• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian dan Analisis Jurnal Penelitian Tu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kajian dan Analisis Jurnal Penelitian Tu"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Kajian dan Analisis Jurnal Penelitian

Zulaiha (NPM: 08334259) | IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo 1 Pintrich, Paul R. and Elisabeth V. De Groot. (1990) Motivational and Self-Regulated Learning Components of Classroom Academic Performance. Journal of Educational Psychology Vol. 82, No. 1, 33-40.

Latar Belakang

Regulasi diri Kognitif dan perilaku merupakan aspek penting dalam pembelajaran dan performa akademik siswa pada konteks pembelajaran kelas. Penelitian ini dilandasi oleh temuan-temuan di lapangan bahwa pencapaian prestasi akademik siswa di kelas dipengaruhi oleh beberapa aspek beberapa dari aspek tersebut adalah motivasional dan pengaturan diri yang dalam hal ini dapat kita sebut korelasi antara ‘Skill’ (keterampilan) dan ‘Will’ (kemauan). Dua komponen tadi dianggap sangat berpengaruh terhadap performa akademik siswa di kelas sehingga perlu diteliti lebih jauh dengan beberapa komponen yang relevan. Pertama, Pembelajaran regulasi diri mencakup strategi meta-kognitif siswa untuk perencanaan, monitoring, dan pemodifikasian kognitif mereka. Kedua, Pengontrolan dan pengelolaan usaha siswa pada tugas-tugas akademik di kelas juga merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Ketiga, aspek penting lainnya dari pembelajaran regulasi diri bahwa beberapa peneliti telah menyertakannya dalam konseptualisasi mereka yaitu fakta bahwa strategi kognitif sesungguhnya yang siswa lakukan untuk belajar, mengingat, dan memahami materi. Strategi kognitif berbeda yang digunakan juga akan berdampak lain terhadap tingkat pencapaian akademik siswa.

Ilmu strategi kognitif dan meta-kognitif tidaklah cukup untuk meningkatkan prestasi akademik siswa; siswa juga perlu untuk dimotivasi dalam menstrategikan dan mengatur kognitif serta usaha mereka dalam belajar. Dalam beberapa kenyataan situasi kelas dan tugas dapat membantu meningkatkan motivasi siswa namun beberapa bukti ilmiah memaparkan bahwa persepsi, kepercayaan dan orientasi motivasional siswa terhadap pembelajaran sangat relevan pada sisi kognitif dan performa di kelas. Karena itu, sangat penting untuk menguji bagaimana tiga komponen dari pembelajaran regulasi diri dihubungkan dengan perbedaan individu dalam motivasi siswa agar dapat mendeskripsikan dan memahami bagaimana karakter pribadi terhubung dengan aspek kognitif siswa dan performa akademik di situasi ruang kelas.

(2)

Kajian dan Analisis Jurnal Penelitian

Zulaiha (NPM: 08334259) | IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo 2 Tujuan

Tujuan utama dalam penelitian pada jurnal ini adalah mengidentifikasi komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam pembelajaran regulasi diri dan motivasional siswa pada konteks lingkungan kelas. Selain itu juga, peneliti bermaksud untuk mengetahui bagaimana interaksi antara ketiga komponen pembelajaran motivasional dan relugasi diri terhadap performa akademik siswa di kelas, sehingga dengan ini kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh dari motivasional dan regulasi diri siswa terhadap peningkatan prestasi akademik di sekolah melalui penelitian pembelajaran di kelas oleh guru.

Metode

Pada Desain Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pre-test, post-test, dan control group. Sampel penelitian ini terdiri dari 173 siswa kelas 7 yang mana berasal dari jurusan sains 7 kelas dan 8 kelas jurusan bahasa inggris, yang sebagian besar dari kulit putih, kelas menengah, sekolah daerah kecil di Southeastern Michigan. Dari jumlah yang ada 100 perempuan (57,8%) dan 73 laki-laki (42,2%). Mayoritas umur mereka adalah 12 tahun, 6 bulan di januari pada akhir semester pertama. Namun pihak sekolah tidak menilai dari jurusan sains atau bahasa Inggris melainkan dari tingkat prestasi masing-masing siswa.

Terdapat beberapa variable pada desain penelitian untuk komponen motivasional dan regulasi diri dalam jurnal ini yang meliputi : Komponen Motivasional terdiri dari nilai intrinsic (intrinsic value), pemutahiran diri (self-efficacy), tes minat (test anxiety); Komponen Pembelajaran Regulasi diri terdiri dari penggunaan strategi (Strategy use), regulasi diri (self-regulation).

Terdapat ukuran penilaian tertentu dalam penilaian ini. Para siswa memberikan jawaban terhadap questionnaire mandiri yang diberikan (the Motivated Strategies for Learning Questionnaire–MSLQ) yang terdiri dari 56 item tentang motivasi siswa, penggunaan strategi kognitif, penggunaan strategi meta-kognitif, dan manajemen usaha. Para siswa diminta untuk memberikan jawaban terhadap setiap item berdasarkan persamaan skala 1-7 (1= tidak benar sama sekali dan 7=sangat sesuai dengan pribadinya) terkait dengan sikap mereka di kelas sesuai dengan jurusan masing-masing baik sains maupun bahasa inggris. Item-item yang digunakan diambil dari berbagai instrument yang juga digunakan untuk menilai motivasi siswa, strategi koginitif yang digunakan, dan meta-kognisi. Analisis faktor digunakan untuk memandu skala kosntruksi yang menghasilkan eksklusivitas pada beberapa item dan skala yang ada disebabkan kekurangan korelasi dan struktur faktor yang stabil.

