Media Literasi dan TV Sehat Keluarga Sak

(1)

Kampanye Gerakan TV Sehat Keluarga

Sakinah

KKN UII Angkatan 36 Unit 76, Slidokarto 5 Mei

(2)

Perkembangan ilmu dan teknologi, khususnya media komunikasi

Percepatan informasi percepatan perubahan sosial

Media elektronik : sarana informasi, edukasi dan hiburan Radio, Tape, VCD,DVD, Televisi, Video game

(3)

PERKEMBANGAN

MEDIA MASSA

TELEVISI SWASTA MENGALAMI

PERKEMBANGAN YANG SANGAT

PESAT : 10 TV SWASTA DAN TV-TV

LOKAL

PENINGKATAN KUANTITAS

STASIUN TELEVISI TIDAK

DIIMBANGI DENGAN

PENINGKATAN KUALITAS SIARAN

(4)

TAYANGAN TV

EKSES NEGATIF,

TERUTAMA PADA ANAK

DAN REMAJA, MUNCUL

SEBAGAI AKIBAT

PROGRAM-PROGRAM

TELEVISI YANG

BERMUATAN SEKS, MISTIK

DAN KEKERASAN (TIDAK

SEHAT).

(5)

PERILAKU MENONTON

Penelitian yang dilakukan

oleh Profesor Rubert Kubey

seorang pakar komunikasi

dari Rutgers University

menyatakan bahwa

sebagian besar anak-anak

menghabiskan waktunya

rata-rata 1000 jam untuk

melihat televisi ( Shinta :

2002 : 153-154).

(6)

Hasil Penelitian

(Ely Risman)

_{(Ely Risman)}

1.

1. Jumlah waktu anak menonton TV, rata –

Jumlah waktu anak menonton TV, rata –

rata 30 – 35 jam/minggu 1560 – 1820

jam/tahun (YPMA)

2.

2. 2 kali lipat anak Australia, 3 kali lipat anak

_{2 kali lipat anak Australia, 3 kali lipat anak}

Amerika, 5 kali lipat anak Kanada ---

Jakarta Pos , 11 Mei 2008

3.

3. Belajar di SD = 1000 jam/tahun berapa

_{Belajar di SD = 1000 jam/tahun berapa}

lama balita anda menonton TV ?

4.

4. Anak kita “Glued to the Tube”

_{Anak kita “Glued to the Tube”}



_

Lengket

ke Tabung TV

(7)

Media Informasi dan

Hiburan

yang disukai Anak

1. televisi

2. buku komik

3. electronic game

4. film, VCD

(8)

1.

Jumlah stasiun semakin banyak

_{Jumlah stasiun semakin banyak}

2.

Jenis tayangan semakin beragam

_{Jenis tayangan semakin beragam}

3.

Sedikit porsi yang mendidik anak

_{Sedikit porsi yang mendidik anak}

4.

Komersiil

_Komersiil



konsumerisme

5.

Jam tayang menggangu belajar / ibadah,

_{Jam tayang menggangu belajar / ibadah,}

jam belajar masyarakat

6.

Pengalihan beban pengasuhan

_{Pengalihan beban pengasuhan}

7.

Pempengaruhi kemampuan konsentrasi,

_{Pempengaruhi kemampuan konsentrasi,}

perkembangan anak

(9)

Jam tayang TV untuk

anak

1999

2001

TVRI

4,9 %

9,1 %

SCTV

7,7 %

14,6 %

RCTI

5,9 %

7,1 %

Indosiar

8,5 %

11,8 %

(10)

Tayangan televisi

yang disukai anak

Film kartun / animasi

telenovela

sinetron

smack down

kisah-kisah misteri

pendidikan ?????

(11)

Unsur mendidik

, isi cerita sesuai

untuk anak? Belum tentu

Tidak menjamin bebas dari

kekerasan

Tidak menjamin bebas dari unsur

pornografi

(“hentai”)

416 anak / remaja Surabaya, 62.3%

menonton hentai ( Ermida, 2002 )

(12)

1.

