• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Hubungan Internasional 2014 Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2. Hubungan Internasional 2014 Indonesia"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan

Internasional

Danil Akbar Taqwadin, B.IAM, M.Sc. (SS)

(2)

Hubungan internasional

 Hubungan internasional  mengacu kepada semua bentuk

interaksi antara masyarakat yang ‘berbeda’ (bangsa) apakah disponsori oleh negara atau tidak.

 Awalnya, studi ini memfokuskan kepada hubungan antar

negara sebagai entiti politik yang paling utama (politik

internasional). Namun, fokus kajian berubah setelah era 1960-1970an ketika ramai para ahli juga memfokuskan terhadap peran aktor-aktor lain dalam interaksi internasional.

 Oleh karena sifatnya yang merangkul semua, maka studi

hubungan internasional lebih luas cakupannya:

Negara-negara, perdagangan internasional, organisasi internasional,

(3)
(4)

Pola utama dalam

interaksi antar

negara dan

non-negara dan

(5)

Setiap state actor memiliki national

interestnya masing2. bukan hanya

negara, namun juga non-state actors.

Q: bagaimana negara2 dan non-state

(6)

1. Dominasi

Dominasi: pola dominasi menganjurkan

untuk menyelesaikan permasalahan

bersama dengan membangun power

hierarchy, yang berada di atas

mengatur yang di bawah (top-down),

(pola yang sama dilakukan oleh

(7)

2. Reciprocity (timbal

balik)

Reciprocity: pola reciporcity ini menganjurkan untuk

menyelesaikan permasalahan dengan memberikan

reward

kepada negara atau entiti lainnya yang

berkontribusi positif terhadap hubungan mereka,

dan memberikan

punishment

kepada negara atau

entiti lainnya apabila lebih mementingkan

kepentingan pribadi atau mengganggu kepentingan

bersama (stick & carrot diplomacy).

Pola ini percaya bahwa para aktor dapat bekerja

(8)

3. Identity

Identity: merupakan solusi alternative

ketiga dalam menyelesaikan atau

menanggapi permasalahan di dalam

hubungan antar actor dalam ranah

internasional.

Pola identitas menganjurkan bahwa

para aktor seharusnya bergerak sesuai

dengan identitas mereka dalam

(9)

Actor dalam

Hubungan

(10)

1. Actor Negara

 Negara merupakan aktor yang paling penting dalam

hubungan internasional.

 Negara merupakan entitas teritorial yang dikontrol oleh

pemerintah dan didiami oleh penduduk.

 Dalam hubungan internasional, tidak entitas yang lebih

tinggi daripada negara. Ianya memiliki kedaulatan di dalam teritori wilayahnya sendiri (untuk membuat dan menjalankan UU, menarik pajak, dsb.). Bukan hanya itu, kedaulatan juga diperoleh setelah mendapat pengakuan dari negara lain melalui hubungan

(11)

Negara disini termasuk pemimpin negara

(Presiden, Perdana Menteri, Raja, dsb.),

begitu juga birokrasi pemerintahan yang

menggunakan nama negara dalam

aktiftasnya.

Sistem negara beserta kedaulatanya (sistem

negara modern) telah dikenal sejak

Perjanjian Westphalia 1648 setelah 30’s

(12)

2. Actor Non-Negara

Memang dalam hubungan internasional,

aktor negara merupakan entitas

terpenting. Namun, aktor negara juga

besar dipengaruhi oleh aktor

non-negara dalam aktiftasnya.

Ketika aktor non-negara ini juga bekerja

(13)

1. IGO

International Governmental

Organizations.

IGO

Organisasi yang berisikan

pemerintah negara-negara sebagai

anggotanya.

(14)

2. NGO

Non-Governmental

Organization

NGO

organisasi non-pemerintah yang

berdiri sendiri di luar struktur negara.

NGO yang bekerja diluar batas-batas

negara disebut International NGO

Ex. Amnesty International, CMI, HDC,

(15)

3. MNC

Multinational Corporation

MNC merupakan perusahaan/bisnis yang

bekerja di luar batas-batas negara.

(16)

4. Individual

dalam konteks hubungan

internasional, individu yang dimaksud

memiliki kapabilitas untuk mempengaruhi

kebijakan dan tujuan suatu entiti di luar

batas-batas negara.

