• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Diuretik Crude Ekstrak Etanol Herba Pecut Kuda (Stachytharpheta jamaicensis L.Vahl) Pada Tikus Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Diuretik Crude Ekstrak Etanol Herba Pecut Kuda (Stachytharpheta jamaicensis L.Vahl) Pada Tikus Jantan"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Keterangan:

1. Rambut kelenjar 2. Stomata tipe diasitik 3. Epidermis

4. Lapisan gabus

5. Pembuluh kayu dengan penebalan jala

1

3 2

4

(6)

Lampiran 5. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia Pecut Kuda dan Ekstrak Pecut Kuda

(7)

2. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air % Kadar Sari Larut Dalam Air = � � �

� � � x x 100% a. Berat sampel = 5,0193 g

Berat sari = 0,2042 g

% Kadar sari larut dalam air = , �

, �

x

x 100% = 20,34 %

b. Berat sampel = 5,0110 g Berat sari = 0,2021 g

% Kadar sari larut dalam air =

, �

, �

x

x

100% = 20,16 %

c. Berat sampel = 5,0187 g Berat sari = 0,201 g

% Kadar sari larut dalam air = , �

, �

x

x

100% = 20,02 %

% Kadar sari larut dalam air rata-rata =

3

20,02% 20,13%

20,34% 

(8)

Lampiran 5. (lanjutan)

a. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol % Kadar Sari Larut Dalam Etanol = � � �

� � � x x 100% a. Berat sampel = 5,0092 g

Berat sari = 0,284 g

% Kadar sari larut dalam etanol = , �

, �

x

x 100% = 29,35 %

b. Berat sampel = 5,0010 g Berat sari = 0,294 g

% Kadar sari larut dalam etanol = , �

, �

x

x 100% = 29,34 %

c. Berat sampel = 5,0086 g Berat sari = 0, 273 g

% Kadar sari larut dalam etanol = , �

, �

x

x 100% = 27,25 %

% Kadar sari larut dalam etanol rata-rata =

3

27,25% 29,34%

28,34% 

(9)

b. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total % Kadar Abu Total = � �

� � � X 100% a. Berat sampel = 3,06 g

Berat abu = 0,16 g % Kadar abu total = , �

, � x 100% = 5,22 %

b. Berat sampel = 3,08 g Berat abu = 0,18 g , �

, � x 100% = 5,26 %

% Kadar abu total = , �

, � x 100% = 5,84 %

c. Berat sampel = 3,04 g Berat abu = 0,16 g % Kadar abu total = , �

, � x 100% = 5,26 %

% Kadar abu total rata-rata = 5,44%

3

% 26 , 5 % 5,84 %

(10)

Lampiran 5. (lanjutan)

c. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam % Kadar Abu Tidak Larut Asam = � �

� � � X 100% a. Berat sampel = 3,06 g

Berat abu = 0,01 g

% Kadar abu tidak larut dalam asam = , �

, � X 100% = 0,32 %

b. Berat sampel = 3,08 g Berat abu = 0,02 g

% Kadar abu tidak larut dalam asam = , �

, � X 100% = 0,64 %

c. Berat sampel = 3,04 g Berat abu = 0,01 g

% Kadar abu tidak larut dalam asam = , �

, � X 100% = 0,32 %

% Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata

= 0,42% 3

% 32 , 0 0,64%

0,0,32% 

(11)

d. Perhitungan Penetapan Kadar Air Ekstrak % Kadar Air = � �

� � � x 100% a. Berat sampel = 5,091 g ,

, �x 100% = 3,92 %

Volume air = 0,3 mL % Kadar air = ,

, � x 100% = 5,89 %

b. Berat sampel = 5,090 g Volume air = 0,4 mL % Kadar air = ,

, � x 100% = 7,85 %

c. Berat sampel = 5,092 g Volume air = 0,2 mL % Kadar air = ,

, � x 100% = 3,92 %

% Kadar air rata-rata =

3

3,92% %

85 , 7 %

5,89  

(12)

Lampiran 5. (Lanjutan)

e. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total Ekstrak % Kadar Abu Total = � �

� � � X 100% a. Berat sampel = 3,04 g

Berat abu = 0,07 g % Kadar abu total = , �

, � X 100% = 2,3 %

b. Berat sampel = 3,03 g Berat abu = 0,12 g % Kadar abu total = , �

, � X 100% = 3,96 %

c. Berat sampel = 3,06 g Berat abu = 0,10 g % Kadar abu total = , �

, � X 100% = 3,26 %

% Kadar abu total rata-rata

= 3,17% 3

% 26 , 3 3,96%

2,3% 

(13)

f. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam Ekstrak % Kadar Sari Larut Dalam Etanol = � � �

� � � x x 100% a. Berat sampel = 3,06 g

Berat abu = 0,02 g , �

, � X 100% = 0,65 %

% Kadar abu tidak larut dalam asam = , �

, � X 100% = 0,65 %

b. Berat sampel = 3,04 g Berat abu = 0,01 g

% Kadar abu tidak larut dalam asam = , �

, � X 100% = 0,32 %

c. Berat sampel = 3,05 g Berat abu = 0,02 g

% Kadar abu tidak larut dalam asam = , �

, � X 100% = 0,65 %

% Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata

0,54%

3

% 65 , 0 0,32%

0,65% 

(14)