Mata searah ---- otak menyesuaikan diri

_{Mata searah ---- otak menyesuaikan diri}

2.

Tubuh tidak bergerak

_{Tubuh tidak bergerak}

3.

Perubahan warna, gerak dan suara : 2 – 3 detik

_{Perubahan warna, gerak dan suara : 2 – 3 detik}

4.

K

_K

emampuan otak anak : 4 – 6 detik

_{emampuan otak anak : 4 – 6 detik}

5.

T

_T

wo minutes mind --- mencetus ADHD

_{wo minutes mind --- mencetus ADHD}

6.

Jarak perhatian = iklan ke iklan = 6-7 menit

_{Jarak perhatian = iklan ke iklan = 6-7 menit}

Seven minutes mind

7.

Jarak menonton tak layak, seharusnya : 5 x

_{Jarak menonton tak layak, seharusnya : 5 x}

diagonal

(13)

Bayangkan pengaruh

sinar biru !

gelombang elektromagnetik mempengaruhi

organ tubuh, sehingga membuat seseorang

ketagihan menonton TV

Anak cenderung meniru berbagai perilaku yang

ditampilkan di TV, karena perkembangan otak

yang terbatas

( Harian Rakyat Merdeka, 8 November 2007) ( Harian Rakyat Merdeka, 8 November 2007)

iklan TV merupakan kontributor utama obesitas

pada anak – anak

(14)

Program yang ditonton

1.

Kekerasan kata dan kekerasan fisik

_{Kekerasan kata dan kekerasan fisik}

2.

Kekerasan, penyimpangan seksual &

_{Kekerasan, penyimpangan seksual &}

perkosaaan

3.

Perseteruan anak – orang tua

_{Perseteruan anak – orang tua}

4.

Perselingkuhan

_{Perselingkuhan}

5.

Persekongkokolan

_{Persekongkokolan}

6.

Mistik

_Mistik

7.

Pelecehan atribut sekola

_{Pelecehan atribut sekola}

h

_h

8.

Berita

_Berita

9.

(15)

Menyita

Waktu

anak anak

Menganggu kemampuan

Konsentrasi

Kurang

Sosialisasi

Menghambat

Kreativitas

Mempengaruhi stabilitas

Emosi

Play station, rental VCD dimana- mana sampai ke pelosok meracuni generasi muda ??

sama bahayanya dengan narkoba ????

(16)

44 % orang tua anak GPP/H yang

datang berkonsultasi ke Klinik Tumbuh

Kembang RS Dr. Sardjito (1997-2001)

melaporkan

melaporkan anaknya banyak anaknya banyak

menghabiskan waktu untuk menonton

TV atau bermain elektronic video game

Pengalaman di Pusat Pengkajian dan

Pengamatan Tumbuh Kembang Anak

(PPPTKA), mengindikasikan berbagai

kasus perilaku

kasus perilaku dan GPP/H berkaitan dan GPP/H berkaitan dengan kebiasaan menonton TV dan

dengan kebiasaan menonton TV dan

bermain elektronic video game secara

eksesif

(17)

Kebanyakan acara televisi

meletakkan balahan otak kiri dan

kanan ke dalam

gelombang alpha

(

slow wave of inactivity

) yang akan

mempengaruhi fungsi, merusak

keseimbangan dan interaksi antara

belahan otak kiri dan kanan.

