BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan kesehatan mengalami perkembangan dalam upaya menghadapi era globalisasi yang menuntut persaingan yang cukup tinggi di antara rumah sakit baik rumah sakit swasta maupun pemerintah. Pada kondisi persaingan yang tinggi, pelanggan memiliki informasi yang memadai dan mampu untuk memilih diantara beberapa alternatif pelayanan yang ada. Oleh karena itu untuk memenangkan persaingan dalam mendapatkan pelanggan, rumah sakit harus dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas yang dapat memberikan kepuasan pada pasien dan keluarga. Salah satu bagian yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yaitu pelayanan keperawatan Instalasi gawat darurat (IGD) Basoeki, dkk. (2008).
IGD adalah suatu unit kerja di rumah sakit yang memiliki tim kerja dengan kemampuan khusus dan peralatan yang memberikan pelayanan pasien gawat darurat dan merupakan bagian dari rangkaian upaya penanggulangan pasien gawat darurat yang terorganisir (Mahsuri, 2012). Pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan yang sangat penting. Sebagai pintu terdepan rumah sakit, IGD harus memberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk keselamatan pasien. Wilda (2009, dalam Widodo, 2015) telah membuktikan secara jelas tentang pentingnya waktu tanggap (respon time).
Kecepatan dan ketepatan pertolongan yang diberikan pada pasien yang datang ke IGD memerlukan standar sesuai kompetensi dan kemampuanya sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan respon time yang cepat dan penangan yang tepat. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan sarana, prasarana, sumber daya manusia dan manajemen IGD sesuai standar (Kepmenkes RI, 2009).
IGD mempunyai tugas menyelenggarakan respon time medis dan asuhan keperawatan sementara serta pelayanan pembedahan darurat, bagi pasien yang datang dengan gawat darurat medis. Konteks pelayanan kegawatdaruratan, aspek asuhan keperawatan pada tahap pelaksanaan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Karena dalam tahap pelaksanaan/implementasi ini harus mengacu kepada doktrin dasar respon time gawat darurat yaitu time saving is life saving (waktu adalah nyawa), dengan ukuran keberhasilan adalah waktu tanggap selama
Menurut Siboro (2014), salah satu tujuan dalam respon time di IGD adalah kepuasan pelanggan baik itu pasien maupun keluarga yang ditentukan oleh keseluruhan pelayanan yaitu pelayanan admisi/pendaftaran pasien, dokter, perawat, makanan, obat-obatan, sarana dan peralatan fasilitas dan lingkungan fisik rumah sakit serta pelayanan administrasi. Sriyono (2008, dalam Siboro, 2014) yang menjelaskan bahwa banyak faktor yang berhubungan terhadap kepuasan pasien, diantaranya karena hasil yang terlihat merupakan resultan dari berbagai faktor yang berhubungan. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien adalah respon time yang diberikan oleh para perawat di IGD. Kepuasan keluarga pasien menjadi salah satu ukuran dalam menilai kualitas pelayanan terutama di IGD.
Pada tanggal 3 Desember 2015 peneliti melakukan survey awal di RSUD dr. Pirngadi Medan, peneliti mendapatkan informasi dari Kepala Bidang Keperawatan, Peneliti melakukan wawancara dengan kepala ruangan IGD, menyatakan bahwa respon time perawat IGD di RSUD Pirngadi Medan, ≤ 5 (lima) menit sesuai dengan standar yang ditetapkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Didapatkan data dari Kabid Pengolahan Data dan Rekam medik RSUD dr. Pirngadi Medan, jumlah pasien di IGD pada tahun 2014 sebanyak 6.227 orang dan pada tahun 2015 sebanyak 5.360 orang.
Berdasarkan uraian diatas, pelayanan pasien gawat darurat adalah respon time yang memerlukan pelayanan segera, yaitu cepat, tepat dan cermat utuk
mencegah kematian dan kecacatan. Maka dari itu, peneliti ingin melakukan penelitian untuk menilai kepuasan keluarga pada respon time perawat di IGD RSUD dr. Pirngadi Medan.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana karakteristik
dan
kepuasan keluarga pasien pada respon time perawat di IGD RSUD dr. Pirngadi?1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan Umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kepuasan keluarga pasien pada respon time perawat di IGD RSUD dr. Pirngadi.
1.3.2 Tujuan Khusus dalam penelitian ini adalah;
2. untuk mengidentifikasi kepuasan keluarga pasien pada respon time perawat di IGD RSUD dr. Pirngadi
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan oleh pihak manajemen rumah sakit dalam melakukan praktik manajemen keperawatan untuk pemenuhan hak-hak pasien khususnya dalam hal yang berhubungan dengan peningkatan kepuasan keluarga dan pasien
1.4.2 Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan kepustakaan tentang praktik manajemen keperawatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan. Pengetahuan tentang kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat dapat memberikan masukan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam ruang lingkup manajemen keperawatan
1.4.3 Penelitian Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi penelitian selanjutnya mengenai konsep tentang kepuasan keluarga pasien pada respon time perawat di Instalasi Gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan dan diharapkan peneliti mampu untuk mengembangkan penelitian yang lebih mendalam mengenai praktik manajemen keperawatan kepuasan kerja di rumah sakit.