• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PEMBUATAN SKRIPSI DAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BUKU PANDUAN PEMBUATAN SKRIPSI DAN"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

2013

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

PEDOMAN PEMBUATAN SKRIPSI

(2)

PEDOMAN

PEMBUATAN SKRIPSI

Disusun Oleh

Tim Dosen PSIK STIKes Banten

Contributor :

dr. Resna Soerawidjaja, MScPh Riksa Wibawa Resna S.Kp, MARS

Dian Puspitasari E, S.Kp Tirtayenti, SKM, MM Dieta Nurrika, SKM, MKM Royani, S.Kep, Ners, M.Kep Herry Novrida, SKG, M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

Jl.Rawa Buntu No 10 BSD City Serpong Tangerang Selatan Banten

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga telah tersusunnya buku pedoman pembuatan skripsi ini sebagai salah satu pedoman pembelajaran yang memberikan uraian pelaksanaan kegiatan skripsi guna mencapai gelar ilmu keperawatan.

Buku panduan ini dibuat dalam rangka memberikan arah kerja bagi mahasiswa yang akan menjalankan skripsi di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Banten, oleh karena itu buku ini berisi semua informasi terkait dengan pelaksanaan pembuatan skripsi.

Banyak pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini, untuk itu penyusun mengucapkan banyak terimakasih atas segala kontribusinya. Semua buku ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran membangun sangatlah diharapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang.

Serpong, Februari 2013

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu bentuk kegiatan pendidikan mahasiswa di perguruan tinggi adalah melakukan penelitian. Hasil penelitian ini disusun dalam suatu karya ilmiah untuk dipertanggungjawabkan pada akhir program pendidikannya. Karya ilmiah ini disebut Skripsi.

Skripsi adalah bentuk pengalaman belajar yang meliputi penggalian kembali ilmu yang telah dipelajari dan mengumpulkan pengetahuan baru secara mandiri, melakukan analisis dan sintesis sendiri dengan bimbingan, sehingga menghasilkan tulisan tentang pengetahuan dan penemuan baru.

Dengan penulisan skripsi diharapkan dapat mengembangkan iklim yang dinamis di lingkungan institusi pendidikan tenaga kesehatan dengan cara meningkatkan kemampuan melakukan penilitian-penelitian sederhana dalam upaya memecahkan masalah-masalah kesehatan dan keperawatan khususnya.

Skripsi harus ditulis dengan jelas dan padat, menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, disusun secara logis dan memperhatikan hal-hal yang bersifat detail secara cermat. Penulis harus teliti dalam menyebutkan keterangan tentang kutipan yang dipergunakannya, dengan mengikuti cara-cara menulis daftar kepustakaan seperti yang dianjurkan dalam pedoman ini.

Dengan pengalaman penyusunan skripsi dimungkinan bagi peserta didik mengungkapkan seluruh domain belajar yang telah dicapainya, baik berupa domain kognitif, afektif maupun psikomotor.

Pembuatan Skripsi tidak hanya bermanfaat bagi peserta belajar, karena kemampuan menganalisis, mensintesis serta mengungkapkan dalam bentuk tulisan sangat diperlukan oleh seorang perawat profesional. Lebih jauh lagi hasil penelitian ini akan sejauh menjadi masukan yang berharga bagi penyelenggaraan program studi untuk menilai sejauh mana program yang disediakan dan diselenggarakan telah dapat mengembangkan kemampuan lulusan dalam mengintegrasikan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperolehnya dalam proses pendidikan, menjadi satu kesatuan ilmu yang sesuai dengan keahlian atau profesinya.

B. Tujuan Penulisan

Buku pedoman penulisan Skripsi ini, bertujuan untuk memberikan arahan kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten dalam menulis skripsi. Ketentuan dan format yang terkandung didalamnya merupakan panduan untuk penulisan skripsi yang berlaku di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

C. Ruang Lingkup Penelitian

(5)

pelaksana maupun pengguna jasa layanan keperawatan yaitu dengan cara mengkaji masalah sekaligus mencarikan alternatif jalan keluar.

Ruang lingkup dan cakupan topik penulisan skripsi : a. Keperawatan Medikal Bedah

b. Keperawatan Gawat darurat c. Keperawatan Anak

d. Keperawatan Maternitas e. Keperawatan Komunitas f. Keperawatan Keluarga g. Keperawatan Gerontik h. Keperawatan Jiwa

(6)

BAB 2 SKRIPSI

A. Bahan Pembuatan Skripsi

Bahan-bahan yang diperlukan bagi pembuatan skripsi dapat diperoleh dari berbagai sumber. Penulisan skripsi dibuat dalam bentuk laporan hasil penelitian.

Hasil penelitian adalah seperangkat data yang dikumpulkan dengan menggunakan urutan yang objektif, sistematik, teliti dan benar. Hasil penelitian dapat merupakan penelitian tersendiri atau penelitian orang lain bila diijinkan digunakan data mentah dari penelitian tersebut. Apabila penelitian tersebut bersifat kuantitatif, baik pengolahan data maupun analisisnya menggunakan teknik-teknik statistik sesuai dengan kebutuhan.

Penelitian dapat berupa penelitian kuantitatif. Peserta didik dapat memilih salah satu diantaranya dengan memperhatikan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Pembimbing harus memperhatikan mata ajaran dengan kegiatan penelitian yang telah diambil oleh mahasiswa/i dan menilai kemampuan penelitian mahasiswa/i sebelum diijinkan melakukan penelitian.

B. Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam Bab I ini dikemukakan dengan singkat dan jelas tentang : 1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Rumusan Masalah 1.3. Pertanyaan Penelitian 1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum 1.4.2. Tujuan Khusus

1.5. Manfaat Penelitian : bagi Ilmu pengetahuan, profesi, institusi/lokasi tempat penelitian, peneliti

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam BAB II diulas defenisi dan ruang lingkup, proses dari variabel, faktor pendukung maupun penghambat, elaborasi faktor dependen maupun independen serta berbagai publikasi resmi dari penelitian yang pernah dilakukan, kondisi-kondisi yang dipaparkan dalam sumber yang bersangkutan. Kerangka teori dijabarkan hanya meliputi risk factor saja, karakteristik tidak perlu dipaparkan dalam kerangka teori. Topik/sub judul lain dalam landasan teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti dimungkinkan untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.

Pada BAB II ini peneliti diharapkan mampu memaparkan secara teoritis dengan membahas berbagai hal yang terkait dengan variabel maupun hal-hal lain yang akan diteliti pada kerangka konsep/kerangka kerja penelitian.

(7)

BAB 3 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dalam Bab ini dijelaskan secara rinci gambaran dari lokasi penelitian, diantaranya meliputi profil lokasi penelitian, data yang berhubungan dengan variabel dependen, data hasil periode sebelumnya maupun data-data lain yang berkontribusi terhadap penelitian .

