• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN DAUN SIRIH MERAH Piper croca

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN DAUN SIRIH MERAH Piper croca"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) SEBAGAI MAKANAN DAN MINUMAN SEHAT UNTUK MENURUNKAN KADAR

GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Nurul Sakinah1, Zulfatma Amanda2, Narumi Sasilia3, Kandita Abdina4

1

Student of Physics Education Department, Faculty of Mathematics and Natural Science State University of Medan, Indonesia.

2

Student of Bilingual Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Science State University of Medan, Indonesia.

3

Student of English Education Department, Faculty of Languages and Arts State University of Medan, Indonesia.

4

Student of Bilingual Chemistry Department, Faculty of Mathematics and Natural Science State University of Medan, Indonesia.

ABSTRACT

Piper crocatum yang lebih dikenal dengan sirih merah merupakan tanaman

yang memiliki banyak manfaat yang dapat memberikan dampak positif bagi

kesehatan. Secara empiris manfaat daun sirih merah dapat menyembuhkan berbagai

jenis penyakit seperti hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolestrol, mencegah stroke,

asam urat, kanker, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan,

maag, kelelahan, nyeri sendi dan diabetes melitus. Berdasarkan zat yang terkandung

pada daun sirih merah terkandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid,

terpenoid, tanin, sianogenik, glukosida, isoprenoid, asam amino dan eugenol.

Senyawa kimia flavonoid, alkaloid, dan tanin dapat menurunkan kadar gula darah. Di

Indonesia sendiri memiliki suatu permasalahan, yaitu banyaknya penderita penyakit

diabetes melitus atau yang sering dikenal oleh masyarakat sebagai penyakit kencing

manis. Menurut data dari Tempo pada tahun 2014 Indonesia masuk 10 negara

terbesar penderita diabetes di dunia, tepatnya pada posisi ke-7 dengan jumlah

penderita sebanyak 8.5 juta jiwa. Diabetes merupakan penyakit yang biasa

menyerang semua lapisan umur dan kalangan. Penyakit ini ditandai dengan

(2)

kekurangan hormon insulin. Dilihat dari potensi kandungan zat-zat yang terdapat

didalamnya, tentunya daun sirih merah mempunyai potensi yang cukup besar untuk

diolah menjadi minuman maupun makanan sehat untuk menurunkan kadar gula

darah. Selain itu sirih merah merupakan tanaman yang mudah dijumpai dan

dibudidayakan. Namun akibat kurangnya pengetahuan akan manfaat sirih merah oleh

masyarakat maka sirih merah masih sedikit diolah serta dimanfaatkan sebagai

alternatif obat tradisional. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan

teh dari daun sirih merah sebagai minuman serta pembuatan keripik sirih merah

sebagai makanan atau cemilan yang fungsional dan menyehatkan. Diharapkan

nantinya dapat digunakan masyarakat sebagai makanan dan minuman yang

berpotensi menurunkan kadar gula darah khususnya bagi penderita diabetes melitus.

Kata kunci: sirih merah, diabetes, teh, keripik.

1. INTRODUCTION

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun dimana

kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi akibat pankreas tidak

memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang

diproduksi secara efektif (Utaminingsih, 2009). Estimasi terakhir IDF (International

Diabetes Federation) terdapat 382 juta orang yang hidup dengan diabetes di dunia

pada tahun 2013. Pada tahun 2035, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat

menjadi 592 juta orang. Diperkirakan dari 382 juta tersebut, 175 juta di antaranya

belum terdiagnosis, sehingga terancam berkembang progresif menjadi komplikasi

tanpa disadari dan tanpa pencegahan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,

2014). Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita diabetes yang tinggi.

Menurut survei yang dilakukan WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 dengan

jumlah penderita Diabetes terbesar di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat

dengan prevalensi 8,6% dari total penduduk. Jumlah penderita Diabetes Mellitus

untuk seluruh Indonesia sebesar 14 juta jiwa karena pola hidup yang tidak sehat.

(3)

Penderita diabetes dapat menurunkan kadar gula darah dengan memanfaatkan

tanaman tradisional yang lebih alamiah, yaitu daun sirih merah, yang belum banyak

dikenal oleh masyarakat luas. Daun sirih merah mengandung Tannin yang berfungsi

sebagai antidiabetik yang merangsang fosforilasi pada jalur transpor glukosa sama

seperti yang diperantarai insulin dengan berikatan langsung pada reseptor insulin.

