• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas pada Siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas pada Siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Obesitas yang muncul pada usia remaja cenderung berlanjut hingga usia dewasa dan menjadi faktor risiko bagi penyakit-penyakit degeneratif. Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan prevalensi gizi lebih secara nasional pada remaja umur 13 – 15 tahun di Indonesia sebesar 10,8%, terdiri dari 8,3% gemuk dan 2,5% sangat gemuk atau obesitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas pada siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi.

Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Tebing Tinggi. Sampel sebanyak 89 orang yang diambil dengan cara simple random sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran langsung menggunakan timbangan dan microtoice. Analisis data meliputi analisis uivariat dan bivariat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi obesitas di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi sebanyak 39,3%. Proporsi tertinggi responden adalah umur 13 tahun (50,5%), jenis kelamin perempuan (58,4%), pendidikan ayah tinggi (48,3%), pendidikan ibu menengah (49,4%), tidak kelebihan energi (78,7%), kebiasaan makan utama ≤3x/hari (86,5%), kebiasaan konsumsi jajanan sering (57,3%), dan aktivitas fisik kurang aktif (60,7%). Analisis bivariat menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas adalah jenis kelamin (p=0,004; RP=2,401), kecukupan energi (p=0,001; RP=3,102), kebiasaan makan jajanan (p=0,009; RP=2,153), dan aktivitas fisik (p=0,003; RP=2,593). Tidak terdapat hubungan antara pendidikan ayah, pendidikan ibu, dan kebiasaan makan utama.

Diharapkan kepada pihak sekolah untuk memberikan edukasi kesehatan terutama gizi seimbang pada siswa dan menyediakan kantin sehat di sekolah serta kepada siswa yang mengalami obesitas untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin, makan tidak dalam porsi besar, dan mengurangi konsumsi jajanan. Untuk mengurangi konsumsi jajanan, bisa dilakukan dengan membawa bekal dari rumah.

Kata Kunci : Obesitas, Siswa SMP, Faktor yang Berhubungan

(2)

iv ABSTRACT

Obesity that appears in adolescents tends to continue into adults and become a risk factor for degenerative diseases. Based on the report Health Research Association in 2013 showed the prevalence of overweight nationally in adolescents aged 13-15 years in Indonesia by 10,8%, consisting of 8.3 % overweight and 2,5% are very overweight or obese. The purpose of this study was to determine the factors associated with obesity in student of SMP Negeri 1 Tebing Tinggi.

The type of research is an analitic survey with the cross sectional design. The population is students from grade VII and VIII. The sample of 89 students were taken by simple random sampling. Data obtained from direct interviews using questionnaires and direct measurement using scales and microtoice. Data analysis included univariate and bivariate analysis.

Results showed the proportion of obesity in SMP Negeri 1 Tebing Tinggi was 39,3%. The highest proportion of respondents were in the age 13 years (50,5%), female gender (58,4%), father education was high (48,3%), mother education was intermediate (49,4%), no excess energy (78,7%), the main eating habits 3x/day (86,5%), snack consumption habits was often (57,3%), and physical activity were less active (60,7%). The results of the bivariate analysis showed that gender (p=0,004; RP=2,401), energy sufficiency (p=0,001; RP=3,102), snacks consumption habits (p=0,009; RP=2,153), and physical activity (p=0,003; RP=2,593). There was no correlation between father education, mother education, and the main eating habits.

School are expected to provide balanced nutrition health education especially for students and provide healthy school canteen as well as to students who are obese to perform physical activities such as regular exersice, not eat large portion, and reduce the consumption of snacks. To reduce the consumption of snacks, can be done by bringing lunch from home.

Keywords : Obesity, Students of Junior High School, Related Factors

Referensi

Dokumen terkait

3 April 2017 Panitia telah melakukan evaluasi dokumen kualifikasi dan pembuktian terhadap peserta yang lulus evaluasi administrasi, teknis dan harga dengan hasil 1

Jaring yang dipakai dalam permainan bola voli namanya ………a. Latihan sit-up dilakukan untuk melatih

Demikian Pengumuman ini di sampaikan untuk diketahui sebagaimana mestinya dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Tanjungpinang, 08 Maret 2017

Berdasarkan Hasil Evaluasi POKJA ULP Kantor SAR Mataram terhadap surat Penawaran saudara untuk Paket Pekerjaan Jasa Lainnya Pemeliharaan Rescue Boat 36 M Berupa Docking

Universitas Sumatera

Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai2. Bercerita pendek yang berisi

Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional Studi yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian musculoskeletal disorders pada

Terdapat hubungan yang signifikan konsentrasi dengan hasil penalty stroke pada permainan hoki field, bahwa korelasi antara konsenrasi dengan penalty stroke