Sumber

cahaya yang berpendar dan bergetar

diduga ada kaitannya dengan

meningkatnya aktivitas gelombang

(18)

Ada perbedaan

gambaran neurometrik

pada waktu sebelum,

saat dan setelah anak

menonton tayangan film

kartun melalui televisi

Hasil besaran fisik

yang dipancarkan

media audio visual

elektronik ( medan

magnet & medan

(19)

Intensitas kebisingan berpengaruh

terhadap

memori jangka pendek

,

kemampuan membaca dan

konsentrasi

( Bhinnety, dkk.,

1997; Cohen dkk, 1973, Moran dan

Loeb dalam Saez & Stephens, 1986)

(20)

Sistem visual yang meliputi

kemampuan mencari

(search out),

_{(search out),}

memindai (scan),

memfokus dan

_{memfokus dan}

mengidentifikasikan yang masuk

ke bidang pandang

terganggu

oleh kegiatan menonton TV

.

Saat

menonton pupil anak tidak

melebar dan nyaris tidak ada

gerakan mata

.

Sistem visual ini

penting dalam kegiatan membaca

dan memusatkan perhatian.

(21)

Gambar-gambar TV

berubah cepat

tiap 2-3 detik sampai 5-6 detik,

sehingga

otak tidak sempat

memproses image

secara baik

Tayangan yang tersaji mengandung 5

komponen stimulus :

1.

4. G

G

erakan

_erakan

5.

(22)

DELAPAN KECERDASAN

Howard Gardner

Howard Gardner dalam dalam bukunya bukunya Multiple IntelligencesMultiple Intelligences

menegaskan bahwa

menegaskan bahwa skala kecerdasan yang selama ini skala kecerdasan yang selama ini dipakai ternyata memiliki banyak keterbatasan

dipakai ternyata memiliki banyak keterbatasan sehingga sehingga kurang dapat meramalkan kinerja yang sukses untuk

kurang dapat meramalkan kinerja yang sukses untuk

masa depan seseorang.

Gambarannya mengenai spectrum kecerdasan yang

luas telah membuka mata para orang tua dan guru

tentang

tentang adanya wilayah-wilayah yang secara spontan adanya wilayah-wilayah yang secara spontan akan diminati oleh anak-anak denga

akan diminati oleh anak-anak dengann semangat yang semangat yang tinggi.

tinggi.

Dengan semikian, masing-masing

Dengan semikian, masing-masing anak akan merasa anak akan merasa pas mengusai bidangnya masing-masing

pas mengusai bidangnya masing-masing. .

Bukan hanya cakap pada bidang-bidang tertentu yang

memang sesuai dengan minatnya, namun anak juga

akan sangat menguasainya sehingga menjadi amat ahli.

(23)

MULTIPLE INTELLIGENCE

(GARDNER)

1.

1. kecerdasan matematika-logika

kecerdasan matematika-logika

2.

2. kecerdasan bahasa

kecerdasan bahasa

3.

3. kecerdasan musical

_{kecerdasan musical}

4.

4. kecerdasan visual-spasial

_{kecerdasan visual-spasial}

5.

5. kecerdasan kinestetik

_{kecerdasan kinestetik}

6.

6. kecerdasan intr

_{kecerdasan intr}

a

_a

personal

_personal

7.

7. kecerdasan interpersonal

_{kecerdasan interpersonal}

8.

(24)

DAMPAK NEGATIF

ANAK MENJADI KURANG

KOOPERATIF DAN

SENSITIF DENGAN ORANG

LAIN

ANAK-ANAK TIDAK AKAN

MENDENGARKAN BILA

BERBICARA DENGAN ANDA

SULIT MENGEKSPRESIKAN

DIRI

(25)

DAMPAK NEGATIF

ANAK-ANAK SERING MEMINTA

HAL-HAL YANG DIIKLANKAN

TELEVISI

BILA BERMAIN, ANAK-ANAK LEBIH

AGRESIF DARIPADA KREATIF DAN

KONSTRUKTIF

MEREKA BISA JADI “ TIDAK

MAMPU” MENDENGARKAN CERITA

DAN MENGEMBANGKAN

KEBIASAAN MEMBACA

(26)

DAMPAK NEGATIF

SERING MENIRU KEKERASAN

‘PAHLAWAN TV’ DAN

PERILAKUNYA

MEREKA MENGHARAPKAN

PEMECAHAN SEGERA BILA

MENEMUI ANEKA MASALAH

KADANG-KADANG SULIT TIDUR

KARENA MENGALAMI

KETAKUTAN ATAS KEKERASAN

DI TV

(27)

Apa semuanya

negatif ??

