• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Laporan Kerja Praktek Teknik Lingk (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I Laporan Kerja Praktek Teknik Lingk (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Proses belajar mengajar yang berlangsung di perguruan tinggi tentunya memiliki tujuan untuk menghasilkan peserta belajarnya handal dalam setiap bidang yang dipelajarinya. Namun, pengetahuan yang didapat di perguruan tinggi belumlah cukup tanpa didukung pengalaman yang sesungguhnya di lapangan. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan kondisi real di lapangan tidak sesuai dengan teori yang dipelajari didalam dunia perkuliahan. Berkaitan dengan ini maka Program Studi S-1 Teknik Lingkungan Universitas Riau mewajibkan setiap mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan Kerja Praktek (KP).

Salah satu kurikulum pendidikan yang disusun oleh Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Lingkungan sebagai usaha untuk menghasilkan sarjana yang berkualitas dan siap pakai adalah Kerja Praktek, dimana mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Lingkungan diperkenalkan langsung dengan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidang kajiannya sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama proses perkuliahan. Dalam prakteknya di lapangan, kerja praktek ini mempunyai bobot 4 Sistem Kredit Semester (SKS) dan dijadikan mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Riau.

Kerja praktek merupakan salah satu upaya wujud aplikasi ilmu yang diperoleh mahasiswa selama duduk di bangku perkuliahan. Dengan adanya kerja praktek, mahasiswa dapat mengetahui dunia kerja. Ditambah lagi dengan tingginya tingkat kompetisi mengharuskan mahasiswa meningkatkan keahlian (Skill) dan keterampilan lainnya yang menunjang bidang keilmuannya. Peserta kerja pratek juga dapatmemahami permasalahan yang terjadi di dunia industri dan mampumenumbuhkan ide-ide baru yang nantinya berguna bagi kemajuan perkembanganIPTEK di Indonesia.

(2)

memiliki disiplin ilmu pengetahuan dan kemampuan dalam proses pengolahan di bidang ilmu dan rekayasa lingkungan.

Pada kesempatan kali ini peserta KP memilih lokasi untuk melaksanakan KP di sektor pengolahan minyak dan gas bumi. Seperti yang kita ketahui sektor pengolahan minyak dan gas bumi merupakan pabrik proses industri dimana minyak mentah diproses dan dimurnikan menjadi produk petroleum berguna. Minyak yang mentah atau tak diproses tidak begitu berguna dalam bentuknya saat dipompa keluar dari dalam tanah. Maka diperlukan proses untuk menguraikannya menjadi bagian-bagian dan memurnikannya sebelum penggunaan dalam bahan padat seperti plastik dan busa, atau sebagai bahan bakar fosil petroleum seperti dalam halnya mesin otomotif dan pesawat terbang.

Adapun pelaksanaan Kerja Praktek (KP) tersebut dilakukan pada perusahaan yang bergerak pada bidang usaha yang sesuai atau relevan dengan bidang ilmu yang dipelajari. Adapun perusahaan tempat kami melakukan Kerja Praktek adalah PT. Pertamina Persero RU II Dumai. PT. Pertamina Persero RU II Dumai merupakan unit pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan non BBM ketiga terbesar milik Pertamina, setelah RU IV Cilacap dan RU V Balikpapan, dengan kapasitas 170.000 barel/hari.

Selain pekerja lapangan, Pertamina RU II Dumai juga mempunyai pekerja yang bekerja di kantor. Walaupun posisi pekerja kantor dapat dikatakan aman karna jauh dari mesin dan zat berbahaya,tetapi ada beberapa hal yang dapat menganggu pekerjaan para pekerja di kantor. Salah satunya adalah posisi dalam atau postur dalam bekerja. Selain postur, beberapa kondisi lingkungan pekerja juga diperhatikan. Jika pekerja tidak bekerja dengan postur dan lingkungan yang tepat, maka hasil yang maksimal tidak akan dapat dicapai. Segala hubungan manusia dengan aspek kerjanya,termasuk postur dan lingkungan disebut Ergonomika. Keadaan yang ideal pada tempat kerja haruslah mengikuti konsep Ergonomis. Pada pelaksanaan KP di PT. Pertamina Persero RU II Dumai kali ini hal yang akan dilakukan adalah mengamati pola postur dan lingkungan pekerja kantor.

(3)

seberapa layak lingkungan kerja dan postur pekerja agar tercapai Ergonomis berdasarkan Permenkes No.48 Tahun 2016.