Alkaloid berfungsi untuk menurunkan glukosa darah dengan cara menghambat

absorbsi glukosa di usus. Polifenol berfungsi sebagai antioksidan yang dapat

melindungi kerusakan sel-sel pankreas dari radikal bebas (Santoso dalam Suryono,

2012).

2. LITERATURE REVIEW

Pemanfaatan daun sirih merah untuk kesehatan hanya dilakukan berdasarkan

pengalaman yang diperoleh secara turun-temurun. Masyarakat di Jawa memanfaatkan

daun sirih merah untuk menyembuhkan penyakit ambeien, keputihan dan obat kumur

(Manoy, 2007). Namun dalam perkembangannya daun ini digunakan untuk

mengobati berbagai macam penyakit termasuk diabetes (Utami & Puspaningtyas,

2013). Meminum air rebusan daun sirih merah setiap hari dapat menurunkan kadar

gula darah sampai pada tingkat yang normal (Mardiana, 2012). Daun sirih merah

mengandung senyawa kimia yang dapat menurunkan kadar gula darah yaitu

flavonoid, alkaloid, dan tanin. Pada penelitian lain telah diteliti mengenai mekanisme

cara kerja flavonoid yang berperan untuk aktivasi inhibitor aglukosidase sebagai

salah satu katalisator yang berfungsi mengikat hidrolisis karbohidrat menjadi glukosa

(gula sederhana) diusus (Manoy, 2007).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nasi, dkk (2015), daun sirih merah

digunakan pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) untuk melihat efek terhadap kadar

gula darah. Caranya adalah dengan memberikan rebusan daun sirih merah dengan

secara tunggal ataupun dengan menambahkan larutan gula. Dan hasil keduanya

menunjukkan penurunan kadar gula darah.

Daerah yang memungkinkan untuk penanaman sirih merah ini adalah di

(4)

60-75% cahaya matahari (Sudewo, 2010). Bagi para penderita diabetes, daun sirih merah

akan sangat berguna untuk menurunkan kadar gula darah sampai dengan sekitar

12,6% dan hal tersebut terbukti dengan tingkat kepercayaan 95% (Suryono, 2012).

3. METHODOLOGY Lokasi dan Waktu

Penelitian ini berlangsung di kota Medan, Indonesia selama tiga bulan, yaitu

dari bulan Januari-Maret 2018. Penelitian ini bertujuan membuatan produk makanan

berupa kripik dan minuman berupa serbuk teh yang berasal dari olahan daun sirih

merah (Piper cronatum). Proses pembuatan kripik dan teh dari hasil olahan sirih

merah di laksanakan di Laboratorium Biologi UNIMED serta rumah peneliti.

Sedangkan untuk analisa mutunya dilakukan di Laboratorium Biologi UNIMED dan

Laboratorium Fisika UNIMED.

Bahan dan Alat

1. Pengolahan Serbuk Teh Sehat dari Daun Sirih Merah

Bahan yang digunakan dalam pengolahan teh sehat adalah daun Sirih Merah

yang tumbuh bebas di area kampus dan perumahan warga di kota Medan. Sedangkan

peralatan yang digunakan adalah Mangkuk, Blender Kering, Alat Penepung, Nampan,

Timbangan Digital, Pisau, Toples dan peralatan pembantu lainnya.

No Alat Jumlah

1 Mangkuk 1 pc

2 Blender Kering 1 pc

3 Alat Penepung 1 pc

4 Nampan 1 pc

5 Timbangan Digital 1 pc

6 Pisau 1 pc

(5)

No Bahan Jumlah

1 Sirih Merah Secukupnya

Gambaran Produk:

Produk yang akan kami buat adalah produk ekonomis dan produk

efisient. Produk ekonomis dan produk efisient yang akan kami buat berupa. Produk

efisient serbuk the sirih merah dalam kemasaan saset serta produk dalam kemasan

ekonomis berupa bentuk dalam wadah toples. Pada wadah satset lebih kurang kami

menggunakan 6 lembar daun sirih yang telah di olah dan mendapatkan Netto 7g

setiap satset yang akan kami buat.

Sedangkan produk ekonomis dalam bentuk toples kami membuat dalam

netto 1 kg. Pada penyajiannya konsumen dapat membuat 1 gelas teh dengan 1 sendok

serbuk the sirih merah.

2. Pengolahan Cemilan Keripik Sehat dari Daun Sirih Merah

Bahan yang digunkan dalam kegiatan ini adalah daun Sirih Merah, Tepung

Terigu, Tepung Kanji, Telor, Kemiri, Bawang Putih, Lengkoas, Ketumbar, Bawang

Merah, Merica, Cabe Rawit, Garam, Gula. Sedangkan peralatan yang digunakan

adalah Pisau, Wajan, Kompor Gas, Tabung Gas 12 kg, Wadah hasil produk dan

peralatan pembantu lainnya.