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Kerangka Konsep

Dalam Bab IV, dijelaskan hubungan berbagai konsep dan atau model dengan penjelasannya. Kerangka konsep diambil dari kerangka teori, diantaranya seperti contoh dibawah ini:

4.2.Definisi operasional

Definisi operasional (dibuat disertai dengan lampiran alat ukur) : definisi yang dibuat oleh peneliti untuk keperluan dengan penelitiannya, tetapi tidak menyimpang dengan teori yang ada dan dibuat dalam bentuk dalam tabular

No Variabel Definisi Alat

4.3.Hipotesis : jawaban sementara dari penelitian, tidak ada hubungannya dengan statistik, sesuai dengan teori.

4.4.Design penelitian diantaranya : case control, cross sectional, pre - post test design

4.5.Populasi dan sampel meliputi kriteria inklusi – eklusi, cara pengambilan dan perlakuan sampel serta lokasi penelitian

4.6.Waktu dan tempat penelitian

4.7.Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian 4.8.Alat pengukuran

(8)

4.10. Langkah-langkah dalam pengumpulan dan manajemen penelitian di lapangan (alur penelitian)

4.11. Etika penelitian

4.12. Analisis data : teknik dan analisis data yang dipakai, semuanya dijelaskan secara cermat dan jelas baik univariat maupun bivariat

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan hasil penelitian secara objektif. Untuk analisa data kuantitatif analisa dilakukan secara bertahap dari distribusi frekuensi (univariat), kemudian analisa bivariat. Sebagaimana tertera berikut ini:

1. Cross sectional

Hasil data : Prevalence/percentage

Ratio prevalence / ratio prosentage

Contoh :

Pada table 2x2 ratio prevalence dimunculkan

Univariat prosentase dimunculkan sebagai gambaran responden

Bivariat  a. X2 test  hubungan, jelaskan juga ratio prevalence terhadap variabel independen

PRE-POST STUDY

Bisa dilakukan dengan uji T-test (berpasangan maupun tidak berpasangan) Contoh Gambar.

Case control

Paparan + Comparable klpk

(9)

 Penentuan responden pada kasus dan control dipilih harus sudah melalui pemeriksaan (yang sama).

 membandingkan kasus dengan paparan dan kasus tidak dengan paparan

Pada tahap ini, analisa dilakukan dengan membaca dan menterjemahkan hasil penelitian diatas secara objektif dan menterjemahkan hasil penelitian sebelum menampilkan pendapat/subjektif peneliti yang didasari atas kepustakaan yang ada.

Selanjutnya hasil penelitian ini dibahas secara menyeluruh, disini dilakukan perbandingan hasil penelitian tersebut, antara teori dan hasil penelitian terdahulu seperti yang dituliskan dalam tinjauan pustaka. Penekanan pada mekanisme membandingkan (apa yang sama) dan kontras (apa yang berbeda). Terakhir, pada pembahasan inilah peserta diharuskan untuk mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang masalah tersebut, setelah melakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya dilapangan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Kemampuan mengutarakan hasil analisis dan perspektif keilmuan menurut visi peserta, amat dipentingkan dalam bab ini.

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

(10)

BAB 3

Syarat Skripsi adalah mahasiswa/i yang sudah menyelesaikan seluruh mata ajaran sampai dengan semester VII untuk program Ilmu Keperawatan baik Reguler/SPK, dan semester IV untuk Program Ilmu Keperawatan Eksekutif DIII dengan indeks prestasi kumulatif minimal 2,00 dan sudah menyelesaikan seluruh SKS akademik dengan ketentuan boleh ada nilai D minimal 1 mata kuliah namun tidak boleh ada nilai E dalam transkrip nilai.

C. PEMBIMBING SKRIPSI

1. Pembimbing adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap atau seorang ahli yang dapat memberi petunjuk, saran dan bimbingan bagi mahasiswa

2. Setiap mahasiswa memiliki 3 orang : pembimbing materi, pembimbing metodologi, dan pembimbing lapangan.

3. Bidang keahlian pembimbing disesuaikan dengan minat utama mahasiswa dan ditentukan oleh koordinator Skripsi dan ditetapkan oleh Ketua STIKes Banten

D. TUGAS PEMBIMBING SKRIPSI

Secara umum tugas pembimbing adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mempersiapkan Skripsinya sejak awal pemilihan bahan dan topik skripsi, membimbing dan mengawasi proses pembuatan skripsi, serta membantu sampai terselesaikannya skripsi tersebut. Tugas-tugas pembimbing dapat diuraikan lebih rinci sebagai berikut : 1. Memberi pertimbangan feasibility (kelayakan) menyangkut waktu, dana dan laporan 2. Mengarahkan pembuatan skripsi (bobot, memilih judul, topik bahan)

3. Membantu peserta dalam memilih alternatif-alternatif pendekatan masalah 4. Membantu memilih metode penelitian sesuai bahan skripsi

5. Memberi petunjuk dalam pencarian bahan, daftar pustaka atau pengumpulan data

E. SYARAT-SYARAT PEMBIMBING SKRIPSI

Dosen yang dapat membimbing mahasiswa :

1. Berpendidikan minimal S1 Keperawatan yang sedang melaksanakan studi S2 (pasca sarjana). Tetapi diutamakan pembimbing merupakan lulusan S2 bidang kesehatan. 2. Pembimbing skripsi diharapkan sesuai dengan kekhususan masing-masing, kecuali

dianggap perlu dapat dimintakan persetujuan dari ketua program studi.

3. Memiliki pengalaman dalam melakukan proses bimbingan penyusunan karya tulis ilmiah seperti : skripsi, tesis, dan sejenis karya tulis ilmiah lainnya

(11)

F. MEKANISME BIMBINGAN

Mahasiswa dalam melakukan proses pembuatan skripsi akan dibimbing secara terencana oleh pembimbing yang ditunjuk, buku bimbingan skripsi menjadi alat monitoring baik bagi mahasiswa, pembimbing, koordinator skripsi dan pejabat akademik lain yang berwenang.

Pembimbing dan mahasiswa diwajibkan secara bersama-sama membuat proses pembuatan skripsi beserta jadwalnya dengan ketentuan: minimal wajib melakukan bimbingan dengan ke-3 pembimbing semuanya berjumlah 8 x bimbingan. Jadwal pertemuan yang telah dibuat wajib dipenuhi oleh pembimbing maupun mahasiswa. Bila ada jadwal yang telah dibuat tidak dipenuhi perlu dijelaskan halangan yang telah terjadi dan kemuadian pembimbing dan mahasiswa bersama-sama mencari jadwal pengganti.

Bimbingan dilakukan di instusi pendidikan pada jam kerja institusi dan seminimal mungkin dilakukan di luar institusi, kecuali terjadi kesepakatan antara mahasiswa dan pembimbing mengenai waktu bimbingan skripsi.

Setiap kali bimbingan, mahasiswa/i wajib mengisi lembar konsultasi terkait BAB atau topik yang akan dikonsulkan sebelum pembimbing memberikan saran dan menandatangani lembar konsultasi.