Tidak

Media Audio Visual Elektronik

mampu memberikan gambaran

secara nyata tentang berbagai

fenomena pada anak, lebih konkrit,

lebih mudah dipahami

Meningkatkan retensi memori

Lebih menarik

(28)

DAMPAK POSITIF

SEBAGAI

SUMBER

_SUMBER

BELAJAR

UNTUK

_UNTUK

MEMAHAMI

INFORMASI-INFORMASI

(29)

TIDAK MUNGKIN KITA

MENGHINDAR DARI

(30)

Apa yang bisa kita

lakukan ???

Pendidikan pada masyarakat, untuk

memanfaatkan media audio visual

elektronik secara benar

Meningkatkan peran pemerintah ??

Meningkatkan peran LSM, suara

bersama, rekomendasi, langkah nyata

Sertifikasi layak tonton dan layak baca

(31)

Atur jumlah jam anak

menonton TV / bermain

electronic video game

Pilih isi tayangan / permainan

Dampingi anak, ajak diskusi

Alihkan anak pada aktivitas

lain

Sensitisasi anak dengan musik

dan kesenian lain

(32)

Media Literasi

Kampanye

Gerakan TV

SEHAT

(33)

Kita hidup dalam lingkungan

bermedia

Literasi media menekankan

pemikiran kritis

(Positif & Negatif)

Menjadi “

media literate

”

atau “

melek media

_{melek media}

”

_”

adalah

_adalah

peran

untuk menjadi

_{untuk menjadi}

warga

_warga

negara yang terdidik.

(34)

MEDIA LITERACY

Literasi media mempromosikan

partisipasi aktif

bagi keluarga

untuk menghadapi

kondisi

_kondisi

“kebanjiran”

media

_media

Pendidikan media membantu

untuk memahami tekonologi

komunikasi

(35)

TV SEHAT

AGAR TV SEBAGAI MEDIA BELAJAR ,

MAKA PERLU MENONTON TV SECARA

SEHAT :

1.

1. Buatlah kesepakatan dengan anak-

_{Buatlah kesepakatan dengan}

anak-anak tentang jadwal menonton

anak tentang jadwal menonton

televisi

2.

2. B

B

uatlah tempat yang paling nyaman

di rumah itu adalah tempat membaca

daripada ruang televisi.

(36)

TV SEHAT

3.

3. DISKUSIKAN DENGAN

_{DISKUSIKAN DENGAN}

ANAK TENTANG JADWAL

MENONTON TV

4.

4. JELASKAN PADA ANAK

JELASKAN PADA ANAK

BAHWA IKLAN ITU ALAT

PROMOSI, TAYANGAN DI TV

TIDAK SEMUANYA

MERUPAKAN KENYATAAN.

(37)

Contoh Kegiatan TV Sehat

dalam Keluarga Sakinah

1.

1. Tata letak

Tata letak

pesawat televisi dalam

rumah

“hanya”

sebagai pendukung

kemajuan dan kemuliaan keluarga

2.

2. Mendampingi, memantau,

_{Mendampingi, memantau,}

mengarahkan

pemanfaatan TV dalam

Keluarga, diantaranya melalui:

Diet TV

Meminimalisir Menonton TV

Pilih acara TV yang Positif

(38)

Beberapa penelitian membuktikan bahwa salah satu cara

memodifikasi atau bahkan mencegah efek negatif media televisi

adalah dengan cara

Aktif artinya orang tua melakukan komuniaksi dengan anak sesering artinya orang tua melakukan komuniaksi dengan anak sesering mungkin untuk memberikan penjelasan tentang keuntungan dan

mungkin untuk memberikan penjelasan tentang keuntungan dan

kerugian dari menonton televisi.

