seminar msdm
ANALISIS PENURUNAN
TURNOVER INTENTION
DIPENGARUHI OLEH EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN
KEPUASAN KERJA
Latar Belakang
Cascio (1991) menegaskan bahwa manusia merupakan sumber daya yang sangat penting dalam bidang industri dan organisasi, oleh karena itu pengelolaan sumber daya mencakup penyediaan tenaga kerja yang bermutu, mempertahankan kualitas dan mengendalikan biaya ketenagakerjaan senantiasa harus menjadi fokus perusahaan
Namun seringkali dalam sebuah perusahaan kesulitan mengidentifkasi permasalahan gejala-gejala penurunan efektivitas kerja karyawan yang pada akhirnya berdampak pada keluarnya karyawan di perusahaan tersebut
Identifkasi Masalah
Dalam proses mempertahankan karyawan, tentunya banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan dalam sebuah organisasi. Diantaranya karyawan diharapkan mempunyai keterikatan, yakni suatu keterlibatan, komitmen, keinginan untuk berkontribusi dan rasa memiliki terhadap pekerjaan dan perusahaan. Ketika seorang karyawan merasa nyaman di tempat mereka bekerja, maka mereka akan memiliki kecenderungan untuk bertahan dan akan melakukan pekerjaan yang maksimal bagi perusahaan
Berikut ini beberapa masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini, antara lain:
Rumusan Masalah
Tujuan
Penelitian
Bagaimana
Gambaran
Employee
Engagement,
Kepuasan Kerja, dan
Turnover
Intention
Pada PT. X
Seberapa
besar
pengaruh
Employee
Engagement
terhadap penurunan
Turnover
Intention
Pada PT. X
Seberapa
besar
pengaruh
Kepuasan
Kerja
terhadap
penurunan
Turnover Intention
Pada PT. X
Seberapa
besar
pengaruh
Employee
Engagement dan
Kepuasan
Kerja
terhadap
penurunan
Turnover
Intention
Pada PT. X
Untuk Mengetahui Bagaimana
Gambaran
Employee
Engagement,
Kepuasan Kerja,
dan
Turnover Intention
Pada
PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar
pengaruh
Employee
Engagement
terhadap
penurunan
Turnover Intention
Pada Perusahaan PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar pengaruh Kepuasan
Kerja
terhadap penurunan
Turnover Intention
Pada PT. X
Untuk Mengetahui Seberapa
besar pengaruh
Employee
Engagement dan Kepuasan
Kerja terhadap penurunan
Kegunaan Praktis
Kegunaan Teoritis
Penelitian ini dapat
memberikan manfaat
dan bahan evaluasi
dalam permasalahan
turnover
intention
terutama khususnya
bagi
divisi
manajemen
sumber
daya manusia dan
peneliti lainnya yang
mendalami
manajemen
sumber
daya manusia, untuk
mengatasi
tingkat
turnover intention di
perusahaan
Secara
teortis,
kegunaan
dari
penelitian ini dapat
menambah wawasan,
ilmu
pengetahuan
dan semua mengenai
pentingnya
pengelolaan sumber
daya manusia agar
tetap
loyal
serta
memberikan
kontribusi
kepada
perusahaan.
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
menjadi
rujukan
pengujian teori-teori
yang
berhubungan
dengan
turnover
Turnover
Intention
Employee
Engagement
TURNOVER
INTENTION
Turnover intention
Mobley 1978
adalah
kecenderungan atau niat karyawan
untuk
berhenti
bekerja
dari
pekerjaannya secara sukarela atau
pindah dari satu tempat kerja ke
tempat
kerja
yang
lain
menurut
pilihannya sendiri.
Sedangkan
menurut
Issa
(2013)
Turnover
intention
adalah
niat
meninggalkan
perusahaan
secara
sukarela, yang dapat mempengaruhi
status perusahaan dan dengan pasti
akan
mempengaruhi
produktivitas
karyawan.