G. TUGAS MAHASISWA

Tugas mahasiswa dalam melaksanakan bimbingan skripsi adalah : 1. Menyampaikan topik/tema skripsi

2. Membuat jadwal pertemuan dengan pembimbing

3. Mengisi lembar konsultasi mengenai BAB atau topik yang akan dikonsulkan pada saat akan melakukan konsultasi skripsi.

4. Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan kesepakatan

5. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan mengajukan alasan tertulis bila rencana tidak sesuai dengan rencana yang telah disepakati

H. PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN SKRIPSI

Prosedur pengajuan judul skripsi dan uji skripsi adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa mengajukan masalah yang meliputi latar belakang dan masalah penelitian atau judul penelitian sesuai dengan kekhususan yang akan diambil pada koordinator Skripsi

2. Setelah mendapatkan pembimbing, maka judul atau masalah penelitian diajukan kepada pembimbing penelitian untuk mendapatkan persetujuan terhadap masalah yang diambil

3. Masalah/judul yang telah disetujui pembimbing dilaporkan kepada bagian/koordinator Skripsi untuk mendapatkan surat pengesahan terhadap judul/masalah yang diambil

4. Selanjutnya mahasiswa melakukan perbaikan proposal Skripsi dengan pembimbing 5. Jika proposal telah dibuat dan disetujui pembimbing, maka mahasiswa melaporkan

ke bagian skripsi untuk kemudian memperoleh surat penyelenggaraan untuk melakukan uji proposal penelitian.

6. Uji proposal penelitian akan dilakukan oleh 2 orang opponent mahasiswa dan 2 orang penguji yaitu : pembimbing materi bertindak selaku penguji dan moderator sidang proposal dan 1 orang penguji diluar pembimbing mahasiswa.

(12)

8. Selanjutnya mahasiswa melakukan penelitian dan pembuatan laporan akhir skripsi dengan arahan pembimbing

9. Sebelum maju ujian, mahasiswa/i harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Sebelum mendapatkan surat penyelenggaraan ujian skripsi, mahasiswa/i harus dapat menunjukkan skripsi lengkap yang disertai lembar konsultasi dengan pembimbing yang telah dilaksanakan dan telah mendapatkan persetujuan dari ke-3 pembimbing,

b. Mahasiswa/i pernah menjadi opponent pada sidang proposal rekan mahasiswa/i minimal 1 x dan menjadi observer minimal 2 x pada sidang proposal rekan mahasiswa/i.

c. Laporan skripsi yang sudah disetujui diserahkan maximal 2 hari sebelum pelaksanaan ujian akhir skripsi kepada tim penguji.

10.Ujian Skripsi dilaksanakan oleh 4 orang penguji yang terdiri dari: 1 orang penguji utama, dan 3 orang penguji lainnya yang juga bertindak sebagai pembimbing materi, pembimbing metodologi, pembimbing lapangan.

11.Pelaksanaan ujian skripsi diserahkan kepada panitia ujian untuk kemudian diatur jadwal pelaksanaan ujian akhir skripsi.

12.Setelah ujian skripsi, mahasiswa mengadakan perbaikan skripsi sesuai dengan jadwal yang ditentukan pada saat penilaian sidang ujian skripsi

13.Mahasiswa yang diminta melakukan perbaikan harus melakukan konsultasi dengan pembimbing mengenai hal-hal yang harus diperbaikinya

14.Apabila laporan skripsi telah diperbaiki, mahasiswa diwajibkan meminta persetujuan pembimbing sebelum kemudian meminta persetujuan pada penguji yang pada saat sidang skripsi melakukan proses ujian

15.Skripsi yang telah disetujui oleh seluruh ke-4 penguji kemudian diserahkan kepada koordinator skripsi untuk kemudian diperbanyak sebanyak jumlah pembimbing dan penguji bagi mahasiswa yang bersangkutan

16.Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Kaprodi Ilmu Keperawatan STIKes Banten maka tidak dapat mengikuti yudisium dan dinyatakan gagal pada semester yang bersangkutan dan diwajibkan mengulang kembali seluruh proses skripsi dan melakukan registrasi akademik dan keuangan pada semester berikutnya

(13)

BAB 4

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN

A. KERTAS DAN PENGETIKAN

1. Bahasa

Dalam skripsi penulisan dilaksanakan dalam bahasa indonesia berpedoman pada pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)

2. Pengetikan

Tata Cara Pengetikan :

a. Font yang digunakan untuk judul Bab adalah Times New Roman ukuran 14 dengan keseluruhan menggunakan huruf kapital dan angka arab (1,2,3 dst). b. Font yang digunakan untuk isi bab adalah Times New Roman ukuran 12

c. Penggunaan metode italic atau cetak miring digunakan untuk kata-kata dalam bahasa asing

3. Kertas

a. Kertas berukuran A4 dengan ketebalan 80 gram b. Sampul skripsi berwarna biru dongker

4. Jumlah

Jumlah halaman untuk skripsi minimal 40 halaman tidak termasuk bagian pembukaan dan lampiran

B. UKURAN TEPI KERTAS (MARGIN)

a. Batas tepi yang digunakan dalam batas tepi kiri (sisi yg akan dijilid) : 4 cm, batas tepi kanan : 3 cm, batas tepi atas 3 cm dan batas tepi bawah : 3 cm

b. Semua tabel atau gambar harus berada dalam margin

c. Sub judul bagian bawah halaman harus diikuti dengan dua baris penuh dibawahnya, kalau tidak memungkinkan sub judul harus dimulai pada halaman berikutnya.

C. SPASI

Spasi yang digunakan dalam pengetikan adalah 1,5 spasi, kecuali untuk penulisan abstrak dan referensi dari web site menggunakan 1 spasi (single line).

D. PENOMORAN HALAMAN

1. Nomor halaman ditik tanpa petik ataupun garis kecil dan ditempatkan disamping kanan 1,5 spasi dari batas margin atas dan 3 cm dipinggir kertas. Pada halaman yang memuat judul utama (bab), nomor halaman dicantumkan dihitung atau diketik 1,5 spasi dari batas margin bawah berjarak 3 cm.

2. Semua halaman dinomori, pada judul kata pengantar sampai dengan daftar isi/gambar.

E. JUDUL DAN TABEL GAMBAR

1. Judul tabel /gambar adalah penggambaran isi tabel/gambar, singkat dan tegas

2. Judul tabel /gambar harus sama dalam segala hal dengan yang tertera dalam daftar tabel/gambar.

3. Setiap tabel/gambar harus ditik mulai dari batas margin kiri

(14)

F. SUB BAGIAN

1. Penomoran bab, sub bagian dan seterusnya bersifat baku.

2. Huruf atau nomor yang sudah dipakai atau suatu bab tidak dapat dipakai lagi atau bab seterusnya

3. Penomoran menggunakan pola sebagai berikut : 1. PENDAHULUAN

1.1 Subbab Derajat Kesatu

1.1.1 Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama 1.1.2 Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua 1.1.2.1 Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama Tingkatan subbab maksimal 3

G. PENATAAN SKRIPSI

Bagian Pendahuluan

a. Sampul depan

b. Halaman sampul dalam

c. Halaman pernyataan keaslian skripsi d. Halaman pengesahan

e. Halaman ucapan terima kasih f. Halaman abstrak

g. Halaman daftar isi h. Halaman daftar gambar i. Halaman daftar tabel j. Halaman daftar lampiran

Bagian Utama

Susunan bagian ini tergantung tergantung bahan yang digunakan untuk skripsi (Lihat Bab II)

Bagian Akhir

(15)

BAB 5 warna kuning emas, menyebutkan judul Skripsi secara lengkap, nama lengkap penulis, NPM, Logo STIKes Banten diatur agar simetris dengan huruf besar dan tahun pembuatannya. Pencetakan dari kiri ke kanan bila halaman sampul menghadap ke atas.