Lampiran 6. Alat yang digunakan

(15)
(16)

Lampiran 7. Data volume urin (mL), kadar natrim urin (meq/L), kadar kalium dalam urin (meq/L), pH dalam urin setelah pemberian ekstrak dan pembanding (furosemid)

Parameter Kontrol CMC-Na

0,5%

Furosemid 10 mg/kg bb

(17)

- Perhitungan CMC-Na 0,5% pada tikus 200 mg x 200g

ml 100

g 1

(18)

Lampiran 9. Contoh Perhitungan Dosis Furosemid Furosemid yang digunakan mengandung 40 mg

- Menurut FI edisi III, penetapan kadar tablet = 20 tablet, maka diambil 20 tablet furosemid, digerus dan ditimbang berat totalnya = 3415,5 mg - Berat bahan aktif furosemid dalam 20 tablet furosemid adalah

= 40 mg/tab x 20 tab = 800 mg.

- Serbuk tablet furosemid yang digunakan :

mg

=

X

, mg X = 42,69 mg ≈ 43 mg

- Volume yang diberikan = x BB Misal BB tikus = 200 g

(19)

- Untuk dosis 100 mg/kg bb pada tikus 200 g

- Untuk dosis 150 mg/kg bb pada tikus 20

(20)

Lampiran 11. Hasil pengujian AAS dari volume urin untuk kadar Na+ dan K+

No Kelompok pengujian Tikus konsentrasi

(21)

- Kadar Na = x volume(ml) x Faktor pengenceran

Pembacaan pada AAS = 1,7683mcg

0,88415

Pembacaan pada AAS = 1,200 0 mcg

(22)

Lampiran 13. Data Kalibrasi Natrium Dengan AAS, Perhitungan Persamaan Garis Regresi Dan Koefisien Korelasi

No Konsentrasi (µg/mL) (X)

Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,14131X - 0,00209 -0,00209

r = ∑XY− [

(23)

Garis Regresi Dan Koefisien Korelasi No Konsentrasi (µg/mL)

(X)

(24)

lampiran 15. Skema pembutan ekstrak etanol crude pecut kuda dan uji aktivitas diuretik

dimaserasi dengan etanol 96% selama 5 hari

didiamkan selama 2 hari

diuapkan dengan rotary evaporator

dikeringkan

uji aktifitas diuretik

dikondisikan selama 2 minggu

dipuasakan selama ± 18 jam diberi ekstrak crude etanol pecut kuda

Serbuk simplisia pecut kuda

Ekstrak kental etanol ampas

maserat maserat

Ekstrak crude etnaol pecut kuda

Tikus

Urin

(25)

Hasil perhitungan ANAVA dari volume urin Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Between Groups

25,626 4 6,407 60,669 ,000

Within Groups 2,112 20 ,106

Total 27,738 24

Hasil volume urin dengan menggunakan perhitungan Tukey kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

Tukey HSDa

CMC-Na 5 1,2800

CEEPK 100 mg 5 2,8400

CEEPK 150 mg 5 3,4600

CEEPK 200 mg 5 3,6200

Furosemid 10 mg

5 4,2600

(26)

Hasil perhitungan kadar natrium secara ANAVA Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Between Groups

10991,067 4 2747,767 98,031 ,000

Within Groups 560,592 20 28,030

Total 11551,658 24

Hasil kadar natrium dari urin dengan menggunakan perhitungan Tukey kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

Tukey HSDa

CMC-Na 5 31,2580

CEEPK 100 mg 5 53,6460

CEEPK 150 mg 5 63,3340

CEEPK 200 mg 5 77,1440

Furosemid 10 mg

5 93,0900

(27)

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Between Groups

2518,088 4 629,522 76,420 ,000

Within Groups 164,754 20 8,238

Total 2682,842 24

Hasil kadar kalium dari urin dengan menggunakan perhitungan Tukey Kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

Tukey HSDa

CMC-Na 5 19,9620

CEEPK 100 mg 5 29,6260

CEEPK 150 mg 5 35,2960

CEEPK 200 mg 5 40,4560

Furosemid 10 mg

5 49,7900

(28)

Hasil perhitungan pH urin secara ANAVA Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Between Groups

,412 4 ,103 2,004 ,133

Within Groups 1,028 20 ,051

Total 1,440 24

Hasil pH dari urin dengan menggunakan perhitungan Tukey kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1 Tukey

HSDa

CEEPK 100 mg 5 7,120

CMC-Na 5 7,180

Furosemid 10 mg

5 7,180

CEEPK 150 mg 5 7,360

CEEPK 200 mg 5 7,460

Referensi

Dokumen terkait

Jalan PemDda No.411 Telp..

Raya Utama No.. 57

Adapun manfaat yang dapat diberikan oleh aplikasi ini adalah mahasiswa dapat dengan mudah mengisi mata kuliah yang akan diambil pada

57 Banjarsari Bandarkedungmulyo

Aplikasi Pembuatan situs kamus bergambar menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database servernya, Macromedia Dreamweaver MX 2004 tempat merancang program PHP,

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA

[r]

Penulisan Ilmiah, Fakultas Ilmu Komputer, 2007.