Restriktif,

Restriktif, orang tua membuat aturan-aturan sebagai pedoman anak orang tua membuat aturan-aturan sebagai pedoman anak dalam menonton program televisi. Orang tua menentukan

dalam menonton program televisi. Orang tua menentukan

program-program televisi yang boleh ditonton, jam untuk menonton anak dan

program televisi yang boleh ditonton, jam untuk menonton anak dan

lamanya anak dalam menikmati media televisi. Bila perlu orang juga

memberikan sanksi bagi anak yang melanggar ketentuan yang ada

agar anak mematuhinya.

Model conviewing,

Model conviewing, orang tua menonton bersama anak tetapi tidak orang tua menonton bersama anak tetapi tidak berusaha untuk memberikan komentar positif atau negatif secara

(39)

1.

1. Salah satu upaya untuk mengeliminasi dampak negatif _{Salah satu upaya untuk mengeliminasi dampak negatif} media televisi pada anak-anak dengan cara

media televisi pada anak-anak dengan cara parental parental mediation (pendampingan anak)

mediation (pendampingan anak) dandan diet media diet media. .

2.

2. Persoalannya, tidak semua orang tua mampu Persoalannya, tidak semua orang tua mampu melakukan

melakukan parental mediation parental mediation dandan diet media diet media tergantung tergantung dengan

dengan pengetahuan, kemampuan, waktu, dan motivasi pengetahuan, kemampuan, waktu, dan motivasi yang dimilikinya.

yang dimilikinya.

3.

3. Ada yang mempunyai waktu tetapi tidak mempunyai _{Ada yang mempunyai waktu tetapi tidak mempunyai} kemampuan untuk melakukan pendampingan dan diet, kemampuan untuk melakukan pendampingan dan diet, demikian juga sebaliknya.

demikian juga sebaliknya.

4.

4. Ada yang mempunyai kemampuan mediasi tetapi tidak Ada yang mempunyai kemampuan mediasi tetapi tidak mempunyai waktu (orang tua sibuk bekerja).

mempunyai waktu (orang tua sibuk bekerja).

5.

5. Ada yang mempunyai waktu dan kemampuan tetapi _{Ada yang mempunyai waktu dan kemampuan tetapi} tidak mempunyai motivasi untuk melakukan mediasi.

(40)

DIET MEDIA SOLUSI PENYEIMBANGDIET MEDIA SOLUSI PENYEIMBANG

Diet media

Diet media pada hakekatnya merupakan tindakan untuk pada hakekatnya merupakan tindakan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan anak dalam

menyeimbangkan antara kebutuhan anak dalam

mengkonsumsi siaran TV dengan aktivitas lainnya.

Dari manfaat diet media maka diharapkan anak-anak

dapat menghentikan konsumsi media yang berlebihan

dan menetapkan keseimbangan media yang sehat.

Hasilnya, dengan keseimbangan media yang baik, anak Hasilnya, dengan keseimbangan media yang baik, anak akan mampu mengontrol peran media pada usia akan mampu mengontrol peran media pada usia

(41)

TIGA LANGKAH DIET MEDIATIGA LANGKAH DIET MEDIA

Menghitung Waktu Menonton Anak (Berupaya Menghitung Waktu Menonton Anak (Berupaya Membatasi Waktu Yang Dihabiskan Anak Di Depan Membatasi Waktu Yang Dihabiskan Anak Di Depan TV)

TV)

Mengubah program sampah ke media sehat (Untuk

Memastikan bahwa waktu layar kaca Anak

Benar-Benar Berkualitas)

Benar Berkualitas)

Mengubah kecanduan Media menuju pengganti media Mengubah kecanduan Media menuju pengganti media (untuk menyembangkan peran yang dimainkan media (untuk menyembangkan peran yang dimainkan media dalam kehidupan anak)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

Pernyataan

Jawaban

Ya

Ya TidakTidak

Apakah anak anda mendapatkan informasi yang berharga dari program

televisi yang ditonton, misalnya informasi edukatif, masalah sosial,

informasi jalan raya dsb ?

