keadaan hidup maupun meninggal, sehingga tidak adanya kekeliruan dalam perhitungan GDR dan NDR.

Kekurangan pada penelitian ini menunjukkan rumah sakit belum memberikan pelayanan yang baik kepada pasien sehingga GDR dan NDR masih melebihi standar nasional Depkes.

2. Tinjaun angka mortalitas menggunak an indikator GDR, NDR, AKA, dan AKI

Marsum, Edy Susanto, Widodo, Dwi Wahyu Aprilistiyani

Google Scholar Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, ISBN : 978- 602-6364-05-3

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indikator GDR tidak sesuai standar yang telah

ditetapkan Depkes RI yaitu ≥45%, tetapi nilai indikator NDR

kelebihan dari penelitian ini dilihat dari indikator NDR yang sudah dibawah standar dikarenakan petugas medis memberikan

pelayanan yang baik kepada pasien.

Kekurangan dari penelitian ini tidak adanya data yang jelas mengenai indikator GDR sehigga terjadi kesalahan perhitungan hasil GDR dan tidak adanya saran

(5)

92 sudah sesuai

standar yang di tetapkan Depkes RI yaitu ≤25%.

didalam jurnal sehingga peneliti kesulitan dalam menganlisis jurnal.

3. Analisis Trend GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate)

Liss Dyah Dewi Arini, Roostantika Nurningtyas

Google Scholar Jurnal Sainstech Poliklinik, ISSN : 2355- 5009 Vol. 7 No. 1 Juni 2020

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai indikator GDR dan NDR sudah bisa dikatakan baik karena nilai GDR dan NDR sesuai dengan standar nasional.

Kelebihan dari penelitian ini rumah sakit melakukan pelayanan dengan baik terhadap pasien dan memberikan pelatihan khusus kepada pegawai.

Kekurangan dari jurnal ini

menampilkan tabel yang kurang jelas serta pembahasan yang cukup rumit sehingga

menyulitkan peneliti dalam menganalisis jurnal.

2. Nilai Indikator GDR dan NDR di Rumah Sakit

1.Trend GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate) Per Tahun di RS

Bangkit Ary Pratama, Anom Parmadi

Google Scholar Jurnal Kesehatan, ISSN: 2443- 1249

Hasil penelitian ini menjunjukkan nilai indikator GDR dan NDR mengalami penurunan GDR :

2011 (20,22%), 2012 (20,11%), 2013 (16,97%), 2014 (18,66%), 2015 (15,19%).

NDR:

2011 (11,09%), 2012 (6,86%),

Kelebihan pada penelitian ini menjelaskan peningkatan yang signifikan,

dikarenakan rumah sakit selalu

memberikan mutu pelayanan yang baik secara medis maupun non medis.

Kekurangan pada jurnal ini tidak memaparkan hasil penelitian dengan jelas serta tidak adanya penjelasan mengenai

perbaikan mutu yang dilakukan.

(6)

Administration & Health Information of Journal Vol. 3 No.2 April 2022 http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

93 2013 (7,13%),

2014 (9,39%), 2015 (7,92%).

2. Tinjaun angka mortalitas menggunaka n indikator GDR, NDR, AKA, dan AKI

Marsum, Edy Susanto, Widodo, Dwi Wahyu Aprilistiyani

Google Scholar Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, ISBN : 978- 602-6364-05-3

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai indikator GDR mengalami kenaikan dan penurunan, GDR

2011 (49,12%), 2012 (48,33%), 2013 (53,38%), 2014 (44,25%), 2015 (39,54%) NDR sudah dibawah standar nasional yaitu

≤25%.

kelebihan dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai NDR sudah dibawah standar yang ditetapkan oleh Depkes RI yaitu

≤25%, maka petugas medis dapat

mempertahan kan kinerja pelayanan medis agar nilai NDR dapat selalu memenuhi standar nasional Depkes RI.