(17)

5. Terrorist group

kumpulan orang

yang berusaha menyebarkan teror

kepada khalayak ramai, khususnya

non-combatant, yang bekerja di luar

batas-batas negara.

(18)
(19)

Salah satu cara untuk menganalisa

kompleksitas dari pengaruh, proses, aktor

dalam hubungan internasional adalah

dengan menggunakan pisau bedah ‘level

of analysis’

1.

Individual level

2.

Domestic level

3.

Inter-state level

(20)

1. Individual level

Individual level fokus dalam membedah

persepsi, pilihan dan tindakan seorang

individu (dalam konteks HI adalah pemimpin,

atau sesorang yang dihormati)

Pemimpin yang hebat mempengaruhi alur

sejarah, begitu pula dengan masyarakat,

pemikir, tentara, dsb.

Ex. Tanpa Lenin, tidak akan ada Uni Sovyet.

(21)

2. Domestic level

Analisa pada level domestik fokus terhadap peran,

persepsi, pilihan dan tindakan masyarakat dan

birokrasi dalam sebuah negara yang dapat

mempengaruhi tindakan negara tersebut dalam

arena internasional.

Ex. Apabila tidak ada pressure dari mahasiswa

pada masa reformasi 1998, maka Indonesia masih

tetap mengalami masalah authoritarianism. Oleh

karena itu, protes internasional akan penggunaan

kekerasan di Indonesia akan masih santer

(22)

3. Inter-state level

Analisa pada level inter-state fokus terhadap

pengaruh sistem internasional (beranggotakan

negara-negara) terhadap suatu

negara/negara-negara atau kepada individu yang memimpin

negara tersebut.

Analisis ini menitikberatkan pada

relative power

position

dalam sistem internasional dan interaksi

antar negara (perdagangan, dsb.).

Ex. US sebagai

superpower

mengembargo

(23)

4. Global level (optional)

Analisa pada level global fokus kepada

menjelaskan peristiwa2 internasional dari sisi

tren global, dan secara langsung

mempengaruhi interaksi antar negara, atau

negara dan non-negara.

Ex. Global warming (pemanasan global)

mempengaruhi interaksi antar

negara-negara di dunia, sehingga lahirlah

(24)

Isu-isu dalam setiap level analysis

- Jurang Utara & Selatan - Kawasan dunia

- Komunitas bisnis dan ilmuwan

yang semakin mendunia.

- Power

- Perimbangan kekuatan (balance

of power)

- Formasi dan perpecahan aliansi

Interstate level

- Pertemuan antar negara - Tawar menawar antar negara - Hubungan timbal balik antar

negara

- Partai politik dan pemilihan umum - Opini publik

- Gender

- Sektor ekonomi dan industri - Komplek industri militer - Birokrasi dalam penentuan

kebijakan luar negeri

- Pemimpin hebat

- Pemimpin bertangan besi

- Pengambilan keputusan dalam

masa krisis

Individual level

- Psikologi tentang persepsi dan

pengambilan keputusan

- Background pendidiikan

- Pembunuhan atau perrcobaan

pembunuhan, kecelakaan sejarah

- Partisipasi masyarakat atau individu (dalam pemilihan umum,

(25)
(26)

Globalisasi menjadi rujukan akan munculnya

tren-tren baru, termasuk meluasnya cakupan

perdagangan internasional, kerjasama moneter,

perusahan-perusahaan multinasional,

telekomunikasi, hubungan antar-budaya, kerjasama

sainstifk dan teknikal, migrasi dan pengungsi,

hubungan antara negara kaya dan miskin, dsb.

Globalisasi dapat diartikan sebagai “proses

meluasnya, lebih mendalam dan percepatan

(27)

3 pandangan akan globalisasi

1. Globalisasi merupakan hasil daripada perkembangan

prinsip2 ekonomi liberal. Ex. Munculnya pasar global

proses ekonomi membuat batas2an negara semakin

kabur

perlahan otoritas negara dalam hal ekonomi

jatuh ke tangan institusi supranational (IMF, EU, MNc,

NGO,dsb.)

