BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Semut (Dolichoderus thoracicus) merupakan serangga yang sering menjadi masalah karena ketertarikannya pada hal yang terasa manis. Semut seringkali menggerumuni makanan atau pun minuman dan menjadikan makanan atau minuman tersebut tidak layak santap. Jika menemukan suatu makanan maka semut tersebut akan meninggalkan jejak berupa zat kimia tertentu dari tubuhnya sewaktu pulang ke sarangnya. Dengan mengikuti jejak tersebut, semut lainnya dapat pulang pergi ke tempat makanan sehingga membentuk jalur utama antara sarang dan tempat makanannya. Zat kimia tertentu itu disebut feromon. (Setyowati dan Furqonita, 2007).
Saat ini berbagai macam produk dihasilkan untuk membasmi serangga yang termasuk di dalamnya juga semut. Kebanyakan dalam bentuk cair yang terbuat dari berbagi macam bahan kimia. Fungsi utama pembasmi ini adalah membunuh serangga, yang dimana dapat kita ketahui bahwa pembasmi ini pastilah mengandung racun. Kandungan racun ini, tidak hanya membahayakan serangga, tapi apabila digunakan dalam jumlah yang cukup banyak, juga dapat membahayakan manusia. Karena hal tersebut, perlu adanya kesadaran untuk menggunakan bahan-bahan yang tidak disukai semut namun lebih aman bagi manusia. Menurut Lyndon Penner dalam bukunya yang berjudul The Prairie Short Season Yard: Quick and Beautiful on the Canadian Prairies (2014:78), seorang tukang kebun organik di Virginia mengatakan padanya bahwa semut tidak suka dengan kayu manis sehingga Penner mencoba hal tersebut untuk mengusir semut yang terdapat di rumah kaca miliknya. Penner menyatakan dengan penggunaan kayu manis jumlah semut di rumah kaca miliknya berkurang, dan udara di dalamnya tercium wangi.
Kayu manis merupakan salah satu bahan tradisional yang umum ditemui dalam pengolahan berbagai macam pangan baik makanan tradisional dan berbagai makanan modern lain
1.2 Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang di atas, kami bermaksud untuk memproduksi kapur barus pengusir semut berbahan kayu manis. Untuk mempermudah dalam melaksanakan program kewirausahaan ini, maka kami bermaksud untuk merumuskan masalah-masalah yang akan dibahas yakni antara lain:
1. Bagaimanakah metode pelaksanaan pembuatan kapur barus pengusir semut dari kayu manis?
2. Bagaimanakah peluang usaha produksi kapur barus pengusir semut dari kayu manis?
1.3 Tujuan 1. Segi Inovasi
a. Menciptakan suatu produk yang inovatif dan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.
b. Mengembangkan kreativitas serta rasa solutif akan suatu permasalahan dalam diri mahasiswa.
2. Segi Produktif
a. Menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa dalam menghasilkan produk yang inovatif dan dapat diterima oleh masyarakat luas.
b. Menghasilkan produk pengusir semut yang lebih aman bagi masyarakat. 1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) berjudul “SI KUMIS” Kapur Barus Pengusir Semut dari Kayu Manis yakni antara lain.
a. Bagi Masyarakat
Produk ini ditujukan terutama kepada masyarakat menengah ke bawah, selanjutnya diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Produk kapur barus pengusir semut kayu manis diharapkan menjadi produk yang inovatif, terjangkau serta aman bagi masyarakat.
b. Membuka Lapangan Kerja
Pada 3 bulan pertama, produksi SI KUMIS masih dalam skala kecil, namun seiring dengan perkembangan dan upgrading produk, diharapkan produksi SI KUMIS akan meningkat diiringi dengan meningkatnya permintaan pasar sehingga secara otomatis akan membuka lapangan kerja.