Kekurangan dari penelitian ini petugas medis tidak menyediakan data yang lengkap mengenai jumlah pasien seluruhnya maupun jumlah pasien meninggal.

3. Analisis Trend GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate)

Liss Dyah Dewi Arini, Roostantika Nurningtyas

Google Scholar Jurnal Sainstech Poliklinik, ISSN : 2355- 5009 Vol. 7 No. 1 Juni 2020

Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai indikator GDR dan NDR mengalami penurunan, GDR

2016 (28,07%), 2017 (21,89%),

Kelebihan dari penelitian ini rumah sakit sudah

menggunakan SIMRS untuk menyimpan data pasien dan telah memberikan

pelayanan yang baik kepada pasien serta

Kekurangan dari penelitian ini perhitungan nilai GDR dan NDR menggunkan grafik Barber Johnson

(7)

94 2018 (21,88%),

NDR

2016 (11,54%), 2017 (8,95%), 2018 (7,54%)

memberi kan pelatihan khusus kepada pegawai sehingga mampu mencapai nilai GDR maupun NDR yang dibawah standar.

3. Variabel Indikator GDR dan NDR di Rumah Sakit

1. Analisis indikator GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate)

Reza Noviar, Jaenudin, Loura Weryco L

Google Scholar Jurnal Kesehatan Mahardika, ISSN : 2614- 663

Hasil penelitian ini menunjukkan variabel-variabel yang

mempengaruhi indikator GDR dan NDR adalah jumlah pasien keluar meninggal dan hidup, jumlah pasien keluar hidup, pasien keluar meninggal kurang dan lebih dari 48 jam.

Kelebihan pada penelitian ini memaparkan secara rinci mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi GDR dan NDR.

Kekurangan pada penelitian ini yaitu tidak menjelaskan metode analisa data dan cara

mengumpulan data serta sumber data yang tidak dijelaskan.

2. Analisis Trend GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate)

Liss Dyah Dewi Arini, Roostantika Nurningtyas

Google Scholar Jurnal sainstech Politeknik ISSN: 2355- 5009 vol 7 no 1Juni 2020

Hasil penelitian ini menunjukan variabel yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan

indikator GDR dan NDR yaitu Petugas

Kelebihan pada penelitian ini

memaparkan variabel yang diteliti dengan jelas.

Kekurangan dari penelitian ini tidak menjelaskan varibel yang

mempengaruhi nilai GDR dan NDR.

(8)

Administration & Health Information of Journal Vol. 3 No.2 April 2022 http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

95 Pelayanan

3. Analisis Deskriptif Pelayanan Kesehatan RS X Kabupaten Kediri Dengan Net Death Rate (NDR) Tahun 2019

Krisnita Dwi Jayanti, Eva Firdayanti Bisono

Google Scholar Jurnal Informasi Kesehatan ISBN: 978- 623-95806-0-5

Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang mempengaruhi indikator GDR dan NDR yaitu, jumlah pasien meninggal

≥48 jam dan jumlah pasien meninggal hidup atau mati.

Kelebihan dari penelitian ini memaparkan varibel yang mempengaruhi nilai GDR dan NDR dengan jelas.

Kekurangan dari penelitian ini hanya menampilkan sedikit varibael, seharusmya peneliti lebih

memperhatikan lagi varibel yang berpengaruh terhadap GDR dan NDR, tujuannya agar lebih mengetahui varibael apa saja yang

mempengaruhi GDR dan NDR.

