• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Seni Rupa Dunia seni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah Seni Rupa Dunia seni "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN UTS SEJARAH SENI RUPA DUNIA TARUMANAGARA

MARIA FLORENCIA 615120070 1. PENINGGALAN YUNANI

a. Dipylon berarti pintu ganda (750 SM) vas yang dihiasi sosok manusia dan hewan. Dignakan untuk menandai kuburan

b. Herodotus >>> perempuan Mesir (payudara sebagai symbol kesuburan dan berkabung), ular berarti pembaharuan

c. Istana Raja Minos (dengan dekorasi lumba-lumba)

d. Parthenon (432 Sm ) didedikasikan untuk dewi Athena atau parthenos (perawan). Fungsi utama adalah untuk penampungan patung monumental Athena yang dibuat dari emas dan gading (Doric columns)

e. Patung-patung dewa (zeus,Poseidon)

Zeus (12 Meter)

Venus

(2)

i. Gaya Doric jadi lebih keras dan formal, yang bersifat ionik jadi lebih longgar dan dekoratif. Gaya Corinthian yang mempunyai banyak hiasan adalah perkembangan akhir dari gaya ionik

g. Sarkofagus h. Pemakaman 2. PARTHENON

a. Classical Parthenon ini dibangun antara 432- 447SM menjadi fokus dari kompleks bangunan didedikasikan untuk dewi Pallas Athena atau parthenos (perawan). Fungsi utama bangunan (candi) adalah tempat penampungan patung monumental Athena yang dibuat oleh Pheidias dari emas dan gading

3. ICONOGRAPHY Kristus dilambangkan dengan ikan, salib, atau anak domba, Kristus Gembala yang Baik sering digambarkan sebagai seorang pria muda tanpa janggut, yang berasal dari perwujudan pagan Apollo, gambar yang terus ke dalam abad ke-6 di Italia CATACOMBruang bawah tanah dan galeri digunakan untuk keperluan penguburan oleh bangsa Roma kuno

GAMBAR YANG DITEMUKAN

(3)

4. ARSITEK MUSLIMHagia Sophia, İstambul

Sampai tahun 1453, Hagia Sophia ialah gereja katedral (basilika) Bizantium yang dibangun oleh Konstantius, putra Konstantin yang Agung.

Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II berubah menjadi masjid dibangun antara 532 dan 537

5. STONEHENGE: Stonehenge merupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum. Ia terletak berdekatan denganAmesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer barat laut Salisbury. Sebagai salah satu situs yang paling terkenal di dunia, Stonehenge merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tanah.

Terdapat pertikaian mengenai usia sebenarnya lingkaran batu tersebut, tetapi

kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa bangunan tersebut didirikan antara 3.000 SM hingga 2.000 SM. Pada tahun 2008, penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa batu pertama didirikan antara 2400 hingga 2200 SM. [1] Sedangkan teori lain mengindikasikan bahwa batu biru (bluestone) didirikan sekitar 3.000 SM.

Gundukan tanah dan parit berbentuk melingkar yang ada di sekitarnya, merupakan penanda mengenai tahapan awal pembangunan monumen tersebut. Penanggalan yang didapat dari fitur tersebut adalah sekitar 3.100 SM. Situs Stonehenge dan lingkungan di sekitarnya ditambahkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986 bersamaan dengan Avebury Henge.[2][3] Stonehenge berasal dari kata Stone dan Henge. Stone berarti batu, sedangkan Henge berarti

lingkaran. Arkeolog mendefinisikan henge sebagai tembok tanah yang berbentuk melingkar dan terdapat parit di dalamnya.[4]

Pada awal abad ke-20, kebanyakan dari batu-batu itu tidak lagi berdiri tegak. Hal ini kemungkinan disebabkan banyaknya wisatawan yang menaiki Stonehenge pada sekitar abad ke-19 karena keingintahuan mereka yang besar. Semenjak itu, telah dilakukan tiga tahap renovasi untuk

menegakkan kembali batu yang miring atau terbalik, dan untuk mengembalikan batu-batu tersebut ke tempat semula dengan teliti.