“nilai2” yang dihasilkan oleh teknokrat

dan elite dalam demokrasi liberal semakin menjadi

“nilai” global

munculnya “peradaban global”

(28)

2. Globalisasi tidak akan menghilangkan

jurang antara negara2 utara (kaya) dan

selatan (miskin)

integrasi ekonomi dalam

sebuah single market hanya akan

menciptakan blok2 regional antara Amerika,

Eropa dan Asia

pembentukan sebuah

(29)
(30)

Evolusi

sistem

(31)

Sebuah kajian tidak akan muncul begitu saja tanpa

ada sejarah dan sebab musababnya, begitu pula

dengan kajian hubungan internasional. Kajian ini

bertujuan untuk menganalisis dan meminimalisir

terjadinya konfik dan perang di blantika internasional.

Konsep negara modern (adanya penduduk, teritori,

pemerintah, dan kedaulatan) lahir seiring dengan

terwujudnya

perjanjian Westphalia 1648

, setelah

terjadinya perang 30 tahun antara negara2 eropa

(32)

Perang Napoleonic

Perang Napoleonic

yang diusung oleh napoleon

(1803-1815) mendelegitimasikan perjanjian

Westphalia. Sehingga ketika kalah perang seluruh

negara-negara menghukum Napoleon dan

mengembalikan seluruh teritori negara-negara yang

telah dicaplok oleh napoleon ke tempatnya semula.

Kemudian hal ini bertahan hingga meletusnya Perang

dunia pertama (1914-1918). Walau sebelumnya juga

terjadi Franco-Prussian war pada tahun 1870-1871,

yang dimenangkan oleh Jerman. Perang yang

(33)

Perang Dunia I

Perang dunia pertama (1914-1918) menggambarkan betapa

dahsyatnya konsekuensi dari perang. Perang ini dipicu oleh pembunuhan Archduke of Ferdinand of Austria di Sarajevo, Serbia (1914).

Perang ini bukan hanya diikuti oleh kekuatan Eropa saja, namun juga

Jepang sebagai wakil Asia yang saat itu masih dalam blok allies (sekutu) melawan Jerman dan Italy.

Seluruh wilayah dunia menjadi battlefeld dalam perang ini. Total war menjadi ideologi dalam perang ini.

Jutaan manusia menjadi korban.

Penggunaan senjata kimia dan taktik brutal digunakan dalam perang ini. Perkembangan teknologi menjadi point utama dalam perang ini (ranjau,

kapal selam, senjata kimia, radar, komputer, artileri berat, tank, dan berbagai teknologi berkembang pada saat itu, dengan tujuan

(34)

Seiring dengan berjalannya perang, Russia jatuh ke

tangan Komunis dibawah pimpinan Lenin (1917) dipicu

oleh revolusi Bolshevik yang menjatuhkan Tsar Russia.

(Munculnya Uni Sovyet).

Masuknya US dalam perang tersebut pada tahun yang

sama merubah peta kekuatan antara allies dan axis

power. Tahun 1918, Jerman menyerah kalah, dan

tahun 1919, Jerman dipaksa untuk menyerahkan

(35)

League Of Nations

Perang Dunia memunculkan ide

League of Nations

(Liga Bangsa2). Namun, kebijakan isolasi US setelah

perang dunia I, menurunnya kekuatan hegemony

Inggris, dan kejatuhan Rusia akibat revolusi bolshevik,

membuat vakumnya

power politics

antara Perang

dunia I (1919) dan Perang dunia II (1939).

Menjelang perang dunia ke II, Jerman dan Jepang

mengisi ke-vakuman politik ini dengan menerapkan

politik expansi yang menyulut pecahnya perang dunia

ke II. Jerman mulai menyerang Cekoslovakia, dan

(36)

Perang Dunia II (wilayah

Eropa)

Pada tahun 1939, Jerman menyerang Polandia yang akhirnya

menggerakkan Britania dan Perancis untuk melawan Jerman. Hal ini menandai dimulainya perang dunia ke II

Sebelumnya Jerman menandatangani perjanjian non-aggression

dengan Uni Sovyet, dan menggunakan seluruh kekuatan militernya dalam melawan Perancis. Dan kemudian mengingkari perjanjian tersebut dan menyerang Uni Sovyet pada 1941.

Tentara Nazi German telah berhasil menguasai seluruh dartaran Eropa

kecuali Inggris dan beberapa wilayah Uni Sovyet.