(9)

96 Lembaga Penelitian dan Pegabdian

STIKES Dharma Landbouw Padang e-ISSN: 2715-5250

PEMBAHASAN

Menelaah jurnal bisa dilakukan dengan teknik literature review diantaranya menentukan kesamaan (compare), ketidaksamaan (contrast), berikan pandangan (critize), membandingkan (synthesize), serta ringkasan (summarize).

a. Kesamaan Literatur (similarity)

Dari sebagian literature review yang sudah di telaah, sesuai dengan tujuan khusus yang pertama terdapat kesamaan mendasar terhadap indikator GDR dan NDR di rumah sakit yaitu penurunan GDR dan NDR. Kesamaan dilihat dari jurnal yang berjudul Analisis Trend GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate) yang ditulis oleh Liss Dyah Dewi Arini dan Roostantika Nurningtyas (2020), sejalan dengan penelitian Marsum dkk (2016), tentang Tinjauan Angka Mortalitas Menggunakan Indikator GDR, NDR, AKI, dan AKB.

menyatakan bahwa petugas medis dapat mempertahankan kinerja pelayanan medis agar angka GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate) dapat selalu mencapai standar nasional yang telah ditetapkan.

Sesuai dengan tujuan khusus yang kedua nilai indikator GDR dan NDR mengalami penurunan yang dijelaskan didalam jurnal Liss Dyah Dewi dan Roostantika (2020), sejalan dengan jurnal Bangkit Ary dan Anom Parmadi (2017), yang menyatakan penurunan nilai GDR dan NDR dikarenakan rumah sakit selalu memberikan mutu pelayanan baik secara medis maupun non medis. Hal ini bertujaun agar setiap pasein yang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit dapat keluar dalam keadaan sembuh dan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

Pada tujuan khusus yang ketiga terdapat kesamaan pada variabel-variabel yang mempengaruhi indikator GDR dan NDR dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh Reza Noviar dkk (2019), sejalan dengan penelitian Krisnita dan Eva Firdayanti (2020), yang menyatakan variabel yang mempengaruhi indikator GDR (Gross Death Rate dan NDR (Net Death Rate) jumlah pasien keluar hidup dan meninggal, jumlah pasien keluar meninggal kurang dan lebih dari 48 jam.

Dari permasalahan yang terjadi di atas sangat mempengaruhi kenaikan dan penurunan indikator GDR dan NDR sehingga berdampak terhadap mutu dari pelayanan rumah sakit.

Oleh sebab itu perlu adanya petugas medis seperti dokter, perawat, maupun bidan sebaiknya mengikuti pelatihan rutin tentang pelayanan yang profesional untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit agar tidak ada lagi nilai GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate) yang melebihi standar Depkes sehingga tercapainya mutu pelayanan yang baik.

b. Ketidaksamaan (contrast)

Dari sejumlah jurnal yang telah penulis teliti juga ditemukan ketidaksamaan seperti tujuan khusus pertama indikator GDR dan NDR terjadi peningkatan. Hasil penellitian yang dilakukan oleh Reza Noviar dkk (2019), tentang Analisis Indikator GDR dan NDR bahwa peningkatan nilai GDR dan NDR disebabkan oleh rumah sakit belum bemberikan pelayanan yang baik terhadap pasien semasa perawatan. Sedangkan pendapat Marsum dkk (2016),di dalam penelitiannya mengemukakan peningkatan dan penurunan nilai GDR dan NDR disebabkan karena tidak tersedianya data secara lengkap mengenai jumlah pasien seluruhnya maupun jumlah pasien yang meninggal sehingga terjadi perbedaan antara hasil rekapitulasi laporan dengan hasil perhitungan yang telah dilakukan. Seharusnya ada backup data sehingga apabila terjadi kerusakan sistem atau hilang data maka masih terdapat data yang asli secara lengkap dalam menghitunng nilai GDR dan NDR.

Sesuai dengan tujuan khusus yang kedua terdapat perbedaan antara jurnal Marsum dkk (2016), Tinjaun angka mortalitas menggunakan indikator GDR, NDR, AKA, dan AKI.