Jenis huruf yang digunakan adalh Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakan ditengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut :

1. Judul skripsi ukuran huruf 16 pt

2. kata ”SKRIPSI” ukuran 16 pt

3. Kata ”oleh” 12 pt

4. Nama mahasiswa, ukuran huruf 14 pt dan digaris bawahi 5. NPM,ukuran huruf 14 pt

6. Logo STIKes Banten ukuran tinggi 3,5 cm 7. Nama Jurusan dan Institusi ukuran huruf 14 pt 8. Semester dan tahun akademik ukuran huruf 14 pt

Contoh format penulisan sampul depan (cover) skripsi ini dapat dilihat pada lampiran.

Halaman Sampul Dalam

Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada kertas HVS putih dengan tinta hitam. Seperti halnya halaman sampul, halaman ini juga dicetak dengan komposisi huruf dan letak masing-masing bagian secara sistematis. Format penulisan pada halaman sampul dalam sama dengan sampul depan (Cover).

Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi

Halaman pernyataan keaslian ditulis pada halaman baru. Halaman ini antara lain membuat judul skripsi, pernyataan penulis tentang keaslian karya tulisnya dan tanda tangan serta nama penulis.

Kata PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan ditengah,dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.

Isi teks ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt, berjarak 1,5 spasi. Judul Skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal serta diletakkan ditengah. Sedangkan untuk kalimat isi pernyataan tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakan ditengah. Untuk tempat tanggal, tanda tangan, nama, dan NPM diletakkan disebelah kanan dengan nama penulis digarisbawahi. Tanggal yang tercantum adalah tanggal penyelesaian skripsi. Format penulisan bisa dilihat dilampiran.

(16)

Halaman ini memuat judul skripsi,pernyataan pengesahan,nama dan tanda tanga dosen pembimbing serta tanggal pengesahan skripsi.

Kata PENGESAHAN pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan ditengah dengan ukuran 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.

Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak 1,5 spasi. Jusul skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakan ditengah. Sedangkan untuk isi kalimat pengesahan tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakan ditengah.

Bila terdapat satu pembimbing maka tempat nama pembimbing dan tanda tangan diletakkan di sebelah kanan dengan nama pembimbing digarisbawahi. Namun apabila terdapat dua pembimbing maka tempat nama pembimbing dan tandatangan diletakkan sebelah kiri untuk pembimbing pertama dan sebelah kanan untuk pembimbing kedua dengan nama pembimbing tersebut digarisbawahi. Contoh Format penulisan ada di lampiran.

Abstrak

a. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing dimulai pada halaman baru

b. Abstrak tidak melampaui 500 kata

c. Isi abstrak adalah menggambarkan isi dari tiap bab secara ringkas. d. Pada abstrak perlu disampaikan sumbangan mandiri yang menonjol e. Isi teks pada abstrak menggunakan jarak baris 1 spasi

f. Halaman ini memuat judul skripsi disertai nama penulis, NPM, nama Institusi, Jurusan, nama pembimbing yang diletakkan dalam satu baris kolon

g. Baris kolom kedua berisi judul yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakan ditengah-tengah

h. Baris kolom ketiga merupakan isi Abstrak yang diawali dengan kata ABSTRAK yang terletak disebelah kiri dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal i. Kalimat pertama isi abstrak skripsi berjarak 2 spasi dari kata ABSTRAK

j. Awal paragraf baru dipisahkan dengan 2 spasi dari kalimat paragraf yang mendahuluinya

k. Contoh pada lampiran

Halaman Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar,Daftar Lampiran

Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat mengetahui tabel, gambar, singkatan serta lampiran apa saja yang terdapat di skripsi.

B. BAGIAN UTAMA

(17)

pembentukan istilah, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti kamus umum bahasa Indonesia.

C. BAGIAN AKHIR

Bagian ini merupakan bagian akhir skripsi yang ditandai oleh judul ”BAB..”,namun penomoran halamannya melanjutkan halaman sebelumnya. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian :

a. Daftar Pustaka b. Daftar Lampiran c. Ralat

D. KUTIPAN DALAM NASKAH SKRIPSI DAN TEKNIK MENULIS DAFTAR

PUSTAKA

Kutipan Dalam Naskah Skripsi

Di dalam naskah skripsi, pengacuan sumber informasi data merupakan bagian kalimat dengan mencantumkan nama penulis yang diacu dalam tahun serta halaman yang memuat informasi tersebut dalam tanda kurung, contoh : (Sampoerna,1992:15) atau menurut Sampoerna,1992:15 menyatakan bahwa...dan seterusnya.

Kutipan yang pendek dapat dimasukan dalam naskah dengan diberi tanda kutip pada permulaan dan akhir kutipan. Bila kutipan terdiri dari beberapa baris, maka kutipan harus diawali pada alenia baru dan diketik dengan satu spasi dengan 5 ketukan ke dalam. Untuk beberapa bagian dari kutipan yang perlu dihilangkan, karena tidak penting, maka bagian itu diberi tiga titik.

Daftar Pustaka

Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka dapat berupa :

1. Kutipan dari buku/e-book/jurnal/majalah ilmiah/literatur keperawatan minimal 15, dan buku selain keperawatan disesuaikan kebutuhan dengan minimal terbitan 5 tahun terakhir dari waktu pembuatan skripsi

2. Sumber non buku/non jurnal tidak dibatasi

3. Literatur internet yang diperbolehkan diantaranya: berakhiran ac.id; co.id; go.id; or.id

4. Blogspot.com dan wikipedia tidak diperkenan menjadi rujukan kecuali blogspot dan wikipedia yang dapat dipertanggungjawabkan dan atas persetujuan tertulis dengan pembimbing.

5. Monografi

Sumber informasi yang dimasukan dalam daftar pustaka sebaiknya benar-benar dibaca secara langsung oleh penulisnya. Sumber informasi tersebut harus relevan dengan masalah penelitian. Penggunaan abstrak sebagai acuan sedapat mungkin dihindari. Bilamana dianggap perlu benar, maka akhir acuan ditulis keterangan (abstrak).

Kelengkapan Daftar Pustaka

(18)

berikutnya dimulai dibatas kiri bidang pengetikan. Setiap tanda baca diberi jarak satu ketukan bebas, kecuali antara :

a. Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan pustaka tersebut.

b. Judul buku, artikel, bab, dari buku atau makalah

c. Data penerbitan untuk majalah, volume/tahun, nomor, tahun penertiban dalam artikel tersebut.

