• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR TAUFAN DEDY UTAMA AMANU STRA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS AKHIR TAUFAN DEDY UTAMA AMANU STRA (1)"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PROMOSI PRODUK WISE COFFEE MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ENGAGEMENT

TUGAS AKHIR

Oleh:

Taufan Dedy Utama Amanu 143140807111008

BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMASI BISNIS & MULTIMEDIA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

(2)

2017

(3)

STRATEGI PROMOSI PRODUK WISE COFFEE MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ENGAGEMENT

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya Program Diploma III Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia

Oleh:

Taufan Dedy Utama Amanu 143140807111008

BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMASI BISNIS & MULTIMEDIA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

(4)

MALANG 2017

(5)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

STRATEGI PROMOSI PRODUK WISE COFFEE MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH

ENGAGEMENT

Oleh : Taufan Dedy Utama Amanu 143140807111008

Telah dipertahankan di depan Majelis Penguji Pada Tanggal 20 JULI 2017

Dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Pendidikan Vokasi

Pembimbing

Agung Budi Laksono SE, MM NIP.2016078610191001

Penguji I Penguji II

Wiyata, Drs, MAB Eka Ratri Noor W, S.Si, M.Si, M.Sc

NIP.1967052210011001 NIK.2014058809082001

Mengetahui,

Ketua Program Pendidikan Vokasi Ketua Bidang Keahlian

Prof. Dr. Ir. Moch Munir, MS Sovia Rosalin, S.Kom., S.AP., M.AB NIP.1954052019810310021 NIK.2011068212052001

(6)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Taufan Dedy Utama Amanu

NIM : 143140807111008

Bidang Keahlian : Manajemen Informasi Bisnis & Multimedia

Judul Tugas Akhir : STRATEGI PROMOSI PRODUK WISE COFFEE MELALUI MEDIA SOSIAL

INSTAGRAM UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ENGAGEMENT

Dengan ini saya menyatakan :

1. Isi Tugas Akhir yang saya buat adalah benar-benar karya saya sendiri dan tidak menjiplak karya orang lain, selain nama-nama yang termaktub di isi dan tertulis di daftar pustaka dalam tugas akhir ini.

2. Apabila ditemukan hasil jiplakan, maka saya bersedia menanggung segala resiko yang akan saya terima

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala kesadaran.

4

Malang, 20 Juli 2017 Yang menyatakan

(7)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Strategi Promosi Produk Wise Coffee Melalui Media Sosial

Instagram untuk Meningkatkan Jumlah Engagement” guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya program studi Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia pada Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya.

Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam menyelesaikan tugas akhir ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS., selaku Rektor Universitas Brawijaya beserta jajarannya.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Moch. Munir, selaku Ketua Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya beserta jajarannya.

3. Ibu Sovia Rosalin, A.Md., S.AP., M.AB., selaku Ketua Bidang Kehlian Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya yang telah memberikan ilmu dan nasehatnya. 4. Bapak Agung Budi Laksono, SE., MM., selaku dosen Pembimbing

Tugas Akhir, yang telah banyak memberi arahan dan bantuannya. 5. Seluruh Dosen Program Pendidikan Vokasi Bidang Keahlian

Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia Universitas Brawijaya. 6. Keluarga tercinta Ibu Ratna Wijaya, Bapak Drs. Suhanto, dan Adik

Aura Indriana Rosanti, terima kasih atas doa dan dukungannya secara moril dan material kepada penulis.

7. Mas Deny Witjaksono selaku pemilik dan manager Wise Coffee.

(8)

Multimedia Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya.

9. Para sahabat Bijak, Fahri, Ilham, Aji, Dwi Prasetyo, Hanugerah, Kartika, dan Nurin terimakasih atas dukungan dan telah menerima penulis menjadi sahabat dikala susah dan senang.

10. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak kekurangan baik isi maupun susunannya. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis tapi bagi para pembaca dan semua pihak yang bekepentingan dakam Tugas Akhir ini.

Malang, 20 Juli 2017 Penulis

(Taufan Dedy Utama Amanu) NIM 143140807111008

(9)

DAFTAR ISI

2.3 Bauran Promosi (Promotion Mix)...5

2.3.1 Iklan (Advertising)...5

2.3.2 Penjualan pribadi (Personal selling)...6

2.3.3 Promosi penjualan (Sales promotion)...6

2.3.4 Hubungan masyarakat (Public relation) dan Publisitas (Publicity)..7

2.3.5 Pemasaran Langsung (Direct Marketing)...8

(10)

2.6.4 Engagement...15

BAB III PEMBAHASAN...16

3.1 Profil Perusahaan...16

3.1.1 Tentang Wise Coffee...16

3.1.2 Produk Wise Coffee...16

3.1.3 Pembuatan Gambar...17

3.1.4 Strategi Promosi Wise Coffee...22

3.1.5 Analisa Strategi Promosi Wise Coffee...26

3.2 Pembahasan...28

3.2.1 Hasil Analisis SWOT...28

3.2.2 Hasil Analisis Data...29

BAB IV PENUTUP...31

4.1 Kesimpulan...31

4.2 Saran...31

DAFTAR PUSTAKA...32

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Hasil desain...19

Gambar 3. 2 Postingan pizza kaya akan kehu...19

Gambar 3. 3 Postingan pizza meatlovers...20

Gambar 3. 4 Postingan tentang hari sabtu...240 Gambar 3. 5 Postingan tentang hok lo pan0

Gambar 3. 6 Postingan terntang martabak manis1 Gambar 3. 7 Postingan mana topping favorite mu1 Gambar 3. 8 Postingan tentang elvis dan burger1 Gambar 3. 9 Postingan tentang burger2

Gambar 3. 10 Postingan sudah coba produk baru 2 Gambar 3. 11 Publikasi kegiatan promo3

Gambar 3. 12 Publikasi event yang di dukung3 Gambar 3. 13 Publikasi salah satu produk4 Gambar 3. 14 Grafik engagement wise coffee4

Gambar 3. 15 Grafik engagement wise coffee hasil penelitian6

(12)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era teknologi seperti sekarang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi. Masyarakat diuntungkan karena bisa saling tukar menukar informasi dari jarak yang jauh dengan waktu yang relatif cepat dan efisien karena adanya internet. Internet secara harfiah dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yang dapat menghubungkan pengguna komputer dari suatu tempat ke tempat lain di seluruh dunia. Dilihat dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan yang di dalamnya terdapat informasi berupa teks, grafik, suara maupun animasi dalam bentuk elektronik. Jadi, internet adalah sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh (Kurniawati, 2015).

