MAKALAH
Hujan Asam
Anggota Kelompok :
1. Bill Owen P
2. Febrito D. C
3. Gunawan Go
4. Kireyna C. A
5. Reynaldo L. T
6. Valentshia L. W
JURUSAN PRA-IPA SMA ZION
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena Dialah yang telah memberikan rahmat serta Karunia-Nya untuk kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah mata pelajaran Kimia yang berjudul “Hujan Asam” ini.
Kami sekelompok sadar dan tahu bahwa makalah ini tidaklah sempurna sehingga seluruh kritik dan saran dari siapapun terutama guru pendamping yang dapat membantu akan kami terima dalam menyempurnakan makalah ini.
Kami berharap dengan adanya makalah ini maka akan dapat membantu pembacanya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan kepada mereka tentang perbandingan Hujan Asam. Sekian kata pengantar yang kami buat ini. Demikian, Tuhan Yesus memberkati.
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL...i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iii
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...1
C. Tujuan...1
D. Pengertian...1
E. Penyebab...2
F. Reaksi yang Terjadi...3
G. Bahaya Hujan Asam...4
H. Cara Mengatasi...4
I. Kesimpulan...5
A.
Latar Belakang
Istilah hujan asam pertama kali digunakan oleh seorang kimiawan, Robert Angus Smith, sekitar tahun yang lalu dalam buku karangannya yang membahas polusi dari pembakaran batubara di kota-kota di Inggris. Ia mengatakan bahwa bahan pencemar di udara yang bercampur dengan air hujan berkumpul dan bersenyawa di langit kemudian membntuk zat asam. Zat asam ini kemudian turun ke bumi sebagai hujan asam dan menyebabkan kerusakan bangunan dan monumen bersejarah. Keberadaan zat-zat pengotor dan polutan ini di udara akan berpengaruh terhadap beberapa proses fisika dan kimia yang terjadi di udara. Salah satu dampak nyatanya ialah dengan terjadinya hujan asam. Karena itulah, pembahasan topik tentang hujan asam sebenarnya bertujuan untuk mengembangkan cara-cara pencegahan sekaligus penanggulangan terjadinya hujan asam yang merugikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hujan asam?
2. Apa saja faktor penyebab terjadinya hujan asam?
3. Bagaimana reaksi pembentukan hujan asam dan penjelasannya? 4. Apa saja dampak akibat terjadinya hujan asam?
5. Bagaimana cara mengatasi hujan asam?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian hujan asam
2. Mengetahui faktor penyebab terjadinya hujan asam
3. Mengetahui reaksi pembentukan dan penjelasan tentang hujan asam
4. Mengetahui akibat terjadinya hujan asam 5. Mengetahui cara mengatasi hujan asam
D. Pengertian Hujan Asam
larut dengan air hujan. Ini membuat air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang sangat serius saat ini. Masalah ini harus benar-benar dipikirkan dan diatasi oleh semua penduduk bumi. Hujan asam adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan turunnya asam dari lapisan atmosfir atas ke bumi. Sebenarnya turunnya asam dari atmosfir ke bumi bukan hanya dalam kondisi “basah” Tetapi juga “kering”. Sehingga dikenal pula dengan istilah deposisi (penurunan/pengendapan) basah dan deposisi kering. Hujan asam disebabkan oleh terjadinya reaksi antara air, oksigen dan zat-zat asam lainnya di atmosfer. Dengan adanya tambahan sinar matahari dari efek rumah kaca maka akan mempercepat terjadinya reaksi antar
zat-zat tersebut.
proses hujan asam
E. Penyebab Hujan Asam
Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi(ketika meletus) dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri dan perusahaan, pembangkit listrik, pembuangan asap kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Secara umum hujan asam disebabkan oleh 2 polutan utama di udara, Sulfur Dioxida (SO2) dan nitrogen Oksida (NOx) yang
atau partikel lainnya. Kemudian ketika terjadi hujan, air akan melarutkan endapan sulfur maupun nitrogen yang bersifat asam ini.