Dimana jurnal ini membahas tentang peningkatan dari nilai GDR yang disebabkan oleh petugas medis yang tidak menyediakan data yang lengkap mengenai jumlah pasien hidup

(10)

Administration & Health Information of Journal Vol. 3 No.2 April 2022 http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

97 maupun meninggal. Sedangan jurnal Reza Noviar (2019), membahas tentang penurunan nilai GDR dan ini dikarenakan rumah sakit sudah memberika mutu pelayanan yang baik.

Perbedaan juga terdapat pada tujuan khusus yang ketiga mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi indikator GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate), sebagaimana yang telah dituangkan dalam penelitian Reza Noviar dkk (2019) dan Eva Firdayanti (2020) yang menyatakan variabel yang mempengaruhi indikator GDR dan NDR jumlah pasien keluar hidup dan meninggal, jumlah pasien keluar meninggal ≤48 jam dan

≥48 jam. Sedangkan didalam penelitian yang di lakukan Liss Dyah Dewi Arini dan Roostantika Nurningtyas (2020) tentang Analisis Trend GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate), variabel yang mempengaruhi indikator GDR dan NDR merupakan petugas pelayanan.

Dari beberapa perbedaan tersebut perlu diteili secara berkelanjutan mengenai hal-hal yang menyebabkan terjadinya pengaruh pada nilai indikator GDR dan NDR. Tujuannya untuk memperjelas apa saja faktor yang benar-benar mempengaruhi indikator GDR dan NDR.

c. Pandangan (critize)

Berdasarkan penelitian dari sejumlah jurnal pada tujuan khusus yang pertama, dalam jurnal Reza Noviar dkk (2019) indikator GDR dan NDR dirumah sakit masih ada yang belum sesuai standar nasional Depkes RI. Peningkatan indikator GDR dan NDR yang melebihi ketentuan Depkes tersebut menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan rumah sakit terhadap pasien belum baik.

Adapun pandangan peneliti terhadap ketiga jurnal yang ada di tujuan khusus yang kedua, dari ketiga jurnal tersebut menyatakan penuruan dari nilai GDR dan NDR dikarenakan kurangnya mutu dari rumah sakit dan petugas yang tidak memberikan pelayan yang baik kepada pasien. Sedangkan peningkatan nilai GDR dan NDR dikarenakan petugaas medis yang tidak menyediakan jumlah pasien hidup dan meninggal yang akurat. Dapat disimpulkan bahwa petugas medis sangat berperan dalam hal peningkatan dan penuruan nilai GDR dan NDR.

Hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa variabel seperti, yang ditulis dalam penelitian Krisnita Dwi Jayanti dan Eva Firdayanti Bisono (2020)jumlah pasien keluar meninggal dan hidup, jumlah pasien keluar mati kurang dan lebih dari 48 jam. Untuk itu perlu diperhatikan dalam hal ketelitian pencatatan data agar bisa mendapatkan data yang akurat mengenai jumlah pasien masuk dan keluar.

d. Bandingkan (compare)

Perbandingan tujuan khusus yang pertama mengenai hasil antara jurnal yang membahas tentang peningkatan dan penurunan indikator GDR dan NDR, dimana jurnal Reza Noviar dkk (2019) menunjukkan hasil GDR dan NDR terjadi peningkatan dan penurunan tetapi masih melebihi batas standar. Hal ini dikarenakan pelayanan yang diberikan belum baik. Sedangkan jurnal yang diteliti oleh Liss Dyah Dewi Arini dan Rostantika (2020) mendapatkan hasil GDR dan NDR mengalami penurunan dan sudah dibawah standar. Penurunan indikator GDR dan NDR ini karenakan adanya pelatihan wajib dan seminar-seminar yang diberikan kepada petugas pelayanan.