Perkembangan dari teknologi informasi juga mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka atau melalui telepon dan kirim surat, kini jauh lebih mudah karena dilakukan melalui internet. Ditengah berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA para pelaku bisnis ditantang harus pandai dalam menentukan strategi yang akan diterapkan untuk bisnis mereka agar tetap bertahan dalam persaingan pasar bebas. Pelaku bisnis harus jeli dalam menentukan strategi promosi di era internet supaya produknya menjadi pilihan konsumen. Pemahaman dari kondisi pasar seperti sekarang akan membantu dalam perumusan strategi promosi yang tepat, yang akan mendukung perusahaan memenangkan persaingan pasar (Purwidiantoro, 2016).

Perubahan akibat kemajuan teknologi informasi dan munculnya internet

juga berdampak terhadap bergesernya cara promosi perusahaan. Promosi yang dahulu melalui media cetak dan alat elektronik, kini telah beralih menggunakan

internet yang salah satunya adalah media sosial (social media). Promosi dengan menggunakan media sosial, menawarkan konsep low budget more effect, hal ini

(13)

2

memberikan peluang bagi produk lokal maupun internasional untuk mampu tetap bersaing (Iman, 2015).

Media sosial hakikatnya adalah teknologi berbasis internet yang memfasilitasi percakapan. Para pelaku bisnis wajib memanfaatkan media sosial secara cermat, karena media sosial memiliki dua peran promosional yang saling terkait. Pertama, media sosial memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Kedua, media sosial dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk berkomunikasi dengan sesama pelanggan (Tjiptono, 2015).

Sebagai salah satu media sosial yang fungsi utamanya sebagai media sharing sites atau mengunggah dan membagikan foto secara online, Instagram

diluncurkan pada tanggal 6 Oktober 2010. Seiring berjalannya waktu instagram

menjadi salah satu media sosial yang di dalamnya terdapat banyak akun pelaku bisnis. Hal ini dikarenakan melalui fitur dalam aplikasi instagram, hasil foto yang ditampilkan menjadi sangat menarik dan dapat sebagai media promosi online

untuk mendapat perhatian calon konsumen (Kurniawati, 2015).

Wise Coffee and Tasty Treats adalah salah satu bisnis yang telah melibatkan

instagram dalam strategi promosi produknya. Didirikan oleh Deny Witjaksono sejak 2013, Wise telah memasuki tahun keempatnya. Saat ini, Wise mempunyai produk unggulan yaitu martabak manis dan pizza dengan berbagai macam rasa dan topping. Martabak manis ini juga dapat dinikmati sampai dengan 16 macam

topping sesuai selera. Dominannya jumlah konsumen yang memesan lewat

delivery order, semakin mendukung tingkat keefektifan instagram Wise dalam meningkatkan penjualan produk.

(14)

Oleh karena itu Wise Coffee and Tasty Treats harus memaksimalkan jumlah pengikut instagram yang mencapai 16.000 lebih, untuk strategi promosi yang efektif dan efisien agar konsumen dan pelanggan tetap loyal terhadap berbagai macam produk baru dari Wise. Berdasarkan uraian diatas maka judul tugas akhir ini adalah “Strategi Promosi Produk Wise Coffee melalui Media Sosial Instagram untuk Meningkatkan Jumlah Engagement“.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, permasalahan yang diajukan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah apakah strategi promosi produk melalui media sosial

instagram berdampak terhadap meningkatnya jumlah engagement media sosial

Wise Coffee ?

1.3 Tujuan

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui dampak strategi promosi produk melalui media sosial instagram terhadap meningkatnya jumlah

engagement media sosial Wise Coffee.

1.4 Manfaat

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagi Wise Coffee

Dapat digunakan sebagai masukan yang dapat dipertimbangkan oleh Wise Coffee atas dampak dari strategi promosi melalui media sosial instagram yang diterapkan untuk bersaing dengan pelaku usaha sejenis dalam meningkatkan jumlah engagement media sosial instagram.

2. Bagi Universitas Brawijaya

(15)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Promosi

Berasal dari kata bahasa Inggris promote yang berarti “meningkatkan” atau “mengembangkan”. Pengertian tersebut jika digunakan dalam bidang penjualan berarti alat untuk meningkatkan omzet penjualan. Pendapat lain juga datang dari Stanton yang mendefinisikan Promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai (Rangkuti, 2009).

Definisi promosi adalah usaha yang dilakukan pasar untuk mempengaruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran. Perusahaan perlu menetapkan tujuan promosi yang akan membantu tercapainya tujuan perusahaan secara lebih luas. Program-program promosi dapat didasarkan atas satu atau lebih tujuan seperti memberikan informasi, meningkatkan penjualan, menstabilkan penjualan, memposisikan produk, dan membentuk citra produk (Kismono, 2001).

2.2 Strategi Promosi

Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Sedangkan menurut Kotler, strategi adalah “Suatu rencana permainan untuk mencapai sasaran yang dinginkan dari suatu unit bisnis” (Wahyudi, 2011).

Untuk menentukan cara terbaik menjual suatu produk, keputusan yang pokok adalah tentang sifat perpaduan promosi yang mungkin paling efektif. Khususnya, bagaimana iklan, kewiraniagaan, promosi konsumen (perlombaan, hadiah, dan penawaran kombinasi), dan kegiatan promosi dealer dapat digabungkan menjadi suatu perpaduan penjualan yang efektif (Rewoldt, 1991).

(16)

2.3 Bauran Promosi (Promotion Mix)

Perusahaan dalam hal melakukan kebijakan promosi perlu memperhatikan kegiatan-kegiatan promosi yang perlu dipertimbangkan agar diperoleh suatu kebijakan yang objektif. Menurut Stanton yang dikutip Swastha dan Irawan (2008) dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern mengemukakan bahwa, bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variable variabel periklanan, penjualan pribadi, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.

Kita dapat melihat bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan secara jelas beberapa variabel bauran promosi periklanan dan penjualan pribadi, pada pokoknya bauran promosi (promotional mix) terdiri dari empat variabel, yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), publisitas (publicity) dan pemasaran langsung (direct marketing) (Rewoldt, 1991).

2.3.1 Iklan (Advertising)

Iklan meliputi setiap bentuk yang dibayar dari presentasi non-personal dan promosi dari gagasan, barang – barang, atau jasa jasa oleh suatu sponsor yang diketahui. Iklan dapat diklasifikasikan ke dalam 2 tipe utama : (1) iklan produk dan (2) iklan institusional. Iklan institusional dibuat untuk menciptakan sikap yang baik (revorable) terhadap suatu lembaga atau suatu gagasan. Oleh karena perhatian utama kita adalah terhadap pemakaian iklan sebagai alat penjualan, maka pembahasan yang berikut adalah mengenai iklan produk.