F. Reaksi yang Terjadi Pada Peristiwa Hujan Asam
Pada dasarnya, reaksi yang terjadi ketika peristiwa hujan asam terdiri dari tiga: 1. Reaksi asam sulfat. Gas SO2, bersama dengan radikal
hidroksil dan oksigen melalui reaksi photokatalitik di atmosfer, akan membentuk asamnya. Berikut ini reaksi yang terjadi:
SO2 + OH -> HSO3
HSO3 + O2 -> HO2 + SO3
SO3 + H2O -> H2SO4
2. Reaksi Asam Nitrat. Pada siang hari, terjadi reaksi photokatalitik antara gas Nitrogen dioksida denan radikal hidroksil. Berikut reaksinya:
NO2 + OH-> HNO3
Sedangkan pada malam hari terjadi reaksi antara Nitrogen dioksida dengan ozon. Berikut ini reaksi yang terjadi:
NO2 + O3-> NO3 + O2
NO2 + NO3 -> N2O5
N2O5 + H2O -> HNO3
3. Reaksi Asam Klorida. Asam klorida biasanya terbentuk di lapisan stratosfer, dimana reaksinya melibatkan Chloroflorocarbon (CFC) dan radikal oksigen O*. Berikut ini reaksi yang terjadi:
CFC + hv(UV) -> Cl* + produk
CFC + O* -> ClO + produk
O* + ClO -> Cl* + O 2
G. Bahaya Hujan Asam
1. Danau Rusak
Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya species yang bertahan. Jenis Plankton dan invertebrate merupakan mahkluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Jika danau memiliki pH dibawah 5, lebih dari 75 % dari spesies ikan akan hilang. Ini
dikarenakan rantai makanan dari plankton dan bakteri akan terputus. Kemudian proses rantai makanan akan berhenti.
2. Tanah Kehilangan Nutrisi
Pada tanah, hujan asam akan berakibat menghilangnya nutrisi yang dibutuhkan dari tanah. Hujan asam akan mampu melarutkan mineral dalam tanah sehingga tanah tidak subur lagi.
3. Tumbuhan dan Hewan Akan Mati
Hujan asam yang terjadi akan melarutkan mineral dalam tanah sebelum tumbuhan dapat menyerapnya, sehingga tumbuhan akan mati.
Sedangkan pada hewan, terjadi gangguan pencernaan ketika meminum air yang asam ini. Sehingga tumbuhan dan hewan terancam mati.
4. Gangguan Kesehatan Pada Manusia
Dampak dari hujan asam telah banyak diteliti, salah satu akibatnya ialah sulphur dioxide yang dihasilkan oleh hujan asam juga dapat bereaksi secara kimia didalam udara, dengan terbentuknya partikel halus suphate, yang mana partikel halus ini akan mengikat dalam paru-paru yang akan menyebabkan penyakit pernapasan.
5. Korosi Pada Logam
Hujan asam dapat mempercepat proses pengkaratan logam. Terjadinya korosi pada logam ini menyebabkan cepat rusaknya material tersebut. Bahkan korosi pada logam ini juga menyebabkan rusaknya monumen-monumen bersejarah.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dampak hujan asam ialah dengan menggunakan bahan bakar yang mengandung sedikit pencermar(bahan bakar murni) dan melakukan penghematan energi. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan:
Menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendah.
Mengurangi kandungan belerang dalam bahan bakar.
Mengendalikan pencemaran selama pembakaran.
Mengendalikan zat sisa setelah pembakaran.
Mengaplikasikan prinsi Reuse, Recycle, dan Reduce.
Gunakanlah energi secara bijak jangan terlalu berlebihan, jangan terlalu sering menggunakan bahan bakar fosil.
Pakailah kendaraan bermotor seperlunya, kalau bisa usahakan pakai kendaraan umum saat berpergian.
Jangan menebang pohon atau hutan sembarangan, dan tanamlah pohon atau reboisasi.
Usahakan untuk memakai peralatan yang ramah lingkungan.
I. Kesimpulan
Hujan asam didefinisikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan
pencemar saar terjadinya pembakaran, menangkap zat pencemar dari gas buangan dan penghematan energi.
Daftar Pustaka
MyStupidTheory, Pengertian Hujan Asam dan Dampaknya Terhadap Lingkungan, http://www.mystupidtheory.com/2015/06/makalah-hujan-asam-pengertian-dan.html
Pengertianku.net, Hujan Asam dan dampak yangditumbulkannya, http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-hujan-asam-dan-dampaknya-yang-ditibulkan.html