Dari tujuan khusus yang kedua penulis membandingkan nilai GDR dan NDR yang diperoleh dari hasil penelitian Bangkit Ary dan Anom Parmadi (2017), hasil penelitiannya mendapatkan persentase GDR (15,19%) dari 174 pasien keluar meninggal, dan NDR (7,92%) dari 187 pasien keluar meninggal. Dari persentase tersebut dapat dilihat bahwa nilai GDR dan NDR sudah dibawah standar nasional yaitu ≤45% dan ≤25%. Pada jurnal Marsum dkk (2016), persentase untuk nilai GDR (44,60%) dari 793 pasien meninggal, dan NDR (20,49%) dari 399 pasien meninggal. Nilai ini menunjukkan terjadinya peningkatan pada nilai GDR dan dikatakan bahwa nilai GDR tidak memenuhi standar nasional.

Adapun perbandingan pada tujuan khusus yang ketiga mengenai varibael-variabel yang mempengaruhi indikator GDR dan NDR dilihat dari jurnal Krisnita Dwi Jayanti dan

(11)

98 Eva Firdayanti Bisono (2020), menunjukkan variabel yang mempengaruhi indikator GDR dan NDR yaitu, jumlah pasien meninggal lebih dari 48 jam dan jumlah pasien hidup atau mati. Sedangkan didalam penelitian Liss Dyah Dewi Arini, Roostantika Nurningtyas (2020) dipengaruhi oleh petugas pelayanan.

Dari hasil perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan nilai GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate) yang belum sesuai dengan ketetapan Depkes dikarenakan pelayanan yang diberikan petugas medis kepada pasien belum baik serta ketidaktelitian petugas dalam pencatatan data. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tenaga kesehatan tidak trampil dan cekatan dalam melakukan pelayanan kepada pasien, tidak pernah mengikuti pelatihan khusus, serta sarana dan prasara yang tidak menunjang pelayanan.

e. Ringkasan (summarize)

Hasil penelitian dari ketiga jurnal yang digunakan pada tujuan khusus yang pertama yaitu indikator GDR dan NDR masih banyak ditemukan yang melebihi standar nasional.

indikator GDR dan NDR ini tidak sesuai standar disebabkan oleh beberapa hal diantaranya keparahan penyakit, kecekatan dalam perawatan, ketetapan terapi, sarana dan prasarana tidak sesuai standar, serta petugas tidak pernah mengikuti pelatihan khusus.

Dari ketiga jurnal yang terdapat ditujuan khusus yang kedua menyatakan penuruan dari nilai GDR dan NDR dikarenakan kurangnya mutu dari rumah sakit dan petugas yang tidak memberikan pelayan yang baik kepada pasien. Sedangkan peningkatan nilai GDR dan NDR dikarenakan petugaas medis yang tidak menyediakan jumlah pasien hidup dan meninggal yang akurat. Dapat disimpulkan bahwa petugas medis sangat berperan dalam hal peningkatan dan penuruan nilai GDR dan NDR.

Adapun ringkasan dari tiga artikel yang digunakan pada tujuan khusus yang ketiga bahwa variabel yang mempengaruhi indikator GDR dan NDR adalah variable jumlah pasien keluar hidup, jumlah pasien keluar meninggal dan hidup, jumlah pasien keluar meninggal kurang dan lebih dari 48 jam serta dipengaruhi oleh petugas pelayanan.

KESIMPULAN

1. Kenaikan angka GDR dan NDR dirumah sakit dikarenakan keparahan dari suatu penyakit, serta petugas pelayanan yang tidak cekatan dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Sedangkan penurunan dari angka GDR dan NDR dirumah sakit dikarenakan adanya perbaikan mutu pelayanan rumah sakit secara berkesinambungan sehingga mutu pelayanan yang rumah sakit diberikan terhadap pasien dari tahun ketahun semakin baik dan menghasilkan peningkatan kinerja pada kepuasan pasien.

2. Penurunan nilai GDR dan NDR dikarenakan petugas medis sudah memberikan pelayanan yang baik kepada pasien, sedangan peningkatan nilai GDR diakarenakan tidak adanya ketelitian petugas dalam hal pencatatan data.