Iklan produk dapat digunakan oleh pengusaha (manufacturers) atau oleh produsen untuk melaksanakan berbagai tugas seperti berikut (Rewoldt, 1991) :

1. Mempromosikan penjualan suatu merek melalui pengecer pengecer. 2. Membantu penjualan suatu produk bermerek dengan memberikan

(17)

6

3. Membantu mendapatkan distribusi untuk suatu produk baru, atau memperluas distribusi dari suatu produk lama.

4. Mendorong para pengecer untuk mengadakan pameran, iklan, dan menjual secara aktif produk itu.

5. Memperluas penjualan suatu industri, atau untuk menangkis trend penjualan yang buruk.

2.3.2 Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Personal selling adalah interaksi antar individu,saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, mengusai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

Personal selling (tatap muka),komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk. Contohnya penjulan dengan jasa sales, penjulan lewat toko, pasar malam, persentasi penjualan. Sifat-sifat personal selling antara lain (Rewoldt, 1991) :

1. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara 2 orang atau lebih.

2. Cultivation, yaitu sifat memungkinkan berkembanganya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.

3. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

Oleh karena itu, sifat-sifat tersebut mempunyai kelebihan dan lebih fleksibel karena penjual dapat mengamati reaksi pelanggan, mengetahui keinginan konsumen, motif, dan perilaku konsumen. Personal selling

merupakan suatu cara promosi yang menggunakan komunikasi langsung. Di sini penjual dengan aktif mendatangi konsumen dan menawarkan produk agar terjadi pembelian.

2.3.3 Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain

(18)

Promosi penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera untuk meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

Sales promotion (promosi penjualan),adalah bentuk persuasif secara langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen. Contohnya dengan adanya undian berhadiah, diskon, contoh produk coba gratis, hadiah bagi langganan, pengembalian uang dan sebagainya (Rewoldt, 1991).

1. Menarik para pembeli baru.

2. Memberikan hadiah/penghargaan kepada konsumen-konsumen atau pelanggan.

3. Meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lam. 4. Menghindarkan konsumen lari ke merek lain.

5. Mempopulerkan merek atau meningkatkan loyalitas.

6. Meningkatkan volume penjualan jangka pendek dalam rangka. 2.3.4 Hubungan Masyarakat (Public Relations) dan Publisitas (Publicity)

a. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Hubungan masyarakat dapat didefinisikan fungsi manajemen yang memberikan penilaian tentang sikap masyarakat, identitas kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi dengan keinginan masyarakat, dan melakukan program tindakan untuk mendapatkan pengertian serta pengakuan masyarakat.

Humas ini merupakan satu bagian atau satu departemen yang bertanggung jawab mendengarkan dan menampung segala kritik, keluhan ataupun saran dari masyarakat. Humas tidak selalu merupakan alat promosi, tetapi yang penting harus dapat menyesuaikan organisasi dengan kebutuhan masyarakat (Rewoldt, 1991).

b. Publisitas (Publicity)

Publisitas adalah sebuah informasi tentang seseorang, barang atau

(19)

8

Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. Publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran (baik langsung atau tidak langsung) dan pesan publisitas yang di masukkan dalam berita atau artikel koran, tabloid, majalah, radio, dan televisi, maka khalayak tidak memandang sebagai komunikasi promosi.

Publisitas yaitu bentuk penyajian, promosi, penyebaran ide, barang dan jasa yang dilakukan oleh pihak atau organisasi lain yang bukan produsen dari produk tersebut (promosi secara cuma-cuma). Contohnya bisnis atau produk yang diiklankan oleh majalah atau televisi karena kelebihannya (semisal wisata kuliner), acara seminar, pidato dan sebagainya. Adapun keuntungan dari publisitas sebagai berikut (Rewoldt, 1991) :

1. Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca sebuah iklan.

2. Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar atau pada posisi lain yang menyolok.

3. Lebih dapat dipercaya.

2.3.5 Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung adalah penggunaan saluran-saluran langsung konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Pemasaran langsung adalah salah satu cara yang tumbuh paling pesat untuk melayani pelanggan. Pemasar langsung mencari tanggapan yang dapat diukur, khususnya pesanan pelanggan. Hal ini kadang-kadang disebut pemasaran pesanan langsung. Dewasa ini, banyak pemasar langsung menggunakan pemasaran langsung untuk membina jangka panjang dengan pelanggan (Kotler, 2007).

2.4 Internet

(20)

dunia yang saling berhubungan satu dengan lainnya (Kurniawan, 2009). Pernyataan lain tentang internet dari Nielsen dalam Kurniawan (2009) sebagai suatu sistem komunikasi dua arah dengan kemampuan untuk pengiriman pesan ke berbagai individu, internet merupakan perpaduan antara karateristik one to one connection (telepon) dan one to many connection (radio dan televisi).

Internet adalah jaringan komputer web global yang memungkinkan komunikasi global yang cepat dan terdesentralisasi. Berkembangnya Word Wide Web yang sudah akrab dengan pengguna perangkat lunak browser seperti Microsoft Internet Explorer

mempermudah pengguna menjelajahi internet untuk keperluan teks, grafik, gambar dan suara yang sepenuhnya terpadu. Pemakai dapat mengirim e-mail, bertukar pikiran, berbelanja, serta mengakses berbagai informasi, dengan mengeluarkan biaya layanan komersial agar tetap terhubung dengan internet (Kotler, 2002).

2.5 Media Sosial 2.5.1 Pengertian

Media sosial merupakan sekelompok aplikasi yang berbasiskan pada

internet dan dibangun berdasarkan kerangka pikiran ideologi dan teknologi dari platform Web 2.0, medium ini dapat menghubungkan individu dengan individu untuk sharing dan berkumpul secara online (Iman, 2015). Didukung dengan pernyataan Tjiptono (2015) media sosial hakikatnya adalah teknologi berbasis internet yang memfasilitasi percakapan. Media sosial mencerminkan berbagai sumber informasi online yang diciptakan, diinisialisasi, disirkulasikan, dan digunakan oleh konsumen dengan tujuan untuk saling mengedukasi tentang produk, merek, jasa, kepribadian, dan isu relevan.

(21)

10

kepada orang lain, memberi komentar terhadap masukan yang diterimanya dan seterusnya. Semua dapat dilakukan dengan cepat dan tak terbatas.

Munculnya media sosial bisa dikatakan sebagai sebuah media online, di mana para penggunanya (user) melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi, berpartisipasi, dan menciptakan content berupa blog, wiki, forum, jejaring sosial, dan ruang dunia virtual yang disokong oleh teknologi multimedia yang kian canggih. Internet, media sosial dan teknologi multimedia menjadi satu kesatuan yang sulit dipisahkan serta mendorong pada hal-hal baru. Saat ini media sosial yang paling banyak digunakan dan tumbuh pesat berupa jejaring sosial, blog dan wiki. Merebaknya situs media sosial yang muncul menguntungkan banyak orang dari berbagai belahan dunia untuk berinteraksi dengan mudah dan dengan ongkos yang murah ketimbang memakai telepon (Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI, 2014).

