• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Sistem Simulasi Pemeriksaan Suhu Tubuh pada Vital Sign Simulator untuk Pelatihan Keterampilan Medik Mahasiswa Kedokteran | Hardiyanto | Teknofisika 5807 9929 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rancang Bangun Sistem Simulasi Pemeriksaan Suhu Tubuh pada Vital Sign Simulator untuk Pelatihan Keterampilan Medik Mahasiswa Kedokteran | Hardiyanto | Teknofisika 5807 9929 1 PB"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOFISIKA, Vol.1 No.2 Edisi September 2012, ISSN 2089-7154 73

Rancang Bangun Sistem Simulasi Pemeriksaan Suhu

Tubuh pada

Vital Sign Simulator

untuk Pelatihan

Keterampilan Medik Mahasiswa Kedokteran

Denny Hardiyanto1, Sunarno2, Rony Wijaya3, Rachmadya Nur Hidayah 4

1,2,3

Jurusan Teknik Fisika FT UGM Jln. Grafika 2 Yogyakarta 55281 INDONESIA

4

Fakultas Kedokteran UGM

Jl. Farmako Sekip Utara, Yogyakarta 55281 INDONESIA 1

denny.hardiyanto@mail.ugm.ac.id

2sunarno@ugm.ac.id 3

rony_amakusa@yahoo.com

4rachmadya@gmail.com

Intisari— Keterampilan klinik merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran/calon dokter. Pemeriksaan tanda vital memiliki nilai kompetensi 4 atau harus mampu dilakukan secara mandiri oleh calon dokter. Untuk mewujudkannya, dilakukan pelatihan keterampilan pemeriksaan tanda vital dan suhu tubuh merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh calon dokter. Oleh karena itu perlu dikembangkan simulator suhu tubuh berbasis simulasi pasien berupa jaket/kaos menset yang dilengkapi “sistem pintar”. Dengan demikian mahasiswa kedokteran dapat berlatih pengukuran tanda vital dengan tetap mengintegrasikan komunikasi dan profesionalisme. Pada penelitian ini, dibuat rancang bangun simulator suhu yang mampu mensimulasikan suhu tubuh manusia pada rentang suhu 37oC – 42oC menggunakan mikrokontroller AVR ATMega16 dengan sensor

suhu LM35 dan aktuator pemanas berupa high power led 3W. Sensor suhu LM35 digunakan sebagai feedback suhu dari aktuator pemanas dan memberikan informasi kepada mikrokontroller untuk melakukan kendali terhadap aktuator pemanas tersebut. Data yang ditampilkan di Liquid Crystal Display (LCD) berupa data ADC, data suhu, dan timer/waktu (detik). Dari penelitian ini, dihasilkan rancang bangun alat simulasi suhu yang mampu mensimulasikan suhu tubuh antara 37oC – 42oC. Simulator ini mempunyai akurasi 98,7%.

Kata kuncivital sign simulator, temperatur tubuh, mikrokontroller, keterampilan klinik, mahasiswa kedokteran

I. PENDAHULUAN

Keterampilan klinik merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran. Pemeriksaan tanda vital memiliki nilai kompetensi 4 atau harus mampu dilakukan secara mandiri oleh dokter. Untuk mewujudkannya, dilakukan pelatihan keterampilan pemeriksaan tanda vital oleh mahasiswa kedokteran sejak tahun pertama dan ditingkatkan kompleksitasnya pada tahun berikutnya. Penggunaan simulator pada pendidikan kedokteran bertujuan agar mahasiswa dapat berlatih sesuai dengan konteks tanpa membahayakan pasien. Latihan keterampilan menggunakan simulator diketahui efektif dalam menunjang pembelajaran dan meningkatkan performa keterampilan mahasiswa [1].

Oleh karena itu, diperlukan alat simulator untuk mengukur tanda vital tubuh manusia dengan desain sederhana yang dapat digunakan oleh pasien simulasi atau disebut vital sign simulator. Dengan demikian mahasiswa dapat berlatih pengukuran tanda vital dengan tetap mengintegrasikannya dengan komunikasi dan profesionalisme.

Terdapat 3 aspek tanda vital pada manusia, yaitu tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh. Dari ketiga aspek tersebut, suhu tubuh merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh dokter. Seorang dokter perlu mengetahui

suhu tubuh pasien untuk diagnosis lebih lanjut. Dengan demikian perlu dikembangkan simulator suhu tubuh berbasis simulasi pasien berupa jaket/kaos menset yang dilengkapi dengan “sistem pintar” yang terdiri dari sensor, mikroprosesor, aktuator, dan monitor. Simulator ini harus mampu mensimulasikan suhu tubuh manusia pada rentang 37oC – 42oC.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana menciptakan simulator suhu yang murah (kurang dari satu juta rupiah) untuk media pembelajaran keterampilan medik mahasiswa kedokteran, bagaimana cara mendesain sensor dan aktuator untuk membuat simulator suhu tubuh, apakah alat simulator mampu mensimulasikan suhu tubuh manusia pada rentang suhu 37ºC - 42ºC, apakah alat simulator ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran keterampilan medik mahasiswa kedokteran.

Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan rancang bangun desain sensor dan aktuator simulasi tubuh manusia pada rentang 37oC - 42oC yang akan digunakan untuk sistem simulasi tanda vital (vital sign simulator) sebagai media pembelajaran keterampilan medik mahasiswa kedokteran.

Referensi

Dokumen terkait

Minimal 60 menit setelah makan, minum dan merokok responden dilakukan pemeriksaaan ph dengan menggunakan Dental ph indikator yang diletakkan di atas lidah selama

Fly ash dari limbah batu bara pabrik minyak kelapa dapat dimanfaatkan dalam produksi bata beton paving block sebagai bahan pengisi maupun sebagai agregat halus.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari Teks Drama Kau Tunggu Siapa Nilo karya Wisran Hadi memiliki struktur teks yaitu (1)

Motivasi sosial (Social Motivation atau Interpersonal Motivation) kurang mendorong wisatawan berkunjung ke Objek wisata Candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto

Artikel ini telah menunjukkan bahwa metode beda hingga memberikan hasil terbaik untuk penghitungan harga opsi, delta , dan gamma pada harga-harga saham di sekitar harga

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan populasi orangutan berdasarkan jumlah sarang di desa Aek Nabara, kawasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali,

Dari hasil penelitian yang diperoleh dan dibandingkan dengan teori pengendalian intern dapat dikatakan bahwa sistem dalam sistem penyetoran retribusi telah

Gambar 4: Histogram dan Fungsi Kepekatan Nilai Tengah Sampel Berdasarkan 1000 Pengulangan Bootstrap.. Demikian pula untuk standar deviasi, di mana untuk metode Bayes memiliki