INDIKATOR
TURNOVER INTENTION
1. Memikirkan untuk keluar
(
Thinking
of
Quitting
),
mencerminkan
individu untuk berfkir keluar dari
pekerjaan atau tetap berada di
lingkungan pekerjaan.
2. Pencarian
alternatif
pekerjaan
(
Intention
to
search
for
alternatives
),
mencerminkan
individu untuk mencari pekerjaan
pada organisasi lain.
3. Niat untuk keluar
(
intention to
quit
), mencerminkan individu yang
CIRI-CIRI
TURNOVER INTENTION
1. Absensi
yang
meningkat
,
Karyawan
yang
berkeinginan pindah kerja, biasanya ditandai
dengan absensi yang semakin meningkat
2. Mulai
malas
bekerja
,
Karyawan
yang
berkeinginan untuk melakukan pindah kerja akan
lebih malas bekerja
3. Peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib
kerja
, Berbagai pelanggaran terhadap tata tertib
dalam lingkungan pekerjaan sering dilakukan
karyawan yang akan melakukan
turnover
4. Peningkatan protes terhadap atasan, Karyawan
,
lebih
sering
melakukan
protes
terhadap
kebijakan-kebijakan perusahaan kepada atasan
5. Perilaku positif yang sangat berbeda dari
biasanya
, perilaku positif karyawan meningkat
jauh
dan
berbeda
dari
baisanya
justru
menunjukan karyawan ini akan melakukan
EMPLOYEE
ENGAGEMENT
Schaufeli
(2002)
mendefnisikan
Empoyee
Engagement
sebagai
keadaan pikiran berkaitan dengan
pekerjaan yang bernilai positif yakni
mengacu pada pikiran yang ditandai
dengan persepsi optimistis untuk
memenuhi tugas.
Pendapat lain menambahkan bahwa
Employee
Engagement
adalah
keterlibatan,
kepuasan,
dan
antusiasme
individu
dalam
melakukan
pekerjaan
(Harter,
INDIKATOR
EMPLOYEE ENGAGEMENT
1. Semangat (Vigor)
•
Tingkat energy dan ketahanan mental
•
Kemauan untuk berusaha
•
Ketekunan
2. Dedikasi (Dedication)
•
Merasa antusias dalam bekerja
•
Merasakan inspirasi dari pekerjaan
•
Memiliki kebanggaan atas pekerjaan
3. Penyerapan (Absorption)
•
Memiliki perasaan senang
CIRI-CIRI
EMPLOYEE ENGAGEMENT
1. Mempercayai misi organisasi mereka
2. Menyenangi pekerjaan mereka dan memahami
kontribusi pekerjaan mereka pada tujuan yang
lebih besar
3. Tidak memerlukan pendisiplinan dan mereka hanya
memerlukan kejelasan, komunikasi dan konsistensi
4. Selalu meningkat kebenaran keterampilan mereka
hanya memerlukan kejelasan, komunikasi dan
konsitensi
5. Dapat dipercaya dan saling percaya satu sama lain
6. Menghormati manajer mereka
7. Mengetahui bahwa manajer mereka
menghormatika mereka
KEPUASAN
KERJA
Issa (2013)
Kepuasan
kerja
merupakan
sikap
positif
dan
perasaan
emosional
yang
menyenangkan terhadap pekerjaan
seseorang dan lingkungannya.
Lebih lanjut
Handoko
(2001:193)
mendefnisikan
kepuasan
kerja
INDIKATOR
KEPUASAN KERJA
1. Kepuasan terhadap pekerjaan itu
sendiri
2. Kepuasan terhadap gaji
3. Kepuasan terhadap promosi
4. Kepuasan terhadap pengawasan
(Supervisi)
FAKTOR-FAKTOR
KEPUASAN KERJA
Mangkunegara (2009:120) berpendapat ada dua
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja,
yaitu:
•
Faktor pegawai
, yaitu kecerdasan (IQ),
kecakapan khusus, umur, jenis kelamin,
kondisi fsik, pendidikan, pengalaman
kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara
berfkir, persepsi, dan sikap kerja.