US masuk ke Perang Dunia ke 2 pada tahun 1942. kekuatan ekonomi

US memberikan kontribusi yang begitu besar dalam mensuplai logistik senjata dan bantuan lainnya kepada sekutunya.

Sejak tahun 1944, kekuatan US dan Britain berhasil menekan German

dari sisi barat, dan Uni Sovyet dari sisi timur.

(37)

Perang Dunia II (wilayah Asia)

 Di kawasan Asia, Jepang melancarkan politik

expansionisme-nya ke atas wilayah Asia (China, Manchuria dan Wilayah Russia Timur).

 Akibatnya , US memberikan punishment kepada Jepang

dengan memutuskan perdagangan minyak dengan Jepang.

 Untuk mengatasi ketergantungan ini, Jepang berusaha

untuk merebut ladang2 minyak yang telah berdiri di sekitar Asia Tenggara dan kebanyakan merupakan perusahaan milik US.

 Masuknya Jepang dalam PD II di tandai dengan

(38)

Hal ini disambut oleh US dengan kebijakan membangun pasukan

militer yang besar sehingga berhasil mengambil alih beberapa pertahanan Jepang di Pacifc area.

Selain itu, penggunaan Bom Nuklir dalam perang juga diperkenalkan

dalam perang ini.

Kehancuran kota Hiroshima dan Nagasaki pada awal Agustus 1945

akibat bom nuklir memberikan efek yang sangat besar bagi perjalanan PD II, yang akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada kekuatan sekutu.

Di satu sisi Perang dunia II mengakibatkan 83 juta korban meregang

nyawa. Tindakan biadab seperti genocide, pembantaian dengan

senjata kimia, dan kerja paksa menjadi poin penting dalam perang ini.

Namun di sisi yang lain, teknologi yang dikembangkan untuk

(39)

Perang Dingin

(1945-1990)

Setelah PD II, US dan USSR berubah menjadi superpower dunia.

Masing2 memiliki ideologi yang dipegang dan dijalankan (demokrasi kapitalis vs. komunis), aliansi negara2 sendiri (NATO vs. Warsaw Pact), dan sama2 memiliki senjata nuklir.

Jerman sebagai pihak yang kalah perang pun terbagi dua, (di

satu pihak dikuasai oleh US, Britain, dan Perancis, di sisi lain dikuasai oleh USSR.

Pada tahun 1961, Jerman Timur membangun Tembok yang

memisahkan Jerman timur dan Barat. Hal ini dilihat sebagai simbol terpisahnya eropa menjadi dua bagian.

Sebelumnya, pada pidato Winston Churchill tahun 1949, ia

(40)

Walaupun terjadinya konfik West vs East pada

masa ini, namun tidak ada konfik dan perang

terbuka yang mempertemukan kedua Superpower.

Setelah berakhirnya PD II, juga timbul initiative

untuk memperkuat forum internasional dalam

wadah yang dinamakan PBB (Perserikatan

Bangsa-Bangsa), yang bertujuan untuk meminimalisir

konfik dan perang yang terjadi di dunia.

Walaupun terjadi konfik kepentingan antara

(41)

Untuk menangkal kekuatan Soviet dalam ekspansi ideologinya ke

Eropa barat, US memperkenalkan program Marshall Plan untuk

membantu membangun kembali ekonomi dan infrastruktur negara2 eropa barat.

Dalam periode Cold war, arms race juga terjadi antara kedua

superpower ini. US menerapkan politik containment untuk menangkal jatuhnya negara-negara lain ke dalam pengaruh komunis. Oleh karena itu, US juga menjalin kerjasama dengan

negara-negara lain dan membangun pangkalan militer di beberapa negara untuk tujuan tersebut.

Tindakan politik yang dilakukan oleh US, dari pemberian bantuan,

transfer teknologi, intervensi militer hingga diplomasi, ditujukan untuk tujuan tersebut.

Begitu pula yang dilakukan oleh Uni Sovyet. Untuk meng-conuter

(42)

Selama perang dingin berlangsung, kedua

superpower tidak pernah melakukan konfrontasi

secara langsung.

Namun perang inter-state yang kerap terjadi selama

perang dingin, selalu menyediakan lahan tanding

bagi kedua superpower untuk berkonfrontasi.

Ex. China vs Taiwan, negara2 asia tenggara, amerika

latin, amerika tengah dan Afrika dalam dilema

(43)

Kenyataannya, pada masa awal perang dingin, superioritas US

pada bidang militer jauh melampaui USSR. Namun, USSR berhasil menyamai kekuatan militer US pada tahun 1970an, yang mana kedua belah pihak dapat memicu perang nuklir atau mencegah kehancurannya sendiri atas terjadinya perang nuklir.

Namun dibalik kesuksesan USSR dalam menyamai catatan

militer US, terdapat kemunduran dari aspek sosial dan ekonomi (kekayaan personal, teknologi, infrastruktur, dan motivasi

warga negara/pekerja) masyarakat Soviet dibandingkan dengan masyarakat US bahkan sekutunya.

Hal ini pada akhirnya membawa kemunduran yang drastis bagi

(44)

Konfik antara India dan Pakistan juga

terjadi selama perang dingin, terutama

dalam perebutan wilayah Kashmir.

Kedua negara membangun senjata

nuklir, yang ditujukan untuk deterence

antar dua negara tersebut.

Perang Korea juga terjadi pada periode

(45)

 Gejala berakhirnya perang dingin ini dirasakan sejak 1989.  Demonstrasi pro-demokrasi di China pada juni 1989 disambut

dengan response yang brutal dari pemerintah komunis. Ratusan demonstran ditembak mati dalam demosntrasi di depan gedung Tiananmen.

Kejatuhan tembok Berlin pada tahun yang sama juga

menandakan akhir dari Perang dingin di Eropa. Yang pada akhirnya berujung pada unifkasi Jerman pada tahun 1990.  Jatuhnya external power USSR ini, ditanggapi oleh Mikhail

Gorbachev (Presiden Sovyet saat itu) untuk merestrukturisasi kebijakan domestik Soviet menggunakan kebijakan Perestroika (economic reform), dan Glasnost (openness in political

(46)

 Setelah terpecah, Uni Sovyet terpecah menjadi beberapa

negara seperti Russia, Georgia, Ukraina, Azerbaijan, Armenia dsb. Negara-negara ini menerapkan politik

demokrasi dalam roda pemerintahan mereka. Walaupun begitu, berbagai permasalahan dihadapi oleh negara ini, seperti kejatuhan ekonomi dan fnansial, infasi, korupsi, perang dan melemahnya kekuatan militer.

 China tetap menjadi pemerintah yang komunis, namun

meng-liberal-kan ekonominya dan menghindari

(47)

Banyak yang beranggapan tentang

penyebab dari berakhirnya kekuatan Uni

Sovyet yang menjadi sumber

berakhirnya perang dingin.

Financial budget untuk Arms race

infasi

Permasalahan internal Soviet yang

(48)

Post-Cold war era

 Seiring dengan berakhirnya perang dingin dan jatuhnya Uni

Sovyet, hal ini menimbulkan kevakuman dalam power politik di kawasan-kawasan di dunia. Kekuatan baru muncul dan peta konfik lebih berubah ke arah asymmetrical

dibandingkan antar negara.

 Praktis, selama periode setelah perang dingin hingga tahun

2000, US menjadi single superpower.

 Hal ini terlihat dari invasi Iraq atas Kuwait (timur Tengah)

pada tahun 1990, yang bertujuan untuk memegang kontrol minyak dunia (dari negara-negara arab lainnya)

 Menanggapi hal ini, US dan sekutunya menetapkan sanksi

(49)

 Selain itu, setelah disintegrasi Uni Sovyet, seluruh

negara-negara pecahannya mengadopsi ideologi kapitalis dan demokrasi dalam roda pemerintahannya.

 Dalam perjalanannya, tekanan2 brutal Pemerintah Russia

terhadap Separatis Chechnya menimbulkan dilemma keamanan yang baru bagi US dan negara2 demokratik lainnya. Alih2

menjadi teman, Rusia bahkan dapat meng-restart kembali tujuan ekspansionismenya, berdasarkan nasionalisme Russia yang aggressive.

 Di lain pihak, hubungan Jepang dan Rusia juga tidak

berlangsung baik, akibat sengketa batas wilayah.