Stonehenge didesain untuk memprediksi gerhana, titik balik matahari, waktu untuk matahari

melewati khatulistiwa dan kejadian penting lainnya yang berkaitan dengan penanggalan dan matahari dan religi kontemporer

(4)

a. Great Sphinx

Sphinx dalam paganisme Mesir Kuno adalah melambangkan Fir’aun sebagai

reinkarnasi dari Dewa Matahari. Patung Sphinx ini ternyata dibuat replikanya di depan

gerbang Loji Mason terbesar di Washington DC, yakni “House of The Temple”. Sphinx Agung Giza adalah lambang paling terkenal dari Mesir kuno. Sphinx, singa

bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya 20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerjaan Firaun ke-4 yaitu Khafre. Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi.

8. TAHAP RENAISSANCE

a. 1400 Florence  Donatello, Brunelleschi (penemu perspektif) b. Mantua

c. 1495 -1520 High renaissance  davinci, micheangelo (st peter basilica) 9. GOTHIC ROCOCO BAROQUE

a. GOTHIC  Gaya Arsitektur Gothic dimulai pada pertengahan abad 12 diyakini juga sebagai perwujudan seni barbarian. Di Inggris, tepatnya pada abad 17 sampai 18 seni gothic dianggap sebagai seni yang tidak punya cita rasa atau hambar dan juga

dianggap sebagai seni yang menyimpang dari kaidah-kaidah seni yang sudah ada. b. ROCOCO  Rokoko (juga ditulis dalam bahasa-bahasa

Eropa rococo atau roccoco;diucapkan [r ko ko ]əˈ ʊ ʊ, [ro k ko ]ʊ əˈ ʊ) juga berarti "Barok Akhir" ("Late Baroque") adalah gaya abad 18 yang berkembang ketika

(5)

Kata Rokoko berasal dari kombinasai kata Perancis rocaille, yang artinya batu, dan coquilles, yang artinya kerang, karena keterikatan dengan benda-benda asal motif dekorasinya.[1] Istilah Rokoko juga bisa diartikan sebagai kombinasi kata "barocco" (bentuk teratur dari mutiara, kemungkinan berasal dari kata "baroque") dan kata Perancis "rocaille" (bentuk populer dari ornamen taman dan interior menggunakan kerang dan kerikil hias), dan juga bisa dipakai untuk menjelaskan gaya yang halus dan indah yang menjadi mode di Eropa selama abad ke-18.[2]Karena gaya Rokoko suka dan fokus pada seni dekoratif, beberapa kritikus menggunakan istilah ini untuk merendahkan secara tidak langsung bahwa gaya itu sembrono atau sekedar modis saja. Ketika istilah ini mulai digunakan di Inggrispada sekitar tahun 1836, ini menjadi ucapan sehari-hari yang artinya "ketinggalan zaman". Faktanya, gaya ini menerima kritik keras, dan bagi sebagian orang sebagi sesuatu yang dangkal dan berselera rendah,[3][4] dan sejak pertengahan abad 19, istilah ini diterima oleh para ahli sejarah seni. Meskipun demikian masih ada debat masalah pengaruh sejarah dari seni ini secara umum, Rokoko kini dikenal luas sebagai periode besar dalam perkembangan seni Eropa.

Di dalam konteks Kontinental dimana Rokoko sangat berpengaruh, bentuk-bentuk sportif, fantastis dan pahatan lain diekspresikan dengan ornamen abstrak seperti nyala api, dedaunan atau tekstur seperti kerang dalam sapuan asimetris dan lengkungan-lengkungan patah; interior Rokoko yang intim menyembunyikan bagian arsitektonis (ciri khas arsitektural) dari bingkai pintu/jendela (architrave), dekorasi dinding dan hiasan batas dinding ke langit-langit (cornice) kedalam bentukan yang indah, rapi, dan juga terkadang janggal, diekspresikan dengan bahan yang mudah dibentuk seperti kayu yang dipahat dan paling banyak dengan plesteran (seperti pada karya di Sekolah Wessobrunner). Dinding-dinding, langit-langit, mebel, dan barang dari logam serta porselen menampilkan bentuk yang menyatu. Warna Rokoko adalah ringan dan lebih pucat dibanding warna-warna primer yang tegas dan cenderung gelap dalam citarasa Barok.