1.5 Manfaat Program
1. Bagi mahasiswa, dengan adanya produk kapur barus pengusir semut dari kapur barus ini, diharapkan dapat meningkatkan kreativitas serta jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam mengembangkan ide inovatif yang dapat berguna bagi masyarakat umum.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
“SI KUMIS” merupakan produk inovatif berbahan dasar kayu manis yang berfungsi sebagai pengusir semut. Usaha ini memanfaatkan kayu manis yang sebelumnya hanya dikenal dalam pengolahan pangan baik panganan tradisional maupun moderen lainnya. Dikarenakan “SI KUMIS” masih berupa usaha kecil rumahan yang produksinya berskala kecil, maka alokasi dana yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar. Untuk pemasaran, “SI KUMIS” rencannya pada 3 bulan pertama, akan dipasarkan ke kios-kios kecil sekitar Malang. Hal ini tidak hanya dikarenakan produksi kami yang berskala kecil, namun juga kami ingin melihat bagaimana masyarakat merespon produk kami, sehingga selanjutnya dapat dikembangkan strategi untuk pasar yang lebih besar. Untuk target pemasaran 3 bulan pertama, kami lebih menargetkan konsumen yang berasal dari rumah tangga menengah ke bawah, atau pun warung-warung kecil lain, sehingga harga yang dipatok pun relatif murah. Untuk ke depannya, kami secara perlahan akan menaikkan harga penjualan, namun tetap pada tahap yang bisa dijangkau oleh konsumen berbagai kalangan dan relatif murah. Berikut adalah beberapa hal yang akan diperhatikan dalam proses produksi, dan pemasaran “SI KUMIS”.
2.1 Kualitas Bahan
Kualitas dari bahan yang digunakan merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam proses produksi “SI KUMIS”. Dimana, kami memilih kayu manis dengan kualitas super sehingga bisa menjamin mutu setiap produk yang dihasilkan. Selain itu, dalam pengemasan, kami menggunakan bahan yang tidak mudah rusak, dan dapat melindungi isi kemasan. Hal ini diharapkan dapat menambah kepercayaan konsumen, dan produk yang dihasilkan dapat tersampaikan dengan baik pada konsumen.
2.2 Peluang Usaha
Produk Pengusir semut berbahan dasar kayu manis merupakan produk yang terbilang baru di telinga masyarakat sehingga diharapkan dengan rasa penasaran masyarakat terhadap produk ini, tingkat penjualan pada awal produksi mencapai angka yang cukup tinggi, yang juga diiringi dengan strategi pasar yang memadai. Selanjutnya, dengan dilakukannya upgrading serta pengawasan rutin terhadap produk, maka prospek usaha kapur barus pengusir semut dari kayu manis terbilang cukup baik dikarenakan produk ini menawarkan beberapa aspek yang lebih dibandingkan produk lain seperti lebih aman digunakan dan harga yang relatif murah.
2.3 Lokasi Pemasaran Produk
2.4 Pengawasan Harga dan Kepuasan Konsumen
Walaupun sudah menerapkan standar dalam setiap bahan yang akan digunakan dan menetapkan harga yang relatif murah, namun kami akan tetap mengobservasi proses penjualan produk, dan tanggapan konsumen. Kepuasan konsumen adalah hal utama yang mempengaruhi penjualan produk, di samping kualitas produk itu sendiri. Kami akan terus mengawasi bagaimana pasar merespon pada produk kami, sehingga akan meminimalisir hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan pasar.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1 Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan dapat dilihat pada tabel 4.2, dan tempat pelaksanaan akan dilakukan di Jl. Gajayana Perum, Istana Gajayana Blok B-18 dan di kios-kios kecil di Malang.
3.2 Produk
Produk yang diproduksi meliputi kapur barus dari kayu manis untuk mengusir semut yang bisa digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat.
3.3 Peralatan
(lihat lampiran 2) 3.4 Orientasi Desain
Untuk mencapai hasil yang maksimal dan diminati oleh pelanggan, perlu dilakukan percobaan dan konsultasi untuk mengetahui bagaimana cara yang paling tepat untuk diaplikasikan.
