DPPM UII
Proposal Penelitian
ANALISIS DAMPAK BENCANA MERAPI
TERHADAP AKTIVITAS INDUSTRI DI KAWASAN SLEMAN
Peneliti:
Harwati., S.T
Fatkhul Amali
Wahyu Kresna R
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Penelitian
Bidang Ilmu Teknik Sistem dan Industri Kategori Penelitian Penelitian Bencana Ketua Peneliti
Nama Lengkap dan Gelar Harwati, ST Jenis Kelamin Perempuan
Golongan Pangkat dan NIK Penata Muda,IIIA/ 095220101 Fakultas / Jurusan FTI / Teknik Industri
Pusat Penelitian Laboratorium Sistem Manufaktur FTI UII Alamat Ketua Peneliti
Alamat Kantor Laboratorium SIMAN FTI UII Jalan Kaliurang Km. 14 Yogyakarta
Telp. HP 081808648180
Email superchinmi@yahoo.com
Anggota
Nama Fatkhul Amali
NIM 07522005
Fakultas/Jurusan Teknologi Industri / Teknik Industri
Nama Wahyu Kresna R
NIM 07522230
Fakultas/Jurusan Teknologi Industri / Teknik Industri Lama Penelitian 2 minggu
Biaya yang Diperlukan Rp. 5.000.000
Yogyakarta, 6 Desember 2010
Mengetahui, Kepala PPST DPPM UII
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ii
Daftar Tabel dan Gambar 4
A. Judul 5
B. Pendahuluan
B.1. Latar Belakang Masalah 5
B.2 Batasan Masalah 7
B.3 Tujuan 7
B.4 Manfaat 7
C. Cara Pelaksanaan Kegiatan 8
C. 1 Metode Pengumpulan Data 8
C. 1.1 Pengumpulan Data 8
C. 1.2. Data yang Dibutuhkan 8
C. 2 Teknik Pengolahan Data 9
C. 3 Diagram Alir Penelitian 10
D. Rancangan Anggaran Biaya 10
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel 1 Data Jumlah Perusahaan Kecil dan Menengah di Sekitar Merapi 1
Tabel 2 Rincian Biaya 6
A. JUDUL
ANALISIS DAMPAK BENCANA MERAPI TERHADAP AKTIVITAS INDUSTRI DI KAWASAN SLEMAN
B. PENDAHULUAN
B.1 Latar Belakang Masalah
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran cairan yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus (suara merdeka, 2010). Salah satu gunung api yang masih aktif ialah gunung merapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta (30 Km), Kabupaten Magelang (25 Km) dan Kabupaten Klaten (17,5 Km) yaitu Gunung Merapi (2.968 m.dpl) adalah salah satu gunung api yang mempunyai daya rusak yang tinggi dan paling aktif diantara 75 gunung api yang terletak di Indonesia serta merupakan gunung terganas di dunia. (Khatulistiwa, 2009).
Tabel. 1. Data Jumlah Perusahaan Kecil dan Menengah di Sekitar Merapi
IBM : Industri Menengah Besar
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) banyak menerima laporan mengenai terhentinya beberapa aktivitas industri dan bisnis di sekitar Yogyakarta. Sektor usaha kecil dan menengah (UKM) rentan tak bisa bertahan dari dampak aktivitas ekonomi yang terganggu karena letusan Merapi. Industri Kecil dan Menengah (IKM) tak luput dari dampak merapi. Bencana Gunung Merapi, membuat Industri Kecil dan Menengah (IKM) lumpuh. Kerugian akibat terhentinya produksi diperkirakan mencapai Rp 1 miliar perhari. Sementara kerusakan alat-alat permesinan yang berada di radius 0 sampai 20 kilometer sebesar Rp 4 miliar. Akibat bencana alam Merapi, IKM yang berada di radius 0-10 km tidak dapat melakukan aktifitas normal. (Pranowo, 2010).
B.2 Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan dengan ruang lingkup sebagai berikut :
1.Penelitian terbatas pada industri kecil di wilayah Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
2.Penelitian terbatas hanya pada pemetaan persebaran industri kecil pasca erupsi merapi.
B.3 Tujuan
Pemetaan dampak bencana merapi terhadap aktivitas industri di kawasan Sleman.
B.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah daerah setempat untuk menentukan kebijakan bantuan untuk industri kecil.
C. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN C.1 Metode Pengumpulan Data
C.1.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara : a. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung tentang masalah yang terkait dengan penelitian, terutama data mengenai industri yang berada di sekitar Merapi.
b.Observasi
Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan langsung, terhadap objek atau hal-hal yang mempunyai keterkaitan dengan kondisi industri di sekitar Merapi pasca erupsi merapi.
c. Studi Kepustakaan
Yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan sebagai referensi sebagai landasan teori, sistematika penulisan, dan kerangka berfikir alamiah yang diambil dari literatur serta laporan - laporan sebelumnya yang mendukung.
C.1.2 Data Yang Dibutuhkan
Data-data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan peneliti langsung dari kawasan yang terkena dampak bencana erupsi Merapi.
2. Data Sekunder
digunakan untuk mendapatkan dan menggali teori - teori yang dapat mendukung pemecahan masalah dalam penelitian. Data - data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a. Data Potensi Industri Kecil
Data ini menunjukkan rekapitulasi potensi industri kecil di sekitar Merapi, sebelum terjadinya bencana erupsi.
b. Data kependudukan
Data kependudukan berisi tentang jumlah populasi dan alamat penduduk yang ada di sekitar Merapi.
c. Data Korban Merapi
Data Merapi berisi mengenai jumlah korban erupsi Merapi.
C.2 Teknik Pengolahan Data
Setelah pengumpulan data selesai dilakukan maka akan dilakukan proses pengolahan data yang meliputi beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Uji kecukupan dan keseragaman data.
Langkah pertama dalam pengolahan data adalah mengetahui kecukupan dan keseragaman data yang diambil saat penelitian.
2. Clustering data
Analisis cluster adalah salah satu teknik statistik yang bertujuan untuk mengidentifikasi sekelompok obyek yang mempunyai kemiripan karakteristik tertentu yang dapat dipisahkan dengan kelompok obyek yang lainnya sehingga obyek-obyek yang berada dalam satu cluster
C.3 Diagram Alir Penelitian
Langkah-langkah penelitian ini dilakukan dengan mengikuti bagan alir sebagai berikut :
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Mulai
Observasi Awal
Data Primer: - Wawancara - Survei
Data Sekunder: - Dinas Perindustrian - BPS
Pengumpulan data
Pengolahan Data: - Uji Statistik - Clustering
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan
D. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
Berikut rincian biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian ini:
Tabel. 2 Rincian Biaya
No Jenis Pembiayaan Vol Satuan Minggu Biaya Jumlah
1. Gaji dan Upah
Peneliti Utama 24 Jam 2 15000 720.000
Peneliti Anggota 24 Jam 2 10000 480.000
Administrator 24 Jam 2 6000 288.000
Sub Total 1.488.000
2. Bahan dan Perlengkapan
Pengadaan Data Sekunder 1 Paket 500000 500.000
ATK 1 Paket 300000 300.000
Sewa Handycam 4 Hari 250000 1.000.000
Sub Total 1.800.000
3. Lain-lain
Transportasi 2 Minggu 100000 200.000
Komunikasi 2 Minggu 300000 600.000
Konsumsi 2 Minggu 300000 600.000
Pencetakan Laporan 5 Eks 20000 100.000
Penyusunan Proposal 1 Paket 212.000
Sub Total 1.712.000
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik, 2009
Johansyah, 2010., UMKM Lumpuh Total Terkena Dampak Merapi. Available at
http://www.tribunnews.com/2010/11/16/aktivitas-900-umkm-lumpuh-total-terkena-dampak-merapi
Khatulistiwa, 2009., Gunung Merapi. Available at http://www.khatulistiwa.info/
gunung/42-gunung-merapi.html
Okezone, 2010., Berikut Data Korban Tewas Pengungsi Merapi. Available at
http://news.okezone.com/read/2010/11/08/340/390853/berikut-data-korban-tewas-pengungsi-merapi
Pranowo, 2010. Industri Kecil Di Sekitar Merapi Lumpuh. Available at
http://www.neraca.co.id/2010/11/16/industri-kecil-di-sekitar-merapi-lumpuh/
Suara Merdeka, 2010., Awan Panas dan Mematikan. Available at http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/08/129418/A
wan-Panas-dan-Mematikan
Suprapto H. dan Hardjono, 2010., Kerugian akibat Bencana Merapi Ratusan
Miliar Rupiah per Desa. Available at www.mediaindonesia.com/read/