2.5.2 Jenis

Perkembangan teknologi internet telah melahirkan generasi yang memiliki perilaku berbeda dalam bersosialisasi. Hal itu memicu banyak nya media sosial yang tumbuh sebagai wadah para calon user memilih tempat berinteraksi secara virtual. Tjiptono (2015) menyatakan secara garis besar media sosial dikelompokkan menjadi lima macam yaitu :

1) Egocentrics sites

Memungkinkan pengguna untuk membuat profil diri di platform virtual, yang kemudian menfasilitasi konstruksi dan koneksi identitas.

2) Community sites

Mengimitasi komunitas dunia nyata, sehingga memungkinkan kelompok kelompok terbentuk.

3) Opportunistic sites

Memungkinkan terbentuknya bermacam – macam organisasi sosial para pengguna dan menfasilitasi koneksi bisnis.

(22)

Memungkinkan pengguna untuk berhubungan berdasarkan minat dan hobi.

5) Media sharing sites

Memungkinkan pengguna untuk saling berbagi media, seperti gambar, audio, dan video.

Dengan banyaknya macam media sosial, pengguna media sosial bisa aktif untuk mengambil peran, serta independen dalam menentukan content

-content dalam media sosial kapan pun dan di mana pun. User media sosial juga bebas untuk mengedit seperti mengurangi dan menambahkan, me nyebarkan, serta memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, maupun berbagai bentuk content yang lain (Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI, 2014).

2.5.3 Promosi Media Sosial 1) Pengertian

Promosi media sosial menurut Salvatore dalam Iman (2015) adalah sebuah media promosi yang dilakukan secara online dengan keterlibatan masyarakat di dalamnya untuk membentuk sebuah pasar di dunia maya. Siswanto (2013) menyatakan juga bahwa sejatinnya media sosial digunakan sebagai media sosialisasi dan berinteraksi, serta menarik perhatian orang lain untuk mengunjungi hal terkait yang berisi informasi tentang suatu produk dan lain lain. Jika keberadaan dan fungsi dasar dari media sosial seperti tersebut, maka banyak perusahaan menggunakan media sosial sebagai media promosi yang paling mudah dan murah (low cost).

2) Peran Media Sosial dalam Promosi

Peran media sosial dalam promosi penelitian terdahulu oleh Neti dalam Iman (2015) menjelaskan mengenai peranan media sosial kaitannya untuk promosi:

1. Media sosial dapat memberikan identitas mengenai produk yang ditawarkan.

(23)

12

3. Media sosial dapat dijadikan sebagai penghubung komunikasi antara pemasar dengan konsumen, hal ini bertujuan untuk mempertahankan hubungan dengan konsumen.

4. Media sosial mendekatkan perusahaan dengan konsumen. Konsumen dapat mereduksi waktu yang mungkin digunakan hanya untuk melihat produk secara langsung, media sosial berfungsi untuk menampilkan produk setiap waktu.

5. Media sosial ditujukan untuk membangun customer engagement.

2.6 Instagram

2.6.1 Pengertian

Instagram adalah media online untuk berbagi foto, video, dan suatu layanan jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil gambar dan video. Pengguna instagram juga dapat membagikan atau share foto dan video mereka di instagram ke platform

media sosial lain seperti facebook dan twitter. Fitur khas yang dimiliki

instagram dengan membatasi foto berbentuk persegi yang mirip dengan gambar dari kamera polaroid, dan filter gambar yang dapat di aplikasikan (Scissons, 2015). Sedangkan menurut Bambang dalam Kurniawati (2015), instagram adalah salah satu media sosial yang fungsi utamanya adalah mengunggah dan membagikan (sharing) foto atau video secara

online.

Instagram merupakan media bagi brands bisnis untuk mempublikasikan sudut pandang mereka sesuai bidang masing masing. Banyak pengguna yang menggunakan instagram sebagai sumber inspirasi untuk hal yang kreatif dan foto yang menajubkan. Dalam sehari pengguna instagram di seluruh dunia menggunakan waktunya selama 8,6 menit untuk membuka aplikasi ini. Pengguna aktif yang mencapai 300 lebih, membuat adanya komunitas yang terbentuk di instagram.

Komunitas ini mempunyai keterlibatan yang sangat tinggi, ini bisa dilihat dari kurang lebih 60 juta foto yang di upload dalam sehari (Scissons, 2015).

(24)

Instagram adalah saluran promosi yang kuat, suatu merek harus menggunakan nya secara maksimum. Instagram adalah solusi yang tepat untuk promosi pada waktu yang tepat. Generasi yang sekarang telah mahir dalam menyeleksi iklan yang masih menggunakan metode tradisional atau digital. Dengan Instagram, kita dapat bertemu para pembeli di akun mereka menawarkan barang mereka dan saling berbagi tentang pengalaman apa saja (Scissons, 2015).

Dengan instagram kita dapat berinteraksi secara interaktif dengan suatu merek atau dengan sesama konsumen. Melalui penggunaan gambar dan video, suatu merek dapat mengurangi hambatan dalam memasarkan produk mereka seperti berupa bahasa yang kurang dipahami oleh konsumen. Hal itu menunjukkan bahwa content instagram dari suatu merek sangat penting karena dapat menarik dan membawa emosional pembaca. ada beberapa cara dalam menciptakan strategi promosi melalui

instagram, yaitu (Atiko, 2016) :

1. Menciptakan content. Penciptaan content bisa dilakukan dengan berfokus pada visual yakni foto ataupun video sehingga mendapatkan foto-foto dan video yang maksimal.

2. Penentuan platform. Dalam menentukan platform media sosial yang digunakan sebagai alat promosi, terlebih dahulu melakukan survei media sosial apa saja yang saat ini sedang disenangi oleh target market. Dari berbagai media sosial yang ada, bisa memilih beberapa media sosial seperti website, instagram, facebook, twitter, dan

google+ yang dinilai memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dijadikan media dalam kegiatan mempromosikan produk kita untuk mancanegara ataupun dalam negeri.

(25)

14

4. Implementasi program. Program-program yang telah dieksekusi dan direncanakan langsung diimplementasikan melalui media sosial

instagram.

5. Monitoring dan evaluasi. Monitoring bisa dilakukan setiap hari oleh admin yang mengelola akun instagram . Setiap komentar atau pesan yang berisi masukan akan langsung dievaluasi. Evaluasi bisa dilakukan dalam beberapa waktu yaitu evaluasi dilakukan tiap satu minggu, satu bulan, triwulan, enam bulan, dan tahunan.

2.6.3 Hashtag

Adalah metode untuk pengelompokan hasil posting ke berbagai macam kategori, dan digunakan untuk mengklasifikasikan postingan.

Sebuah merek harus membuat hashtag tersendiri untuk mempermudah konsumen berhubungan dan mendapatkan informasi tentang merek tersebut. Hashtag juga dapat digunakan untuk mendukung suatu kampanye, acara, atau peristiwa dengan melibatkan user instagram

(Scissons, 2015).

Pernyataan lain adalah dari situs www.organix-digital.com (2014) bahwa sebuah hashtag adalah kata atau frase tanpa spasi yang diawali dengan simbol hash ("#"). Kata-kata dalam pesan pada jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Google+ atau Instagram dapat ditandai dengan menempatkan "#" di depan kata, dengan hashtag tersebut maka informasi yang ditambahkan hashtag akan otomatis tergabung menjadi sebuah kelompok artikel dengan hashtag yang sama didalam satu halaman. Sebuah hashtag hanya terhubung ke media tertentu dan tidak dapat terhubung dengan gambar atau pesan multi platform atau dari

platform yang berbeda.

(26)

informasi produk agar orang lain atau calon customer dapat menemukan informasi yang anda sampaikan pada sebuah artikel dengan hashtag

tertentu. Fungsi hashtag diantaranya yaitu: 1. Mempermudah pengelompokan content

2. Mempermudah pencarian content

3. Memperluas posting anda 4. Sebagai sarana promosi produk. 2.6.4 Engagement

Engagement merupakan ukuran tingkat interaksi yang dihasilkan oleh pengguna suatu akun media sosial termasuk instagram yang biasa disebut followers, berdasarkan content yang ditampilkan. Dalam dunia promosi yang modern seperti sekarang, engagement dari instagram dapat memberikan informasi detail yang bisa digunakan untuk perencanaan dan strategi promosi (Yuvalianda, 2016).

Nilai dari engagement bisa diukur dengan menggunakan indikator yang berupa like dan comment yang disedikan oleh instagram sebagai bentuk interaksi timbal balik antara followers instagram dengan suatu akun instagram.

Cara menghitung nilai engagement bisa menggunakan aplikasi analisis instagram yang tersedia di google seperti ink361.com,

unionmetrics.com, atau websta.me. Aplikasi yang tersedia di website

(27)

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Profil Perusahaan

Penggunaan internet dalam promosi merupakan kemajuan dan menjadi salah satu solusi menghadapi sengit nya persaingan antar pelaku bisnis. Selain

low budget, dan gratis, media promosi online juga dapat diakses oleh konsumen selama 24 jam dimanapun dan kapanpun. Hal itu mendukung konsep promosi dengan menekan pengeluaran seminimal mungkin untuk menghasilkan pemasukan yang maksimal.

3.1.1. Tentang Wise Coffee

Wise Coffee and Tasty Treats adalah salah satu bisnis yang telah melibatkan instagram dalam strategi promosi produknya. Didirikan oleh Deny Witjaksono sejak 2013, Wise telah memasuki tahun keempatnya. Saat ini, Wise

mempunyai produk unggulan yaitu martabak manis dan pizza dengan berbagai macam rasa dan topping.

Produk martabak manisnya yang dibilang sangat berbeda dengan martabak manis ditempat lain, karena dalam membuat adonan Wise menggunakan bahan baku susu murni atau fresh milk. Karena bahan baku yang segar maka martabak manis yang memiliki logo perusahaan oranye dan coklat tua ini bisa tahan hingga sampai 3 hari. Martabak manis ini juga dapat dinikmati sampai dengan 16 macam topping sesuai selera.

3.1.2. Produk Wise Coffee

Wise Coffee memiliki 3 produk utama yang menjadi unggulan dalam promosinya. Ketiga produk tersebut memiliki perbedaan dari harga, rasa, dan sampai dengan proses memasak. Berikut adalah produk unggulan dari Wise Coffee:

a. Martabak Manis

(28)

Menurut mas Deny, martabak manis di Wise berbeda dengan tempat lain, salah satunya karena di buat dengan bahan baku susu yang jarang digunakan dalam pembuatan martabak manis ditempat lain. Selain itu pilihan

topping yang bisa mencapai hingga 16 rasa. Proses memasak martabak manis ini kurang lebih memakan waktu 20 menit, dan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 30.000.

b. Pizza

Pizza yang mengandung banyak keju mozzarella dan potongan paprika ini, dibandrol dengan harga mulai dari Rp 40.000. Produk pizza ini bisa dipilih dengan berbagai varian, seperti salah satunya pizza cheeslovers yang memiliki bagian tepi penuh dengan keju dan sosis.

c. Burger

Menu burger adalah menu baru yang masih berumur kurang dari 2 bulan. Produk baru ini terjangkau untuk mahasiswa dari segi harga, dan cukup mengenyangkan perut. Harganya Rp 20.000 dan didalamnya terdapat daging yang cukup tebal jika dibandingkan burger ditempat lain. Tak lupa didalam tumpukan roti dan sayur, pemberian rasa juga menggunakan saus dan

mayonnaise seperti burger pada umumnya. 3.1.3. Pembuatan Gambar

Proses pembuatan gambar memakan waktu selama satu minggu. Dimulai dari proses pengambilan gambar itu sendiri yang bertempat di lantai 3 atau

rooftop dari Wise Coffee, rooftop dipilih sebagai tempat pengambilan foto karena alasan cahaya matahari yang bagus saat pukul 15.00 WIB. 3 produk unggulan yang dipilih dari Wise Coffee yaitu martabak manis, pizza, dan produk baru yaitu

burger. Produk tersebut juga merupakan rekomendasi dari pemiliki sekaligus

manager Wise Coffee, mas Deny.

Setelah selesai dengan pengambilan (foto produk), selanjutnya masuk dalam proses editing. Proses editing yang dilakukan yaitu mengatur komposisi warna dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, dan pemberian banner

(29)

18

a) Logo

Berfungsi sebagai identitas perusahaan atau produk dalam bentuk visual, agar ketika melihat sebuah logo, pembaca sudah dapat langsung mengetahui produk di belakang perusahaan tersebut. Seperti yang banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan makanan baik luar dan dalam negeri, dalam memasarkan produk nya dalam bentuk visual, antara lain Pizza Hut, Burger King, dan lainnya.

b) Foto produk detail

Foto produk yang menggoda memang disengaja diambil secara close up atau memenuhi frame, untuk menunjukkan secara jelas kepada followers

tentang keunikan dan nilai lebih dari produk tersebut, dan memberi kesan pertama saat melihat.

c) Kalimat atau kata – kata

Hal ini untuk informasi inti mengenai produk tersebut atau bisa juga sebagai kalimat menarik perhatian awal pembaca dan calon konsumen. Umumnya dibuat dengan kalimat yang pendek dan menonjol, disertai huruf yang lebih besar dengan paduan warna mencolok. Informasi tersebut bisa berupa sejarah atau fakta menarik mengenai produk tersebut.

d) Vektor

Merupakan gambar atau garis yang dibentuk dari titik – titik, dalam hal ini penulis gunakan sebagai elemen penghias dan latarbelakang dari kalimat yang ada dalam gambar. Vektor bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi pada personal komputer seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw, atau bisa juga melalui aplikasi yang ada dalam smartphone seperti Pictart.

Berikut adalah 9 foto yang dibuat oleh penulis dengan sederhana, menarik, dan mempertimbangkan dari foto foto Wise Coffee

(30)

dengan waktu yang telah disepakati. Berikut 9 foto yang menjadi media penulis dalam mendapatkan data :

(31)

20

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2017)

Selain gambar 3.1, kalimat informasi (caption) dari setiap gambar juga disertakan dengan menggunakan bahasa yang baku, namun tetap mudah dimengerti oleh segmen pasar dari Wise Coffee

yaitu remaja. Berikut gambar yang telah diunggah dalam akun

instagram Wise_Coffee disertai dengan caption :

Gambar 3. 2 Postingan Pizza kaya akan keju Sumber : Capture instagram @Wise_Coffee

(32)

Gambar 3. 8 Postingan tentang Elvis dan Burger Sumber : Capture instagram @Wise_Coffee Gambar 3. 7 Postingan Mana Topping Favorite mu

Sumber : Capture instagram @Wise_Coffee Gambar 3. 6 Postingan tentang Maratabak Manis

Sumber : Capture instagram @Wise_Coffee

Gambar 3. 10 Postingan Sudah Coba Produk Baru Sumber : Capture instagram @Wise_Coffee

(33)

22

3.1.4. Strategi Promosi Wise Coffee

Startegi promosi Wise Coffee untuk sekarang, berupa memantau dari fenomena promosi yang menjadi trend di instagram, dan direalisasikan dengan

posting gambar yang berhubungan dengan fenomena tersebut, untuk menarik perhatian konsumen sekaligus bertujuan untuk terjadinya hubungan timbal balik dan penilaian terhadap posting instagram tersebut. Promosi melalui instagram

pada dasarnya mengkombinasikan antara suatu gambar yang menarik dan kalimat keterangan tantang gambar tersebut (caption).

Untuk bisnis seperti café, restaurant, atau tempat sejenis instagram sering dijadikan sebagai media dalam melihat berbagai produk dan layanan yang ditawarkan sebagai bahan pertimbangan sebelum berkunjung. Kelebihan lain dari

instagram yaitu hasil foto yang diunggah dapat di share ke media sosial lainnya seperti, facebook dan twitter, sehingga memungkinkan hasil upload foto tersebut tidak hanya dilihat oleh para pengguna instagram saja. Instagram telah menjadi tren tersendiri di kalangan pengguna media sosial khususnya remaja (Kurniawati, 2015). Walaupun banyak pilihan media sosial dengan berbagai macam kelebihan fitur dan content, instagram tidak kalah populer karena termasuk dalam media sosial yang lebih sering digunakan untuk upload dan sharing foto dibandingkan dengan aplikasi sejenis seperti flickr dan lainnya

Wise Coffee menggunakan instagram sejak tahun 2013, sebagai salah satu metode promosi melalui media sosial. Posting pertama berupa gambar logo awal

Wise Coffee yang masih mengusung konsep kafé dan studio musik. Seiring berjalannya waktu, kini posting dari Wise Coffee menarik dengan berbagai promo, sponsor suatu acara, dan mengenai produk produk Wise Coffee, seperti berikut:

(34)

Gambar 3. 11 Publikasi kegiatan promo Sumber: Capture instagram @Wise_Coffee b). Informasi tentang suatu acara yang disponsori

Gambar 3. 12 Publikasi event yang di dukung

Sumber: Capture instagram @Wise_Coffee c). Informasi mengenai bebagai macam produk

Gambar 3. 13 Publikasi salah satu produk Sumber : Capture instagram @Wise_Coffee

Memantau dari beberapa foto terakhir pada instagram Wise Coffee

sebelum menggunakan strategi promosi yang diajukan oleh penulis,

tentang jumlah like dan comment yang menjadi indikator berapa jumlah

(35)

24

14-Apr 18-Apr 19-Apr 20-Apr 24-Apr 25-Apr 26-Apr 27-Apr 29-Apr0 500 nt yang disajikan dalam grafik berikut ini :

Gambar 3. 14 Grafik Engagement Wise Coffee Sumber : Dibuat berdasarkan pengamatan penulis Gambar 3.14 terlihat posting gambar yang tidak memiliki konsistensi waktu, akibatnya penurunan dan kenaikan jumlah engagement yang sulit untuk dianalisa.

Posting pada tanggal 14 April 2017 yang berupa foto produk pizza

mendapat 205 respon, foto produk pizza lain yang diposting pada tanggal 18 April 2017 mendapat 188 respon yang menunjukkan menurunnya jumlah

engagement instagram Wise Coffee. Grafik bergerak naik setelah Wise Coffee memposting foto pengunjung pada tanggal 19 April 2017 yang mendapat 264 respon.

Foto produk martabak manis yang di posting pada tanggal 20 April 2017 mendapat lebih banyak respon dibandingkan foto produk pizza yaitu sebanyak 271 respon. Setelah tidak memposting gambar selama tiga hari, foto memperingati hari kartini yang di posting pada tanggal 24 April 2017 mendapat 204 respon, hal itu membuat grafik engagement Wise Coffee

mengalami penurunan.

(36)

Foto produk baru yaitu burger, mendapat 165 respon pada tanggal 26 April 2017, mengakibatkan grafik turun.

Foto ketiga produk yang di posting pada tanggal 27 April 2017 mendapat 214 respon, sedangkan foto pizza yang di posting dengan jeda sehari setelah foto ketiga produk yaitu pada tanggal 29 April 2017 mendapat 190 respon. Grafik yang menunjukkan kenaikan pada tanggal 27 April 2017 harus turun kembali pada tanggal 29 April 2017.

Jika dibandingkan dengan gambar 3.15 berikut yang telah melalui pengaturan waktu yang jelas dan caption yang telah menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang.

1 mei 2 mei 3 mei 4 mei 7 mei 8 mei 9 mei 10 mei 11 mei0 ambar 3. 15 Grafik Engagement Wise Coffee Hasil Penelitian

Sumber : Dibuat berdasarkan pengamatan penulis

Gambar burger yang di posting pada tanggal 1 Mei 2017 pukul 10.00 mendapat 142 respon, dengan jeda waktu 1 hari dari posting sebelumnya 29 April 2017, kemudian mengalami penurunan pada 2 Mei 2017 pukul 13.00 dengan gambar burger yang sama namun dari sudut foto yang berbeda yaitu 115 respon. Gambar burger lagi yang diposting pada 3 Mei 2017 pukul 15.00 dengan respon sebanyak 122, membuat grafik menunjukkan naik.