Warna-warna terang dan kuat digantikan oleh warna-warna pastel. Permainan cahaya difus melingkupi interior bangunan. Permukaan yang kasar digantikan oleh yang lebih halus dengan penekanan hanya pada titik-titik tertentu. Struktur dari bangunan diringankan, untuk memberi kesempatan interior lebih berbicara. Memainkan imajinasi pengguna bangunan melalui detail-detail yang halus namun rumit. Masuknya unsur-unsur detail dari dunia timur, khususnya Cina dan Arab. Ciri lengkung, kurva, asimetri. Patung dekoratif serta lukisan yang menyatu dengan struktur.

(6)

Gayanya dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke sebagian besar wilayah Eropa. Dalam musik, gaya Barok dikenakan pada periode akhir dari dominasi kontrapung yang imitatif.

(Nama ini diadaptasi dari kata sifat dalam bahasa Perancis yang diambil dari kata benda bahasa Portugis "barroco".

Dalam arsitektur Barok, penekanan ditempatkan pada tiang, kubah,

cahaya-dan-bayangan (chiaroscuro), efek pewarnaan 'painterly', dan permainan antara ruang isi dan kosong. Pada bagian dalam ruangan (interior) Barok, ruang kosong menandakan adanya tangga monumental, berbeda dari arsitektur terdahulu

10.IONIC DIORIC CORINTHIA

Gaya Doric jadi lebih keras dan formal, yang bersifat ionik jadi lebih longgar dan dekoratif. Gaya Corinthian yang mempunyai banyak hiasan adalah perkembangan akhir dari gaya ionik Corinthia menggunakan daun acanthus , dan ionic menggunakan lambing scroll.

11.COLLOSEUM

Colosseum di Roma (70-82) paling dikenal untuk sistem multilevel atas kubah yang terbuat dari beton.

Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh

Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, yang didirikan oleh

Walikota Vespasian pada masa Domitianus dan diselesaikan oleh anaknyaTitus, dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun. Kolosseum dirancang untuk menampung 50.000 orang penonton.

Konstruksi bangunan[

(7)

sebelumnya dibangun Nero, yang bernama Domus Aurea[2] yang dibangun sesudah kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar

9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana.

Pertunjukan

Di Koloseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antarabinatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan

binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Koloseum.

Sejarah penamaan

Nama dari Koloseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai perumpamaan

dari Sol dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.

Selain diambil dari nama Koloseum, Koloseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Koloseum diberi nama il colosseo tapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

Referensi

Dokumen terkait

"roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien "roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Luaran dari penelitian yang dilakukan adalah artikel ilmiah dengan gambara nyata dampak / pengaruh kekerasan dalam rumah tangga terhadap psikologi anak...

Pada tahap kedua dilakukan amplifikasi pada gonad (sel telur dan sperma) induk, pakan induk yaitu ikan layang (Decapterus macarellus) dan air media pemeliharaan serta sumber

Sejauh mana komputer yang Anda gunakan dapat membantu dalam memperoleh informasi pada tempat asalnya.. Sejauh mana komputer yang Anda gunakan dapat membantu dalam pengolahan

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Bertrand Russel mendefinisikan filsafat sebagai “daerah tak bertuan” antara teologi dan ilmu pengetahuan, yang berisi spekulasi terhadap semesta, namun juga memiliki sifat

Produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah produk jadi yang berupa tepung sukung yang dibuat dengan memanfaatkan buah sukun yang kurang memiliki nilai ekonomi

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan