Manajemen Lembaga Informasi
Perihal : Peran Seorang Manajemen dalam Menghandle Teknologi Informasi Untuk Memenuhi Tugas Harian
Oleh
Nama : Risma Intani Pertiwi
NPM : 210210130098
Kelas : DIIP-A
Dosen Pengampu Matakuliah : Nurmaya Prahatmaja,S.Sos.
Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Program Sarjana Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
2013
Peran Seorang Manajemen dalam Menghandle Teknologi Informasi
Teknologi digital adalah teknologi yang pengoperasiannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi lebih cenderung pada sistem pengoperasian yang serba otomatis dan canggih dengan sistem komputerisasi/format yang dapat dibaca oleh komputer. Hal tersebut dapat mempermudah kita dalam setiap pekerjaan, namun dapat juga memberi dampak negatif jika tidak digunakan dengan benar dan tanpa pemahaman yang mendalam tentang teknologi itu sendiri.
Di Indonesia teknologi menyebar begitu cepat, seperti memulai era baru yaitu era penuh teknologi. Indonesia sepertinya menjadi sasaran paling empuk bagi perusahaan-perusahaan gadget internasional untuk meluncurkan produk-produk mereka. Sehingga tidak susah mencari produk berteknologi tinggi di Indonesia karena sekarang pasar Indonesia telah dibanjiri oleh gadget berteknologi tinggi dengan harga yang relatif terjangkau.
Dalam kondisi ini, mau tidak mau kita sebagai manajer informasi harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang kian hari kian berkembang. Modernisasi teknologi yang berimplikasi pada hadirnya fenomena globalisasi,membuat kehidupan manusia di dunia semakin kompleks. Terutama ketika teknologi digital dengan internet sebagai pionirnya benar-benar telah mengikat manusia dalam sebuah ketergantungan yang sangat akut. Teknologi menjadi barang pokok kehidupan, jika tanpanya sehari saja, hidup terasa sangat tidak lengkap.
Berdasarkan hal diatas, sudah sepantasnyalah sebuah pembangunan diri dilakukan menggunakan sarana teknologi digital ini. Kita tinggal memilih, dimanfaatkan oleh teknologi atau memanfaatkan teknologi untuk kemajuan kita. Jika kita memilih diam dan pasrah
“dimanfaatkan” oleh teknologi, tentu kita akan menjadi orang yang hanya ikut terhadap arus.
Kita hanya menjadi obyek yang tidak bisa berbuat banyak. Menerima begitu saja suatu kondisi tanpa bisa menentukan sikap yang jelas.
membantu meningkatkan kualitas sektor-sektor strategis yang nantinya berguna untuk membangun kemajuan Indonesia. Peningkatan sumber daya manusia mutlak dilakukan ketika ingin meningkatkan kualitas bangsa. Karena dengan sumber daya manusia yang unggul, daya saing Indonesia di tingkat internasional dapat diperbaiki.
Perkembangan media teknologi internet membatu pengguna internet dalam menemukan
informasi dan pengetahuan.Tentu saja hal ini terus berkembang dan semakin diminati,karena
dengan internet kita dapat mencari beragam informasi dengan waktu yang relative lebih singkat.
Begitu pula dengan berbagai situs jejaring sosial seperti facebook, twitter serta dunia bloging,
forum komunitas-komunitas, yang masing-masing menonjolkan kemampuan dan kereatifitas
mereka di dunia maya dalam penukaran informasi.
Kita sebagai seorang manajer informasi perlu memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai
media penyebaran informasi dengan langkah aplikative untuk memerangi sisi negative dari
kemajuan teknologi. Karena manfaat secara positif kemajuan teknologi itu sendiri memberikan
value yang tidak terbatas, seperti media layanan E-mail dan website membantu kita berhubungan
di penjuru negara manapun untuk berkomuniskasi baik itu urusan bisnis, perkantoran ataupun
pribadi
Internet memang menyediakan kemudahan dalam mengakses informasi dan ilmu
pengetahuan.Setiap harinya selalu muncul dan berkembang beragam informasi yang up to date
didunia maya.Seiring meningkatnya pencari informasi yang menggunakan media internet. Maka
meningkat juga beragam informasi yang dikumpulkan dalam sebuah catatan blog untuk
memudahkan para pencari informasi.
Dengan adanya kemudahan menulis informasi dalam sebuah catatan blog,maka tak
jarang informasi yang tersedia diragukan nilai kebenaranya atau validasinya.Bisa saja data yang
ada pada blog tersebut merupakan argumen penulis yang belum teruji dengan menggunakan
meode penelitian,bahkan mungkin juga data yang tertulis dalam blog tersebut merupakan hasil
dari catatan orang lain tanpa mencantumkan sumber atau nama penulis aslinya.
Oleh karena itu sebagai seorang manajer informasi kita harus dapat memilih dan memilah
Adapun kriteria sebuah penjabaran data yang baik dan benar menurut Prof.Herbert Feigl (dalam Reza A.Awattimena :112) yaitu :
Teruji secara intersubjektif
Sebuah informasi harus teruji secara intersubjektif.Tidak didasarkan pada ilusi,halusinasi,intuisisis subjektif.Berada pada lingkungan eksternal dan bukan hanya ada pada konstruksi pikiran saja. Pengetahuan yang diperoleh seorang subjek harus melalui verifikasi oleh subjek-subjek lain supaya lebih terjamin keabsahannya.Makna verifikasi terutama adalah sebagai isyarat bahwa bila penelitian yang menghasilkan pengetahuan itu diulang oleh subjek-subjek lain dengan metode yang sama,maka penelitian itu harus memberikan hasil yang sama dengan hasil pengetahuan hasil verifikasi itu.Bila tidak ada subjek peneliti lain yang berhasil,atau bila jumlah yang berhasil itu sedikit sekali,maka sifat intersubjektif tidak dimiliki oleh informasi tersebut. Dapat dipercaya
Sebuah informasi harus dapat dipercaya sumbernya sehingga dapat diuji nilai kebenaranya dengan menggunakan uji coba.
Kejelasan dan ketepatan
Sebuah informasi harus mampu menghilangkan ambiguitas dan ketidakjelasan dalam pemaparannya.
Koheren dan sistematik
Semua informasi harus saling berhubungan dan dapat dianalisis berdasarkan prosedurnya Maksudnya adalah terdapatnya system dalam susunan suatu pengetahuan ilmiah ( produk ) dan didalam cara memperoleh pengetahuan tersebut ( proses atau metode ).Suatu pengkaji atau penelitian ilmiah tidak akan membatasi dirinya hanya pada suatu bahan informasi saja,melainkan senantiasa meletakan hubungan antara sejumlah bahan informasi.
Hubungan yang bersifat sistematik vertikal diusahakan juga dengan saling mempertemukan dengan sekoheren mungkin,berbagai langkah pengkaji atau penelitian ilmiah,tahapan-tahapanya berurutan dari penalaran yang analitik dan interpretative,serta berbagai pertanggungjawaban dan penjelasan ilmiah.
Susunan dan pengolahan bahan – bahan informasi secara sistematik membantu diperolehnya secara kepastian dengan kadar yang tinggi. Kepastian ini juga memperoleh dasar-dasar yang kuat dengan ditanyakannya kembali secara kritis ,melalui kegiatan dasar- sistematik,dasar-dasar system yang terkait.
Daftar Pustaka
Nasrum,Arnaldi.”Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi-dalam Era Globalisasi”.http: http://teknologi.kompasiana.com diakses pada 19 September 2014