 Russia menjadi negara penyambung (successor state) hak veto

(50)

 Di eropa selatan, setelah berakhirnya perang teluk di

timur tengah (Irak vs Kuwait) Yugoslavia terpecah menjadi beberapa negara.

 Setelah disintegrasi ini, ethnic2 di yugoslavia saling clash

sehingga menimbulkan bahaya Genocide yang dilakukan oleh minoritas Serbs terhadap Bosnian dan Croat.

 Pada tahun 1999, tentara Serbia pun melakukan “ethnic

cleansing” terhadap minoritas ethnic albanian di provinsi Kosovo.

 Yang pada akhirnya, membawa Slobodan Milosevic

(51)

Di Afrika, beberapa krisis terjadi setelah periode perang

dingin.

Perang antar faksi, memaksa PBB untuk mengirimkan

peacekeepers ke Somalia. US yang berusaha menangani konfik atas faksi ini melakukan inisiatif yang dikenal

dengan black hawk down operations. Setelah operasi tersebut US keluar dari somalia pada tahun 1992.

Kemudian, terjadi krisis Rwanda antar etnik tutsi dan hutu.

Jutaan penduduk dibunuh hanya dalam masa 2-3 bulan. Konfik antar etnik atau genocide ini seakan tidak

diresponse oleh pemerintah2 negara di dunia. Terutama US yang trauma akibat operasi mereka di Somalia

(52)

Dari sisi ekonomi, beberapa negara

pernah diterjang oleh krisis moneter

pada tahun 1997.

Sumber dari krisis ini berasal dari

(53)

Memasuki milennium ke 2, US masih menjaga

eksistensinya sebagai superpower.

Namun dari sisi ekonomi, Uni Eropa dan China

semakin tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru.

Seiring dengan ini, pada tanggal 11 Sept 2001, US

diserang oleh Teroris yang menamakan dirinya

Al-Qaeda. Serangan ini menghancurkan WTC, dan

sebagian gedung Pentagon.

Sejak saat itu, US (George W. Bush) memobilisir

(54)

 Tidak lama setelah serangan ke daratan Amerika, US dan

sekutunya menginvasi Afghanistan pada akhir 2001, yang dianggap mendukung pergerakan Al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden.

 Kemudian, US dan Inggris beserta sekutunya juga

menginvasi Iraq pada tahun 2003. invasi ini menimbulkan protes di seluruh dunia akibat tindakan Amerika yang di anggap terlalu massive. Beberapa negara seperti Russia, China, German, Perancis dll, tidak mendukung invasi ini. US berdalih bahwa Iraq memiliki senjata pemusnah

massal dan Saddam layak untuk dihukum setelah

(55)

 Tindakan ini akhirnya menyulut kemarahan umat muslim

di seluruh dunia. Selain itu, munculnya islamophobia akibat isu terorisme yang selalu dikaitkan dengan islam dan serang sekutu yang mendiskreditkan negara islam, akhirnya menimbulkan sentiment2 buruk antara islam dan agama yang lain (yang di konotasikan sebagai pemegang kekuasaan negara2 sekutu).

 Pada tahun 2006, opini publik Amerika menyatakan

protes terhadap peperangan yang dilakukan oleh

pemerintahannya setelah melihat dari prospek konfik antara Sunni dan Syiah di Iraq. Puluhan ribu hingga

(56)

Pada tahun 2003, Korea utara memulai program senjata nuklirnya dan

melakukan tes pada 2006. hal ini kemudian menjadi dilema keamanan bagi Korea Selatan (sekutu daripada US). Hal ini juga menandakan meningkatnya tensi kembali antara kedua negara setelah perjanjian gencatan senjata pada tahun 1956.

Pada tahun yang sama pula, Iran juga melakukan program pengayaan

uranium yang dapat dipergunakan untuk membangun senjata nuklir. Akhirnya Iran mendapatkan Sanksi dari US akibat menyalahi aturan IAEA (Iran telah keluar dari IAEA pada tahun 2003).

Konfik juga terjadi antara Israel dan Palestina setelah kemenangan partai

HAMAS (cara2 militer) pada tahun 2006. konfik antara palestina dan Israel juga semakin Intens. Israel juga mendapatkan serangan dari Hezbollah dari Lebanon selatan. Yang akhirnya menambah tensi keamanan di timur tengah.