No Alat Jumlah

1 Pisau 1 pc

2 Wajan 1 pc

3 Kompor Gas 1 pc

(6)

No Bahan Jumlah

1 Sirih Merah 1 kg

2 Tepung Terigu 500 g

3 Tepung Kanji 500 g

4 Telor 10 butir

5 Kemiri secukupnya

6 Bawang Putih 10 siung

7 Lengkoas 1 gr

8 Ketumbar 1 ons

9 Bawang Merah 10 siung

10 Merica 1 gr

11 Cabe Rawit secukupnya

12 Garam 1 sendok

13 Gula 2 sendok

Gambaran Produk:

Produk sirih merah menjadi cemilan sehat dibuat dalam bentuk olahan

keripik. Olahan kripik sirih merah yang akan kami buat berupa kripik berkemasan 1

kg dengan waktu penyimpanan berdasarkan empiris lebih kurang selama 3 bulan

sejak awal pembuatan.

Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode Try and Error sehingga di dapatkan

proses pengolahan yang lebih baik, sesuai dengan peralatan yang tersedia. Proses

(7)

1. Pengolahan Serbuk Teh Sirih Merah

Gambar 1.

Bagan alir proses pembuatan serbuk the daun sirih.

2. Pengolahan Keripik Sirih Merah

Hal utama untuk membuat kripik sirih merah adalah pemilihan bahan

yang baik. Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari daun sirih merah.

Setelah itu sirih merah dicuci menggunakan air bersih. Sirih merah yang telah cuci Bahan baku, sirih merah

Penyucian dan Pembersihan

Penjemuran/Pengeringan

Bahan baku di giling/dihancurkan dengan blender

Penyaringan dengan saringan

Serbuk teh sirih merah

Pengemasan (Packing) dengan Kemasan dan Toples + Perlabelan Quality Control + Penimbangan

(8)

bersih dikeringkan. Sirih merah yang telah kering di campur dengan adonan bahan

yang telah disediakan. Celupkan daun sirih merah tersebut kedalam adonan tersebut

lalu goreng dengan panas sedang sampai terasa garing. Setelah itu tambahkan bumbu

cabe sesuai dengan level kepedasannya lalu dikemas. . Proses pembuatan keripik dari

sirih merah yang telah dimodifikasi dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2.

Bagan alir proses pembuatan serbuk the daun sirih merah yang telah dimodifikasi Bahan baku, Sirih Merah

Penyucian dan Pembersihan

Penjemuran/Pengeringan

Pembuatan Adonan + Penepungan

Penggorengan dan Penambahan

Kripik Sirih Merah

Pengemasan (Packing) dengan Plastik + Perlabelan Quality Control dan Penimbangan

(9)

Perlakuan

Perlakuan dalam Penelitian ini adalah proses pembuatan the dan kripik sirih

merah yang dilakukan dengan metode Try and Error untuk saat ini telah

mendapatkan proses pembuatan teh serta kripik sirih merah yang lebih baik, dengan

tiga ulangan. Hasil olahan telah dikonsumsi dan didapat pengalaman empiris sendiri

oleh peneliti.

4. RESULT AND DISCUSSION

Kandungan Nutrisi Olahan Teh dan Kripik Sirih Merah

Komposisi olahan teh dan kripik sirih merah selain dilihat dari kandungan

nutrisi di dalamnya, tetapi juga dipengaruhi oleh bentuk dan kualitas bahan baku

yang digunakan.

Daun sirih merah ini memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat. Terutama

manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Beberapa kandungan yang terdapat pada

minyak atsiri yang dihasilkan oleh daun sirih adalah minyak terbang (betiephenol),

seskuiterpen, pati, diastase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya

mematikan kuman, aktioksidasi dan fungisida, anti jamur.

Produk ini mempunyai banyak keunggulan diantaranya sangat aman buat

tubuh kita dan memiliki khasiat yang sangat banyak.Produk ini tidak memakai

pengawet tambahan dan memiliki rasa yang enak.

Secara keseluruhan mutu dari olahan the dan keripik sirih merah yang

dihasilkan dari penelitian sudah layak untuk di konsumsi dan di kembangkan menjadi

peluang usaha yang bersifat stabil dan kontinuitas serta dapat dipertahankan.

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

Dari gambaran pemasaran teh dan kripik selain olahan dari sirih merah.