(37)

26

lebih banyak memiliki respon dan hanya mendapat 126 respon, sehingga grafik yang tadi menunjukkan naik pada tanggal 4 Mei 2017 pukul harus turun pada tanggal 7 Mei 2017.

Grafik yang menunjukkan naik kembali terjadi pada tanggal 8 Mei 2017 di posting pukul 15.30, dengan respon sebanyak 153 dengan memposting gambar martabak manis untuk ketiga kalinya. Gambar yang dipostinga berikutnya tanggal 9 Mei 2017 pukul 09.00 adalah tentang pizza, pada awal posting gambar pizza mendapat 182 respon. Posting kedua 10 Mei 2017 pukul 12.30 gambar pizza menurun respon nya menjadi 132.

Gambar terakhir pizza pada tanggal 11 Mei 2017 pukul 15.00 mendapat 300 respon dari followers, dari 9 gambar yang dijadikan media dalam mendapatkan data, gambar pizza dan martabak manis pada tanggal 4 Mei 2017 dan 11 Mei 2017 mendapat respon paling banyak yaitu 250 dan 300.

3.1.5. Analisa Strategi Promosi Wise Coffee

Metode analisis yang digunakan selain melalui grafik adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Analisis SWOT dianggap sebagai metode analisis paling dasar, yang dapat melihat suatu permasalahan dari 4 sisi yang berbeda. Berikut adalah analisis SWOT dari akun

instagram Wise Coffee : 1. Strengths (kekuatan)

a. Pengguna Lama

Dengan penggunaan akun instagram yang sudah lama ada, maka akun Wise Coffee sudah banyak mendapat followers yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

b. Pengikut 16 ribu

(38)

apakah akun tersebut mendapat perhatian dari banyak pengguna atau tidak.

c. Like lebih dari 100

Dalam setiap upload foto yang dilakukan oleh Wise Coffee, foto selalu mendapat lebih dari 100 like. Terdapat gambar yang pernah mencapai 1000 like, namun jarang sekali didapat dalam 2 minggu terakhir.

d. Produk (terutama martabak manis)

Martabak manis dengan banyak rasa sebagai salah satu produk unggulan dari Wise Coffee, sering kali mendapat banyak engagement

dalam setiap kemunculannya di instagram. 2. Weaknesses (kelemahan)

a. Upload random

Tidak ada aturan yang mengikat tentang konsep dan waktu yang jelas untuk mengunggah gambar ke instagram, membuat akun instagram

tidak beraturan dan jumlah engagement yang sulit di analisa. b. Kualitas gambar kurang

Gambar yang ter upload kadang memiliki kualitas yang kurang bagus, beberapa terlihat bagus namun disayangkan bukan hasil dari pengambilan sendiri melainkan sumber dari orang lain, hal itu terlihat dari adanya watermark pada gambar.

3. Opportunities (kesempatan)

Melihat dari beberapa akun instagram pesaing dengan bisnis sama, kebanyakan konsep yang ada didalamnya telah tertata. Bukan hanya menarik, tetapi konsep yang tertata juga tetap berisi informasi mengenai akun tersebut. Dengan jumlah followers yang mencapai 16.000 akun, ini menjadi kesempatan Wise Coffee untuk memenuhi daya tarik akun akun tersebut dengan cara menata instagram layak nya akun bisnis yang sudah mendahului.

(39)

28

a. Isi monoton

Jika diperhatikan pada akun instagram wise_coffee, konsep atau isi kebanyakan hanya berisikan foto produk dan promo. Itu menyebabkan followers yang melihat akan cenderung bosan, dan bisa menurunkan jumlah engagement instagram itu sendiri.

b. Akun instagram rival

Penggunaan bahasa yang kurang baku dalam caption pada gambar di

instagram wise_coffee akan menjadi ancaman, jika akun instagram

yang bergerak dalam bisnis sama, menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami oleh seluruh lapisan segment.

3.2. Pembahasan

Suatu perusahaan mempunyai strategi strategi tersendiri dalam mengembangkan bisnis perusahaannya dalam rangka mencari keuntungan sebanyak mungkin. Khususnya dalam mempertahankan produk mereka di pasar. Strategi promosi yang dilakukan oleh pelaku bisnis juga berkembang sesuai kemajuan jaman, namun hasil dilapangan mengalami pasang surut baik dalam penjualan maupun proses promosinya.

3.2.1. Hasil Analisis SWOT

Hasil dari analisis SWOT berupa arahan dan rekomendasi saran yang direalisasikan dalam 9 gambar, yang secara garis besar untuk mempertahankan kekuatan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, diiringi mengurangi kekurangan dan juga menhindari ancaman.

Rekomendasi yang diberikan kepada Wise Coffeee adalah untuk melakukan keteraturan dalam mem posting gambar. Keteraturan yang dimaksud seperti dalam jangka waktu dua hari sekali, setiap hari, atau waktu yang Wise Coffee sepakati sendiri. Selain itu penulis juga menyarankan untuk memilih waktu posting, diantaranya pukul 09.00 – 10.00, 12.00 – 13.00, 15.00 – 16.00.

(40)

remaja yang menjadi target utama promosi Wise Coffee. Selain baku, caption

yang disarankan juga berupa pertanyaan yang bisa mengundang pembaca untuk berkomentar.

Strategi promosi diatas untuk saat ini sedang banyak dilakukan oleh pelaku bisnis dengan bidang seperti Wise Coffee. Pemilihan waktu untuk posting

juga berdasarkan pengalaman, pukul 12.00 – 13.00 yang dapat dipilih karena didominasi waktu istirahat untuk masyarakat yang bekerja dikantor kantor, pukul 09.00 – 10.00 yang didominasi dengan masyarakat yang baru akan memulai bekerja, sehingga masih sempat untuk membuka akun instagram. 15.00 – 16.00 dipilih karena didominasi oleh masyarakat yang telah pulang melakukan aktifitas, sehingga berkesempatan untuk membuka smartphone mereka.

3.2.2. Hasil Analisis Data

Grafik pada gambar 3.15 yang diperoleh dari pengamatan mengenai jumlah

enggagment selama 2 minggu dapat sebagai media pendukung, bahwa strategi promosi yang diajukan mengalami pergerakan secara fluktuatif yang pada waktu waktu tertentu mengalami kenaikan dan penurunan secara signifikan. Jika dibandingkan dengan gambar 3.14 kenaikan dan penurunan yang terjadi, lebih drastis berbeda dari masing masing posting.

