• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Sejarah Wajib K13 instrumen penilaia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Sejarah Wajib K13 instrumen penilaia"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada masa

klasik (Hindu-Buddha)

Sub Materi Pokok : A. Pengaruh Budaya India Alokasi Waktu : 90 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menala, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya (A3).

2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (C1).

(2)

3.6. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia (C4).

Indikator :

 Menjelaskan pengaruh budaya India dalam bidang pemerintahan (C2)

 Menjelaskan pengaruh budaya India dalam bidang sosial (C2)

 Menjelaskan pengaruh budaya India dalam bidang seni budaya (C2)

- Seni sastra - Seni bangunan

 Menjelaskan pengaruh India dalam bidang kepercayaan (C2)

 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia (C4)

4.6. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan berkembangnya kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berfkir kronologis dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan (P5).

Indikator :

 Membuat bagan teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia (P2).

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :

1. Menjelaskan masuknya budaya India

2. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan budaya India 3. Menjelaskan hubungan jaringan perdagangan Nusantara 4. Menjelaskan bentuk-bentuk akulturasi budaya Hindu-Buddha

D. Materi Pembelajaran

 Pengaruh Budaya India di Indonesia

(3)

kedua bangsa itu membawa perubahan pada bentuk tata negara, sistem kemasyarakat, dan sistem kepercayaan pada masyarakat Indonesia.

Terdapat berbagai teori mengenai proses masuknya Hindu-Buddha di Indonesia, yaitu :

1. Teori Ksatria (R. C. Majundar)

Munculnya kerajaan atau pengaruh Hindu di Indonesia disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau prajuti India yang melarikan diri dari negaranya dan membangun kerajaan di Indonesia.

2. Teori Waisya (N. J. Krom)

Kaum pedagang dari India yang masuk ke Indonesia kemudian menetap, menjalin hubungan, bahkan kemudian menikah dengan rakyat pribumi dan menyebarkan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.

3. Teori Brahmana (J. C. Van Leur)

Datangnya para pendeta dari India untuk melakukan upacara-upacara keagamaan di beberapa daerah di Indonesia menarik perhatian para penduduk untuk kemudian menganut ajaran Hindu dan Buddha.

4. Teori Arus Balik

Orang-orang Indonesia yang pergi ke India mempelajari ajaran dan kebudayaan Hindu-Buddha, kemudian saat mereka kembali ke Indonesia, mereka pun menyebarkan ajaran dan kebudayaan Hindu-Buddha.

Setelah budaya India masuk, terjadi banyak perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang kemudian melahirkan kerajaan Hindu di Nusantara. Dari segi pemerintahan contohnya, sistem pemerintahan bangsa Indonesia yang awalnya di pimpin oleh kepala suku sebagai wakil nenek moyang di gantikan oleh Raja yang di anggap sebagai penjelmaan dewa dan seringkali disembah oleh rakyatnya.

Dari sistem kepercayaan, masyarakat Indonesia yang awalnya menganut aliran kepercayaan seperti animisme dan dinamisme, perlahan-lahan mulai beralih dan menganut agama Hindu atau Buddha. Sedangkan dalam sistem kemasyarakatan muncul 4 golongan/kasta masyarakat, yaitu :

1. Kasta Brahmana (pendeta)

(4)

4. Kasta Sudra (rakyat biasa)

Pada bidang seni budaya, India juga sangat berperan karena telah memberi banyak pengaruh kepada bangsa Indonesia, beberapa contoh peninggalan kebudayaan India antara lain :

1. Huruf Pallawa, bahasa Sanskerta

2. Seni sastra (kisah Ramayana, Mahabarata) 3. Candi dan Arca

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Scientifc

Strategi : Kooperatif learning

Metode : Diskusi dengan tanya jawab (inquiri)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Gambar/foto candi dan patung bercorak Hindu dan Buddha

2. Alat/Bahan : Laptop, LCD, Monitor

3. Sumber : - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013.

Sejarah Indonesia : Kelas X. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Pembelajaran Nilai yang ditanamk

an

Evaluasi Aloka si Wakt

u Kegiatan

Guru Kegiatan siswa Pendahuluan

:

Orientasi Apersepsi Motivasi

 Memerik

sa

kehadirian, kebersihan & kerapihan kelas.

 Mengula

ng secara singkat substansi pelajaran minggu lalu

 Absensi secara

Siswa

(5)

singkat tidak hanya memusatka n pada materi, tetapi ada nilai-nilai yang dapat dipetik dan diteladani dari topik-topik yang dibahas dalam KBM.

