The Implementation ofLife Cycle Cost Model to the Engineering of School Building Development
(Case Study: Building of RKB SMKN 4 Sungai Penuh)
Adrianto Tobing1, Alizar Hasan2, M. Nursyaifi Yulius1. 1
Civil Engineering Program, Postgraduate Program of Bung Hatta University 2
Civil Engineering Program, Postgraduate Program of Andalas University E-mail : andriant72@gmail.com
ABSTRACT
The implementation of LCC model is one of the ways to reach the efficiency of expenditure and management efficacy, enable to estimate the operational cost and maintenance and other for further, so that generate the most optimally cost in the asset management of school building. In order to determine the value of asset was executed by LCC analysis by using net present value method. Because it considers present value and useable to unprofitable-oriented investment. After doing interview with related experts, to be done the collection of literature related to LCC research. Using selected model of Izzati (2010) from the comparison matrix method as suitable as the observed object, of school building of government owner. Variables used in the analysis of LCC of school building and data processing was the determination of the acquisition cost, yearly maintenance cost, disposal charge, compensation and the rest cost, the estimation of present value to the rest, the estimation of present value to total cost of operational and yearly maintenance charge, the estimation of LCC to each item of work and choosing alternative gave the smallest LCC, and the estimation of LCC to school building during 20 years old also the determination of depreciation to obtain the value of net cash flow. All related data was based on Engineering Estimate of class building in SMKN 4 of Sungai Penuh. Then, to be carried out the data processing consisted of determination the total value of LCC for all item of resulted work that was Rp. 439.210.386,76. After that take validation to selected model of school building plan by doing LCC analysis can be applied to government schools. For further research was suggested to research the asset which generate the profit.
PENERAPAN MODEL LIFE CYCLE COST PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH
(Studi Kasus: Pembangunan RKB SMKN 4 Sungai Penuh)
Adrianto Tobing, Alizar Hasan, M. Nursyaifi Yulius
Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Andalas
E-mail : andriant72@gmail.com
ABSTRAK
Penerapan model LCC adalah suatu cara untuk mencapai efisiensi pengeluaran dan efektifitas pengelolaan, yang dapat mengestimasi biaya operasi dan pemeliharaan serta biaya lainnya dimasa depan, sehingga menghasilkan biaya yang optimal dalam pengelolaan aset gedung sekolah. Untuk menentukan nilai suatu aset dilakukan analisis LCC dengan menggunakan metode net present value. Karena metode ini mempertimbangkan nilai sekarang dan bisa digunakan untuk investasi yang tidak menghasilkan profit. Setelah melakukan wawancara dengan pakar, dilakukan
pengumpulan literatur mengenai penelitian yang berkaitan dengan LCC. Selanjutnya ditentukan model berdasarkan metode matrik perbandingan dari beberapa variabel disesuaikan terhadap objek yang akan diteliti yaitu gedung sekolah milik pemerintah. Variabel yang digunakan dalam melakukan analisis LCC gedung sekolah dan juga pengolahan data adalah penentuan dari biaya akuisisi, penentuan biaya operasi dan pemeliharaan tahunan, biaya disposal, penentuan biaya penggantian dan nilai sisa, perhitungan present value untuk nilai sisa, perhitungan present value untuk total biaya operasi dan pemeliharaan tahunan, perhitungan LCC per item pekerjaan dan memilih alternatif yang memberikan nilai LCC terkecil, perhitungan LCC gedung selama 20 tahun umur gedung serta penentuan depresiasi untuk mendapatkan nilai
Net Cash Flow. Data-data tersebut berdasarkan rancangan anggaran biaya (RAB) pembangunan kelas SMKN 4 Sungai Penuh. Kemudian dilakukan pengolahan data terdiri dari penentuan total nilai LCC seluruh item pekerjaan yang dihasilkan yaitu Rp. 439.210.386,76. Setelah itu dilakukan validasi terhadap model konseptual perencanaan pembangunan gedung sekolah, dengan melakukan analisis LCC dapat diterapkan disekolah milik pemerintah. Penelitian selanjutnya disarankan meneliti aset yang menghasilkan profit.
