• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR SISTEM OPERASI mikrotik (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRUKTUR SISTEM OPERASI mikrotik (4)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR SISTEM

KOMPUTER

Candra Aditama

2014.02477.11.0703

(2)

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Komponen-komponen Sistem Operasi

Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:

 Managemen Proses.

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:

o Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.

o Menunda atau melanjutkan proses.

o Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.

(3)

o Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

B. Managemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti :

o Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.

o Memilih program yang akan di-load ke memori.

o Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

C. Managemen Secondary-Storage

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

D. Managemen Sistem I/O

Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada

(4)

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :

Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.

Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).

 Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.

E. Managemen Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab :

 Pembuatan dan penghapusan berkas.

 Pembuatan dan penghapusan direktori.

 Mendukung manipulasi berkas dan direktori.

 Memetakan berkas ke secondary storage.

 Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen ( non-volatile).

F. Sistem Proteksi

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus :

 Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.

Specify the controls to be imposed.

Provide a means of enforcement.

G. Jaringan

(5)

terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:

Computation speed-up.

Increased data availability.

Enhanced reliability.

H. Command-Interpreter System

Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell.

Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya : CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.

I. System Call

System call menyediakan antar muka antara program yang sedang berjalan dengan sistem operasi. System call biasanya tersedia dalam bentuk instruksi bahasa assembly. Pada saat ini banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk menggantikan bahasa assembly sebagai bahasa pemrograman sehingga sistem call dapat langsung dibuat pada bahasa tinggat tinggi seperti bahasa C dan C++.

Terdapat 3 (tiga) metode yang umum digunakan untuk melewatkan parameter antara program yang sedang berjalan dengan sistem opeasi yaitu :

 Melewatkan parameter melalui register.

 Menyimpan parameter pada tabel yang disimpan di memori dan alamat tabel tersebut dilewatkan sebagai parameter di register seperti Gambar 2-1.

(6)

LAYANAN SISTEM OPERASI

Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada error, serta akunting.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

digunakan untuk menganalisis kualitas produk baut mereka adalah siklus perbaikan..

Salah satu kebijakan yang telah diambil pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah gizi adalah menjadi bagian dari Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi

PENGARUH MODIFIKASI BOLA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK TAKRAW.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NAMA SCEDULE BANYAKNYA TENDANGAN POIN YANG DIHASILKAN PARTAI RONDE DOLYO CHAGI IDAN DOLYO CHAGI DOLYO CHAGI IDAN DOLYO CHAGI 1 Uswatun Hasanah PENYISIHAN.

Di desa Klampok dan SMA Negeri 1 Godong sangat minim sekali yang memahami akan pentingnya meneutupi aurtnya, mereka hanya memakainya pada saat-saat tertentu saja

Dalam hal ini Bank Dunia bersama-sama dengan IMF bertanggungjawab dalam hal keuangan TNCs sedangkan PBB mempunyai peran dalam menyediakan dukungan di bidang hukum dan perundangan

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B

PLPBK ini pada dasarnya adalah kelanjutan dari tahapan tranformasi masyarakat mandiri menuju madani dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam