• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Faktor Manusia dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Kayu Lapis Indonesia di Semarang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Faktor Manusia dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Kayu Lapis Indonesia di Semarang."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Ludiana Dwi Novialinda. 2008. Hubungan Antara Faktor Manusia dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Kayu Lapis Indonesia di Semarang. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Dra. ER. Rustiana, M. Si., II. dr. Mahalul Azam, M. Kes.

Kata Kunci : Faktor Manusia, Kecelakaan Kerja.

Kecelakaan kerja timbul karena keterkaitan beberapa faktor, antara lain peralatan, lingkungan, dan pekerja. Hasil penelitian menunjukkan 80-85% kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia. Di PT. Kayu Lapis Indonesia tingkat kecelakaan kerja dari tahun ke tahun meningkat. Jumlah kecelakaan pada tahun 2004, 2005, 2006, 2007 sebagai berikut 226, 286, 294, 232.Permasalahan penelitian ini adalah adakah hubungan antara faktor manusia dengan terjadinya kecelakaan kerja pada karyawan bagian produksi PT. Kayu Lapis Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor manusia dengan terjadinya kecelakaan kerja pada karyawan bagian produksi PT. Kayu Lapis Indonesia.

Jenis penelitian ini penelitian penjelasan dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini 6000 tenaga kerja bagian produksi, dan sampelnya 98 tenaga kerja diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Instrumen penelitian adalah kuesioner, teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian didapatkan hasil analisis antara kemampuan fisik dengan kecelakaan kerja, p value 0,186 (p value > 0,05). Tidak ada hubungan antara kemampuan fisik dengan kecelakaan kerja. Dari hasil analisis antara kemampuan psikologis dengan kecelakaan kerja, p value 0,027 (p value < 0,05). Ada hubungan antara kemampuan psikologis dengan kecelakaan kerja. Dari hasil analisis antara pegetahuan dengan kecelakaan kerja, p value 0,199 (p value > 0,05). Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja. Dari hasil analisis antara ketrampilan dengan kecelakaan kerja, p value 0,311 (p value > 0,05). Tidak ada hubungan antara ketrampilan dengan kecelakaan kerja. Dari hasil analisis antara stres dengan kecelakaan kerja, p value 0,549 (p value > 0,05). Tidak ada hubungan antara stres dengan kecelakaan kerja. Dari hasil analisis antara motivasi dengan kecelakaan kerja, p value 0,002 (p value < 0,05). Ada hubungan antara motivasi dengan kecelakaan kerja.

Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kemampuan fisik dengan kecelakaan kerja, ada hubungan antara kemampuan psikologis dengan kecelakaan kerja, tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja, tidak ada hubungan antara ketrampilan dengan kecelakaan kerja, tidak ada hubungan antara stres dengan kecelakaan kerja, ada hubungan antara motivasi dengan kecelakaan kerja. Saran yang dianjurkan adalah diperlukan adanya peningkatan kemampuan psikologis dengan cara penyelidikan tentang pola-pola kejiwaan para pekerja guna mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja. Para pekerja perlu mengetahui bagaimana melakukan pekerjaannya secara baik dan efisien guna mengurangi sikap yang negatif yang disebabkan kemampuan psikologis pekerja. Diperlukan adanya peningkatan motivasi para pekerja dengan cara memberikan umpan balik, memberikan pujian kepada para pekerja, memberikan hadiah guna mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.

(2)

ABSTRACT

Ludiana Dwi Novialinda. 2008. The Relation Between Human Factor with The Happening of Accident of Work At Employee of PT. Kayu Lapis Indonesia Production Division in Semarang. Final Project. Public Health Science, Sport Science Faculty, Semarang State University. The Advisor: Ist. Dra. ER. Rustiana, M. Si., IInd. dr. Mahalul Azam, M. Kes.

Keyword : Human Factor, Work Accident.

Accident of work arisings from interrelationship some factors, for example equipments, area, and worker. Result of research shows 80-85% accident because of human factor. In PT. Kayu Lapis Indonesia work accident rate increases from year to year. Number of accidents in the year 2004, 2005, 2006, 2007 as follows 226, 286, 294, 232. Problems in this research is there any relation between human factor with the happening of accident of work at employee part of produce of PT. Kayu Lapis Indonesia. Purpose of this research to know the relation between human factor with the happening of accident of work at employee part of produce of PT. Kayu Lapis Indonesia.

This research type research explanation of with approach of cross sectional. Number of populations in this research 6000 labours part of production, and the sample 98 labours is obtained with sampling technique simple random sampling. Data is analysed to applies test chi square. instrument of Research is questionaire, retrieval technique of data with observation, interview, and documentation.

From result of research is got result of analysis between abilities of physical of with work accident, p value 0,186 (p value > 0,05). There is no relation between ability of physical with work accident. From result of analysis between psychological abilities with work accident, p value 0,027 (p value < 0,05). There is any relation between psychological ability with work accident. From result of analysis between knowledge with work accident, p value 0,199 (p value > 0,05). There is no relation between knowledge with work accident. From result of analysis between skills with work accident, p value 0,311 (p value > 0,05). There is no relation between skilled with work accident. From result of analysis between stress with work accident, p value 0,549 (p value > 0,05). There is no relation between stres with work accident. From result of analysis between motivation with work accident, p value 0,002 (p value < 0,05). There is relation between motivation with work accident.

The conclusion from this research is there is no relation between ability of physical with work accident, there is relation between psychological ability with work accident, there is no relation between knowledge with work accident, there is no relation between skilled with work accident, there is no relation between stres with work accident, there is relation between motivation with work accident. Suggestion is required existence of improvement of psychological ability by the way of investigation of psychological patterns the workers to lessen risk the happening of accident of worker shalls have knowledge how doing the work is well and efficient to lessen negative position caused by psychological ability of worker. Required existence of improvement of motivation of the workers by the way of giving feedback, gives praise to worker, gives present to lessen risk the happening of work accident.

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi tidak terjadi pada Etnis Jawa di Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, mereka bisa cepat membaur dengan masyarakat Bugis

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu kami mengundang Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan

a Bdhwarr di nlengrjr fuga,Al$irstuipsrMahasi\wapertuditetap(antimpen$;in\l D 6an\\ a unlr kepertu,jn dr dtrs pej l dileliplan dengan Keprjlrlsan Det.rn. L

1) Acara Aanwidzing (Penjelasan Lapangan) dilakukan oleh para peserta lelang, Tim Teknis (aanwidzer) dan Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi Kegiatan

Dokumen kualifikasi perusahaan asli yang diupload atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan menyerahkan 1 (satu) rangkap rekaman (foto copy).

Dalam penelitian ini tahap analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengujian. Analisis dan pengujian akan dilakukan menggunakan tool 123ahp.com. Proses

[r]

Adapun hambatan yang sangat di jaga dari pihak penyelenggara haji Kabupaten Gowa yaitu agar terhindarnya para calon jamaah haji dari oknum- oknum yang ingin