Adapun prosedur penelitian ini adalah sebagai berikut:

(3)

Kajian dan Analisis Jurnal Penelitian

Zulaiha (NPM: 08334259) | IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo 3 yang meliputi self-efficacy, intrinsic value, dan test anxiety. Dalam pre-test ini bertujuan untuk mengetahui kondisi riil siswa sampel sebelum dilakukan treatment berkenaan dengan The Academic Achievement, sehingga ini menjadi langkah awal untuk melakukan treatment sesuai dengan konteks permasalahan yang ditemukan di lapangan. berdasarkan hasil analisis terhadap skor-skor pre-test dari kedua kelompok tersebut, diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara kelompok eksperimen dan control, baik dalam hal kemampuan strategi SRL (MSLQ) maupun prestasi akademik. Artinya kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan setara.

 Treatment pada kelompok eksperimen: pada sesi-sesi awal, siswa sampel dalam kelompok ini diberi penjelasan mengenai tujuan dari implementasi dan diberikan bimbingan bagaimana cara untuk meningkatkan prestasi belajar di kelas. Selama treatment siswa diminta untuk menampilkan performa akademiknya terkait dengan tugas yang diberikan dan dianalisa oleh peneliti. Berdasarkan tugas yang diberikan kepada siswa sampel peneliti membuat form evaluasi yang disertai feedback dan saran mengenai komponen strategi motivasional dan pengaturan diri yang diimplementasikan. Dari feedback yang ada, peneliti akan memantau peningkatan usaha dan sikap belajar siswa dalam menentukan strategi kognitif, meta-kognitif, motivasi, dan manajemen belajar di kelas yang baru bagi mereka sendiri.

Performa akademik diukur dari data yang dikumpulkan atas kinerja siswa terhadap tugas dan penugasan di kelas. Ujian dari tugas serta penugasan yang diberikan pada kelas yang berbeda sehingga menampilkan tiga kategori tugas umum: (a) Tugas di Kelas dan Pekerjaan Rumah (PR), (b) Kuis dan Tes, dan (c) Esai dan laporan. Sistem penilaiannya biasanya menggunakan skor yang lumrah (poin skala 100). Seluruh guru yang terlibat menggunakan prosedur sistem penilaian yang membedakan pemenuhan sikap dan usaha siswa dari performa sebenarnya dengan menyediakan nilai terpisah dari kehadiran dan partisipasi kelas siswa.

 Proses pada kelompok control: siswa sampel dalam kelompok control ini juga memperoleh dan menjalani proses pembelajaran yang sama dengan kelompok eksperimen. Mereka diajar oleh guru yang sama, mendapatkan materi, metode, tugas rumah dan kuis yang sama dengan kelompok eksperimen. Yang membedakan hanyalah mereka tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang berkenaan dengan penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang sedang diimplementasikan pada kelompok eksperimen dalam komponen pembelajaran regulasi diri dan motivasional dalam performa akdemik di kelas.

 Post-test: setelah beberapa pekan mulai januari sampai dengan akhir semester, baik kelompok eksperimen maupun control, diminta menyelesaikan quisioner untuk strategi pengaturan diri dan motivasional (MSLQ), dan juga The Academic Achievement Test.

(4)

Kajian dan Analisis Jurnal Penelitian

Zulaiha (NPM: 08334259) | IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo 4 motivasional, kognitif, dan variable performa terhubung pada performa siswa. Sehingga ketiga rumusan tersebut menjadi pondasi penting dalam memberikan skor siswa terkait dengan performa mereka selama di kelas. Disamping itu dalam pemberian skor akhir harus mencakup keseluruhan performa akademik siswa baik dari tugas di kelas, PR, kuis, esai, laporan, dan ujian akhir semester. Skor yang diperoleh dari instrumentasi kemudian dianalisis untuk disimpulkan. Untuk memperkuat analisis kuantitatif, peneliti juga menjaring data kualitatif dalam rangka memahami perspektif dan sikap siswa terhadap komponen pembelajaran regulasi diri dan motivasional dalam meningkatkan prestasi akademik siswa di kelas.

Kesimpulan

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyediakan bukti empiris yang valid untuk kepentingan pertimbangan baik pada komponen pembelajaran motivasional maupun komponen pembelajaran regulasi diri dalam model performa akademik di kelas. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan regulasi diri sangat mendekati dengan keyakinan sukses siswa akan kemampuan mereka untuk tampil di kelas dalam mengerjakan tugas dan pembelajaran yang berharga. Pada waktu yang bersamaan keyakinan motivasional ini tidak cukup untuk kesuksesan performa akademik; pembelajaran dengan regulasi diri terlihat lebih memberikan implikasi langsung pada perfoma siswa. Siswa membutuhkan baik motivasi maupun keterampilan untuk sukses secara akademis di kelas.

Kontribusi Terhadap Rencana Penelitian

Referensi

Dokumen terkait