Hasil secara fluktuatif yang didapat oleh penulis secara keseluruhan cenderung naik. Pada grafik gambar 3.15, kenaikan yang terjadi berkisar antara 15 – 157 engagement. Sedangkan untuk penurunan yang terjadi berkisar antara 29 – 125 engagement.

Perbandingan grafik gambar 3.14 yang diperoleh dari strategi promosi yang dilakukan oleh Wise Coffee dengan menggunakan 9 gambar terakhir sebagai indikator. Grafik pada gambar 3.14 secara fluktuatif mengalami penurunan 32 – 1425 engagement pada 4 gambar terakhir, sedangkan kenaikan yang terjadi 44 – 1387 engagement.

Pasang surut atau naik turunnya grafik dari masing masing engagement

(41)

30

(42)

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Strategi promosi produk melalui media sosial instagram berdampak terhadap meningkatnya jumlah engagement media sosial Wise Coffee. Selain semakin bervariasinya isi dan content, berdampak juga terhadap jumlah

engagement yang awalnya sebesar 1233 naik menjadi 1522 respon.

4.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka saran yang dapat disampaikan kepada Wise Coffee adalah sebagai berikut:

1. Strategi promosi yang telah dilakukan oleh penulis, dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif dalam melakukan promosi produk melalui media sosial, dalam menghadapi arus kemajuan zaman dan teknologi.

(43)

32

2. Wise Coffee diharapkan dapat lebih intens menginformasikan tentang promosi – promosi apa yang ditawarkan digerai, agar menarik rasa keinginan tahuan akan menu yang disajikan.

3. Pihak Wise Coffee lebih aktif berinteraksi dengan followers yang telah memberikan komentar berupa pertanyaan, agar terjalin interaksi yang lebih baik melalui akun instagram wise_coffee.

(44)

Anonim1. (2014). Definisi dan Fungsi Hashtag Pada Sosial Media.

http://organix-digital.com/blog/read/definisi-dan-fungsi-hashtag-pada-sosial-media. 5 April 2017, 19.00 WIB.

Anonim2. (2016). Pengertian Grafik, Definisi Fungsi Jenis Grafik.

http://definisipengertian.net/pengertian-grafik-definisi-fungsi-jenis-grafik/. 15 Mei 2017, 07.15 WIB.

Atiko, Gita, Ratih Hasanah Sudrajat, dan Kharisma Nasionalita. (2016). Analisa Strategi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial oleh Kementrian Pariwisata RI (Studi Deskriptif pada Akun Instagram @Indtravel).

http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/viewFile/2428/1814. 25 Juli 2017, 21.40 WIB

Iman, Daniel, Zainul Arifin, dan M Kholid Mawardi. (2015). Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Kesadaran Konsumen pada Produk Internasional (Studi pada Pengguna Produk Uniqlo di Indonesia).

download.portalgaruda.org. Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Malang.

Kismono, Gugup. (2001). Pengantar Bisnis, Edisi I, Cetakan I. Yogyakarta: BPFE Kotler, Philip. (2002). Manajemen Promosi. Edisi Milenium 2. Jakarta:

Prenhallindo.

Kurniawan, Yohannes. (2009). E-Marketing Sebagai Alat Bantu dalam Memperluas Segmen Pasar. https://y2kgood.files.wordpress.com. Kelas 08 PAY.

Kurniawati, Dewi, Nugraha Arifin. (2015). Strategi Promosi Melalui Media Sosial dan Minat Beli Mahasiswa. ojs.uma.ac.id. Universitas Sumatra Utara.

(45)

34

Purwidiantoro, Moch Hari, Dany Fajar Kristanto S.W., dan Widiyanto Hadi. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Memengah (UKM). Surakarta: AMIK Cipta Darma.

Rangkuti. (2009). Pengertian Promosi Menurut para Ahli.

http://www.pengertianahli.com/2014/04/pengertian-promosi-menurut-para-ahli.html. 22 Juli 2017, 18.00 WIB.

Rewoldt, Scott, dan Warshaw. (1991). Strategi Promosi Pemasaran. Jakarta: RENEKA CIPTA.

Scissons, Michael, Jeremy Vo, dan Hooly Sim. (2015). Flashstock’s Instagram Marketing Strategy E-book. Toronto: FlashStock Technology Inc.

Siswanto, Tito. (2013). Optimalisasi Sosial Media sebagai Media Promosi Usaha Kecil Menengah. www.liquidity.stiead.ac.id. Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Swastha, Basu dan Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketigabelas. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Tim Pusat Humas Kementrian Perdagangan RI. (2014). Panduan Optimalisasi Media Sosial untuk Kementrian Perdagangan RI. Jakarta Pusat: Kementrian Perdagangan RI.

Tjiptono, Fandy. (2015). Strategi Promosi. Yogyakarta: ANDI.

(46)

Wahyudi, Widi. (2011). Strategi Promosi Perusahaan dan Loyalitas Pelanggan.

http://mercubuana.ac.id/file/MataKuliahCiriUniversitas/Widi%20Wahyudi %20-%20Kewirausahan%20III%20%5B90046%5D/PPT

%20Kewirausahaan%20III%20%5BTM12%5D.pdf. 25 Juli 2017, 21.40 WIB.

Gambar

Gambar 3. 1 Hasil Desain
Gambar 3. 2 Postingan Pizza kaya akan keju
Gambar 3. 8 Postingan tentang Elvis dan Burger
Gambar 3. 12 Publikasi event yang di dukung
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 14 dapat dijelaskan t bahwa pengujian vibrasi pada motor dengan beban 3 Kg didapatkan hasil nilai vibrasi sebesar 4.5 mm/s Nilai vibrasi yang didapatkan

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Rasulan adalah ritual bersih desa yang bertujuan untuk menyelamatkan bumi yang dikelola masyarakat yang ditanami berbagai macam tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Dalam PMRI, sejarah matematika dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi, sebagai sarana untuk belajar bagaimana matematika ditemukan, sebagai sarana untuk belajar bagaimana para

Pembayaran jasa lingkungan wisata alam di TNGHS dapat sebagai alternatif solusi benturan kepentingan antara konservasi dan pemenuhan ekonomi masyarakat, sepanjang

Hasil tugas karya akhir ini dianalisa dari fitur instagram insight yang dapat menunjukkan seberapa banyak audiens yang terjangkau pada akun sosial media

1. Menjelaskan strategi-strategi pemasaran yang dilakukan melalui instagram. Melakukan evaluasi terhadap strategi promosi yang dilakukan melalui instagram.. Penelitian ini

Penulis diberikan tugas untuk membuat konten media sosial Brain Academy.. Media sosial utama yang digunakan adalah Instagram, Twitter,