Ketentuan umum penulisan daftar pustaka/referensi

Ketentuan umum penulisan skripsi mengacu pada format penulisan scientific style : APA

Style (American Psychological Association), disusun berdasar alphabetikal nama pengarang

yang disusun secara berurutan mulai dari huruf A s.d Zsebagai berikut:

a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis dalam teks sebagai kutipan.

b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.

Contoh :

Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.

Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi. Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.

Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T. Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.

Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr. Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis. d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama. e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis dengan huruf kapital.

f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.

(19)

FORMAT APA (American Psychological Association)

Sumber Tercetak

1. Buku dengan seorang pengarang

Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. (halaman pertama sampai halam terakhir dari referensi tertentu atau satu nomor halaman jika referensi itu memiliki halaman tunggal . Kota meliputi negara, provinsi, atau kabupaten jika kota tidak dikenal : Penerbit.

Atau:

Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. Kota meliputi negara, provinsi, atau kabupaten jika kota tidak dikenal : Penerbit.

Dalam teks: (Pengarang, tahun terbit).

Contoh:

Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani (pp. 90-91). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Atau

Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Dalam teks: (Scott, 1993).

2. Buku dengan dua pengarang

Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

Atau

Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pngarang pertama, Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku. Kota

termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

Dalam teks: (Pengarang I & Pengarang II, tahun terbit).

Contoh:

Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah dan

perspektif (pp. 21-22) Jakarta: Gramedia.

Atau

Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah dan

perspektif . Jakarta: Gramedia.

Dalam teks: (Abdullah & Surjomohardjo, 1985).

3. Buku dengan Tiga Penulis

Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang pertama, Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan

nama tengah Pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku (halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

(20)

Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan

nama tengah pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

Dalam teks: (Pengarang I, Pengarang II & Pengarang III, tahun terbit). Contoh:

Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung 1945 –

1979 (p.63). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Keudayaan, Direktorat Sejarah

dan Nilai Tradisional.

Atau

Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung 1945 –

1979. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Keudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.

Dalam teks: (Ekadjati, Hardjasaputra, Marlina, 1985).

4. Buku Edisi Kedua atau Lainnya

(Contoh dua pengarang)

Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.)

(halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

Atau

Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.). Kota

termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

Dalam teks: (Nama akhir pengarang pertama & kedua, tahun terbit).

Contoh:

Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di panggung

Orde Baru (cet. ke-2) (121). Bandung: Mizan.

Atau

Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di panggung

Orde Baru (cet. ke-2). Jakarta: Gramedia.

Dalam teks: (Latif & Ibrahim, 1996).

5. Artikel dalam Jurnal (Contoh dua pengarang)

Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul

Jurnal, volume(issu), halaman awal – halaman akhir dari referensi khusus

{halaman permulaan+ jika halaman-halaman tidak berlanjut}.

Atau

Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama awal dan nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul

Jurnal, volume(issue), halaman awal – halaman akhir dari keseluruhan artikel

{halaman permulaa+ jika halaman-halaman tidak berlanjut}.

(21)

Contoh:

O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts

colleges. Journal of Business, 76(3), 501.

Atau

O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts colleges. Journal of Business, 76(3), 499-514.

Dalam teks: (O’Connell & Perkins, 2003).

6. Artikel Majalah

(Contoh satu pengarang)

Nama akhir pengarang, inisial nama awal. Inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal publikasi }). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan –

halaman akhir dari referensi khusus {halaman permulaan+ jika halamanhalaman itu tidak bersambung}.

atau

Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal publikasi }). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan –

halaman akhir dari seluruh artikel {halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu tidak bersambung}.

Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).

Contoh:

Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 29.

atau

Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 26-30.

Dalam teks: (Serrill, 1990).

7. Artikel-artikel Surat Kabar

(Contoh untuk satu orang pengarang)

Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal publikasi }). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan – halaman

akhir dari referensi tertentu {halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu tidak bersambung atau nomor halaman jika mereferensi halaman tunggal}.

Atau

Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal publikasi }). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan – halaman

akhir dari seluruh artikel {halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu tidak bersambung atau nomor halaman jika mereferensi satu halaman }.

Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).

Contoh:

Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines Register,

p. A12.

Atau

Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines Register,

p. A12-A13.

Dalam teks: (Rood, 2005).

8. Artikel Surat Kabar, Tidak Ada Pengarang.

(22)

artikel}.

Atau

Judul artikel. (Tahun, Bulan, Tanggal {tanggal publikasi}). Judul Surat Kabar, halaman permulaan – halaman akhir dari artikel keseluruhan {halaman permulaan+ jika

halaman-halaman tidak berlanjut atau jumlah halaman jika satu halaman artikel}.

Dalam teks: (“Judul Artikel {dapat diperpendek},” tahun dipublikasikan).

Contoh:

Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, p. A5.

atau

Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, pp. A1+.

Dalam teks: (“Gas Prices,” 2006).

Sumber-sumber Elektronik

1. Artikel Encyclopedi Online

(Contoh satu pengarang)

Nama akhir pengarang, nama pertama dan nama kedua. (Tahun dipublikasikan). Judul artikel. Judul Karya Referensi. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal

diperoleh dari Web}, dari URL

Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).

Contoh:

Hart, J. (2006). Water pollution. Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006. Diperoleh tanggal 19 April 2006, dari

http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572857/Water_Pollution.html

Dalam teks: (Hart, 2006).

2. Artikel Ensiklopedi Online, Tidak ada nama pengarang

Judul artikel. (Tahun diterbitkan). Judul karya referensi. Tanggal, bulan dan tahun diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL

Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun dipublikasikan).

Contoh:

Common cold. (2006). Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006. Diambil tanggal 10 November 2006, dari

http://encarta.msn.com/encyclopedia_761578766/Common_Cold.html

Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

3. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD ROM

(Contoh seorang pengarang)

Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (Tahun dipublikasikan). Judul artikel. Judul karya referensi [DVD {atau CD-ROM}]. Kota {meliputi negara, provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).

Contoh:

Hart, J. (2006). Water pollution. Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation.

(23)

Judul artikel. (Tahun dipublikasikan). Judul Karya Referensi [DVD {atau CD-ROM}]. Kota {meliputi negara, provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.

Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun diterbitkan).

Contoh:

Common cold. (2006). Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation.

Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

5. Artikel Jurnal Online

(Contoh lima pengarang)

Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV & V. (Tahun

dipublikasikan). Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman permulaanhalaman akhir dari referensi tertentu {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun

diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL

atau

Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV dan V. (Tahun

dipublikasikan). Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman permulaanhalaman akhir dari keseluruhan artikel {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun

diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL

Dalam teks: (Pengarang1, Pengarang 2, Pengarang 3, Pengarang 4, & Pengarang 5,

tahun dipublikasikan). Contoh:

Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends in blood pressure among children and adolescents. Journal of the American

Medical Association (JAMA), 291(17), 2110-2111. Retrieved May 22,

2007, from

http://jama.ama-assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107

atau

Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends in blood pressure among children and adolescents. Journal of the American

Medical Association (JAMA), 291(17), 2107-2113. Retrieved May 22, 2007,

from

http://jama.ama-assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107

Dalam teks: (Muntner, He, Cutler, Wildman, & Whelton, 2004).

6. Artikel Majalah Online

(Contoh seorang pengarang)

Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (tanggal, bulan, tahun {tanggal publikasi}). Judul artikel. Judul Majalah, volume. Tanggal, bukan dan tahun diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL

Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).

Contoh:

Nash, J. M. (2006, February 20). Where the waters are rising. Time, 165. Diperoleh tanggal 25 April 2006, from

http://www.time.com/time/magazine/0,9263,7601050425,00.html

Dalam teks: (Nash, 2005).

7. Artikel Surat Kabar Online

(24)

publikasi}). Judul Artikel. Judul Surat Kabar. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh dariWeb}, dari URL

Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikaksikan).

Contoh:

Waxman, S. (2005, April 19). Hollywood welcomes new crop of moguls. The New York

Times. Diperoleh tanggal 2 Januari 2007, dari

http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F70F16FC345A0C7A8DDDAD0894D D404482

Dalam teks: (Waxman, 2005).

8. Dokumen Pemerintah Online, Tidak Ada Pengarang

Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. (halaman permulaanhalaman

akhir dari referensi tertentu {atau nomor halaman jika mereferensi satu

halaman}). Kota {meliputi negara, provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh dari Web}, dari URL

atau

Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. Kota {meliputi negara, provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit {jika tersedia}. Tanggal,

bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh dari Web}, dari URL

Dalam teks: (Lembaga Pemerintah, tahun diterbitkan).

Contoh:

U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004).

Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification (pp. 2-3).

Washington, D.C.: Education Publications Center. Retrieved April 20, 2006, from http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html

Atau

U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004).

Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification.

Washington, D.C.: Education Publications Center. Retrieved April 20, 2006, dari http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html

Dalam teks: (U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement,

2004).

Contoh penulisan referensi

I. BUKU Penulis tunggal

Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere Tindall.

Penulis dua atau tiga

(25)

Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Merriam-Webster.

Bukan edisi pertama

Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)

Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York: McGraw-Hill.

Terjemahan

Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo. Artikel atau bab dalam buku yang diedit

Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp. 58-87). New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi

Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp. 300 304). New York: McGraw-Hill.

Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.

Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented at the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg, VA.

II. SERIAL Artikel Jurnal

Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

(26)

Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as brain death? New Yorker, 36-41.

Artikel surat kabar

Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal. New York Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis

Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal

Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child

Psychology, 28, 115 116. Resensi film dalam jurnal

Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA

White, Donna. (1992, December 25). Personal interview. IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK

Acara Televisi

Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour. [Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting

Service.

Kaset Video/VCD

National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius . [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio

McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer

(27)

V. PUBLIKASI ELEKTRONIK Karya lengkap

McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001. University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.

http://www.dept.usm.edu/~eda/ Artikel dari pangkalan data online

Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June 6, 2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Artikel jurnal di website

Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation and competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social

Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001. http://www.uiowa.edu/~grpproc/ crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga

NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police brutality crisis. June 3, 2001.

http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs. (n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui

GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001. http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/ Email

Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu CD-ROM

Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CD- ROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.

(28)

BAB 6

PENILAIAN UJIAN SKRIPSI

A. Syarat Mengajukan Ujian Skripsi

Mahasiswa diperkenankan mengajukan ujian skripsi jika telah menyelesaikan seluruh mata ajaran dengn IP minimal > 2,00 dan telah mengambil seluruh SKS akademik yang sudah ditentukan serta dinyatakan lulus.

B. Permohonan Ujian

Pembimbing bersama-sama dengan penanggung jawab ujian sidang skripsi menetukan waktu ujian skripsi dengan ketentuan:

a. Daftar nilai prestasi mahasiswa telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

b. Naskah skripsi telah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing dan dianggap telah memenuhi persyaratan oleh pembimbing.

c. Melampirkan berkas proposal maupun skripsi yang dilampirkan fotocopy bukti bimbingan yang telah dilakukan minimal 8 kali bimbingan.

d. Usulan nama-nama anggota penguji sebanyak-banyaknya 4 orang dengan susunan 1 orang penguji utama, 3 orang penguji yang bertindak sebagai pembimbing materi, metodologi dan lapangan. Pembimbing diperbolehkan untuk mengusulkan satu calon penguji apabila yang ditunjuk tidak dapat hadir dalam ujian.

e. Ujian dianggap syah bila minimal 1 penguji utama dan 2 orang penguji lainnya hadir dalam ujian, tanpa membedakan penguji institusi atau luar institusi.

C. Persetujuan Ujian

Selambat-lambatnya 6 (enam) hari sebelum ujian, bagian ujian skripsi mengumumkan tanggal ujian. Peserta berkewajiban menyampaikan satu eksemplar naskah skripsi (bersampul sementara) yang akan dibagikan kepada setiap anggota penguji dan pembimbing selambat-lambatnya 3 hari sebelum ujian dan susunan tim akan diumumkan 1 hari sebelum ujian.

D. Ujian Skripsi

Sebelum ujian berlangsung para penguji berkumpul (tanpa dihadiri oleh peserta) dan berunding mengenai skripsi. Pimpinan ujian (panitera ujian) menjelaskan pokok-pokok yang perlu dinilai dan menjelaskan kekuatan dan kelemahan skripsi serta hambatan-hambatan yang dialami dalam proses.

1. Pembukaan oleh pemimpin sidang ujian : 5 menit 2. Penyajian oleh peserta : 15 menit

3. Tanya jawab : + 60 menit

4. Penutup : 10 menit

(29)

ujian pertama. Bila peserta dinyatakan lulus, peserta segera diberi tahu hasil ujian skripsi, dan anggota penguji serta pembimbing kemudian memberi nilai sekurang-kurangnya 3.00 sebagai batas minimum.

Pada akhir ujian pemimpin mengisi dan menandatangani berita acara ujian untuk menyerahkan kepada penanggung jawab ujian skripsi. Apabila hasil naskah ujian meminta peserta memperbaiki skripsinya, maka peserta memperbaiki naskah skripsi sesuai dengan usul-usul dan kritik-kritik pada saat ujian waktu untuk memperbaiki, mencetak dan menjilid skripsi tidak lebih dari 2 minggu setelah ujian skripsi

E. Penilaian Ujian

Kriteria Penilaian

a. Penilaian Proses Bimbingan

1) Jumlah minimal konsultasi dengan pembimbing 8 kali

2) Kemampuan dalam penyelesaian dan perbaikan kertas kerja, baik isi maupun kertas penulisan

3) Disiplin dan tepat waktu dalam proses bimbingan

4) Nilai proses bimbingan sudah diberikan kepada tim penguji sebelum sidang dimulai

5) Laporan skripsi disesuaikan dengan sistematika penulisan skripsi b. Penilaian Proses Ujian Sidang Skripsi