3. Variabel-variabel yang mempengaruhi indikator GDR dan NDR berdasarkan tiga jurnal pada tujuan khusus yang ketiga yaitu variable jumlah pasien keluar hidup, jumlah pasien keluar meninggal dan hidup, jumlah pasien keluar meninggal kurang dan lebih dari 48 jam serta dipengaruhi oleh petugas pelayanan.

SARAN

1. Untuk peneliti berikutnya, bisa menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi penelitian dalam mempertimbangkan dan memperdalam penelitian berikutnya tentang penyebab peningkatan dan penurunan nilai GDR dan NDR, serta variabel-variabel yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan GDR dan NDR. Tujuanya untuk memperjelas permasalahan yang dialamai oleh pemberi pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

(12)

Administration & Health Information of Journal Vol. 3 No.2 April 2022 http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

99 2. diharapkan untuk peneliti selanjutnya untuk menelaah lebih banyak artikel atau referensi yang berkaitan dengan indikator GDR dan NDR sehingga hasil penelitiannya bisa lebih tepat dan akurat.

3. untuk mendapatkan data yang akurat, disarankan kepada peneliti berikutnya untuk meneliti data sekunder yang telah terpublikasi sesuai dengan kriteria inklusi.

UCAPAN TERIMAKASIH

Keberhasilan dari penelitian ini tidak lumput dari dukungan dan masukan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang tulus terhadap Dosen Stikes Dharma Landbouw Padang terutama Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang telah banyak membantu memberikan saran dan masukan dan Dosen Pembimbing Bapak Alfauzain, S.Kom., M.Kom. yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberi bimbingan dan arahan sehingga peneliti bisa menyelesaikan tugas KTI ini dengan sebaik mungkin dan selesai tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA

Alfana, M. A. F., Iffani, M., & Hanif, W. A. N. P. (2017). Mortalitas di Indonesia (Sejarah Masa Lalu dan Proyeksi ke Depan). https://doi.org/10.31219/osf.io/gyd6q

annisa Marfuatin, T. M. (2014). TinJauan daTa kemaTian di rumaH sakiT umum daeraH dr . sOediran manGun sumarsO kaBuPaTen WOnOGiri TaHun 2012. 2, 22–30.

Arif, M., Alfana, F., Ayu, W., Permata, N., & Iffani, M. (2015). Mortalitas di Indonesia ( Sejarah Masa Lalu dan Proyeksi ke Depan ).

Ary, B., & Anom, P. (2017). Trend Gross Death Rate Dan Net Death Rate Per Tahun Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011 – 2015 Trend Gross Death Rate and Net Death Rate per year at PKU Muhammadiyah Hospital in Surakarta in 2011 – 2015 Keywords : Trend , GDR , NDR , Hosp. 4(2), 196–201.

Budi, S. (2011). Manajemen Unit Kerja.

Danial, & Warsiah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah.

Depkes RI. (2001). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.

Herlambang S, M. A. (2012). Care mudah memahami manajemen kesehatan dan rumah sakit.

Liss Dyah dan Roostantika. (2020). Analisis trend gross death rate dan net death rate di rumah sakit panti waluyo surakarta pada tahun 2016-2018 1). 7.

Mantra, I. B. (2000). Demografi Umum.

Oktamianiza. (2019). Statistik Pelayanan Kesehatan.

RINo.129/MENKES/SK/II/2008, P. (n.d.). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Rustianto, E. (n.d.). Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan.

Sudra, R. . (2010). Statistik Rumah Sakit dari Sensus Pasien dan Grafik Baber Jhonson Hingga Statistik Kematian dan Otopsi.

Tuckman, B. W. (1988). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Yuliana widiastutik, K. K. . (2016). Analisis Deskriptif Nilai GDR dan NDR Bangsal Jlampang Bulan Juli-Desember Tahun 2015 Di RSUD Bendan Kota Pekalongan.

Referensi

Dokumen terkait