• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemupukan Nitrogen Dan Aplikasi Rhizobium Terhadap Efisiensi Serapan Nitrogen, Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Kedelai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemupukan Nitrogen Dan Aplikasi Rhizobium Terhadap Efisiensi Serapan Nitrogen, Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Kedelai"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

73 Lampiran 1. Deskripsi Varietas Tanaman Kedelai

Burangrang Tanggamus Wilis

Dilepas Tahun 1999 22 Oktober 2001 21 Juli 1983

SK Mentan 536/Kpts/TP.240/10/2001 TP240/519/Kpts/7/1983

Nomor Galur C1-I-2/KRP-3 K3911-66 B 3034

Asal Seleksi Segregat silangan alam, diambil dari tanaman petani di jember, Seleksi lini murni, tiga generasi asal segregat alamiah

Hibrida (persilangan tunggal): Kerinci x No. 3911

Hasil seleksi keturunan persilangan Orba x No. 1682

Daya hasil 1,6 - 2,5 t/ha 1,22 t/ha 1,6 t/ha

Warna hipokotil Ungu Ungu Ungu

Warna epikotil Hijau

Warna kotiledon Kuning

Warna bulu Coklat kekuningan Coklat Cokiat tua

Warna bunga Ungu Ungu Ungu

Warna kulit biji Kuning Kuning Kuning

Warna polong masak Coklat Cokiat tua

Warna hilum Terang Coklat tua Cokiat tua

Bentuk biji Oval

Bentuk daun Oblong, ujung runcing Lanceolate

Tipe tumbuh Determinit Determinit Determinit

Umur berbunga 35 hari 35 han ± 39 hari

(2)

74

Kerebahan Tidak mudah rebah Tahan rebah Tahan rebah

Ketahanan thd penyakit Toleran karat daun Moderat karat daun Agak tahan karat daun dan virus

Keterangan Sesuai untuk bahan baku susu

kedelai, tempe dan tahu

Polong tidak mudah pecah, adaptif lahan kering masam

Pemulia Rodiah S., Ono Sutrisno, Gatot

Kustiyono, Sumarno, dan Soegito

Darman MA., M. Muchlish Adie, Heru Kuswantoro dan Purwantoro

Sumarno, Darman M Arsyad, Rodiah dan Ono Sutrisno

Benih Penjenis Dipertahankan di BPTP

Karangploso, Balitkabi, dan Puslitbang Tanaman Pangan Bogor.

Dipertahankan di Balitkabi Dipertahankan di Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik (Balitbiogen) dan Balitkabi

Sumber : Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian, 2013

(3)

75

Lampiran 2. Kualitas Rhizobium "Illetrysoy" Balitkabi Malang

Parameter Unit Hasil Analisis

pH H2O - 6,75

C-organik g/kg 22,13

N g/kg 1,32

Kualitas Illetrisoy dilaporkan dalam American Journal of Microbiological Research, 2014, Vol. 2, No. 2, 63-67

(4)

76 Lampiran 3. Denah Percobaan

(5)

77

Lampiran 4. Hasil Analisis Tanah Aluvial (inceptisol)

No. Jenis Analisis Satuan Nilai Metode Kriteria*)

1 pH H2O 6,89 Elektrometry Netral

18 Pupulasi Bakteri

Rhizobium**) cfu/g 7 x 10 3

Plate Count Non Rhizosfer 2 x 103

2 x 104 Plate Count

Rhizosfer (R0) ***) Rhizosfer (R1) ****)

Hasil uji Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara

*) Kriteria berdasarkan Juknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah 2005.

**) Pengujian dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah USU. ***) Tanah daerah perakaran tanpa aplikasi rhizobium

(6)

78

(7)

79 Lampiran 6. Denah Pengambilan Sampel

Jarak Tanam : 40 cm x 10 cm

Ukuran Plot : 200 cm x 300 cm = 6 m2

Jumlah Populasi / plot : 5 x 30 = 150 Tanaman

Tanaman Sampel (3 tanaman / plot):

= Bobot kering tanaman (3 MST) + luas daun + Kandungan N Awal

= Bobot kering tanaman (4 MST) + luas daun

= Bobot kering tanaman (5 MST) + luas daun

= Bobot kering tanaman (6 MST) + luas daun + Kandungan N Akhir +

(8)

80

Lampiran 7. Rata-rata Serapan Nitrogen dan Pertambahan Serapan Nitrogen Tanaman Kedelai Pada Berbagai Perlakuan

Perlakuan Serapan Nitrogen

(9)

81

Lampiran 8. Sidik Ragam Serapan Nitrogen dan Pertambahan Serapan Nitrogen (Data Transformasi Akar)

(10)

82

Lampiran 9. Rata-rata Efisiensi Serapan Nitrogen (ESN) dan Efisiensi Penggunaan Nitrogen (EPN) Tanaman Kedelai Pada Berbagai Perlakuan

Perlakuan Efisiensi Serapan Nitrogen

(11)

83

Lampiran 10. Sidik Ragam Efisiensi Serapan Nitrogen (ESN) dan Efisiensi Penggunaan Nitrogen (EPN) (Data Transformasi Akar).