Industri dan usaha the dan kripik sirih merah dapat dilaksanakan jika secara ekonomis

menguntungkan. Oleh karena itu produsen perlu melakukan kajian awal mengenai

Lokasi, keterediaan bahan baku, proses produksi, pemasaran, serta pengaruhnua

(10)

Lokasi Usaha

Usaha pemanfaatan tumbuhan sirih merah menjadi produk bernilai ekonomis

ini dapat dilakukan di berbagai area. Selain itu melihat dari habita sirih merah yang

merupakan tanaman obat tradisional yang umumnya digunakan di Indonesia dapat

tumbuh dan berkembang luas di negara Asia. Sehingga olahan the dan kripik sirih

merah dapat di jadikan konsumsi publik atau pun perorangan.

Namun peneliti sendiri menilai usaha pemanfatan olahan sirih merah menjadi

teh dan kripik dapat menjadi produk bernilai ekonomis ketika dilakukan di Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas UNIMED, selain itu juga di

kota Medan, Indonesia.

Faktor lingkungan pada daerah ini cukup layak untuk dijadikan tempat usaha

pengolahan the dan kripik sirih merah. Jadi secara prinsip, lokasi cukup mendukung

untuk kegiatan usaha pemanfaatan pengolahan tumbuhan sirih merah dengan nilai

ekonomis tinggi.

Pemasaran Produk

Produk ini dapat diolah oleh industri atau pun usaha rumahan yang dipasarkan

di seluruh area jual beli seoerti di setiap pasar, tokoh oleh-oleh ataupun penjualan

berbasis online.

Pengaruh Terhadap Lingkungan Sekitarnya

Dengan adanya usaha pengolahan sirih merah hasil menjadi produk the dan

kripik, maka dapat membuat masyarakat menjaga kesehatan dengan engkonsumsi

olahan obat trdisional khususnya dalam mencengah diabetes melitus. Secara tidak

langsung usaha ini juga membantu Pemerintah dalam mengatasi permasalahan

pepenurunan penderita penyakit dibetes dan lainnya.

Ditinjau dari peluang kesempatan kerja bagi penduduk sekitarnya, kegiatan ini

akan menampung sejumah tenaga kerja yang dapat direkrut dari penduduk karena

usaha ini dapat dikembangkan di usaha kecil masyarakat. Jadi dampak negatif dari

(11)

5. REFERENCES

Nasi, L., Kairupan, C., Lintong, P. (2015). Efek Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Kadar Gula Darah dan Gambaran Morfologi Endokrin Pankreas Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal e-Biomedik (eBm) (p. 821-826).

Setyadi, K., Rosalina., Mawardika, T. (2012). Pengaruh Terapi Rebusan Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Lansia Penderita Diabetes Melitus di Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat. PSIK STIKES Ngudi Waluyo Ungaran (p. 1-8).

Suryono. (2012). Efektifitas Daun Sirih Merah untuk Menurunkan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Akademi Keperawatan Pamenang (p. 20-28).

Gambar

Gambar 1. Bagan alir proses pembuatan serbuk the daun sirih.
Gambar 2. Bagan alir proses pembuatan serbuk the daun sirih merah yang telah dimodifikasi

Referensi

Dokumen terkait

Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi melalui supervise akademik adalah 79,38 kategori “cukup”,sedangkan pada siklus II nilai

Hal tersebut dikarenakan masyarakat Mojo memiliki keyakinan bahwa hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang suci, maka dari itu di hari yang suci masyarakat mempersembahkan

Data yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi sistem surveilans epidemiologi pada anak sekolah adalah data keluhan penyakit potensial wabah yang meliputi keluhan

There are two kinds of sources used in this study, namely the primary source, which is the three short stories mentioned above, and secondary sources from references, books

Diantara bahan-bahan berminyak atau berlemak lainnya yang biasa digunakan sebagai basis suppositoria: macam-macam asam lemak yang dihidrogenasi dari minyak nabati seperti

Permasalahan identitas dalam komunikasi antarbudaya antara artis sebagai pembawa acara dengan 'ke-Jakarta-an'nya dengan suku-suku di Indonesia, khususnya Suku Toraja pada episode

• Dengan kegiatan menyimpulkan isi teks yang diberikan melalui google classroom tentang tanggung jawab anggota kelompok dalam melaksanakan tugas, peserta didik

Örgütlerin yaşayabilmesi etkili ve yeterli olmalarına bağlıdır (Chester I Barnard, 1938, akt. Bir örgütün amacını gerçekleştirebilmesi için etkililik ve yeterlilik