• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INTERAKSI STRUKTUR DAN TANAH PADA ANALISIS DINAMIK RESPONS SPEKTRUM - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INTERAKSI STRUKTUR DAN TANAH PADA ANALISIS DINAMIK RESPONS SPEKTRUM - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

59

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Dari perhitungan yang dilakukan didapat hasil :

Vmodel1 > Vmodel2

Dmodel1 > Dmodel2

Tmodel1 < Tmodel2

Keterangan :

V= Gaya gempa

D= Displacement struktur

T= Periode getar struktur

Model 1 = Pemodelan dengan tumpuan jepit

Model 2 = Pemodelan dengan memasukkan bagian tanah sebagai kesatuan dari

struktur

2. Gaya gempa pada dasar struktur pemodelan dengan memasukkan bagian tanah sebagai

kesatuan dari struktur lebih kecil 22% dibandingkan dengan pemodelan tumpuan jepit.

3. Pada kondisi tanah lunak, pemodelan struktur dengan memasukkan tanah

menghasilkan periode getar struktur yang lebih besar dibandingkan dengan periode

pada pemodelan jepit.

4. Pada kondisi tanah lunak, pemodelan struktur dengan memasukkan bagian tanah

menghasilkan distrbusi gaya gempa di tiap tingkat lebih kecil dibandingkan dengan

distribusi gaya gempa pada pemodelan jepit hal ini sesuai dengan gambar diagram

respons spektrum untuk periode getar struktur model 1 sebesar 0.8 detik menghasilkan

faktor respons gempa yang lebih besar daripada model 2 yang memiliki periode getar

6,5 detik..

5. Pada pemodelan struktur dengan memasukkan bagian tanah akan terjadi dua gerakan

pada struktur, yaitu perpindahan dan deformasi. Adanya dua gerakan ini menyebabkan

perpindahan relatif struktur lebih kecil dibanding model jepit.

6. Semakin panjang bagian tanah yang diikutsertakan dalam perhitungan akan

(2)

60

dengan memasukkan bagian tanah, pengaruh gempa dianggap tidak significant pada

jarak 6d, dimana d adalah kedalaman tanah sampai dengan lapisan tanah keras.

5.2 Saran

1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat pada pemodelan struktur, maka komponen

tanah sebaiknya diperhitungkan sebagai satu kesatuan dari struktur.

2. Penelitian ini dibatasi pada kondisi tanah lunak, pengembangan perhitungan perlu

dilanjutkan pada bentuk-bentuk lain yang lebih bervariasi lagi, misalkan dengan jenis

Referensi

Dokumen terkait

Mencakup simulasi kelongsoran dengan menggunakan program Plaxis V.7.20 dan ditinjau pergerakan tanah yang terjadi serta pengaruhnya terhadap gaya-gaya dalam struktur bangunan

Analisis dinamis struktur pada perencanaan gedung tahan gempa diperlukan jika dibutuhkan evaluasi yang lebih akurat dari gaya-gaya gempa yang bekerja pada struktur, serta

- Gaya lateral gempa bangunan geser untuk arah X lebih besar 16,7 % dari. gaya lateral gempa bangunan penahan momen, sedangkan untuk

Bagian 2 membahas pemodelan beban impak dengan pendekatan setengah ruang ( half- space ), yaitu dengan asumsi struktur sangat kaku.. Bagian 3 membahas mengenai pemodelan struktur

Tumpuan struktur pelat perkerasan kaku berupa spring dengan nilai modulus reaksi tanah dasar sebesar k sv = 110 kPa/mm = 11 kg/cm 3.

Ketika pengaruh gempa pada struktur bangunan ditentukan berdasar suatu analisa dinamik, maka yang diartikan dengan beban gempa disini adalah gaya-gaya di dalam struktur tersebut

Analisis perancangan struktur bangunan terhadap pengaruh beban gempa secara statis, pada prinsipnya adalah menggantikan gaya-gaya horizontal yang bekerja pada struktur

Beban gempa, yang diterapkan pada analisis struktur sebagai gaya lateral akibat percepatan tanah, merupakan gaya yang dominan pada struktur bangunan tinggi, dibandingkan pada