(12)

84

Lampiran 11. Rata-rata Tinggi Tanaman dan Data Transformasi Kedelai Pada Berbagai Perlakuan

Perlakuan Tinggi Tanaman

(13)

85

Lampiran 12. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (Data Transformasi Akar)

(14)

86

Lampiran 13. Rata-rata Luas Daun Tanaman Kedelai Pada Berbagai Perlakuan

Perlakuan Luas Daun

(15)

87

(16)

88

Lampiran 15. Rata-rata Berat Kering Tanaman Kedelai Pada Berbagai Perlakuan

Perlakuan Berat Kering Tanaman

(17)

89

Lampiran 16. Sidik Ragam Berat Kering Tanaman Umur 3, 4, 5, 6 MST (Data Transformasi Akar).

(18)

90

Lampiran 17. Rata-rata Laju Tumbuh Relatif (LTR) Tanaman Kedelai (g.tan-1.minggu-1) Pada Berbagai Perlakuan

Perlakuan Laju Tumbuh Relatif (g/minggu)

(19)

91

Lampiran 18. Sidik Ragam Laju Tumbuh Relatif Tanaman (LTR 1, LTR 2 dan LTR 3) (Data Transformasi Akar).

(20)

92

Lampiran 19. Rata-rata Laju Asimilasi Bersih (LAB) Tanaman Kedelai (mg/cm2/minggu) Pada Berbagai Perlakuan

(21)

93

Lampiran 20. Sidik Ragam Laju Asimilasi Bersih Tanaman (LAB 1, LAB 2 dan LAB 3) (Data Transformasi Akar).

(22)

94

Lampiran 21. Rata-rata Jumlah Bintil Akar, Bintil Akar Efektif, Persentase Bintil Akar Efektif dan Berat Kering Bintil Akar Tanaman Kedelai Pada Berbagai Perlakuan

Perlakuan Bintil Akar

(23)

95

Lampiran 22. Sidik Ragam Jumlah Bintil Akar, Bintil Akar Efektif, Persentase Bintil Akar Efektif dan Berat Kering Bintil Akar

(24)

96

Lampiran 23. Rata-rata Bobot 100 Biji, Produksi Biji Per Plot dan Indeks Panen Tanaman Kedelai Pada Berbagai Perlakuan

Perlakuan Produksi

(25)

97

Lampiran 24. Sidik Ragam Bobot 100 Biji, Produksi Biji Per Plot dan Indeks Panen (Data Transformasi Akar).

SK db F hit F 0,05

100 Biji Produksi Plot Indeks Panen

(26)

98 Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian

Gbr 1. Packing benih kedelai asal Balitkabi-Malang

Gbr 2. Benih Kedelai Var. Burangrang, Tanggamus dan Wilis

Gbr 3. Inokulasi Rhizobium Illetrisoy Gbr 4. Tanaman Kedelai 2 MST

Gbr 5. Tanaman Kedelai 7 MST Gbr 6. Pemanenan

Referensi

Dokumen terkait

Uji normalitas yang dilakukan terhadap hasil tes awal dan tes akhir dari kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk menguji apakah data sampel berasal dari populasi yang

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : BA/36/II/2017/ULP, tanggal 21 Pebruari 2017, sehubungan dengan pengadaan pekerjaan tersebut di atas, kami Unit

[r]

Suatu faktor penting pada catu tegangan ( voltage supply ) adalah besarnya perubahan pada tegangan dc keluaran diatas jangkauan (range) operasi rangkaian, Tegangan keluaran

untuk meningkatkan aktivitas, partisipasi dan hasil belajar siswa melalui penggunaan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran IPA pada kelas V SDN 02 IV Koto Aur

Buah Nanas (Ananas comocus) varietas Queen dari perkebunan Kelompok Tani “ Karya Tani ” Desa Beluk Pemalang adalah salah satu produk hasil pertanian di Jawa

Department of lndustrial Engineering, Faculty of Engineering, Sarjanawiyata Tamansiswa University, Yogyakarta,

Untuk dapat terpenuhi beban kerja minimal 24 jam tatap muka per minggu hendaknya ada peraturan yang memayungi berkaitan dengan: (i) beban kerja tatap muka bisa 12 jam per