• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1206406 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S PAUD 1206406 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

59

Diah Nurkholisoh, 2016

Best Practices Penerapan Program Makan Bersama di Daycare

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, hasil penelitian dan pembahasan yang

yang telah dideskripsikan pada bab sebelumnya, secara umum dapat disimpulkan

bahwa program makan bersama di Daycare Labschool UPI sudah cukup baik.

Adapun kesimpulan secara khusus dibahas sebagai berikut:

1. Dari segi perencanaan program makan bersama di Labschool UPI sudah

cukup baik. Hal ini terlihat dari perencanaan menu yang dibuat setiap awal

semester dengan melibatkan guru, chef, pengelola serta orangtua.

Menu-menu yang disusun berbeda-beda setiap hari dengan variasi kandungan zat

gizi juga variasi pengolahan makanan. Begitupun dengan anggaran dana

program yang dikenakan untuk setiap anak dalam satu semester.

Perencanaan yang sudah cukup baik dengan didukung sarana parasarana

yang memadai untuk pelaksanaan program makan bersama yang rutin

dilakukan setiap hari.

2. Pelaksanaan program makan bersama di Daycare Labschool UPI termasuk

pada kriteria baik. Mulai dari pemilihan bahan makanan yang berkualitas

baik sampai pada proses pengolahan makanan. Terlihat pada saat

observasi proses pemasakan yang dilakukan oleh seorang chef sudah

mengikuti prosedur penyiapan makanan yang tidak menghilangkan zat gizi

dalam makanan.. Kehigenitas makanan selalu diperhatikan supaya

terhindar dari ancaman kuman yang dapat menyebabkan penyakit.

Makanan-makanan tersebut diolah dengan berbagai macam variasi

pengolahan makanan. Penyajian makanan yang ditakar sesuai porsi makan

anak. Pelaksanaan selama makan bersama berlangsung, terdapat anak yang

sudah bisa makan sendiri dan ada juga yang masih harus disuapi oleh Miss

nya supaya makanan itu dapat diterima anak dengan baik.

(2)

60

Diah Nurkholisoh, 2016

Best Practices Penerapan Program Makan Bersama di Daycare

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Evaluasi program makan bersama di Daycare Labschool UPI belum

terlaksana dengan baik karena evaluasi yang dilakukan belum dilakukan

secara menyeluruh hanya terkait dengan penyusunan menu yang baru

terlihat. Itupun belum dilakukan secara periodik, dilaksanakan saat anak

banyak yang tidak suka menu yang disediakan maka akan mengganti

menu yang sesuai dengan selera makan anak. Sedangkan hal-hal yang

harus dievaluasi itu meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi program itu sendiri.

B. Rekomendasi

Mengacu pada hasil penelitian mengenai Best Practices Penerapan Program

Makan Bersama di Daycare, peneliti akan mengungkapkan beberapa rekomendasi

yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang terkait. Adapun

rekomendasi tersebut antara lain ditujukan kepada :

1. Pengelola Daycare

Rekomendasi bagi kepala sekolah atau pengelola Daycare agar

menyediakan tenaga ahli di bidang gizi untuk dapat mengontrol

menu-menu yang disediakan tersebut dan disesuaikan dengan perhitungan kalori

yang dibutuhkan oleh anak setiap harinya

2. Pengasuh/pendidik

Pengasuh diharap lebih mempersiapkan lagi materi tentang kandungan

gizi yang ada dalam makanan sehingga ketika pada gilirannya

menjelaskan hal tersebut untuk memotivasi anak makan dapat

tersampaikan dengan baik dan benar serta sesuai berdasarkan teorinya.

3. Orangtua

Mengingat banyak sekali orangtua yang memilih berkarir saat ini,

orangtua hendaknya memilih lembaga pendidikan yang layak untuk anak,

sehingga hak-hak anak tetap terpenuhi dengan adanya pengganti ketika

orangtua sibuk bekerja. Memilih lembaga yang berkualitas baik dan

melibatkan orangtua pada program-program tertentu dapat menjadi

(3)

61

Diah Nurkholisoh, 2016

Best Practices Penerapan Program Makan Bersama di Daycare

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berbagai macam kegiatan yang diikuti anak selama anak tidak bersama

dengan orantuanya.

4. Peneliti selanjutnya

Penelitian ini masih dalam ruang lingkup yang terbatas sehingga masih

banyak aspek lain yang belum terungkap. Rekomendasi untuk peneliti

selanjutnya yaitu melakukan penelitian yang sama dengan variasi teknik

dan subjek penelitian yang berbeda sehingga dapat digeneralisasikan

Referensi

Dokumen terkait

interpersonal yang disukai serta memiliki standard moral dan kesehatan yang baik. Harga diri yang tinggi juga dapat membantu meningkatkan kinerja berkaitan

Penelitian ini didasarkan pada sebuah fenomena yang dituangkan dalam sebuah lirik lagu “Krisis Air” tentang kondisi air yang saat ini berubah karena adanya pencemaran air,

Hasil uji paired T-test terhadap data pre dan post perlakuan pada kelompok perlakuan diperoleh nilai signifikansi p=0,144 (p<0,05), yang artinya tidak terdapat

[r]

3.3 Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur dalam fenomena kehidupan.

Centre of Excellence : Treatment for tourists, Orthopedics, Cardiology & Emergency.

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 5 CIREBON. Universitas Pendidikan Indonesia

Dengan menentukan harga pokok produksi maka perusahaan dapat mengetahui biaya produksi yang akan dikeluarkan, dan perusahaan dalam menentukan harga jual dari suatu