1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud

Maksud dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai prasyarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek di Jurusan Teknik Kimia Prodi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Riau.

1.2.2 Tujuan

1.2.2.1 Bagi Perusahaan

1. Mengembangkan kemitraan dengan Universitas Riau, khususnya Prodi Teknik Lingkungan dan institusi lain yang terlibat dalam kegiatan kerja praktek baik untuk kegiatan penelitian maupun pengembangan

2. Memanfaatkan pengetahuan mahasiswa baik dalam kegiatan manajemen maupun operasional

3. Memberikan saran evaluasi untuk dapat meningkatkan sistem penerapan aspek Ergonomis di perusahaan.

1.2.2.2 Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat terjun langsung dengan berbagai permasalahan nyata di lapangan

2. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih aplikatif dalam bidang lingkungan khususnya mengenai aspek Ergonomis.

3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam menggunakan metode yang relevan untuk melakukan analisis situasi, mengidentifikasi masalah, menetapkan alternatif pemecahan masalah, merencanakan program intervensi/pengendalian, serta memonitor dan mengevaluasi keberhasilan suatu program intervensi/pengendalian

4. Mahasiswa menjalin hubungan langsung dengan personal di dunia kerja dan dunia usaha sebagai bekal sosial di kemudian hari.

5. Mengembangkan kemampuan soft skill mahasiswa dalam persiapan menuju dunia kerja.

1.2.2.3 Tujuan Untuk Tugas Khusus

1. Mengukur aspek Ergonomis di Control Room.

(4)

1.3 Lingkup Kerja Praktek

Laporan Kerja Praktek ini berisi tentang hasil dari kegiatan yang telah penulis laksanakan di RU II Dumai. Kegiatan kerja praktek ini dilakukan selama 45 hari, yakni mulai tanggal 1 Februari 2018 sampai dengan 15 Maret 2018. Pada pelaksanaannya, penulis ditempatkan di Bagian Health, Safety, and Environment (HSE) khususnya fungsi Occupotional Health. Penulis berkesempatan untuk mempelajari dan mengamati proses produksi, observasi lapangan dan tinjauan manajemen di RU II Dumai. Topik yang dibahas dalam laporan kerja praktek ini mengenai Pengukuran Aspek Ergonomis yang dimana lokasi penelitian penulis berada di Kantor Area dalam Ring 1 PT. Pertamina Persero RU II Dumai.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan laporan ini memberikan kemudahan dalam memahami isi laporan. Adapun sistematika pembahasan laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan kerja praktek, ruang lingkup, serta sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan tentang teori yang bersangkutan dengan tugas khusus.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Menguraikan tentang sejarah singkat,visi dan misi, tugas dan fungsi, struktur organisasi dan gambaran secara umum proses yang berlangsung pada PT. Pertamina Persero RU II Dumai.

BAB IV TUGAS KHUSUS

Berisi tugas yang diberikan oleh penamgung jawabproyek tempat kerja praktek(KP) diselenggarakan, dan/atau tugas dari pembimbing.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Informasi  Publik  yang  dikecualikan  bersifat  ketat  dan  terbatas... Periksa  informasi  yang

Bertolak dari pengertian daya ledak yang dikemukakan tersebut, nampak bahwa perpaduan antara kekuatan dan kecepatan yang akan menghasilkan tenaga (force) yang dapat

Jika pengguna memilih sub-menu Laporan Pemasukan Barang, maka program akan menampilkan input box yang meminta input bulan (format harus angka) dan kemudian diikuti input box

Untuk mengetahui kinerja kombinasi ozon dan teknologi membran dalam menyisihkan parameter COD, BOD, TSS, dan kekeruhan digunakan air sintetik dengan tujuan untuk

Tidak semua yang mampu memberikan hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius, sebuah novel serius bukan saja dituntut agar dia merupakan karya yang indah, menarik dan

Kajian Pengeruh Penggunaan Lahan terhadap Kualitas Air dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air pada Sungai Siwaluh Kabupaten Kalanganyar. Kajian Kualitas Air Sungai

Tulisan ini menggunakan aksara Pallawa Selanjutnya, bukti-bukti tertulis bermunculan di berbagai tempat, meskipun dokumen terbanyak kebanyakan mulai berasal dari abad ke-18.[3]

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dukungan orang tua dan kemampuan membangun relasi secara parsial dan simultan terhadap motivasi berwirausaha