1) Presentasi dalam bahasa 2) Penguasaan skripsi

3) Penguasaan data kuliah yang berkaitan dengan penyusunan skripsi

6. Teknik Penilaian

a. Penilaian dari tim penguji bobot yang sama

b. Nilai proses bimbingan adalah nilai rata dari pembimbing adalah nilai rata-rata dari pembimbing x 40 %

c. Nilai ujian sidang adalah nilai rata-rata penguji x 60 %

d. Nilai akhir ujian sidang adalah nilai rata-rata penguji ditambah nilai rata-rata pembimbing

e. Peserta ujian dinyatakan lulus apabila nilai ≥ 3,00

7. Sistematika Penulisan

Yang dinilai pada sistematika penulisan adalah :

a. Kesinambungan antar paragraf, antar bab dalam susunan tulisan b. Pengulangan yang tidak perlu

c. Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan keajekan kesinambungan istilah d. Cara penulisan dan rujukan

8. Isi Tulisan

Yang dinilai pada tulisan adalah : a. Pengungkapan yang jelas dan padat

b. Relevansi teori, konsep dan bahasan terhadap permasalahan yang dikemukakan, ketepatan penggunaan cara pengumpulan data, analisis dan pembahasan masalah yang dihadapi, penarikan kesimpulan serta pengajuan sarana berkaitan dengan penelitiannya yang bersifat tepat guna.

(30)

9. Presentasi

Yang dinilai dalam presentasi adalah :

a. Kemampuan peserta dalam batas waktu yang diberikan selama 15 menit b. Kejelasan dalam menyampaikan isi materi

c. Teknik penyajian, keterampilan dan media presentasi (Media presentasi yang dipergunakan adalah power point)

d. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

10.Tanya Jawab

Dalam tanya jawab dinilai :

a. Penguasaan peserta dalam pengetahuan yang ada hubungannya dengan skripsinya

b. Kemampuan menjawab secara sistematik, jelas dan logis dalam kaitan dengan pertanyaan yang diajukan penguji.

11.Pengumpulan Hasil Skripsi

(31)

BAB 7

PENYIMPANAN DALAM CD

Penyimpanan skripsi tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja namun penyimpanan dapat dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan dengan hal tersebut pula ada pedoman untuk penyimpanan dalam bentuk file atau softcopy ini.

Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang dipergunakan adalah yang berkualitas baik dengan merek yang terkenal, seperti verbatim, maxcell, benq,dsb.

Format CD

Ketentuan format CD untuk skripsi dalam bentuk file (Soft Copy)

a. File Soft Copy sripsi disimpan dalam CD berukuran standar (diameter 12 cm/4,6 inci) b. File Soft copy dalam bentuk pdf

c. CD diberi label dengan :

d. Label diletakan pada permukaan CD

e. Penulisan label menggunakan huruf Times Nes Roman berukuran 10 pt dengan jarak 1 spasi, yang ketentuan sebagai berikut :

 Judul,nama penulis dan NPM menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold)  Nama Institusi,jurusan, dan tahun lulus tidak perlu menggunakan huruf kapital

semua,hanya pada awal kata saja dan tidak perlu dicetak tebal (bold) f. Format label pada permukaan CD dapat dilihat pada lampiran 18

Format Penyimpanan CD

CD Disimpan dalam tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik bening. Tempat penyimpanan CD diberi label yang berukuran 12x12 cm. Jenis huruf (font) yang digunakan pada label adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakan di tengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut :

 Judul skripsi,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)

 Kata ”oleh” ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)

 Nama mahasiswa,ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)  NPM,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)

 Logo STIKes Banten

 Nama institusi,jurusan, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)  Bulan dan tahun penyelesaian,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)  Jarak tiap baris adalah 1 spasi

(32)

Lampiran 1 Contoh Sampul Depan (Cover)

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH

SKRIPSI

Oleh

FENY KUSUMADEWI 04050607

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

(33)

Lampiran 2 Contoh Sampul Dalam

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH

Oleh

FENY KUSUMADEWI 04050607

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

(34)

Lampiran 3 Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi

SURAT PERNYATAAN

Dengan Hormat

Saya yang bertandatangan dibawah ini

Nama : Feny Kusumadewi

NPM : 04050607

Mahasiswa Ilmu Keperawatan angkatan 2005

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan yang berjudul ” TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS

SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG”.

Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sangsi yang telah ditetapkan. Demikian surat permohonan ini saya buat sebenar-benarnya.

Tangerang Selatan, 20 Februari 2013

Materai 6000

(35)

Lampiran 4 Contoh Halaman Persetujuan Proposal

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI

DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Proposal ini telah disetujui untuk diujikan di hadapan sidang penguji proposal Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Serpong, 20 februari 2013 Pembimbing Materi

(Dian Puspitasari Effendi,SKp, M.Kep)

Pembimbing Metodologi Penelitian

(36)

Lampiran 5 Lembar Pengesahan Proposal

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Proposal ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji proposal Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Tangerang Selatan, 20 Februari 2013 Tim Penguji

Penguji I Penguji II

(37)

Lampiran 6 Contoh Halaman Persetujuan Skripsi

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan di hadapan sidang penguji skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Serpong, 20 februari 2013 Pembimbing Materi

(Dian Puspitasari Effendi,SKp, M.Kep)

Pembimbing Metodologi Penelitian

(38)

Lampiran 7 Lembar Pengesahan Skripsi

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Serpong, 20 Februari 2012 Tim Penguji

Penguji I Penguji II

Riksa Wibawa Resna, SKp, MARS Dian Puspitasari Effendi, SKp, M.Kep

Penguji III Penguji IV

(39)

Lampiran 8 Contoh abstrak

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SKRIPSI,2013

………..(diisi NAMA MAHASISWA dengan huruf capital & cetak tebal/bold)

……… ……….

………(diisi JUDUL ABSTRAK dengan huruf capital & cetak tebal/bold)

xi + 7bab+…halaman+….tabel+….lampiran+…..pustaka

ABSTRAK

Kata Kunci :………..

NB : abstrak dibuat dalam dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris

Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Isi

(40)

LAMPIRAN 9

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ii

PENGESAHAN iii 1.2Perumusan Masalah 1.3Pertanyaan Penelitian 1.4Tujuan Penelitian : Umum dan Khusus 1.5Manfaat Penelitian : bagi Ilmu pengetahuan, profesi, institusi/lokasi tempat penelitian, peneliti BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB 3 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 5 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 6 4.1 Kerangka konsep 6 4.2 Variabel penelitian 6 4.3 Definisi operasional 7

4.4 Hipotesa 8 4.5 Rancangan/design Penelitian 10 4.6 Tempat dan waktu penelitian 11 4.7 Populasi dan Sampel 12

(41)

Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur molekul 1

Gambar 2.2 Reactor batch 1

Gambar 3.1 Unit operasi 2

Gambar 3.2 Pengaruh jumlah katalis 2

Gambar 3.4 Konversi asam 3

(42)

Lampiran 11 Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Struktur molekul 6

Tabel 2.2 Reactor batch 6

Tabel 3.1 Unit operasi 8

Tabel 3.2 Pengaruh jumlah katalis 8

Tabel 3.4 Konversi asam 9

(43)

Lampiran 12 Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Struktur molekul 101