•
Faktor pekerjaan
, yaitu jenis pekerjaan,
Hasil Penelitian Terdahulu
NO TAHU N
SUMBER JURNAL
JUDUL HASIL PENELITIAN
1 2015
Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 27 No. 1 Oktober 2015
Pengaruh Kepuasan Kerja tehadap Turnover
Intention (Studi Pada AJB Bumiputra 1912 Kantor Wilayah Jatim II/Malang)
Variabel Kepuasan kerja (kepuasan
pada pembayaran, kepuasan pada
pekerjaan, kepuasan pada penyelia)
mempunyai pengaruh negative dan
signifkan secara parsial terhadap
turnover intention
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover
Intention Karyawan
Variabel Kepuasan kerja berpengaruh
negative dan signifkan terhadap
Turnover Intention
Pengaruh Job
Embeddedness, Kepuasan Kerja, dan Komitmen
Organisasional terhadap Turnover Intention
Karyawan
Variabel Kepuasan Kerja Berpengaruh
negative dan signifkan terhadap
NO TAHU N
SUMBER JURNAL JUDUL HASIL PENELITIAN
4 2009
Jurnal Mandiri, Vol. 4, Nomor 1, Februari 2009, ISSN 1907-4158
Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Intensi Turnover pada Call Center Telkomsel di Medan
Variabel Kepuasan Kerja
Berpengaruh negative dan
signifkan secara parsial terhadap
Turnover Intention
5 2016
Jurnal Wawasan Manajemen, Vol. 3, No.3, Oktober 2015
Analisa Pengaruh Kepuasan
Kerja, Stress Kerja, dan
Komitmen Organisasi terhadap
Turnover Intention (Studi Pada
PT. Duta Service Semarang)
Variabel Kepuasan Kerja
Berpengaruh negative dan
signifkan terhadap Turnover
Intention
6
e-Jurnal Manajemen
Unud, Vol. 5, No 7, 2016: 4690-4718, ISSN: 2302-8912
Pengaruh Employee Engagement terhadap
kepuasan kerja dan Turnover Intention
Variabel employee engagement
berpengaruh negative dan
signifkan terhadap turnover
Intention di Swiss Berlin Hotel
NO TAHU N
SUMBER JURNAL JUDUL HASIL PENELITIAN
7 2012
Jurnal Mandiri, Vol. 4, Nomor 1, Februari 2009, ISSN 1907-4158
Pengaruh Employee Engagement dan
Workplace Well-Being terhadap Turnover Intention
Variabel employee engagement
secara parsial berpengaruh negatif terhadap turnover intertion pada auditor KAP ABC & ReakanVariabel Kepuasan Kerja Berpengaruh
negative dan signifkan secara
parsial terhadap Turnover Intention
8 2016
Internasional Journal of Learning & Development, Vol. 4, No. 2, ISSN 2164-4063
The relationship of Turnover intention with job satisfaction, job performance, Leader member exchange, Emotional Intelligence and organizational commitment Journal of
Innovative Ideas (IJII), Vol. 12 (1), pp. 8-23, April 2012
Investigating the
Relationship between Organizational Learning Culture, Job Satisfaction and Turnover Intention in its SMEs
Teori Keterkaitan
•
Keterkaitan
Employee Engagement
dengan
Turnover Intention
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh
Stefanus Sadana
(2013)
menemukan
bahwa
ada
pengaruh negative terhadap turnover
intention.
Menurut
Macey
dan
Scheneider
(dikutip oleh Hermayan,
2011:16) bahwa
employee engagement
Teori Keterkaitan
•
Keterkaitan
Kepuasan Kerja
dengan
Turnover Intention
Penelitian yang dilakukan oleh
Issa
(2013)
menemukan bahwa kepuasan
kerja seccara signifkan berpengaruh
negative terhadap
turnover intention
.