Mengamati: Siswa

memperhatikan penjelasan guru, siswa mengamati media dan sumber yang digunakan guru.

Tugas: Membuat laporan tertulis hasil analisis mengenai sistem

pemerintahan, kepercayaan, sosial, dan kebudayaan masyarakat Indonesia setelah masuknya budaya India dan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan n informasi secara singkat mengenai pengaruh budaya India di Indonesia.

Tahap 1 :

Mengeksplorasika n

 Siswa memberi tanggapan dan respons terhadap informasi.

 Peserta didik diminta untuk mengidentifkasi masuknya budaya India di Indonesia.

 Mengumpulkan data dan

informasi lanjutan terkait dengan

pertanyaan mengenai pengaruh

(6)

kehidupan masyarakat Indonesia masa kini, melalui bacaan dan sumber lain yang tersedia. tertulis hasil analisis mengenai proses masuknya serta sistem pemerintahan, kepercayaan, sosial, dan kebudayaan masyarakat Indonesia setelah masuknya budaya India dan asi peserta didik dalam belajar budaya India dan

pengaruhnya bagi bangsa Indonesia.

Tahap 2:

Mengasosiasikan Siswa melakukan inkuiri terhadap berbagai sumber belajar untuk

(7)

ahabat, peserta didik dalam

menganalisis sistem

pemerintahan, kepercayaan, sosial, dan kebudayaan masyarakat Indonesia setelah masuknya budaya India dan an gagasan baru baik secara lisan maupun

menganalisis dan memilih tindakan pada tahap 2, Siswa

mendiskusikan kembali dalam kelompok tugas-tugas yang

diberikan oleh guru sesuai dengan materi yang telah diberikan oleh guru.

Tahap 4:

Setelah tahap 3 selesai maka guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

(8)

i untuk menyajikan hasil kerja kelompok.

Evaluasi melakukan Guru tanya-jawab sama siswa meluruskan siswa untuk mengidentif kasi nilai-nilai yang ditemukan pada materi yang dapat diteladani Setelah tahap 4 maka siswa diminta Mengaktualisasikan nilai-nilai dalam materi pengaruh budaya India yang dapat di teladani dalam proses diskusi dan penjelasan dari guru:

 Siswa menanyakan masalah yang belum diketahui dari hasil diskusi.

 Siswa menjawab

pertanyaan guru.

(9)

mempelajari

Penutup Pada penutup guru bersama siswa

membuat: (1) Simpulan/

rangkuma n.

(2) Refleksi hasil

Internalisasi nilai positif terhadap pengaruh budaya India dari segi perkembangan pemerintahan, kepercayaan, sosial dan budaya:

 Siswa melakukan refleksi dan

merangkum hasil diskusi

 Melakukan respons terhadap materi-materi diskusi kelompok yang disajikan.

 Memberi alasan terhadap perbedaan pendapat dari hasil diskusi kelompok yang disajikan.

 Bersama-sama guru memberi simpulan.

 Menentukan rekomendasi akhir terhadap nilai pengaruh budaya India

(10)

materi pengaruh budaya India di Indonesia.

untuk

diekspresikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

a,

ped uli lingkung an,

ped uli sosial,

tang gung jawab.

H.Penilaian Hasil Belajar Format penilaian terlampir

Banyuwangi, 26 Oktober 2014 Mengetahui,

Guru Pamong Mahasiswa PPL

Sugianto Rr. Rizki Savitri

NIP. 195608251977031003 NIM. 51111688

LAMPIRAN :

(11)

1. Penilaian Sikap N

o. Nama SpiritualSikap Sikap Sosial Jumlah Skor Mensyukuri

1 – 4 Jujur 1 – 4 Kerjasama 1 – 4

Harga Diri 1 – 4 1.

2. 3. 4. 5.

Keterangan : a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “Mensyukuri”

 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai dengan agama yang dianut.

 Saling menghormati, toleransi.

 Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor

4 = jika peserta didik melakukan 4 [empat] kegiatan tersebut. 3 = jika peserta didik melakukan 3 [tiga] kegiatan tersebut. 2 = jika peserta didik melakukan 2 [dua] kegiatan tersebut. 1 = jika peserta didik melakukan salah satu kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

- Guru mengarahkan siswa untuk memilih secara acak kelompok untuk berdiskusi.

- Masing-masing membahas hasil diskusi dan saling menanggapi. 1. Sikap Jujur

Indikator sikap sosial “Jujur”

Tidak berbohong.

Mengembalikan pada yang berhak bila menemukan sesuatu.