Lampiran 2 Reactor batch 111

Lampiran 3 Unit operasi 112

Lampiran 4 Pengaruh jumlah katalis 122

Lampiran 5 Konversi asam 123

(44)

Lampiran 13 Contoh Halaman Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

ACK Acknowledgement

AWGN Additive White Gaussian Noise

CCI Co-Channel Interference

CIR Carrier to Interference Ratio

LOS Lineof sight

(45)

Lampiran 15 Contoh Label Pada Permukaan CD

6

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

JUNI, 2006

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM

MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI

DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

Feny Kusumadewi

04050605

Program Studi Ilmu Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

(46)

Lampiran 16 Contoh Label Pada Penyimpanan CD

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS

SEHARI-HARI DI DESA PASEH KABUPATEN SUMEDANG

FENY KUSUMADEWI

04050407

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

(47)

Lampiran 17

SURAT TANDA KESEDIAAN MENJADI PEMBIMBING SKRIPSI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan : Institusi Kerja :

Menyatakan sanggup membimbing Skripsi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten Program Studi Ilmu Keperawatan tersebut dibawah ini :

Nama : NIM : Serpong,...2013 Pembimbing Skripsi

(48)

Lampiran 18

SURAT KETERANGAN MENYETUJUI JUDUL SKRIPSI PROGRAM ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

Menyatakan bahwa telah menyetujui judul skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan tersebut di bawah ini :

Nama :

NIM :

Judul :

Serpong,...2013 Pembimbing Skripsi

(49)

LAMPIRAN 11

BUKTI BIMBINGAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NAMA :

NIM :

JUDUL :

PEMBIMBING :

NO HARI

/TANGGAL

MATERI SARAN PARAF/TTD

PEMBIMBING 1

2

3

4

5

6

Serpong,...2013 Pembimbing

(50)

PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NAMA : ……….

NIM : ……….

PROGRAM : ……….

NO ASPEK PENILAIAN

BOBOT

SKORE NILAI

1 2 3 4

1 Sistematika Penulisan

a. Kesinambungan antar kalimat b. Pengulangan kalimat

c. Susunan kalimat

d. Cara penulisan kutipan, rujukan, daftar pustaka

2

2 Isi Tulisan

a. Bab I

 Latar Belakang Masalah  Perumusan Masalah  Tujuan Masalah  Manfaat Penelitian  Ruang Lingkup Penelitian

b. Bab II

 Tinjauan Pustaka

c. Bab III

 Deskripsi umum lokasi/wilayah

d. Bab IV

 Kerangka kerja

e. Bab V

 Konsep Penelitian

3

3 Porsentase Proposal

a. Penggunaan waktu 15 Menit b. Kejelasan menyampaikan isi/materi c. Teknik penyajian, media presentasi d. Penggunaan bahasa Indonesia

(51)

PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NAMA : ……….

NIM : ……….

PROGRAM : ……….

NO ASPEK PENILAIAN

BOBOT

SKORE NILAI

1 2 3 4

1 Sistematika Penulisan

e. Kesinambungan antar kalimat f. Pengulangan kalimat

g. Susunan kalimat

h. Cara penulisan kutipan, rujukan, daftar pustaka

2

2 Isi Tulisan

Bab I

 Latar Belakang Masalah  Perumusan Masalah  Tujuan Masalah  Manfaat Penelitian  Ruang Lingkup Penelitian

Bab II

 Tinjauan Pustaka

Bab III

 Gambaran umum lokasi/wilayah

Bab IV

 Simpulan dan Saran

3

3 Porsentase Proposal

e. Penggunaan waktu 15 Menit f. Kejelasan menyampaikan isi/materi g. Teknik penyajian, media presentasi h. Penggunaan bahasa Indonesia

(52)

KRITERIA PENELITIAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI/ SIDANG SKRIPSI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NO ASPEK PENILAIAN SKOR KRITERIA

1 Sistematika Penulisan (Bobot 2)

a. Penulisan Kesinambungan Antar Kalimat

4 75 % ada kesinambungan antara kalimat, alinea, dan Bab

3 65 - 74 % ada kesinambungan antara kalimat, alinea, dan Bab

2 50 - 64 % ada kesinambungan antara kalimat, alinea, dan Bab

1 < 50 % ada kesinambungan antara kalimat, alinea, dan Bab

b. Pengulangan Kalimat 4 25 % ada pengulangan kalimat yang tidak perlu

3 25 - 35 % ada pengulangan kalimat yang tidak perlu

2 36 - 50 % ada pengulangan kalimat yang tidak perlu

1 > 50 % ada pengulangan kalimat yang tidak perlu

c. Susunan Kalimat 4 75 % penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

3 64 - 74 % penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

2 50 - 64 % penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

1 < 50 % penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

NO ASPEK PENILAIAN SKOR KRITERIA

d. Cara Penulisan kutipan, rujukan, table, dan daftar pustaka

4 75 % Cara penulisan benar dan tepat

3 64 - 74 % Cara penulisan benar dan tepat

(53)

1 < 50 % Cara penulisan benar dan tepat

2

Isi Tulisan (Bobot 3)

a. Latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian

4 75 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

3 64 - 74 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

2 50 - 64 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

1 < 50 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

b. Tinjauan Pustaka 4 75 % Dipaparkan sesuai judul dan tujuan

3 64 - 74 % Dipaparkan sesuai judul dan tujuan

2 50 - 64 % Dipaparkan sesuai judul dan tujuan

1 < 50 % Dipaparkan sesuai judul dan tujuan

c. Metoda Penelitian 4 75 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

3 64 - 74 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

2 50 - 64 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

1 < 50 % Dipaparkan secara runtut, benar dan tepat

3

Presentasi Skripsi (Bobot 3)

a. Penggunaan Waktu 15 Menit 4 Tepat waktu atau lebih satu menit dari waktu yang ditentukan

3 Lebih atau kurang 2-5 menit dari waktu yang ditentukan

2 Lebih atau kurang 6-10 menit dari waktu yang ditentukan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: pengaruh relationship marketing terhadap kepuasan, pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas, dan pengaruh kepuasan

• Establecer una forma común de reporte para las inanzas, y asegurar que las reglas de MRV del Protocolo de Kyoto coninúen en el segundo período de compromiso y sirvan de base

But the reality is that is they are not going to admit that they have a drinking problem then the alcoholic anonymous group is not going to be able to help them out until they

13) Ribs: Did you know that you should try not to sneeze too strongly. Why? A very powerful sneeze has the ability to cause a fracture in your ribcage. But, then again, if you try

Perusahaan yang lulus Penilaian Administrasi dan dilanjutkan dengan evaluasi teknis kualifikasi sebanyak 14 (empat belas) perusahaan (hasil terlampir).. Perusahaan yang

iality., Math. Dynkin, Semisimple subalgebras of semisimple Lie algebras, Mat. Faltings, Algebraic loop groups and moduli spaces of bundles, J. Hoffmann, On Moduli Stacks of

Nama Paket Peker jaan : Pengadaan Per lengkapan Sar ana Gedung Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Neger i Medan.. Nama Satker

Internet