Kepuasan kerja merupakan suatu hasil
persepsi kepuasan seseorang terhadap
pekerjaannya seberapa jauh pekerjaan
tersebut memberikan sesuatu yang
dianggap
penting
melelui
hasil
kerjanya.
Didukung
juga
oleh
penelitian
Mangkunegara (2013)
menyatakan
Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala
Turnover Intention (Y)
Turnover intention
adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya
secara sukarela atau pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lain menurut pilihannya sendiri
Mobley (1978)
Memikirkan untuk keluar (Thinking of Quiting)
1. Tingkat kemungkinan
individu untuk berfkir
meninggalkan perusahaan
Ordinal
Pencarian alternative pekerjaan (Intention to search for
alternative)
2. Tingkat kemungkinan
individu akan mencari
pekerjaan pada
perusahaan lain
Ordinal
Niat untuk keluar (Intention to quit)
(Mobley, 1978)
3. Tingkat kemungkinan
niat individu untuk
meninggalkan organisasi
bila ada tawaran yang
lebih menarik
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala
karyawan yang mangacu pada pikiran yang
ditandai dengan persepsi optimistis untuk memenuhi tugas
Scahaufeli (2006)
Semangat 1. Tingkat energi dan ketahanan mental
2. Tingkat kemauan untuk berusaha 3. Tingkat Ketekunan
Ordinal
Dedikasi
1. Merasa antusias dalam bekerja
2. Merasakan inspirasi dalam
pekerjaan
3. Memiliki kebanggaan atas
pekerjaan
1. Memiliki perasaan senang
2. Sangat berkonsentrasi saat bekerja 3. Lupa waktu saat bekerja
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala
merupakan sikap positif dan perasaan emosional yang
menyenangkan
terhadap pekerjaan seseorang dan
lingkungannya
(Issa, 2013)
Kepuasan terhadap
pekerjaan itu sendiiri 1. itu menarik bagi pekerjaSeberapa besar pekerjaan Ordinal
Kepuasan terhadap
Gaji 2. fnancial yang diterima dan Seberapa besar imbalan seberapa besar hal itu
dianggap pantas
Ordinal
Kepuasan terhadap
promisi 3. kesempatan untuk Seberapa besar
maju/naik dalam organisasi
Ordinal
Kepuasan terhadap rekan kerja
Issa et. al, (2013: 528)
4. Seberapa besar kepuasan
terhadap sesame rekan di tempat kerja
Obyek Penelitian Perusahaan Industri (PT. X) Bandung
Metode Penelitian Metode deskriptif dan metode verifkatif
Metode Pengumpulan Data Observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi
Populasi Dan Sampel Populasi berupa data tingkat turnover perusahaan selama 5 Tahun, sebanyak min 100 orang, dan hasil dari perhitungan sampel sebanyak min 50 orang
Unit Analisis Turnover Intention, Employee Engagement, dan kepuasan kerja
Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas, Uji Reliabillitas, Uji MSI
Hipotesis 1. Employee engagement berpengaruh negatif terhadap Turnover
Intention
2. Kepuasan Kerja berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention 3. Employee engagement dan Kepuasan Kerja secara simultan
berpengaruh negatif Terhadap Turnover Intention
Pengujian Hipotesis Uji F dan uji t statistik
Hipotesis Utama :
• Terdapat pengaruh, Employee Engagement, dan Kepuasan kerja terhadap Turnover Intention pada perusahaan X
(Analisis Path, Karena tidak ditemukan hub Penelitian terdahulu simultan)
Sub Hipotesis :
• Terdapat pengaruh Employee Engagement terhadap Turnover Intention pada perusahaan X
• Terdapat pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention pada perusahaan X