Tensi antara muslim dan masyarakat barat juga meningkat akibat

(57)

Masa post-cold war, bukan hanya

dipenuhi akan konfik (inter-state dan

intra-state) namun juga munculnya

masalah2 baru yang terlupakan seperti

global warming, penyebaran wabah

(Sars, Mers, Ebola, HIV/AIDS, Flu burung,

Anthrax dll.), migrasi dan pengungsi,

(58)

 Perkembangan ekonomi China yang begitu pesat juga

menjadi perhatian dalam hubungan internasional.

 Kekuatan nuklir yang dimiliki oleh china, dan satu2nya

negara dengan pemerintahan komunis menjadikan china sebagai negara selatan yang sangat penting dipertimbangkan dalam arena internasional.

 Berbagai isu yang mengaitkan china dengan negara2

lain seperti klaim wilayah kaya minyak di laut china

(59)

Pada tahun 2008, krisis moneter kembali

terjadi. Krisis ini menimpa negara2 eropa

dan amerika utara. Namun, dampaknya

tidak begitu dirasakan oleh negara2 asia

dan amerika latin. Hal ini menunjukkan

tingkat dependency negara2 tersebut

terhadap negara2 barat semakin

berkurang, dan pada akhirnya

(60)

Pada december 2010, gelombang perlawanan

dan demokratisasi muncul di belahan timur

tengah. Awalnya berasal dari sebuah

demonstrasi kecil di sebuah pasar di Tunisia

menuntut reformasi pemerintahan.

Tuntutan ini, bersama dengan penggunaan

media sosial dan televisi (Al Jazeera) sebagai alat

penyebaranya berhasil mempengaruhi politik

negara-nagara timur tengah yang pada

(61)

 Gerakan revolusioner ini (non-violent dan violent),

akhirnya menumbangkan regime di Tunisia, Mesir, Libya, dan Yaman. Konfik sipil juga muncul di Bahrain dan Syria. Protest dan perlawanan dalam skala besar juga terjadi di Aljazair, Iraq, Jordan, Kuwait, Maroko, Israel dan Sudan. Protes dan perlawanan skala kecil juga terjadi di

Mauritania, Oman, Saudi arabia, Djibouti, Wesstern Sahara dan Palestina.

 Banyak yang menganggap pola yang terjadi di timur

tengah sama seperti yang terjadi pada masa berakhirnya perang dingin yang mana Uni Sovyet terpecah dan

(62)

 Saat ini isu tentang ISIS (islamic state of Iraq and Syria)

atau IS (islamic state) tengah santer terdengar. Berbeda dengan gerakan Al-Qaeda, IS lebih memfokuskan dirinya dalam membentuk khilafah islam (negara islam). Saat ini, IS telah memiliki unsur2 de facto (teritori, penduduk dan pemerintah), namun tidak dengan unsur de jure

(kedaulatan/pengakuan dari negara lain).

 IS dianggap sebagai gerakan radikal oleh banyak negara.

Prinsip Sunni radikal digunakan oleh IS dalam

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak daun asam jawa (Tamarindus indica Linn) mempunyai efektivitas antimikroba dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada masing-masing

Angket ditujukan untuk mendapatkan gambaran umum tentang pengalaman mahasiswa dalam hal bagaimana mereka menerima dan merasakan proses belajar bahasa Inggris,

Dalam penelitian ini “Perbedaan Hasil Ketepatan Ukuran Blus Lurik antara yang Menggunakan Teknik Relaxing dan Toleransi Ukuran” merupakan penelitian yang

Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah tersedianya informasi tingkat keragaman genetik dari abalon di perairan Indonesia yang sangat penting

Desa adalah kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama

For others researchers, the researcher hopes that this research will be useful for giving information to the other researchers who concern about this field and providing them a

Skripsi yang berjudul ” Metode Pembinaan Pengamalan Ajaran Islam Terhadap Santri di Pondok Pesantren Ihyaul ‘Ulum DDI Baruga Kecamatan Banggae Timur Kabupaten

Penelitian ini dilakukan dengan wawancara terhadap staf bidang pemeriksaan dan penyidikan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Sulawesi Selatan serta beberapa