3.5 Proses Produksi
Proses produksi dilakukan setelah didapatkan produk uji coba yang tepat. Proses produksi dilakukan dengan bantuan 3 pekerja.
3.6 Evaluasi Hasil Kegiatan
Evaluasi ini ditujukan untuk mengetahui capaian program PKM-K, meliputi penerimaan konsumen melalui uji pasar (market test).
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 926.000
2 Bahan habis pakai 1.592.500
3 Perjalanan 150.000
4 Lain-lain 315.000
Jumlah 2.983.500
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4
1 Persiapan tempat dan peralatan produk 2 Pembuatan desain kemasan
3 Uji coba dan optimasi produksi
4 Penjualan di dalam maupun di luar lingkungan kampus
DAFTAR PUSTAKA
S. Nugroho, Sri Haryanto. 2006. Sehat Dan Bugar Secara Alami. Jakarta: Penebar Plus
Hariana, Arief, H. 2004. Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya
Setyowati, Tetty dan Deswati Furqonita. 2007. Biologi Interaktif Kelas X IPA. Jakarta: Azka Press
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ika Apriyanti Arum Putri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan
4 NIM 145100900111009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 05 April 1997
6 E-mail apriyantiarum97@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082158824545 B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1 Tanjung Selor
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Malang, 10-10-2014 Pengusul,
Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M. Ikhlas Kautsar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan
4 NIM 145100901111037
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumbawa, 13 Juni 1996
6 E-mail m_ikhlaskautsar@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081337486563 B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Al-Ma’arif Sumbawa Besar
MTsN Sumbawa Besar
SMA Negeri 1 Sumbawa Besar
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Malang, 10-10-2014 Pengusul,
Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nova Firdayanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Keteknikan Pertanian
4 NIM 145100201111044
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 17 Agustus 1995
6 E-mail nofafirdayanti@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085607833330 B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Perak 2 SMPN 1 Perak
SMAN Bandarkedungmuly
o
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Malang, 10-10-2014 Pengusul,
Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Angga Dheta Shirajjudin Aji, S. Si., M. Si.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 NIDN 0728098302
4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 E-mail
6 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Malang, 10-10-2014 Pembimbing,
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Cobek dan uleg-an Alat
pembuatan 2 65.000 130.000
Timbangan dapur/digital
Alat
pembuatan 1 100.000 100.000
Loyang kotak Alat
pembuatan 6 10.000 60.000
Gelas ukur Alat
pembuatan 2 25.000 50.000
Talenan dan penggiling
Alat
pembuatan 2 25.000 50.000
Alat pres plastik (hand sealer mini)
Alat
pembuatan 2 25.000 50.000
Baskom Alat
pembuatan 2 10.000 20.000
Gunting Alat
pembuatan 2 5.000 10.000
Sendok pengaduk adonan
Alat
pembuatan 2 3.000 6.000
Meja dan kursi Proses
produksi 1 400.000 400.000
Perangkat pembersih ruangan
Proses
produksi 1 50.000 50.000
SUB TOTAL (Rp) 926.000 2. Bahan Habis Pakai
Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Satuan (Rp)Harga Jumlah (Rp)
Kayu manis Bahan baku
utama 5 200.000 1.000.000
Air mineral dan galon Bahan baku
utama 6 50.000 300.000
Plastik cling wrap Bahan baku
tambahan 5 12.500 62.500
Plastik OPP Bahan bakutambahan 2.000 100 200.000
Sarung tangan plastik
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Perjalanan ke pasar
tradisional dan supermarket Malang
Distribusi
bahan 3 50.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 150.000 4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Poster
Publikasi dan pemasaran
10 10.000 100.000
Pamphlet
Publikasi dan pemasaran
900 100 90.000
Banner
Publikasi dan pemasaran
1 75.000 75.000
Laporan Laporan 1 50.000 50.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
10 jam Penyusunan Proposal dan
10 jam Penyusunan Proposal dan