Apakah setelah menonton TV, anak anda termotivasi untuk melakukan

sesuatu yang positif, seperti hobi baru, meneliti obyek baru, membantu

orang lain ?

Apakah program TV yang ditonton Anak dapat meningkatkan energi yang

tepat, misalnya membangkitkan energi pulang sekolah atau ketenangan

sebelum tidur.

Apakah program TV yang ditonton dapat menambah keterampilan bahasa

Anak meningkat misalnya : kosakata baru, intonasi suara yang positif.

Apakah program TV yang ditonton mengandung model peran yang positif,

misalnya menghargai nilai-nilai budaya, persahabatan, perdamaian.

Apakah program yang ditonton Anak menimbulkan keadaan emosional

seperti rasa gembira, rasa puas, atau percaya diri ?

Apakah program acara itu menambah hubungan sosial (bertambah teman)

Pengecekan Respon Program Televisi

Nama Program TV :……….

(48)

(49)

TUJUH ATURAN EMAS

1.

Orang Tua Tetap Mengontrol TV

_{Orang Tua Tetap Mengontrol TV}

2.

Berpikirlah dalam unit waktu 30 menit

_{Berpikirlah dalam unit waktu 30 menit}

3.

Jangah Taruh TV di kamar anak yang belum

_{Jangah Taruh TV di kamar anak yang belum}

berusia 12 tahun

4.

TV Ditonton pada waktu makan merupakan

_{TV Ditonton pada waktu makan merupakan}

hadiah bukan norma

5.

Batasi waktu menonton TV

_{Batasi waktu menonton TV}

6.

Jangan ijinkan aktivitas layar kaca sebelum –

_{Jangan ijinkan aktivitas layar kaca sebelum –}

atau – setelah jam tidur

7.

Ciptakan periode waktu tanpa TV

_{Ciptakan periode waktu tanpa TV}

(50)

1.

Letakkan TV di tempat yang ada usaha untuk

_{Letakkan TV di tempat yang ada usaha untuk}

mencapainya

2.

Atur jadwal & perhatikan isi tayangan TV

_{Atur jadwal & perhatikan isi tayangan TV}

3.

No TV di bawah 2 thn

_{No TV di bawah 2 thn}

4.

5-7 thn paling lama 2 jam/hari

_{5-7 thn paling lama 2 jam/hari}

5.

Tentukan dengan tegas jarak menonton: 5x

_{Tentukan dengan tegas jarak menonton: 5x}

diadonal layar

6.

Berikan kegiatan alternatif lain secara

_{Berikan kegiatan alternatif lain secara}

bertahap

(51)

Upaya Ortu dalam mengatasi dampak

negatif berbagai layar terhadap anak

1.

1. Perbaiki kesepakatan dalam pemberian fasilitas : Perbaiki kesepakatan dalam pemberian fasilitas : komputer, HP, PS dll

komputer, HP, PS dll

2.

2. Temukan masalah, kekurangan dan kesalahan Temukan masalah, kekurangan dan kesalahan dalam aktivitas sehari – hari : Jam menonton TV,

dalam aktivitas sehari – hari : Jam menonton TV,

PS, HP vs Bermain, Belajar, Mengaji, les dan

aktifitas lain?

3.

3. Harus ada kesepakatan, ikut sertakan anak dalam Harus ada kesepakatan, ikut sertakan anak dalam mengambil keputusan tentang program yang baik

mengambil keputusan tentang program yang baik

dan buruk, program yang dipilih dan lama.jadwal

menonton/bermain/menggunakan alat elektronik

dan pergaulan

4.

4. Anak tidak bisa hanya dibatasi, orang tua harus Anak tidak bisa hanya dibatasi, orang tua harus menyaipkan kegiatan pengganti yang lebih