Tidak menyontek dan tidak plagiarism.

Terus terang.

Rubrik pemberian skor

4 = jika peserta didik melakukan 4 [empat] kegiatan tersebut.

(12)

1 = jika peserta didik melakukan salah satu kegiatan tersebut.

2. Sikap Kerjasama

Indikator sikap sosial “Kerjasama”

Peduli kepada sesama.

Saling membantu dalam hal kebaikan.

Saling menghargai / toleran.

Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor

4 = jika peserta didik melakukan 4 [empat] kegiatan tersebut.

3 = jika peserta didik melakukan 3 [tiga] kegiatan tersebut. 2 = jika peserta didik melakukan 2 [dua] kegiatan tersebut. 1 = jika peserta didik melakukan salah satu kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga Diri

Indikator sikap sosial “Harga Diri”

Tidak suka dengan dominasi asing.

Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek.

Cinta produk negeri sendiri.

Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor

4 = jika peserta didik melakukan 4 [empat] kegiatan tersebut.

3 = jika peserta didik melakukan 3 [tiga] kegiatan tersebut. 2 = jika peserta didik melakukan 2 [dua] kegiatan tersebut. 1 = jika peserta didik melakukan salah satu kegiatan

tersebut.

2. Penilaian Pengetahuan

Jelaskan pengaruh budaya India terhadap masyarakat Indonesia dalam bidang :

a. Pemerintahan b. Sosial

(13)

Jelaskan proses masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia menurut :

a. Teori Brahmana b. Teori Ksatria c. Teori Waisya d. Teori Arus Balik

Jelaskan hubungan tentang kebudayaan yang ada pada saat ini dengan kebudayaan masa Hindu-Buddha, bentuk-bentuk akulturasi budaya, dan bukti-buktinya.

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian untuk kegiatan diskusi tentang budaya India masuk ke Indonesia.

N

o. Nama SpiritualSikap Sikap Sosial Jumlah Skor 1 – 4 1 – 4 1 – 4 1 – 4

1. 2. 3. 4. 5.

Nilai = jumlah skor dibagi 3

Keterangan :

a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah hasil pengamatan bukan cara mengamati.

b. Relevansi, kelengkapan dan kebahasaan diperlukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.

 Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kompetensi dasar/tujuan pembelajaran.

 Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif.

c. Skor rentang antara 1-4 1 = Kurang

2 = Cukup 3 = Baik

4 = Amat Baik

4. Penilaian Untuk Kegiatan Diskusi Kelompok

(14)

o. Spiritual h Skor 1 – 4 1 – 4 1 – 4 1 – 4

Nilai = jumlah skor dibagi 3

Keterangan :

a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.

b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.

c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.

d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan mengarah kepenarikan kesimpulan termasuk didalamnya menghargai perbedaan pendapat.

e. Skor rentang antara 1-4 1 = Kurang

2 = Cukup 3 = Baik

4 = Amat Baik

5. Penilaian Presentasi N

o. Nama SpiritualSikap Sikap Sosial Jumlah Skor 1 – 4 1 – 4 1 – 4 1 – 4

Nilai = jumlah skor dibagi 3

Keterangan :

(15)

b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.

c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empati.

d. Skor rentang antara 1-4 1 = Kurang

Referensi

Dokumen terkait

permukaaan kontak knaalpot dengan minyak jarak dapat mengurangi waktu pemanasan awal menjadi 14.2 menit dari sebelumnya selama 26.4 menit pada saat suhu permukaan luar. knaalpot

Dyah Ngesti Utami mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, 2003. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran tentang wacana pers yang dispesifikan pada

1/39-MM tentang Safeguarding The Rights of Muslim Communities and Minorities in Non OIC Member State sebagai berikut menyerukan kepada negara-negara anggota untuk

Saat ini, saya Shabrina Aprillita Ismawan (12.40.0237) sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi Univesitas Katolik Soegijapranata Semarang sedang melakukan penelitian

Dari data yang dihasilkan dalam penelitian ini, Self regulated learning siswa pada awalnya rerata antara kelas eksperimen dan kontrol terdapat perbedaan. Kondisi ini

Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan hubungan gambaran sosial masyarakat yang terdapat dalam novel Rindu karya Tere Liye yang mengusung latar

92 Menguntungkan pelaku bukan berarti memberi kesempatan padanya untuk berbuat penganiayaan kembali di waktu yang akan datang, akan tetapi proses pemaafan bisa menjadi

bahwa untuk mewujudkan perizinan senjata api standar militer dan amunisinya sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 07 Tahun 2010 tentang